Gk7qp1DNYQGDurixnE7FWT3LyBvSK3asrvqSm057
Bookmark

Suatu Larutan Amonia(larutan A) Mempunyai PH=11. Larutan Lain (larutan B) Dibuat Dengan Mencampurkan

suatu larutan amonia(larutan A) mempunyai pH=11. larutan lain (larutan B) dibuat dengan mencampurkan 10 mL larutan A dengan 90 mL air. akhirnya larutan C dibuat dengan mengencerkan 10 mL larutan B hingga 100 mL. jika diketahui Kb NH3=1x10^ -5 tentukanlah pH larutan B dan C.. mohon dengan caranya.. makasih

Jawaban 1:

Derajat keasaman (pH) dari larutan B adalah 10,5. Adapun pH larutan C adalah 10. pH tersebut dapat ditentukan melalui data konsentrasi ion OH⁻. Konsentrasi ion OH⁻ dapat ditentukan dengan rumus basa lemah.Pembahasan Sebelum menentukan pH larutan, kalian harus menentukan jenis larutan yang diketahui merupakan larutan asam atau larutan basa. Setelah mengetahui jenis larutan kalian juga harus menentukan sifat larutan tersebut termasuk asam basa kuat atau asam basa lemah. Berdasarkan teori Arrhenius disebutkan bahwa asam adalah senyawa yang dapat melepaskan ion H⁺ ketika dilarutkan dalam air. Adapun basa adalah senyawa yang dapat melepas ion OH⁻ ketika dilarutkan dalam air. Berikut pilihan rumus yang dapat digunakan untuk menghitung konsentrasi asam dan basa sesuai dengan kekuatan asam atau basa tersebut.   Jika asam kuat : [H⁺] = Ma x a Jika basa kuat : [OH⁻] = Mb x b Jika asam lemah : [H⁺] = √(Ka x Ma) Jika basa lemah : [OH⁻] = √(Kb x Mb) Daftar asam kuat: HCl, HBr, HI, H₂SO₄, HClO₄, HNO₃ Daftar basa kuat : LiOH, NaOH, KOH, RbOH, CsOH, Mg(OH)₂, Ca(OH)₂, Sr(OH)₂, Ba(OH)₂ Selanjutnya jika larutan tersebut merupakan larutan asam maka pH ditentukan dengan   pH = - log [H⁺] Jika larutan adalah larutan basa maka pH ditentukan dengan pOH = - log [OH⁻]   => pH = 14 – pOH Pelajari lebih lanjut tentang pH asam basa di: brainly.co.id/tugas/21186459.Pada kasus di atas Pada soal diketahui beberapa data yaitu: Larutan A Larutan = NH₃ pH = 11 Larutan B  V₁ = 10 mL (larutan A) V₂ = 10 + 90 = 100 mL Larutan C V₁ = 10 mL (larutan B) V₂ = 100 mL Kb = 1 x 10⁻⁵ Adapun yang ditanyakan adalah pH larutan B dan C. NH₃ merupakan basa lemah kalian dapat menentukan pH NH₃ jika diketahui data konsentrasi ion OH⁻. Konsentrasi ion OH⁻ dapat ditentukan menggunakan hasil akar dari data Kb dikali dengan data konsentrasi basanya. Berikut tahapan penentuan pH larutan Menentukan konsentrasi larutan A pH = 11 pOH = 14 – pH pOH = 14 – 11 pOH = 3 [OH⁻] = 10⁻³ Selanjutnya kalian dapat menentukan konsentrasi larutan A dengan  [OH⁻] = √(Kb x Mb)  10⁻³ = √(10⁻⁵ x Mb)  10⁻⁶ = 10⁻⁵ x Mb  Mb  = 10⁻¹ M Pelajari lebih lanjut tentang konsentrasi dalam satuan molaritas di: brainly.co.id/tugas/18990947. Menentukan pH larutan B Langkah awal kalian harus menentukan konsentrasi larutan B yang dibuat dengan 10 mL larutan A dengan ditambahkan 90 mL air. Kalian dapat menentukan konsentrasi larutan B menggunakan rumus pengenceran. Dengan menganggap Mb sebagai M₁ maka konsentrasi larutan B atau M₂ dapat ditentukan sebagai berikut.  M₁ x V₁  = M₂ x V₂ 10⁻¹ x 10 = M₂ x 100          M₂ = 10⁻² Selanjutnya pH larutan B dapat ditentukan sebagai berikut: [OH⁻] = √(Kb x M₂) [OH⁻] = √(10⁻⁵ x 10⁻²) [OH⁻] = √(10⁻⁷) [OH⁻] = pOH = - log pOH = 3,5 pH = 14 – pOH pH = 14 – 3,5 pH = 10,5 jadi pH larutan B adalah 10,5. Menentukan pH larutan C Langkah awal kalian harus menentukan konsentrasi larutan C yang dibuat dengan 10 mL larutan B yang diencerkan sampai volume 100 mL. dengan ditambahkan 90 mL air. Kalian dapat menentukan konsentrasi larutan C menggunakan rumus pengenceran. Dengan menganggap konsentrasi larutan B (10⁻² M) sebagai M₁ maka konsentrasi larutan C atau M₂ dapat ditentukan sebagai berikut.  M₁ x V₁  = M₂ x V₂ 10⁻² x 10 = M₂ x 100          M₂ = 10⁻³ Pelajari lebih lanjut tentang pengenceran di: brainly.co.id/tugas/18074000.Selanjutnya pH larutan C dapat ditentukan sebagai berikut: [OH⁻] = √(Kb x M₂) [OH⁻] = √(10⁻⁵ x 10⁻³) [OH⁻] = √(10⁻⁸) [OH⁻] = 10⁻⁴ pOH = - log 10⁻⁴ pOH = 4 pH = 14 – pOH pH = 14 – 4 pH = 10 Jadi pH larutan C adalah 10. Detil jawaban Kelas: XI Mapel: Kimia Bab: larutan asam basa Kode: 11.7.5 #AyoBelajar


Pertanyaan Terkait

Mengapa urea dapat termasuk larutan non elektrolit?

Jawaban 1:

Karena ia bukan merupakan senyawa ion..

Jawaban 2:

Karena tidak dapat terionisasi..


Sifat dan kegunaan senyawa karbon

Jawaban 1:

Karbon memiliki banyak kegunaan. misalnya, 
- sebagai dekorasi (berlian), cat, serta tinta printer
- bentuk karbon lain seperti grafit digunakan untuk cawan lebur suhu tinggi, sel kering , pensil dan sebagai pelumas.
- senyawa karbon juga memiliki banyak kegunaan, misalnya, karbon dioksida digunakan dalam minuman karbonatasi,dalam alat pemadam kebakaran, dan sebagai es kering.

sifat fisik dalam kimia karbon tergantung pada struktur kristalnya

Jawaban 2:

Mudah bereaksi..

kegunaan nya dalam pembuatan batre, pensil juga bisa, dll.. tx..


Elektron dalam 1 orbital harus mempunyai spin berlawanan. Pernyataan ini sesuai dengan  a.   aturan Hund                            c.Larangan Pauli                 e. Hipotesis de Broglie
b.   aturan aufbau                          d. Asas Heisenberg

Jawaban 1:

Mata pelajaran : Kimia
Kelas : X SMA
Kategori : struktur atom
Kode kategori berdasarkan kurikulum KTSP : 10.7.2
Kata kunci : konfigurasi elektron, larangan Pauli

Jawaban : C
Larangan Pauli dikemukakan oleh Wolfgang Pauli yang menyatakan bahwa tidak boleh ada dua elektron yang memiliki keempat bilangan kuantum yang sama. Sepasang elektron yang menempati satu orbital yang sama memiliki bilangan kuantum utama (n), azimuth (l) dan magnetik (m) yang sama tetapi harga bilangan kuantum spin (s) yang berlawanan.

Pembahasan :
Cara menyusun elektron dalam suatu atom/ unsur disebut dengan konfigurasi elektron. Konfigurasi elektron suatu unsur disusun dimulai dari tingkat energi yang paling rendah atau sub kulit terendah. Penyusunan elektron suatu atom/ unsur dapat menggunakan aturan Auf Bau yaitu pengisian elektron dimulai dari sub kulit paling rendah.

Keberadaan elektron suatu atom sesungguhnya tidak bisa ditentukan secara pasti. Konfigurasi elektron pada sub kulit hanya mempermudah pemahaman tentang keberadaan elektron dalam setiap atom. Konfigurasi elektron juga dapat membantu untuk menentukan harga bilangan kuantum yang dimiliki elektron. Bilangan kuantum yang digunakan untuk memperkirakan posisi elektron ada 4 macam yaitu bilangan kuantum utama (n), bilangan kuantum azimuth (l), bilangan kuantum magnetik (m) dan bilangan kuantum spin (s).

Beberapa aturan penting dalam mengkonfigurasi kan elektron dan menentukan bilangan kuantum suatu elektron adalah :
1. Aturan Auf Bau
Aturan ini menyatakan bahwa pengisian elektron dimulai dari tingkat energi paling rendah yang disebut sub kulit. Sub kulit yang ditempati elektron dari energi terendah adalah s, p, d dan f. Elektron maksimal yang boleh menempati masing-masing sub kulit tersebut adalah 2, 6, 10 dan 14. Urutan pengisiannya dimulai dari 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p 5s 4d 5p 6s 4f 5d 6p 7s 5f 6d 7p.

2. Aturan Hund
Aturan ini menyatakan bahwa setiap orbital sub kulit diisi oleh elektron satu per satu kemudian berpasangan. Setiap elektron pertama akan mengisi orbital secara tunggal dahulu yang disebut orbital setengah penuh. Elektron-elektron tunggal yang mengisi orbital akan memiliki harga spin yang sama.

3. Larangan Pauli
Larangan itu menyatakan bahwa tidak boleh ada dua elektron yang akan memiliki keempat bilangan kuantum yang sama dalam satu atom. Dalam setiap orbital diisi sepasang elektron harus memiliki harga spin yang berlawanan. Artinya, salah satu elektron akan memiliki harga spin +½ (searah jarum jam) dan yang lain -½ (berlawanan arah jarum jam).


Jika massa 0,25 mol suatu unsur adalah 4 gram, berapakah massa atom relatif unsur itu?

Jawaban 1:

Mr= gr/mol
    =4/0,25
    =16


1.tentntukan apakah zat berikut larut atau tidak larut dalam air a.tembaga (II) sulfat
b. magnesium klorida
c. besi (III) hidrokssida
d.natrium hidrokssda
e. natrium fosfat
f. amonium sulfida
g. asam fosfat
h .zink nitrat
j. alumunium hidroksida

Jawaban 1:

Zat tak larut , seperti CaF2, FeCr2O4, Cu2[Fe(CN)6], Zn[Fe(CN)6], SiO2, SnS2, siliside, silisida logam, karborundum.


 Beberapa zat tak larut yang umum dalam analisis kualitatif adalah AgBr, AgCl, AgCN, SrSO4, BaSO4, PbSO4 dan oksida-oksida yang dipijarkan oleh asam-asam kuat, seperti Al2O3, Cr2­O3,Fe2O3,SnO2, Sb2O4, TiO2, ThO2

Senyawa ion yang sukar larut Semua basa kecuali LiOH, NaOH, KOH, NH4OH, Ca(OH)2, Si(OH)2, Ba(OH)2

a.tembaga (II) sulfat (CuSO4)
b. magnesium klorida (MgCl)
c. besi (III) hidrokssida (Fe3OH)
d.natrium hidrokssda (NaOH)
e. natrium fosfat (Na3PO4 ) mudah
f. amonium sulfida
g. asam fosfat (H2PO4) sukar
h .zink nitrat
j. alumunium hidroksida (AlOH3)

Semoga membantu lihat keterangan diatasnya

Jawaban 2:

Yg dpt terlarut : natrium hidroksida, tembaga sulfat, magnesium klorida, amonium sulfida, asam fosfat. selain yg saya sebutkan berarti zat itu tdk dpt terlarut


Jika kedalam 50 ml larutan penyangga dengan ph=5 ditambahkan 50 ml akuades, maka

Jawaban 1:

pH tidak berubah, mungkin karena volume larutannya sama


Sebanyak 11,2 gram CaO di larutkan dalam larutan HCl 1 M. berapa volume HCl di perlukan untuk melarutkan CaO tersebut ? (Ar Pb = 207 , I = 127 )

Jawaban 1:

Maaf saya copas pertanyaannya biar gampang jawabnya :)
sebanyak 11,2 gram CaO di larutkan dalam larutan HCl 1 M. berapa volume HCl di perlukan untuk melarutkan CaO tersebut ?
(Ar Pb = 207 , I = 127 )

pertama kita buat reaksinya terlebih dahulu ya

              CaO    +      2HCl      ----->      CaCl2      +       H2O

kita cari mol CaO
= gram/ Mr 
= 11,2 / (40 + 16)
= 11,2 / 56
= 0,2 mol

gunakan perbandingan koefisien = perbandingan mol

                                        CaO    +      2HCl      ----->      CaCl2      +       H2O
perbandingan koef                 1      :       2                  :     1               :        1
perbandingan mol                  0,2   

nah cari mol HCl
= mol CaO / koef CaO    x    koef HCl
= 0,2/1 x 2 
= 0,4 mol


M HCl   =  mol / volume
1 M   =   0,4 mol / volume
volume = 0,4/1
V = 0,4 Liter
V = 400 mililiter


semoga membantu :)
beri label terbaik ya :D


perbandingan masa karbon C dalam senyawa karbon dioksida (CO2) adalah 3 : 8 jika oksigen yang dibutuhkan pada reaksi pembentukan CO2 adalah 24 gram, maka masa atom C nya adalah

Jawaban 1:

C = 3 x 24 / 8 = 9 gram

Jawaban 2:

RUMUS : Ar dicari /per Ar diketahui di kali Massa diketahui,

jadi

C    +    O    = CO₂
Massa O = 24 gram
massa C = 3/8 × 24 gram
              = 9 gram


Jelaskan kandungan air sungai dan air tanah dan kegunaan kandungan- kandungan tersebut?

Jawaban 1:

Air sungai itu kalo gak salah mengandung mangan,,,,,  tapi ga tau sih coba cekh ...

Jawaban 2:

Kegunaan kandungan air tanah adalah untuk menjaga keseimbangan dan ketersediaan bahan baku air untuk kepentingan masyarakat


Berdasarkan teori domain elektron bentuk molekul dipengaruhi oleh?

Jawaban 1:

Berdasarkan teori domain elektron bentuk molekul dipengaruhi oleh jumlah elektron bebas dan terikat.

Semoga membantu :) D