gambarlah struktur alkanol yang namanya : a.) 2,2-dimetil-1-propanol b.) 2,3-dimetil-1-heksanol c.) 3-kloro-3-etil-2-pentanol d.) Isopropil Alkohol e.) Isobutil Alkohol
Jawaban 1:
CH3
I
CH3-C-CH2-OH = 2,2-dimetil-1 propanol
I
CH3
b. OH - CH2 - CH - CH - CH2 - CH2- CH3
I I
CH3 CH3
C2H5
I
c. CH3 - CH - C - CH2 - CH3
I I
OH Cl
d. CH3 - CH - OH
I
CH3
e. CH3 - CH - CH2 - OH
I
CH3
Jawaban 2:
c) CH3 - CH - C - CH2 - CH3
I I
OH Cl
d) CH3 - CH - OH
I
CH3
e) CH3 - CH - CH2 - OH
I
CH3
*maaf cuman segitu aja. karena, aku belum tahu semua
Pertanyaan Terkait
Manakah konduktor yang lebih baik? jelaskan a. HCI 0,1 M atau HCI 0,2 M
b. HCI 0,1 M atau CH3COOH 0,1 M
c. HCI 0,1 M atau H2SO4 0,1 M
Jawaban 1:
A.Yang lebih baik adalah HCL 0,2 M karena konsentrasinya lebih besar.Semakin besar konsentrasi suatu larutan maka semakin bagus dalam menghantarkan listrik.HCl juga merupakan elektrolit kuat
b.Yang lebih baik adalah HCl 0,1 M karena HCl merupakan elektrolit kuat sehingga menjadi konduktor yang lebih baik daripada CH3COOH yang merupakan elektrolit lemah.
c.Yang lebih baik adalah tidak ada karena keduanya sama sama elektrolit kuat dan konsentrasinya sama
Langkah langkah pmbuatan larutan dari bahan cair dan bahan padat
Jawaban 1:
Ada banyak langkah pembuatan larutan dari bahan cair dan bahan padat, salah satunya jika kamu ingin membuat larutan NaCl (larutan garam) maka proses yang terjadi adalah :
2Na(s) + 2HCl (l) -> 2NaCl (aq) + H₂ (g)
jadi natrium padat, direaksikan dengan Asam klorida cair, akan menghasilkan larutan garam dan gas H₂
Jawaban 2:
- Pembuatan larutan dari bahan zat padat dan bahan zat cair, dapat dilakukan dengan secara langsung dengan perlakuan yang secara langsung dengan pelarutnya yang sesuai.
- Reaksi eksoterm terjadi dalam paembuatan larutan HCL reaksi endoterm terjadi dalam pembuatan larutan NaCl.
- Larutan HCL dan NaCL dapat dibuat dengan cara melarutkan denga cara melarutkan secara langsung dengan pelarutnya yang sesuai.
Sebaiknya percobaan ini dilakukan dengan senyawa yang lebih, tidak hanya dengan menggunakan HCL dan NaCl. Agar hasilnya yang bisa diamati lebih beragam
Pemurnian
- di timbang 10 gram NaCl
- dilarukan dalam aquades dalam labu takar 100 ml
- di homogenkan.
Pengenceran
- Diambil jumlah volume HCL seseuai kebutuhan (25 ml)
- Di masukkan dalam labu takar sampai tanda tera 100 ml
- Di homogenkan
Metode percobaan larutan yaitu diperlakuan tentang pemurniaan dan pengenceran untuk percoiti sendiri mudah untuk didefenisikan adalah dengan menambahkan komponen kedalam sempel dan percobaan untuk mengamati perubahan sebagai respon di dalam.
Pada percobaan larutan NaCl suatu larutan yang biasa di kenal dengan garam ternyata dapat terlarut dengan aquades, dan larutan tersebut tanpak sama dengan larutan sebelumnya. Namun larutan NaCl pada percobaan tersebut tanpak gelembung – gelembung yang menunujukkan bahwa larutan aquades dan NaCl sudah bergabung atau bercampur.
Pada percobaan pengenceran bahwa yang digunakan adalah HCL, akan tetapi HCL tersebut mempunyai sifat yang sama dengan larutan NaCl, yaitu larutan tersebut dapat bereaksi dengan aquades yaitu munculnya gelembung – gelenbung dan suhu pada larutan tersebut menjadi berubah.
Apa perbedaan jumlah mol dengan jumlah molekul?? kalo bisa jawabannya singkat, padat dan mudah dipahami ya...
Jawaban 1:
Mol itu besaran pokok
molekul itu zat
Jawaban 2:
Kelihatannya hanya tulisannya aja deh yang beda
kalo gak salah
Sebutkan minimal 20 contoh indikator alami asam-basa
Jawaban 1:
Kunyit, bunga kembang sepatu, Bunga Hidrangea, Kol merah, ekstrak bunga mawar merah, maaf hanya ini saja
Pengertian Pemisahan Campuran Metode Sentrifugasi beserta contohnya ?
Jawaban 1:
Metode memisahkan padatan yang ukurannya cukup kecil dan tersebar merata dalam cairan (cara pengendapan).Contohnya : memisahkan sel sel darah merah dan sel sel darah putih dari plasma darah
Ciri khas suatu materi..?
sebutkan satu per satu..?
Jawaban 1:
Ciri-ciri materi atau benda:
- Memiliki massa
- Menempati ruang atau memiliki volume
- Dapat berbentuk padat, cair atau gas
- Dapat berupa unsur, senyawa atau campuran
- Dapat diubah dari satu bentuk materi ke bentuk lain
- Zat padat memiliki sifat daya tarik antara molekulnya yang sangat kuat, memiliki volume yang tetap dan bentuknya umumnya tetap. Contohnya adalah batu, kaca, plastik.
- Zat cair memiliki sifat daya tarik antara molekulnya yang lebih lemah dari benda padat, berubah bentuknya sesuai wadah, namun volumenya akan tetap. Contoh benda cair adalah air dan minyak.
- Zat gas memiliki sifat daya tarik antara molekulnya yang sangat lemah, berubah bentuknya, dan volumenya sesuai dengan bentuk dan volume wadah.
- Unsur adalah materi yang tidak dapat dipisah lagi menjadi unsur lain melalui reaksi kimia. Contoh unsur adalah hidrogen, oksigen atau besi.
- Senyawa terbentuk dari reaksi kimia beberapa unsur, dan dapat dipisah menjadi unsur atau senyawa lain melalu reaksi kimia. Contoh senyawa adalah air (H2O) yang dapat dipisahkan melalui reaksi kimia menjadi unsur penyusunnya yaitu hidrogen dan oksigen.
- Campuran adalah terdiri dari dua atau lebih zat yang dicampur tapi tidak secara kimia, melainkan secara fisik. Campuran dapat dipisahkan melalui cara fisis seperti penyaringan. Contoh campuran misalnya campuran pasir dalam air.
0,05 mol H2SO4 terlarut dalam 250 ml larutannya dalam air, pH larutan tersebut adalah ... a. 1
b. 4
c. 8
d. 1-log 4
e. 1-log 8
Jawaban 1:
M= n/v
M= 0,05 mol/ 0,25 L
M= 0,2 M
[H⁺]= Ma x Va
[H⁺]= 0,2 x 2 = 0,4 = 4x10⁻¹
PH= - log 4x10⁻¹
PH=1-log 4
Jawabannya adalah D
Jawaban 2:
M = n/v
= 0.05/0,25
= 0.2
(h+) = 0.4
PH= -log4*10^-1
= 1 - log4
Sejumlah logam tembaga direaksikan dengan 32 gram belerang menghasilkan 97,5 gram tembaga (II) sulfida. Tentukan massa tembaga yang bereaksi
Jawaban 1:
maaf saya copas pertanyaan kamu :)
Sejumlah logam tembaga direaksikan dengan 32 gram belerang menghasilkan 97,5 gram tembaga (II) sulfida. Tentukan massa tembaga yang bereaksi
pertama kita ketahui terlebih dahulu Ar Cu = 63,5 dan S = 32,
senyawa yang terbentuk adalah tembaga(II) sulfida = CuS
kita buat perbandingan massa Cu dan S dalam CuS
FeS = Ar Fe : Ar S = 63,5 : 32
jumlah perbaningan = 63,5 + 32 = 95,5
Cu + S ----> CuS
kita bagi massa FeS dengan jumlah perbandingannya : 97,5 / 95,5 = 1,021
maka massa Cu yang bereaksi = 1,021 x angka perbandingan Cu = 1,021 x 63,5 = 64,8 gram
oia, kalo semisal massa yang di hasilkan 95,5 mungkin hasilnya akan lebih baik lagi
mohon koreksi jika ada kesalahan :)
semoga membantu :D
1. larutan 100 mL CH3COOH 0,15 M dicampur kan dengan 50 mL larutan KOH 0,2 M. (Ka CH3COOH=10^-5), maka pH campuran adalah... 2. pada 1 liter larutan asam lemah HA 0,3 M (Ka= 2 x 10^-5) ditambah 0,2 mol KOH padat, maka pH larutan adalah..
3. jika larutan NH3 dan HCl dengan konsentrasi 0,1 M dan 0,2 M dicampurkan akan didapat larutan yang mempunyai harga pH=9. jika Kb= 10^-5, maka perbandingan kedua volume larutan tersebut adalah....
larutan penyangga,
terimakasih ^_^
Jawaban 1:
Cuma bisa jawab nmr 1 nya.
nCH3COOH = M x V
= 0,15 x 100
= 15 mmol
nKOH = M x V
= 0,2 x 50
= 10 mmol
CH3COOH + KOH -----> CH3COOK + H2O
m | 15 mmol | 10 mmol | - | -
r | 10 mmol | 10 mmol | 10 mmol | 10 mmol (reaksi pembatasnya KOH)
s | 5 mmol | - | 10 mmol | 10 mmol
[H+] = Mol sisa / Vtot x a (Valensi asam)
= 5mmol / 150 mL x 1
= 3 x 10^-2
pH = - log [H+]
= -log (3 x 10^-2)
= 2 - log 3
= 2 - 0,5
= 1,5
Bagaimana proses ionisasi pada HBr ?
Jawaban 1:
Ionisasi HBr -> H⁺ + Br⁻
Jawaban 2:
Reaksi ionisasinya H+ + Br 2-