Gk7qp1DNYQGDurixnE7FWT3LyBvSK3asrvqSm057
Bookmark

Tentukan Volume Dari 5 Mol Gas Karbon Dioksida Pada Keadaan Standa ( STP ) , Kalo Bisa Sama Penjelasannya

Tentukan volume dari 5 mol gas karbon dioksida pada keadaan standa ( STP ) , kalo bisa sama penjelasannya .. 
cuma nyamain aja .. 

Jawaban 1:

Volume dari 5 mol gas karbon dioksida pada keadaan STP adalah 112 L. Volume tersebut dapat ditentukan dengan hubungan mold an volume molar. Volume molar gas pada keadaan standar adalah 22,4. Pembahasan Pada penghitungan kimia banyak variabel yang dapat dihubungkan dengan mol. Hubungan ini dikenal dengan konsep mol. Mol dapat dihubungkan dengan banyak variabel diantaranya adalah massa, konsentrasi, volume, jumlah partikel. Berikut rumus hubungan mol dengan beberapa variabel yang dapat kalian gunakan sebagai bahan penghitungan. Hubungan mol dengan massa n = m/ Mr  atau  n = m/ Ar Keterangan m = massa (gram) Mr = massa molekul relatif / massa atom relatif jika yang ditanyakan dalam bentuk unsur (gram/mol) Hubungan mol dengan volume (STP) n = V/ 22,4 Keterangan V = volume gas (Liter) 22,4 = volume molar gas pada suhu 0 °C tekanan 1 atm Hubungan mol dengan volume (RTP) n = V/ 24,4 keterangan V = volume gas (Liter) 24,4 = Volume molar gas pada suhu suhu 25 °C tekanan 1 atm Hubungan mol dengan volume  n = (P V)/ (R T) Keterangan P = tekanan (atm) V = volume gas (L) R = tetapan gas ideal (0,082) T = temperatur (K) Hubungan mol dengan jumlah partikel n = N/ L  Keterangan N = jumlah partikel L = bilangan avogadro (6,02 x 10²³) Hubungan mol dengan molaritas n = M x V keterangan M = molaritas larutan (M) V = volume larutan (liter) Hubungan mol dan volume gas-gas pada P dan T sama n₁/ V₁ = n₂/ V₂ keterangan n₁ = mol gas pertama (mol) V₁ = volume gas pertama (L) n₂ =  mol gas kedua (mol) V₂ = volume gas kedua (L) Pada kasus di atas Pada soal diketahui beberapa data yaitu: Senyawa = karbon dioksida (CO₂) n = 5 mol Adapun yang ditanyakan adalah volume gas pada keadaan STP. Volume gas pada keadaan STP dapat ditentukan menggunakan rumus hubungan mol, volume dan volume molar gas pada keadaan standar. Pada pembahasan di atas sudah dijelaskan hubungan mol dengan volume gas pada keadaan standar sebagai berikut: n = V/ 22,4 V = n x 22,4    = 5 x 22,4    = 112 L Jadi dapat disimpulkan volume gas pada keadaan standar adalah 112 L. Pelajari lebih lanjut tentang mol dan perbandingan koefisien di: brainly.co.id/tugas/18228152. Detil jawaban Kelas: X Mapel: Kimia Bab: Stoikiometri Kode: 10.7.9 #AyoBelajar


Pertanyaan Terkait

Tulislah reaksi yang terjadi antara etanol dengan logam kalium

Jawaban 1:

Ethanol + logam Kalium
2C2H5OH + 2K ----> 2C2H5OK  + H2

semoga bisa membantu, jika terjadi kesalahan mohon untuk koreksinya :)


Hf merupakan senyawa kovalen yang dapat ... membentuk ion

Jawaban 1:

Berpasangan dengan senyawa lain dan dapat membentuk ion

Jawaban 2:

Meninjukkan sifat anomali dalam hal kecenderungan dalam titik didih pembentukan senyawa (MUNGKIN)


Jlskn mengapa kristal soda kue (NaCO3) jika dilarutkan dlam air dapat menghantarkan arus listrik ? Jawabyaa

Jawaban 1:

Karena mengandung ion-ion yg bergerak bebas.

Jawaban 2:

Natrium klorida meruapakn ion yang dapat menghantarkan listrik


Sebanyak 12,8 gram sulfur dioksida dibakar dengan 3,2 gram gas oksigen dalam ruang tertutup menghasilkan gas sulfur trioksida menurut reaksi: 2SO2(g) + O2(g) => 2SO3(g)
gas sulfur trioksida yg terbentuk terbanyak ... (Ar S=32; O=16)

Jawaban 1:

Suatu pembakaran sulfur dioksida (SO2) menghasilkan sulfur trioksida (SO3) sesuai persamaan reaksi berikut :2SO2 + O2 ⇔ 2SO3Jika sebanyak 12.8 gr SO2 dibakar bersama 3.2 gr O2 digunakan sebagai reaktan, maka konsentrasi masing-masing reaktan adalah :n SO2 = gr/Mr = 12.8/(32+16+16) = 0.2 moln O2 = gr/Mr = 3.2/(16+16) = 0.1 molMaka jumlah mol SO3 yang dihasilkan adalah :                      2SO2   +   O2  ⇔   2SO3mula         :  0.2 mol     0.1 mol        -reaksi       :  0.2 mol     0.1 mol     0.2 molsetimbang:     -                 -            0.2 molMaka massa SO3 yang dihasilkan adalah :gr SO3 = n x Mr = 0.2 x (32+16+16+16) = 16 gramJadi massa sulfur trioksida (SO3) yang dihasilkan adalah 16 gram.PembahasanSebelum mempelajari tentang reaksi kimia, kita hatus memahami dasar-dasar perhitungan kimia. Setiap unsur/senyawa kimia memiliki kadar yang dinyatakan dalam mol (n). Mol dapat dihitung dalam keadaan standar (STP) yakni pada temperatur 25 C dan tekanan sebesar 1 atm.Nilai mol (n) dapat dihitung berdasarkan massa zat (gr), volume zat (V) dan jumlah partikel (N) yang terkandung didalam zat tersebut. Hubungan antara jumlah mol, massa zat, volume zat dan jumlah partikel dinyatakan secara matematis dalam persamaan berikut ini :n = gr/Ar = V/22.4 liter = N/Nadimana Na adalah bilangan avogadro yang nilainya telah ditetapkan berdasarkan percobaan Avogadro yaitu 6.02×10²³ partikel/mol. Volume zat dalam keadaan standar dinyatakan dengan 22.4 liter/mol.Konsentrasi suatu zat juga dapat dinyatakan dengan molaritas (M). Molaritas merupaka satuan yang menyatakan jumlah mol yang terkandung dalam tiap liter larutan. Secara matematis molaritas (M) dapat dinyatakan dengan persamaan: M = n/Vdimana n adalah jumlah mol dan V adalah volume larutan.Selain dalam mol dan molar, kadar suatu zat dalam larutan juga dapat dinyatakan dengan % baik massa maupun volum. kadar zat A dalam larutan B dapat dinyatakan sebagai berikut :% massa = [mA/(mA + mB)] x 100%dan% volume = [vA/(vA + vB)] x 100%dimana mA da mB adalah massa zat A dan zat B. sedangkan vA dan vB adalah volume zat A dan zat B.Konsentrasi larutan juga dapat dinyatakan dengan molalitas (M). Molalitas dinyatakan dengan unit mol/kg. Molalitas (M) secara matematis dirumuskan dengan :M = (gr/Mm)(1000/p)dimana gr adalah massa zat terlarut (g), Mm adalah massa molar zat (gr/mol), dan p adalah massa zat pelarut (gr).
Pelajari lebih lanjut

  • Keadaan STP di link brainly.co.id/tugas/15768101
  • Bilangan Avogadro di link brainly.co.id/tugas/9979067
  • Molaritas di link brainly.co.id/tugas/9582317
Detail tambahanKelas : X SMAMapel : KimiaMateri : Hukum Dasar perhitungan KimiaKode : 10.7.8Kata Kunci : Mol, Molar, Bilangan Avogadro, densitas, persen massa, persen volume


Perhatikan persamaan reaksi berikut! I. CH2=CH2 + Br2 => CH2Br-CH2Br
II. CH3-CH2-CH2CL+NaOH => CH3-CH+CH2+Nacl+H2O
jenis reaksi yg trjd pd persamaan reaksi I dan II berturut-turut adalah?

Jawaban 1:

Jenis reaksi yang terjadi pada persamaan I dan II berturut-turut adalah reaksi adisi dan eliminasi. Reaksi adisi adalah reaksi pengubahan ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal dengan cara menyerap atom lain. Sedangkan reaksi eliminasi adalah reaksi pembentukan ikatan rangkap dengan melepas dua gugus di sekitar 2 atom C yang berikatan untuk membentuk zat baru.
PembahasanSenyawa hidrokarbon adalah senyawa yang pada umumnya terdiri dari atom C dan H. Hidrokarbon hanya reaktif terhadap senyawa non-polar dan pada suhu tinggi. Reaksi-reaksi hidrokarbon terdiri dari:1) Reaksi pembakaran (reaksi oksidasi)Reaksi oksidasi adalah reaksi redoks dengan jalan pembakaran menggunakan gas O₂.  Contoh:CH₄ + 2O₂ → CO₂+ 2H₂O
2) Reaksi adisiReaksi adisi adalah reaksi pengubahan ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal dengan cara menyerap atom lain. Reaksi adisi terjadi pada senyawa yang memiliki ikatan rangkap. Reaksi adisi terjadi dengan adanya H₂ (hidrogen), X₂ (halogen) atau HX (asam halida). Contoh:CH₂=CH - CH₃ + HCl → CH₃- CH(Cl) - CH₃
3) Reaksi substitusiReaksi substitusi adalah reaksi penggantian 1 atom H dalam senyawa hidrogen dengan atom lain (biasanya halogen). Contoh:CH₄ + Cl₂ → CH₃Cl + HCl
4) Reaksi eliminasiReaksi eliminasi adalah reaksi pembentukan ikatan rangkap dengan melepas dua gugus di sekitar 2 atom C yang berikatan untuk membentuk zat baru. Contoh:CH₃-CH(Cl)-CH₃ → CH₂=CH-CH₃ + HCl
Dengan menggunakan beberapa jenis persamaan reaksi di atas, kalian dapat menentukan reaksi yang terjadi pada persamaan I dan II
I. CH₂=CH₂  +  Br₂   →   CH₂Br- CH₂Br   => reaksi adisi (pemutusan ikatan rangkap)II. CH₃- CH₂ - CH₂Cl + NaOH   →   CH₃-CH= CH₂ + NaCl + H₂O   => reaksi eliminasi (pembentukan ikatan rangkap)Pada persamaan I, terjadi reaksi adisi senyawa etena dengan Br₂. Ikatan rangkap pada etena putus dengan masuknya atom Br pada masing-masing atom C senyawa. Sedangkan pada persamaan II, terjadi reaksi eliminasi dengan lepasnya atom H dan Cl membentuk senyawa NaCl dan H₂O.Berdasarkan uraian diatas, maka jenis reaksi yang terjadi pada persamaan I dan II berturut-turut adalah reaksi adisi dan eliminasi.
Pelajari lebih lanjut1. reaksi pembakaran : brainly.co.id/tugas/102010242. reaksi hidrokarbon : brainly.co.id/tugas/15375623. reaksi adisi : brainly.co.id/tugas/17005030
Detil JawabanKelas: XIMapel: KimiaBab: Hidrokarbon dan Minyak BumiKode: 11.7.1
Kata Kunci: reaksi senyawa karbon, adisi, oksidasi, eliminasi, substitusi


Sebutkan kegunaan air suling dalam percobaan elektrolit

Jawaban 1:

Soal ini sebelumnya sudah muncul di pertanyaan sebelumnya. Berikut adalah penjelasannya

Pertama kita definisikan dulu apa itu suatu larutan ya
Larutan dibagi menjadi dua unsur yaitu pelarut dan larutan itu sendiri. Pelarut adalah sesuatu yang digunakan untuk melarutkan suatu benda. Jumlah pelarut ini lebih besar dari unsur yang dilarutkan.

Kemudian yang kedua terkait larutan elektrolit. Berdasarkan sumber yang dihimpun larutan Elektrolit adalah suatu zat yang ketika dilarutkan dalam air akan menghasilkan larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Contohnya pelarut air dengan alkohol 70 %.

Sedangkan larutan non elektrolit tidak menghantarkan arus listrik ketika dilarutkan ke dalam air. Senyawa ionik dan kovalen polar biasanya bersifat elektrolit. Contohnya asam, basa, dan garam

Nah Air suling atau aquades dengan rumus kimia H20 merupakan pelarut dengan Ph 7, yang fungsinya adalah sebagai bahan percobaan atau pelarut elektrolit yang baik. Konduktifitasnya adalah 0-100 μs. Sehingga di sini air sulit sangat baik untuk melarutkan zat zat yang bersifat elektrolit.



Dik: ³²₁₆S,⁴⁰₂₀Ca,⁷⁵₃₃As,¹¹²₅₀Sn,¹²⁷₅₃i,¹⁹⁷₇₉Au susunlah berdasarkan bertambahnya:
a.jari-jari atom
b.energi ionisasi
c.keelektronegatifan

Jawaban 1:

³²₁₆S,⁴⁰₂₀Ca,⁷⁵₃₃As,¹¹²₅₀Sn,¹²⁷₅₃i,¹⁹⁷₇₉Au
Berdasarkan Tabel Periodik
a. jari-jari atom
- semakin banyak kulit yang dimiliki suatu atom, semakin besar pula jari-jari atom tersebut. (peningkatan perioda ==> jari² atom semakin besar)
- semakin banyak elektron valensi yang dimiliki suatu atom, semakin kecil jari-jarinya, karena semakin banyak elektron semakin kuat tarikan antara pusat dan elektron valensinya. (peningkatan golongan ==> jari² atom semakin kecil.
 ³²₁₆S < ⁷⁵₃₃As < ⁴⁰₂₀Ca < ¹²⁷₅₃I < ¹¹²₅₀Sn < ¹⁹⁷₇₉Au

b. energi ionisasi
- semakin banyak kulit yang dimiliki suatu atom, semakin kecil energi ionisasi yang dibutuhkan karena semakin mudah melepaskan elektron. (semakin ke bawah ===> energi ionisasi semakin kecil)
- Semakin banyak suatu atom memiliki elektron valensi, semakin besar energi ionisasi yang diperlukan karena semakin sulit melepaskan elektronnya (semakin ke kanan ==> semakin besar energi ionisasinya)
¹⁹⁷₇₉Au < ¹¹²₅₀Sn < ¹²⁷₅₃I < ⁴⁰₂₀Ca <  ⁷⁵₃₃As <  ³²₁₆S

c. Keelektronegatifan 
- semakin banyak kulit yang dimiliki suatu atom, semakin kecil keelektronegatifannya, karena sulit sekali menarik elektron dari luar (semakin ke bawah ==> semakin kecil keelektronegatifannya)
- semakin banyak elektron valensi yang dimiliki suatu atom, maka keelektronegatifannya semakin besar, karena mudah sekali menarik elektron dari luar. (semakin ke kanan ==>  keelektronegatifan semakin besar
¹⁹⁷₇₉Au < ¹¹²₅₀Sn < ¹²⁷₅₃I < ⁴⁰₂₀Ca <  ⁷⁵₃₃As <  ³²₁₆S

Semoga Membantu!!


Assalamualaikum,, tolong jelasin tentang asam halo alkanoat mulai dari pengertian, tatanama, pembuatan,sifat2nya dan reaksinya..makasi

Jawaban 1:

Asam alkanoat atau asam karboksilat merupakan golongan senyawa karbon yang mempunyai gugus fungsional –COOH terikat langsung pada gugus alkil
Penamaan senyawa-senyawa asam alkanoat atau asam karboksilat juga ada dua cara yaitu:
1) Menurut IUPAC : mengikuti nama alkananya dengan menambahkan nama asam di depannya dan mengganti akhiran “ ana “ pada alkana dengan akiran “ anoat “ pada asam Alkanoat.
2) Menurut Trivial, penamaan yang didasarkan dari sumber penghasilnya.
Untuk senyawa-senyawa asam alkanoat yang mempunyai rumus struktur bercabang aturan penamaan IUPAC adalah sebagai berikut :
1) Tentukan rantai utama dengan memilih deretan C paling panjang dan mengandung gugus fungsi –COOH, kemudian diberi nama seperti pada tabel di atas.
2) Penomoran atom C dimulai dari atom C gugus fungsi, sedang aturan selanjutnya sama dengan yang berlaku pada senyawa-senyawa hidrokarbon.
Secara umum senyawa-senyawa asam alkanoat atau asam karboksilat mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :
1) a) Asam alkanoat yang mengandung C1 sampai C4 berbentuk cairan encer dan larut sempurna dalam air
b) Asam alkanoat dengan atom C5 sampai C9 berbentuk cairan kental dan sedikit larut dalam air
c) Asam alkanoat suku tinggi dengan C10 atau lebih berbentuk padatan yang sukar larut dalam air.
2) Titik didih asam alkanoat lebih tinggi dibandingkan titik didih alkohol yang memiliki jumlah atom C yang sama.
3) Asam alkanoat pada umumnya merupakan asam lemah. Semakin panjang rantai karbonnya semakin lemah sifat asamnya.
Contoh :
HCOOH, Ka = 1,0 . 10–4
CH3COOH , Ka = 1,8 . 10–5
CH3CH2COOH, Ka = 1,3 . 10–5
4) Asam alkanoat dapat bereaksi dengan basa menghasilkan garam. Reaksi ini disebut reaksi penetralan.
a) CH3COOH + NaOH ---> CH3COONa + H2O
Asam Etanoat ................ Natrium Etanoat
b) CH3CH2COOH + KOH ---> CH3CH2COOK + H2O
Asam Propanoat ................Kalium Propanoat
5) Asam alkanoat dapat bereaksi dengan alkohol menghasilkan senyawa ester. Reaksi ini dikenal dengan reaksi esterifikasi.
a) CH3COOH + CH3–OH --->CH3COOCH3 + H2O
Asam Etanoat.. Metanol...... Metil Etanoat
b) CH3CH2COOH + CH3CH2–OH ---> CH3CH2COOCH2CH3 + H2O
Asam Propanoat... Etanol............. Etil Propanoat




SETARAKAN PERSAMAAN KIMIA BERIKUT
CuS + HNO3 --> CuNO3)2 + S + NO + H2O

Jawaban 1:

3 CuS + 8 HNO3 → 3 Cu(NO3)2 + 3 S + 2 NO + 4 H2O

semoga membantu :)


Campuran 50 ml larutan NH4OH 0,02 M dengan 50 ml larutan HCl 0,02 M mempunyai pH ....(Kb NH4OH = 10^-5) A.5
B.6
C.8
D.10
E.11

Jawaban 1:

Menurut saya dan teman teman jawaban yg benar adalah yg B.6