Tuliskan reaksi yang setara bagi fenomena-fenomena dibawah : Larutan asam klorida ditambahkan dengan larutan perak nitrat. Kalium dicelupkan kedalam air. Asam klorida ditambahkan ke dalam larutan kobalt(II) sulfat Larutan kalium dikromat yang diasamkan ditambahkan dengan timah (II) klorida Metil etanot direaksikan dengan larutan natrium hidroksida
Jawaban 1:
Larutan asam klorida ditambahkan dengan larutan perak nitrat.
HCl + AgNO3 ---> AgCl + HNO3
Kalium dicelupkan kedalam air.
2K + 2H2O -->2 KOH + H2
Asam klorida ditambahkan ke dalam larutan kobalt(II) sulfat
2HCl + CoSO4 ---> CoCl2 + H2SO4
Larutan kalium dikromat yang diasamkan ditambahkan dengan timah (II) klorida
K2CrO4 + SnCl2 ----> 2KCl + SnCrO4
Metil etanot direaksikan dengan larutan natrium hidroksida
C2H5OCH3 + NaOH ---> C2H5ONa + CH3OH
semoga bisa membantu :)
jika ada kesalahan mohon koreksinya :)
Jawaban 2:
Larutan asam klorida ditambahkan dengan larutan perak nitrat :
HCl + AgNO3 = AgCl+ HNO3
Asam klorida ditambahkan ke dalam larutan kobalt(II) sulfat
2HCl+CoSO4 = H2SO4 + CoCl2
Larutan kalium dikromat yang diasamkan ditambahkan dengan timah (II) klorida:
K2Cr2O7 + SnCl2 = 2KCl + SnCr2O7
Kalium dicelupkan kedalam air:
2K+H20 = K2O + H2
maaf kalau salah
Pertanyaan Terkait
Isomer posisi C5H11OH
Jawaban 1:
Isomer posisi pada senyawa karbon adalah isomer yang disebabkan adanya perbedaan letak gugus fungsi. Pada alkohol, terdapat perubahan letak gugus fungsi -OH.
Menentukan isomer posisi C₅H₁₁OH
KELOMPOK PERTAMA (yang saling berisomer posisi)
CH₃ - CH₂ - CH₂ - CH₂ - CH₂ - OH ⇒ 1-pentanol
CH₃ - CH₂ - CH₂ - CH - CH₃ ⇒ 2-pentanol
|
OH
CH₃ - CH₂ - CH₂ - CH - CH₃ ⇒ 3-pentanol
|
OH
----------------------------------------------------------------------
KELOMPOK KEDUA (yang saling berisomer posisi)
CH₃ - CH₂ - CH - CH₂ - OH ⇒ 2-metil-1-butanol
|
CH₃
OH
|
CH₃ - CH₂ - C - CH₃ ⇒ 2-metil-2-butanol
|
CH₃
----------------------------------------------------------------------
KELOMPOK KETIGA (yang saling berisomer posisi)
CH₃ - CH - CH₂ - CH₂ - OH ⇒ 3-metil-1-butanol
|
CH₃
OH
|
CH₃ - CH - CH - CH₃ ⇒ 3-metil-2-butanol
|
CH₃
Jawaban 2:
Kategori Soal: Kimia - Isomer
Kelas: 2 SMA/ XI
Pembahasan:
Isomer dari C₅H₁₁OH yaitu:
1) n-pentanol
CH₃-CH₂-CH₂-CH₂-CH₂-OH
2) 2-pentanol
CH₃-CH₂-CH₂-CH-CH₃
I
OH
3) 3-pentanol
CH₃-CH₂-CH-CH₂-CH₃
I
OH
4) 2-metil-1-butanol
CH₃-CH₂-CH-CH₂-OH
I
CH₃
5) 2-metil-1-butanol
CH₃-CH-CH₂-CH₂-OH
I
CH₃
6) 2-metil-2-butanol
OH
I
CH₃-CH₂-C-CH₃
I
CH₃
7) 3-metil-2-butanol
CH₃-CH-CH-CH₃
I I
CH₃ OH
8) 2,2-dimetil-1-propanol
CH₃
I
CH₃-C-CH₂-OH
I
CH₃
Larutan HCl 0,1 M sebanyak 0,5 mL dibuat menjadi larutan yang mempunyai pH=2. berapa volume air yang harus ditambahkan?
Jawaban 1:
PH = 2 itu konsentrasinya harus 10⁻²
karena pH = -log H⁺ => - log 10⁻² = 2
disitu konsentrasi 0,1 M volume 0,5 mL
agar konsentrasi nya berubah menjadi 0,01 M perlu ditambahkan volume sebanyak :
0,01.x = 0,1.0,5
0,01x = 0,05
x = 0,05/0,01 = 5
berarti perlu ditambahkan volume sebanyak 5-0,5 = 4,5mL
tolongin plis ;)) isomer keton yang rumus molekulnya C6H12O dan berikan nama pada masing-masing senyawa....
Jawaban 1:
C₆H₁₂O₆ =>> itu senyawa Gula / Glukosa,
Jawaban 2:
C karbon, H hidrogen, O oksigen
Apa hubungannya redoks sama tata nama senyawaaa??
Jawaban 1:
Contoh nya itu CuSO₄ jadinya tembaga (II) sulfat. ada golongan yang gausah pake biloks yaitu gol 1,2,3
Jawaban 2:
Berhubungan dengan bilangan oksidasi atau biloks
Ke dalam wadah bervolume 10 liter dimasukkan 540 gram gas N2O5(Mr=108), yang terurai menjadi;
2N2O5 ⇆ 4NO2 + O2
Jika pada keadaan setimbang terdapat perbandingan mol N2O5 dan NO2
adalah 4:1 maka derajat disosiasi adalah...
a. 5/9 b. 1/9 c.1/2 d. 5 e. 9
Jawaban 1:
Dalam reaksi tsb berarti
mol dari
N2O5 sisa : NO2 setelah reaksi = 4:1
terus..
mol awal dari N2O5 adalah g/mr = 5mol
berarti mol sisa = 5 - molN2O5 yg bereaksi
dimana mol N2O5 yg bereaksi adalah 0.5 dari mol NO2 (perbandingan koefisiesn)
selanjutnya
cari mol NO2
bisa didapat dengan mengalikan mol awal N2O5 dgn derajat disosiasi (anggap X)
berarti mol NO2 = 5X mol
mol N2O5 yg bereaksi adalah 0.5 dari mol NO2 yaitu 2.5X
selesai disini kita lanjut
mol sisa N2O5 dengan mol NO2 kan perbandinganya 1:4 berarti mol sisa N2O5 adalah 20X mol
darisini kita bisa tau nilai X dengan memasukan
mol N2O5 mula mula = mol N2O5reaksi + mol N2O5 sisa
5 = 2.5X + 20X
X = 2/9
derajat disosiasinya = 2/9
kok ga ada ya :/
Mengapa pH darah dalam tubuh manusia selalu konstan ?
Jawaban 1:
Karena darah bersifat buffer yang cenderung mempertahankan pH nya
Jawaban 2:
Karena darah mengandung banyak zat,jadi bisa ion asa maupun basa
Kelemahan teori atom rutherford yang diperbaiki oleh niels bohr?
Jawaban 1:
Kelemaha teori atom rutherford sebagai berikut
a. bertentangan dengan teori elektron dinamika klasik, dimana suatu partikel bermuatan listrik apabila bergerak akan memancarkan energi.
b.elektron bermuatan negatif yang beredar mengelilingi inti akan kehilangan energi terus menerus sehingga akhirnya akan menembus lintasan spiral dan jatuh ke inti. pada kenyataan nya hal ini tidak terjadi, elektron tetap stabil pdalintasanya.
pada percobaan niels bohn mengaplikasikan dengan percobaan mekanika kuantum dengan menerangkan dengan jelas garis spektrum pancaran (emisi) atau serapan dari atom hidrogen
Jawaban 2:
Pada teori atom rutherford tidak menyebutkan tentang lintasan dan energi. tidak menjelaskan tentang kestabilan atom
carilah biloks dari atom-atom yang digaris bawahi berikut: a. NH4+ b. H3PO4 C. H2C2O4 d. Ca(CLO3)2
Jawaban 1:
A. -3
b. +5
c. +3
d. +5
sorry gak pake cara
Jawaban 2:
A.NH4+ H = +4 N=-4 tpi krna ad muatan mines jd N=-3 B.H3PO4 = 0 ( 3 x Biloks H) + P+ ( 4 x Biloks O ) = 0 ( 3 x 1 ) + P + ( 4 x (-2) ) = 0 3 + S – 8 = 0 S = 8 – 3 S= +5 C. H2C2O4 H = +1 O = -2 jd C = +3 D. Ca(ClO3)2 Ca gol 2 kan = +2 Oksigen = -2 x 3= -6 x 2 = -12 jdi Cl= +10 tapi karna Cl 2 jdi Cl =+5
Suatu garam tersusun dari asam lemah dan basa lemah, ternyata mempunyai pH= 7,5. Tentukan perbandingan Ka dan Kb dalam garam tersebut.. Tolong lagi ya bantuan jawaban nya.. Please
Jawaban 1:
Dik : pH= 7,5
Dit : perbandingan Ka dan Kb
Peny :
⇒ pH = 0.5(14 + pKa - pKb)
⇒ 7.5 = 0.5(14 - log Ka + log Kb)
⇒ log (Kb/Ka) = 1
⇒ Ka/Kb = 1 : 10
Belerang dan oksigen bereaksi membentuk 2 jenis senyawa.kadar belerang dalam senyawa 1 dan 2 berturut-turut adalah 50% dan 40%.apakah hukum dalton berlaku untuk senyawa tersebut?jelaskan!
Jawaban 1:
Senyawa I terdiri atas 50% belerang dan 50% oksigen.
Senyawa II terdiri atas 40% belerang dan 60% oksigen.
Massa S : O dalam senyawa I = 50 : 50 = 1 : 1
Massa S : O dalam sennyawa II = 40 : 60 = 2 : 3 atau 1 : 1,5
Jika massa S dalam senyawa I = senyawa II, misalnya sama – sama 1 gram maka
massa O senyawa I : senyawa II = 1 : 1,5 = 2 : 3, merupakan bilangan bulat
sederhana. Kedua senyawa itu memenuhi hukum Dalton