Gk7qp1DNYQGDurixnE7FWT3LyBvSK3asrvqSm057
Bookmark

Tuliskan Persamaan Tetapan Kesetimbangan Kc Untuk Reaksi:CaO(s) + CO2(g) = CaCO3(s)

Tuliskan persamaan tetapan kesetimbangan Kc untuk reaksi:
 CaO(s) + CO2(g) = CaCO3(s)

Jawaban 1:

Reaksi berikut ini: 

 CaO(s) + CO₂(g) ⇄ CaCO₃(s)

termasuk ke dalam jenis kesetimbangan heterogen, sebab wujud zat lebih dari satu jenis.

Tetapan kesetimbangan Kc ditentukan oleh wujud larutan (aqueous, aq) dan gas (gaseous, g). Wujud padatan (solid, s) dan cairan/lelehan/leburan (liquid, l) tidak berpengaruh dalam menghitung Kc.

Perhatikan, Kc = {[produk]^koefisien} / {[pereaksi]^koefisien}

Sehingga, dari reaksi kesetimbangan di atas diperoleh

Kc = 1 / [CO₂]


Pertanyaan Terkait

Jelaska pengertian kesetimbangan kimia berdasarkan konsentrasi

Jawaban 1:

Kesetimbangan yang dihitung berdasarkan jumlah konsentrasi atau molaritas. Jika konsentrasi zat ditambah maka reaksi kesetimbangan akan bergeser menjauhi zat yg ditambah. Jika konsentrasi zat dikurangi maka reaksi kesetimbangan akan bergeser mendekati zat yg dikurang.

Jawaban 2:

Kesetimbangan kimia adalah reaksi yang terbentuk bila laju reaksi sama besar dan konsentrasi reaktan dan produk tidak lagi berubah seiring berjalannya waktu. Kesetimbangan kimia merupakan proses dinamik. Kesetimbangan kimia terjadi apabila reaksi bolak-balik berlangsung pada sisitem tertutup, dimana jumlah masing-masing zat tidak berubah lagi (jumlah partikel zat yang bereaksi dalam suatu waktu sama dengan jumlah zat yang terbentuk).


Reaksi ionisasi Ca(OH)₂ ?

Jawaban 1:

Ca(OH)2 : Ca(2+) OH(-)


Larutan asam cuka CH3COOH 0,2 M sebanyak 25 mL dicampurkan dengan 100 mL NaOH 0,05 M kemudian ditambahkan air sampai volumenya 500 mL (Ka = 10^-5 ). Harga pH larutan yang terbentuk adalah

Jawaban 1:

Ph = 5 

semoga membantu


Tuliskan reaksi redoks yang terjadi pada baterai dan aki, serta tentukan pengoksidasi dan pereduksinya! tlng ya kakak kakak mksh sebelumnya.

Jawaban 1:

Baterai Nikel Kadmium
Baterai nikel-kadmium merupakan jenis baterai yang dapat diisi ulang seperti aki,baterai HP, dll. Anoda yang digunakan adalah kadmium, katodanya adalah nikel danelektrolitnya adalah KOH.
 Reaksi yang terjadi: anoda : Cd + 2 OH-→Cd(OH)2+ 2e
katoda : NiO(OH) + H2O→Ni(OH)2+ OH-
Potensial sel yang dihasilkan sebesar 1,4 volt.5.   
 
Baterai alkali
Baterai alkali hampir sama dengan bateri karbon-seng. Anoda dan katodanya samadengan baterai karbon-seng, seng sebagai anoda dan MnO2 sebagai katoda.Perbedaannya terletak pada jenis elektrolit yang digunakan. Elektrolit pada bateraialkali adalah KOH atau NaOH.
Reaksi yang terjadi adalah:   anoda: Zn + 2 OH-→ZnO + H2O + 2e
katoda: 2MnO2+ H2O + 2e-→Mn2O3+ 2OH-

Potensial sel yang dihasilkan baterai alkali 1,54 volt. Arus dan tegangan padabaterai alkali lebih stabil dibanding baterai karbon-seng.6.   
 
Baterai perak oksida
Bentuk baterai ini kecil seperti kancing baju biasa digunakan untuk baterai arloji,kalkulator, dan alat elektronik lainnya. Anoda yang digunakan adalah seng,katodanya adalah perak oksida dan elektrolitnya adalah KOH.
Reaksi yang terjadi: anoda : Zn→Zn2++ 2 e-
katoda : Ag2O + H2O + 2e→2Ag + 2 OH-

Potensial sel yang dihasilkan sebesar 1,5 volt.7.   

AKI
Jenis baterai yang sering digunakan pada mobil adalah baterai 12 volt timbal-asam yang biasa dinamakan Aki. Baterai ini memiliki enam sel 2 volt yang dihubungkanseri. Logam timbal dioksidasi menjadi ion Pb2+dan melepaskan duaelektron di anoda. Pb dalam timbal (IV) oksida mendapatkan dua elektron danmembentuk ion Pb2+ di katoda. Ion Pb2+bercampur dengan ion SO42- dari asamsulfat membentuk timbal (II) sulfat pada tiap-tiap elektroda. Jadi reaksi yang terjadiketika baterai timbal-asam digunakan menghasilkan timbal sulfat pada keduaelektroda.PbO2+ Pb + 2H2SO4→2PbSO4+ 2H2O
Reaksi yang terjadi selama penggunaan baterai timbal-asam bersifat spontan dantidak memerlukan input energi. Reaksi sebaliknya, mengisi ulang baterai, tidakspontan karena membutuhkan input listrik dari mobil. Arus masuk ke baterai danmenyediakan energi bagi reaksi di mana timbal sulfat dan air diubah menjaditimbal(IV) oksida, logam timbal dan asam sulfat.2PbSO4+ 2H2O→PbO2+ Pb + 2H2SO48.   

Baterai karbon-seng
Kalau anda memasukkan dua atau lebih baterai dalam senter, artinya anda menghubungkannya secara seri. Baterai harus diletakkan secara benar sehinggamemungkinkan elektron mengalir melalui kedua sel. Baterai yang relatif murah iniadalah sel galvani karbon-seng, dan terdapat beberapa jenis, termasuk standarddan alkaline. Jenis ini sering juga disebut sel kering karena tidak terdapat larutanelektrolit, yang menggantikannya adalah pasta semi padat.Pasta mangan(IV) oksida (MnO2) berfungsi sebagai katoda. Amonium klorida(NH4Cl) dan seng klorida (ZnCl2) berfungsi sebagai elektrolit. Seng pada lapisanluar berfungsi sebagai anoda.Reaksi yang terjadi :anoda : Zn→Zn2++ 2 e-
katoda : 2MnO2+ H2O + 2e-→Mn2O3+ 2OH-
Dengan menambahkan kedua setengah reaksi akan membentuk reaksi redoksutama yang terjadi dalam sel kering karbon-seng.Zn + 2MnO2+ H2O→Zn2++ Mn2O3+ 2OH-Baterai ini menghasilkan potensial sel sebesar 1,5 volt. 

Jawaban 2:

Reaksi redoks pada Baterai (sel Leclanche)



Zn (s) + 2NH4+(aq) + 2MnO2(S) → Zn2+(aq) + Mn2O3(s) + 2NH3(aq) + H2O(l)

5.    Baterai alkali

Baterai alkali hampir sama dengan bateri karbon-seng. Anoda dan katodanya samadengan baterai karbon-seng, seng sebagai anoda dan MnO2 sebagai katoda.Perbedaannya terletak pada jenis elektrolit yang digunakan. Elektrolit pada bateraialkali adalah KOH atau NaOH. Reaksi yang terjadi adalah:

anoda: Zn + 2 OH-→ZnO + H2O + 2e

katoda: 2MnO2+ H2O + 2e-→Mn2O3+ 2OH-

Potensial sel yang dihasilkan baterai alkali 1,54 volt. Arus dan tegangan padabaterai alkali lebih stabil dibanding baterai karbon-seng.

7.    AKI
Jenis baterai yang sering digunakan pada mobil adalah baterai 12 volt timbal-asamyang biasa dinamakan Aki. Baterai ini memiliki enam sel 2 volt yang dihubungkanseri. Logam timbal dioksidasi menjadi ion Pb2+
dan melepaskan duaelektron di anoda. Pb dalam timbal (IV) oksida mendapatkan dua elektron danmembentuk ion Pb2+ di katoda. Ion Pb2+bercampur dengan ion SO42- dari asamsulfat membentuk timbal (II) sulfat pada tiap-tiap elektroda. Jadi reaksi yang terjadiketika baterai timbal-asam digunakan menghasilkan timbal sulfat pada keduaelektroda

Reaksi Redoks pada Sel Aki
Pb(s) + PbO2(aq) + 2HSO4-2(aq) +2H+(aq) → 2PbSO4(S) + 2H2O(l)


Perbandingan unsur nitrogen dan hidrogen pada pembentukan amonia adalah 14 : 3 jika 28g gas nitrogen dan 9 gas hidrogen direaksikan , tentukan = a. massa amonia yang dihasilkan,
b. zat yang tersisa dan massanya,
c. apakah dalam reaksi ini berlaku hukum kekekalan massa

Jawaban 1:

Massa NH₃
karena perbandingan N dan H adalah 14 : 3 untuk NH₃, maka bila terdapat 28 gram gas nitrogen dan 9 gram gas oksigen akan terbentuk NH₃ dengan massa 34 gram yang dibentuk dari 
28 gram Nitrogen : 6 gram Hidrogen = 34 gram NH₃ + 3 gram Hidrogen.

masssa yang tersisa sudah pasti hdrogen yaitu 3 gram, karena meskipun sangat bisa mebentuk amonia, tetapi nitrogen tidak cukup massa nya untuk berpasangan dengan hidrogen karena nitrogen sudah habis massanya (28 gram untuk perbandngan massa 14:3)

hukum ketetapan massa berlaku


MSSA molar CO adlh 28 gr/mol, mk massa 3,01 x 10 pangkat 24 molekul CO adl,,,

Jawaban 1:

Pembahasan

Diketahui
3,01 x 10²⁴ molekul gas CO
Massa molar atau Mr CO = 28 gram/mol

Ditanya
Massa CO

Penyelesaian

Persoalan terkait konsep mol ini dapat dikerjakan dengan dua cara. Cara biasa adalah mengubah jumlah molekul menjadi mol yang kemudian diubah menjadi massa. Cara cepat adalah menggabungkan kedua cara konversi di atas sehingga kita tidak perlu mencari mol terlebih dahulu.

Cara Biasa

Step-1 | Jumlah mol CO

Konversi jumlah molekul gas CO menjadi jumlah mol

Jumlah mol 
∴ Jumlah mol = 5 mol CO

Step-2 | Massa CO

Konversi jumlah mol menjadi massa

Massa CO

∴ Massa CO = 

Cara Cepat



Massa CO 

Massa CO = 28 x 5



∴ Massa CO = 

-------------------------------------
Pelajari lebih lanjut persoalan serupa
brainly.co.id/tugas/178251
Pelajari persoalan terkait hukum dasar dan stoikiometri
brainly.co.id/tugas/14896058
______________________

Kelas          : X
Mapel         : Kimia
Kategori     : Stoikiometri
Kata Kunci : gas, konversi, mol, molekul, massa, molar, Mr, karbon, monoksida, jumlah, Avogadro

Kode : 10.7.7 [Kelas 10 Kimia Bab 7 Stoikiometri]


PH larutan yang dibuat dari0,001 mol KOH dalam 10 liter air adalah?

Jawaban 1:

pH larutan yang dibuat dari 0,001 mol KOH dalam 10 liter air adalah 10. Untuk menjawab soal tersebut harus memahami tentang menghitung pH larutan.Penjelasan dengan langkah-langkah:Diketahui:mol KOH = n = 0,001 molV air = V H₂O = 10 liter Ditanya:pH larutan yang dibuat dari 0,001 mol KOH dalam 10 liter air adalah?Jawab:Untuk menjawab soal tersebut harus memahami tentang menghitung pH larutan.

  • Mol: merupakan satuan pengukuran dalam satuan internasional (SI) untuk jumlah zat. Mol dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:
        n = M × V         dimana         n = mol         M = konsentrasi (M)         V = volume (liter)
  • pH larutan: merupakan derajat keasaman atau kebasaan suatu larutan. Skala pH berkisar antara 0 hingga 14. pH dapat dihitung menggunakan rumus berikut:
        pH = -log Hitung konsentrasi KOH =                =                = 10⁻⁴ MHitung konsentrasi ion OH⁻Dalam air KOH akan mengion sebagai berikut:KOH  ⇒ K⁺ + OH⁻b = valensi OH⁻ = 1 sehingga = b × Mb                = 1 × 10⁻⁴                = 10⁻⁴ MHitung nilai pOHpOH = -log pOH = - log 10⁻⁴ pOH = 4Hitung nilai pH pH = 14 - pOHpH = 14 - 4pH = 10Maka pH larutan yang dibuat dari 0,001 mol KOH dalam 10 liter air adalah 10.Pelajari lebih lanjut
  1. Materi tentang menghitung pH brainly.co.id/tugas/26231669
  2. Materi tentang massa molar brainly.co.id/tugas/14424461
  3. Materi tentang konsentrasi molalitas brainly.co.id/tugas/47145276
Detail JawabanKelas: 11Mapel: MatematikaBab: 6 - Stoikiometri larutanKode: 11.7.6#AyoBelajar#SPJ5


The number off orbitals occupied by unpaired electrons in fe atom with atomic number 26 is

Jawaban 1:

Indonesia pls. I dont understand

Jawaban 2:

Partikel Muatan Lokasi dalam atom
Proton (p) +1 Di dalam inti
Netron (n) 0 Di dalam inti
Elektron (e) -1 Mengelilingi Inti

A X
Z

MASSA ATOM (A) = jumlah proton + neutron
NOMOR ATOM (Z) = jumlah proton
Jumlah netron = A-Z
Untuk atom netral : jumlah elektron = proton
Untuk atom positif : jumlah elektron <> proton

1) Isotop adalah atom yang mempunyai jumlah proton yang sama, tetapi jumlah neutron berbeda.
Contohnya : 11 C 12C 13C
6 6 6
2) Isobar adalah atom berbeda ( nomor atom berbeda ), tetapi jumlah atom neutron berbeda.
Contohnya : 14C 14C
6 7
3) Isoton adalah atom berbeda ( nomor atom berbeda ), tetapi jumlah neutron sama.
Contohnya : 31P 32S
15 16


KONFIGURASI ELEKTRON
Elektron-elektron yang mengelilingi inti pada jalur-jalur lintasan yang disebut kulit (tingkat energi)

Satu kulit terdiri atas subkulit-subkulit
Satu subkulit terdiri atas orbital-orbital
Satu orbital terdiri atas maksimum dua elektron

Jenis – jenis subkulit :
1. subkulit s : memiliki 1 orbital ( menampung 2 elektron )
2. subkulit p : memiliki 3 orbital ( menampung 6 elektron )
3. subkulit d : memiliki 5 orbital ( menampung 10 elektron )
4. subkulit f : memiliki 7 orbital ( menampung 14 elektron )
5. subkulit g : memiliki 9 orbital ( menampung 18 elektron )
6. subkulit h : memiliki 11 orbital ( menampung 22 elektron )
7. subkulit i : memiliki 13 orbital ( menampung 26 elektron )



Hal-hal yang perlu diperhatikan :
a. Sampai saat ini elektron-elektron dalam atom baru menempati subkulit-subkulit s, p, d, dan f. Adapun subkulit-subkulit g, h, dan i masih kosong atau terisi oleh elektron.

b. Setiap kulit mengandung subkulit sebanyak nomor kulit. Kulit ke-1 ( lapisan terdekat dari inti ) hanya mengandung sebuah subkulit, yaitu subkulit s. Kulit ke-2 mengandung subkulit s dan p. Kulit ke-3 mengandung subkulit s, p, dan d. Demikianlah seterusnya.

Prinsip Aufbau :
Elektron-elektron terlebih dahulu mengisi subkulit yang berenergi rendah, baru kemudian mengisi subkulit yang berenergi tinggi.

1s 
2s 2p
3s 3p 3d
4s 4p 4d 4f
5s 5p 5d 5f
6s 6p 6d
7s 7p

1s22s22p63s23s23p6 [Ar]
4s23d104p6 [Kr]
5s24d105p6 [Xe]
6s24f145d106p6 [Rn]
7s25f146d107p6 [Uuo]

Subkulit d cenderung penuh (d10) atau setengah-penuh (d5), sehingga struktur d4 dan d9 TIDAK MEMILIKI ATOM-ATOM. Adapun pada ion-ion, struktur d4 dan d9 mungkin dijumpai.


Diagram orbital :
Untuk mengimbangi gaya tolak-menolak sesame elektron, maka dua elektron dalam satu orbital berotasi dalam arah yang berlawanan. Oleh karena itu kedua elektron tersebut dilambangkan sebagai dua anak panah yang berlawanan arah.

Pada pengisian orbital-orbital dalam subkulit, berlaku aturan Hund : elektron-elektron cenderung tidak berpasangan.


Dalam wadah 2 liter terdapat sistem kesetimbangan berikut.

2NO2------>  N2O4

Mula-mula terdapat 0,5
mol gas NO2 dan dalam kesetimbangan terdapat 0,1 mol gas N2o4

Pernyataan yang tepat
adalah…

a.      
NO2 bereaksi 0,1 mol

b.     
N2O4 yang dihasilkan 0,2 mol

c.      
NO2 kesetimbagan 0,2 mol

d.     
NO2 kesetimbagan 0,3 mol

e.   kc=   (0,1)/(0,1)pangkat2    
beserta pembahsannya yaaa

Jawaban 1:

Jawabannya A. NO₂ bereaksi 0,1
pernyataan B salah karena N₂SO₄ setimbangnya 0.05 bukan 0,2
Pernyataan C,D salah karena NO₂ setimbangnya 0.15 bukan 0,2 atau 0.3
Pernyataan E salah, karena kc = N₂O₄/(NO₂)²
kc= 0,05/(0.15)²=0.05/0,0225=2,2


sebutkan nama dari senyawa berikut : 1. MgS 2. NH4OH 3. P2O5 4. Cr2P3 5. Na2SO4 6. SiO2 7. Cl2O 8. Mg3N2 9. FeCl3 10. CuSO4 11. CaCO3 12. ZnCl2   Tuliskan rumus kimia dari senyawa berikut ini : 1. silikon tetra fluorida 2. kobalt (III) nitrat 3. karbon disulfida 4. besi (II) fosfat 5. alumunium silikat 6. kalium nitrat 7. dinitrogen monoksida 8. kalium dikromat

Jawaban 1:

1. magnesium sulfida 
2. amonium hidroksida 
3. difosforus pentaoksida 
4. kromium trioksida 
5. natrium sulfat 
6. silika (silikon dioksida) 
7. dikloro monoksida 
8.magnesium dinitrida 
9. Ferri Klorida 
10. Cupri Sulfat 
11. Calsium Carbonat 
12.Seng (II) Klorida