Teks eksposisi bertema teknologi tepat guna
Jawaban 1:
Teknologi Tepat Guna
Teknologi tepat guna adalah teknologi yang dirancang bagi suatu masyarakat tertentu agar dapat disesuaikan dengan aspek-aspek lingkungan, keetisan, kebudayaan, sosial, politik, dan ekonomi masyarakat yang bersangkutan.Teknologitepat guna diciptakan untuk mempercepat waktu dalam mengerjakan sesuatu. Dari tujuan yang dikehendaki, teknologi tepat guna haruslah menerapkan metode yang hemat sumber daya, mudah dirawat, dan berdampak polutif minimalis dibandingkan dengan teknologi arus utama, yang pada umumnya beremisi banyak limbah dan mencemari lingkungan. Untuk memperkenalkan teknologi tepat guna perlu disesuaikan dengan kebutuhan, yaitu kebutuhan yang berorientasi kepada keadaan lingkungan geografis atau propesi kehidupan masyarakat yang bersangkutan.Teknologi yang demikian itu merupakan barang baru bagi masyarakat dan perlu dimanfaatkan dan diketahui oleh masyarakat tentang nilai dan kegunaannya.Teknologi tersebut merupakan faktor ekstern dan diperkenalkan dengan maksud agar masyarakat yang bersangkutan dapat merubah kebiasaan tradisional dalam proses pembangunan atau peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sekarang ini, teknologi tepat guna sudah mulai dikenal oleh masyarakat. Teknologi tepat guna yang hemat dan sangat bermanfaat ini sekarang banyak dijumpai di desa maupun kota. TTG ini biasa digunakan pada pabrik-pabrik industri.Penerapan TTG juga harus mempertimbangkan keadaan alam sekitar. Dapat diartikan bahwa dampak lingkungan yang disebabkan penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) harus lebih kecil dibandingkan pemakaian teknologi tradisional maupun teknologi maju. Dengan demikian manfaat dari teknologi tepat guna itu dapat dirasakan oleh masyarakat tersebut. Sebagai mana manfaat dari teknologi tepat guna adalah dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang makin hari makin meningkat, tentu hal itu di barengi dengan kemampuan masyarakatnya yang mampu mengoperasionalkan dan memanfaatkan TTG tersebut. Selain itu TTG juga bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan kebutuhannya, pemecahan masalahnya dan penambahan hasil produksi yang makin meningkat dari biasanya. Teknologi tersebut relatif mudah dipahami mekanismenya, mudah dipelihara dan mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Masuknyateknologi baru tidak akan membebani masyarakat baik mental (ketidakmampuan skill) maupun materiil (dapat menimbulkan beban biaya yang tidak mampu dipenuhi masyarakat). Di Indonesia, teknologi tepat guna masih banyak yang buatan luar negeri. Padahal kalau Indonesia mau, Indonesia dapat membuat TTG yang dapat menyaingi produk-produk dari luar negeri. Hanya saja masyarakat Indonesia banyak yang malas dan tidak mau berusaha. Teknologi Tepat Guna merupakan teknologi yang telah dikembangkan secara tradisional dan proses pengenalannya banyak ditentukan oleh keadaan lingkungan dan mata pencaharian pokok masyarakat setempat.Sebelum menggunakan TTG, terlebih dahulu kita lakukan penerapan dari TTG tersebut kepada masyarakat. Dengan adanya penerapan ini di harapkan masyarakatnya berubah dan mengerti tentang manfaat TTG dan mampu menggunakan TTG tersebut dengan sebaik mungki. Sehingga penggunaa dari TTG tersebut bermanfaat bagi masyarakat, yaitu dapat memenuhi kebutuhan individu atau masyarakat karena kebutuhan masyarakat semakin hari semakin meningkat.Teknologi tepat guna apabila dimanfaatkan dengan baik maka akan memeperoleh hasil yang bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
maaf klo salah......
semoga membantu...
Pertanyaan Terkait
Tolong dong buatin teks eksplanasi yang judulnya badai,klo ngga ya yang peristiwa alam pokoknya,,,.
Jawaban 1:
Banjir merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di suatu kawasan yang banyak dialiri oleh aliran sungai. Secara sederhana banjir dapat didefinisikan sebagai hadirnya air di suatu kawasan luas sehingga menutupi permukaan bumi kawasan tersebut. Dalam pengertian yang luas, banjir dapat diartikan sebagai suatu bagian dari siklus hidrologi, yaitu pada bagian air di permukaan bumi yang bergerak ke laut. Dalam siklus hidrologi kita dapat melihat bahwa volume air yang mengalir di permukaan Bumi dominan ditentukan oleh tingkat curah hujan, dan tingkat peresapan air ke dalam tanah.
Air hujan sampai di permukaan Bumi dan mengalir di permukaan Bumi, bergerak menuju ke laut dengan membentuk alur-alur sungai. Alur-alur sungai ini di mulai di daerah yang tertinggi di suatu kawasan, bisa daerah pegunungan, gunung atau perbukitan, dan berakhir di tepi pantai ketika aliran air masuk ke laut.
Secara sederhana, segmen aliran sungai itu dapat kita bedakan menjadi daerah hulu , tengah, dan hilir . Di daerah hulu yang biasanya terdapat di daerah pegunungan, gunung atau perbukitan. Lembah sungai sempit dan potongan melintangnya berbentuk huruf “V”. Di dalam alur sungai banyak batu yang berukuran besar (bongkah) dari runtuhan tebing, dan aliran air sungai mengalir di sela-sela batu-batu tersebut. Air sungai relatif sedikit. Tebing sungai sangat tinggi. Terjadi erosi pada arah vertikal yang dominan oleh aliran air sungai.
Di daerah tengah, umumnya merupakan daerah kaki pegunungan, kaki gunung, atau kaki bukit. Alur sungai melebar dan potongan melintangnya berbentuk huruf “U”. Tebing sungai tinggi. Terjadi erosi pada arah horizontal, mengerosi batuan induk. Dasar alur sungai melebar, dan di dasar alur sungai terdapat endapan sungai yang berukuran butir kasar. Bila debit air meningkat, aliran air dapat naik dan menutupi endapan sungai yang di dalam alur, tetapi air sungai tidak melewati tebing sungai dan keluar dari alur sungai.
Di daerah hilir, umumnya merupakan daerah dataran. Alur sungai lebar dan bisa sangat lebar dengan tebing sungai yang relatif sangat rendah dibandingkan lebar alur. Alur sungai dapat berkelok-kelok seperti huruf “S” yang dikenal sebagai “meander”. Di kiri dan kanan alur terdapat dataran yang secara teratur akan tergenang oleh air sungai yang meluap, sehingga dikenal sebagai “dataran banjir”. Di segmen ini terjadi pengendapan di kiri dan kanan alur sungai pada saat banjir yang menghasilkan dataran banjir. Terjadi erosi horizontal yang mengerosi endapan sungai itu sendiri yang diendapkan sebelumnya.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Banjir juga dapat terjadi di sungai, ketika alirannya melebihi kapasitas saluran air, terutama di selokan sungai. Akibatnya, mampu merendam dan merusak jalan raya, jembatan, mobil, bangunan, sistem selokan bawah tanah, dan kanal. Kerugian dari segi harta dan jiwa manusia merupakan dampak lain dari terjadinya banjir.
Semoga bermanfaat. :)
Jawaban 2:
Ciri-ciri Teks Eksplanasi:
1. Strukturnya terdiri atas: pernyataan umum, deretan penjelas, dan interpretasi.
Pernyataan umum merupakan gambaran awal tentang apa yang disampaikan dengan pernyataan yang bersifat umum. Deretan penjelasan (eksplanasi) merupakan inti penjelasan apa yang disampaikan. Sementara itu, interpretasi yang berisi pandangan atau simpulan penulis bersifat opsional, boleh ada atau boleh juga tidak ada.
2. Memuat informasi berdasarkan fakta (faktual)
3. Faktualnya memuat informasi yang bersifat keilmuan (misal: sains).
Banjir merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di suatu kawasan yang banyak dialiri oleh aliran sungai. Secara sederhana banjir dapat didefinisikan sebagai hadirnya air di suatu kawasan luas sehingga menutupi permukaan bumi kawasan tersebut. Dalam pengertian yang luas, banjir dapat diartikan sebagai suatu bagian dari siklus hidrologi, yaitu pada bagian air di permukaan bumi yang bergerak ke laut. Dalam siklus hidrologi kita dapat melihat bahwa volume air yang mengalir di permukaan Bumi dominan ditentukan oleh tingkat curah hujan, dan tingkat peresapan air ke dalam tanah.
Air hujan sampai di permukaan Bumi dan mengalir di permukaan Bumi, bergerak menuju ke laut dengan membentuk alur-alur sungai. Alur-alur sungai ini di mulai di daerah yang tertinggi di suatu kawasan, bisa daerah pegunungan, gunung atau perbukitan, dan berakhir di tepi pantai ketika aliran air masuk ke laut.
Secara sederhana, segmen aliran sungai itu dapat kita bedakan menjadi daerah hulu , tengah, dan hilir . Di daerah hulu yang biasanya terdapat di daerah pegunungan, gunung atau perbukitan. Lembah sungai sempit dan potongan melintangnya berbentuk huruf “V”. Di dalam alur sungai banyak batu yang berukuran besar (bongkah) dari runtuhan tebing, dan aliran air sungai mengalir di sela-sela batu-batu tersebut. Air sungai relatif sedikit. Tebing sungai sangat tinggi. Terjadi erosi pada arah vertikal yang dominan oleh aliran air sungai.
Di daerah tengah, umumnya merupakan daerah kaki pegunungan, kaki gunung, atau kaki bukit. Alur sungai melebar dan potongan melintangnya berbentuk huruf “U”. Tebing sungai tinggi. Terjadi erosi pada arah horizontal, mengerosi batuan induk. Dasar alur sungai melebar, dan di dasar alur sungai terdapat endapan sungai yang berukuran butir kasar. Bila debit air meningkat, aliran air dapat naik dan menutupi endapan sungai yang di dalam alur, tetapi air sungai tidak melewati tebing sungai dan keluar dari alur sungai.
Di daerah hilir, umumnya merupakan daerah dataran. Alur sungai lebar dan bisa sangat lebar dengan tebing sungai yang relatif sangat rendah dibandingkan lebar alur. Alur sungai dapat berkelok-kelok seperti huruf “S” yang dikenal sebagai “meander”. Di kiri dan kanan alur terdapat dataran yang secara teratur akan tergenang oleh air sungai yang meluap, sehingga dikenal sebagai “dataran banjir”. Di segmen ini terjadi pengendapan di kiri dan kanan alur sungai pada saat banjir yang menghasilkan dataran banjir. Terjadi erosi horizontal yang mengerosi endapan sungai itu sendiri yang diendapkan sebelumnya.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Banjir juga dapat terjadi di sungai, ketika alirannya melebihi kapasitas saluran air, terutama di selokan sungai. Akibatnya, mampu merendam dan merusak jalan raya, jembatan, mobil, bangunan, sistem selokan bawah tanah, dan kanal. Kerugian dari segi harta dan jiwa manusia merupakan dampak lain dari terjadinya banjir.
Apa perbedaan dari puisi lama & Puisi modern ?
Jawaban 1:
Puisi lama = terikat oleh aturan-aturan tertentu
puisi modern = tidak terikat oleh aturan, bebas mengekspresikan diri pengarang :)
Jawaban 2:
Puisi lama adalah puisi yang biasanya disampaikan lewat mulut kemulut, sehingga merupakan sastra lisan. dan sangat terikat oleh aturan-aturan seperti baris tiap bait.
sedangkan puisi modern merupakan karya sastra yang bentuknya lebih bebas dari pada puisi lama seperti segi baris maupun suku kata atau rima.
Contoh teks eksplanasi tentang fenomena sosial
Jawaban 1:
Contohnya Tawuran,Kerja Bakti,
Apakah pantun itu.......................................?
Jawaban 1:
Pantun adalah satu jenis puisi lama yang dikenal luas di nusantara, pantun terdiri atas 4 larik setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata.
Puisi gunung 5 bait?
Jawaban 1:
gunung
Tuhan
ciptaan yang tlah kau buat ini
telah mampu mengejutkanku
aku bersyukur padamu
gunung yang menjulang tinggi
yang diselimuti awan
yang dihiasi hutan-hutan
telah mampu membuatku terpukau
tuhan
mengapa masih ada orang jahat
yang membakar hutan-hutan
berikanlah mereka petunjuk
agar mereka tau
bahwa itu perbuatan yang salah
saat aku menaiki gunung itu
para pohon serentak menyapaku
tapi mereka tampak tak sehat
kuambilkan air semangkuk
dan kuberikan pada mereka
smoga kau takkan sakit lagi
Jawaban 2:
sajak sang gunung
pagi kau sinarkan embun yang dingin
diantara pohon yang tinggi
kau lukis seindah mungkin
menyinari diantara embunmu
pagi kau lalui bersama sang surya
embun menghilang
tapi, suasana hampir tak berubah
tetap dingin, hampir pun kaku
membawa rasa yang sama
kau kan menangis
bila waktunya tiba
bila masapun datang
kau bisa merunduk, karena kau tertidur
dan tak lagi menangis
terkadang, banyak jiwa menangis karenamu
tapi, tak bisa dikata
itu sudah masamu
sajak sang gunung
menangis bila lelah
setelah tertidur dan habis waktunya
semoga membantu ya.. :)
Galat apaan sich?.....
Jawaban 1:
Menurt KBBI galat itu kesalahan, kekeliruan
Jawaban 2:
Galat itu sama dengan error
Berikan 10 Contoh Teks Eksplanasi ???
Jawaban 1:
Tsunami
1.Kata “tsunami” berasal dari bahasa Jepang “tsu” yang berarti ‘pelabuhan’ dan “nami” yangberarti ‘gelombang’. Namun, para ilmuwan mengartikan tsunami dengan ‘gelombangpasang’ (tidal wave) atau dikenal juga dengan sebutan gelombang laut karena gempa(seismic sea waves). Tsunami adalah serangkaian gelombang yang terbentuk karenagempa atau letusan gunung berapi di bawah laut atau di daratan dekat pantai.Gelombangnya yang besar menyebabkan banjir dan kerusakan saat menghantampantai.2 Tsunami tercipta saat permukaan dasar laut bergerak naik turun di sepanjang patahanselama gempa terjadi. Patahannya menyebabkan keseimbangan air menjadi terganggu.Makin besar daerah patahan yang terjadi, makin besar pula tenaga gelombang yangdihasilkan. Selain itu, tsunami juga tercipta karena meletusnya gunung berapi yangmenyebabkan pergerakan air di laut atau perairan sekitarnya sangat tinggi. Gelombangyang besar menyebabkan banjir dan kerusakan saat menghantam pantai.3 Gelombang tsunami yang terjadi di laut melaju lebih cepat daripada gelombang normal.Gelombang tersebut menyebar ke segala arah dengan ketinggian 30 sampai dengan50 meter dan kecepatan sekitar 800 km/jam. Ketika gelombang tsunami memasuki airdangkal, kecepatannya akan menurun dan ketinggiannya akan bertambah. Ketinggiangelombang itu juga bergantung pada bentuk pantai dan kedalamannya. Gempabumi yang tejadi di dasar laut sangat berpotensi menimbulkan tsunami dan sangatberbahaya bagi manusia.4 Kamu tidak perlu khawatir karena tidak semua gempa dan letusan gunung berapimenyebabkan tsunami dan tidak semua tsunami menimbulkan gelombang besar.Tsunami selalu menyebabkan kerusakan besar bagi manusia.
Penegasan ulang tetang teknologi tepat guna,(pendingin sederhana dari pot bunga)
Jawaban 1:
Penegasan ulang = dengan demikian,pot bunga mempunyai manfaat yang cukup bagus yaitu untuk menaruh tanaman bila tidak ada lahan
Berikan Contoh Kalimat majemuk setara dan bertingkat tentang kewirausahaan ?
Jawaban 1:
1. setara : program kewirausahaan yang dilakukan lewat TTG dapat memberdayakan ekonomi rumah tangga dan meningkatkan taraf hidup keluarga
2. bertingkat : penggilingan tebu menggunakan teknologi yang menguntunkan bagi kita semua
Jawaban 2:
Kalimat majemuk setara: bu ani merintis usaha rumah makannya dengan modal kecil tetapi bu ani mempunyai tekad kuat dalam memulai usaha
kalimat majemuk bertingkat: Bu sarah selalu memilih sayuran-sayuran yang segar agar gado-gado buatannya terasa lebih nikmat
kata Transisi,Kata ganti dan pengulangan kata Pada teks peningkatan minat baca dan pemberantasan buta aksara
Jawaban 1:
Pada saat ini banyak jenis hiburan, permainan (game) dan tayangan televisi mengalihkan perhatian anak dan orang dewasa dari buku. Di samping itu, sarana buku di berbagai perpustakaan masih kurang jumlahnya dan buku-buku itu kurang bevariasisehingga anak-anak kurang berminat membaca. (kata tansisinya yg tulisannya miring)
Peningkatan minat baca perlu dilakukan karena pada masa perkembangan teknologi, masyarakat banyak disuguhi informasidi berbagai media. Media itu harus dimanfaatkan untuk menginkatkan pengetahuan. (pengulangan kata)
yg aku tahu cuma itu, maaf kalau cuma sedikit
semoga membantu