Gk7qp1DNYQGDurixnE7FWT3LyBvSK3asrvqSm057
Bookmark

Suatu Atom Mempunyai Elektron Terakhir Pada N=3, L=2, M=0, Dan S=1/2. Maka Atom Tersebut Terletak Pada

Suatu atom mempunyai elektron terakhir pada n=3, l=2, m=0, dan s=1/2. maka atom tersebut terletak pada golongan/periode...  

Jawaban 1:

Periode = IIIA dan golongannya aku lupa, soalnya materinya udh lama gk d pelajarin

Jawaban 2:

N=3, l=2, m=0, s=1/2= 
Itu elektron satu didepannya apa? pasti ada depannya. Nggak bisa ditentuin golongannya kalau cuma elektron terakhir, kecuali kalau subkulitnya 's' (l=0).
Periode elektron tersebut= 3


Pertanyaan Terkait

Fakta unik senyawa turunan alkana ?

Jawaban 1:

Alkana tidak mempunyai gugus fungsi yang bersifat spesifik seperti OH, C=O,C=C dan lain-lain oleh karena itu jika dilakukan analisis terhadap suatu senyawa campuran dengan spektrum infrared maka alkana dapat diidentifikasi setelah senyawa lainnya yang mempunyai gugus fungsi spesifik teridentifikasi terlebih dahulu.

Jawaban 2:

 Alkana tidak mempunyai gugus fungsi yang bersifat spesifik 


gas N2O4 terdisosiasi 20% menjadi gas NO2 jika tekanan total pada kesetimbangan adalah 0,9 atm, maka harga kp pada suhu yang sama adalah

Jawaban 1:

Diketahui:
Gas N₂O₄ terdisosiasi sebanyak 20% menjadi NO₂
Tekanan total 0,9 atm

Ditanya:
Tetapan kesetimbangan parsial gas Kp

Penyelesaian:
⇒ Misalkan jumlah mol mula-mula N₂O₄ adalah a
⇒ Terdisosiasi 20% atau 0,2 bagian dari a

Step-1
                       N₂O₄  ⇄  2NO₂
mula-mula:        a           -
reaksi             0,2a          0,4a
----------------------------------------
setimbang      0,8a          0,4a

Step-2

⇒ Perbandingan tekanan parsial N₂O₄ dan NO₂ adalah 0,8a : 0,4a atau 2 : 1

⇒ Tekanan parsial gas N₂O₄ = 2/3 x 0,9 atm = 0,6 atm

⇒ Tekanan parsial gas NO₂ = 1/3 x 0,9 atm = 0,3 atm


Final Step

⇒ Kp = [P NO₂]² / [P N₂O₄]
  
⇒ Kp = [0,3]² / [0,6]

⇒ Kp = 0,3/2

∴ Diperoleh Kp sebesar 0,15




Zat apa saja yg terkandung dalam sabun?

Jawaban 1:

Sabun sekarang memiliki bermacam-macam campuran zat, xat-xat tersebut terkadang ada dan terkadang tak ada. misalkan zat : 
⇒ Surfaktan merupakan zat aktif permukaan yang termasuk bahan kimia organik, berfungsi untuk menurunkan tegangan air untuk mengangkat kotoran yang menempel pada tubuh
⇒ zat tricloson berfungsi untuk mencegah infeksi bakteria
⇒ zat emulgator mampu melarutkan  minyak dan lemak.
⇒ petrokimia sebagai pewangi buatan 
⇒ titanium diooxide sebagai pewarna buatan
⇒ Rempah, herbal, talk, tepung kanji/maizena
⇒ triclosan
⇒ sodium lauryl and laureth sulfate(SLS)

Jawaban 2:

Tergantung sabun apa dulu. Jika sabun mandi, itu terbuat dari senyawa alkali (natrium hidroksida atau kalium hidroksida) yang dicampur dengan lemak nabati atau hewani serta pewangi. Campuran basa inilah yang nantinya bertugas menghilangkan minyak dan kotoran di permukaan kulit yang bersifat asam


Di antara persamaan reaksi berikut, yang merupakan reaksi redoks adalah.... A. NaOH (s) + HCl (aq) → NaCl (aq) + H2O (l)
B. CaSO4 (aq) + 2 LiOH (aq) → Ca(OH)2 (s) + Li2SO4 (aq)
C. Mg(OH)2 (s) + 2 HCl (aq) → MgCl2 (aq) + 2 H2O (l)
D. BaCl2 (aq) + H2SO4 (aq) → BaSO4 (s) + 2 HCl (aq)
E. MnO2 (s) + HCl (aq) → MnCl2 (aq) + 2 H2O (l) + Cl2 (g)

Jawaban 1:

Kelas         : X
Pelajaran   : Kimia
Kategori     : Redoks
Kata Kunci : persamaan reaksi, redoks, reduksi, oksidasi, perubahan biloks, bilangan oksidasi, logam transisi, unsur, molekul, tunggal

Kode : 10.7.9 [Kelas 10 Kimia Bab 9 Redoks]

Jawaban : E. MnO₂(s) + HCl(aq) → MnCl₂ (aq) + 2H₂O(l) + Cl₂(g)

Pembahasan

Apabila menghadapi jenis soal pilihan ganda, gunakan strategi berikut ini untuk memilih persamaan reaksi redoks, yakni:
(a). Bilangan oksidasi (biloks) unsur atau molekul tunggal adalah nol 
(b). Logam alkali atau alkali tanah (golongan IA dan IIA) hanya memiliki satu macam bilangan oksidasi.
(c). Cermati adanya logam transisi (golongan B), sebab sifat logam transisi ada yang mempunyai bilangan oksidasi lebih dari satu macam.
Contoh:
Biloks Fe pada FeCl₂ dengan Fe₂O₃.
(d). Cermati unsur non logam yang berikatan dengan oksigen, baik dalam bentuk oksida asam maupun senyawa ion sisa asam oksi, sebab biloks unsur tersebut umumnya lebih dari satu macam.
Contoh:
Biloks C pada CO dengan CO₂
Biloks Cl pada KClO dengan HClO₄

Analisis pilihan jawaban

A. NaOH(s) + HCl(aq) → NaCl(aq) + H₂O(l)
Perhatikan, tidak ada perubahan biloks pada setiap unsur dari ruas kiri ke ruas kanan. Biloks Na tetap +1, O = -2, H = +1, dan Cl = -1.

B. CaSO₄(aq) + 2LiOH(aq) → Ca(OH)₂(s) + Li₂SO₄(aq)
Perhatikan, tidak ada perubahan biloks pada setiap unsur dari ruas kiri ke ruas kanan. Biloks Ca tetap +2, S = +6, O = -2, Li = +1, dan H = +1.

C. Mg(OH)₂(s) + 2HCl(aq) → MgCl₂(aq) + 2H₂O(l)
Perhatikan, tidak ada perubahan biloks pada setiap unsur dari ruas kiri ke ruas kanan. Biloks Mg tetap +2, O = -2, H = +1, dan Cl = -1.

D. BaCl₂(aq) + H₂SO₄(aq) → BaSO₄(s) + 2HCl(aq)
Perhatikan, tidak ada perubahan biloks pada setiap unsur dari ruas kiri ke ruas kanan. Biloks Ba tetap +2, O = -2, H = +1, Cl = -1, dan S = +6.

E. MnO₂(s) + HCl(aq) → MnCl₂ (aq) + 2H₂O(l) + Cl₂(g)
Perubahan biloks O tetap -2 dan H tetap +1 dari ruas kiri ke ruas kanan.
Meskipun terdapat logam transisi mangan Mn, namun kali ini tidak mengalami perubahan di kedua ruas.
Biloks Mn pada MnO₂ adalah +4.
Biloks Mn pada MnCl₂ tetap sama, yakni +4.
Kesimpulan dari jawaban E:
⇒ Terjadi perubahan bilangan oksidasi Cl dari biloks Cl = -1 pada HCl menjadi 0 pada molekul tunggal Cl₂.
⇒ Terjadi peristiwa oksidasi dari HCl menuju Cl₂ dengan perubahan biloks yang naik 2 satuan dari -1 menjadi 0.
⇒ Tidak terjadi perubahan biloks Cl pada HCl menuju MnCl₂, biloks Cl tetap -1.

______________________

Pelajari kembali bagaimana menentukan bilangan oksidasi pada senyawa yang mengandung logam transisi.
brainly.co.id/tugas/760774
Simak soal redoks lainnya 
brainly.co.id/tugas/703914
Ingin melihat jenis soal redoks materi kelas XII?
brainly.co.id/tugas/1103647


Apakah semua senyawa konvalen dapat menghantarkan arus listrik ? Jelaskan ! 

Jawaban 1:

Tidak semua senyawa kovalen dapat menghantarkan listrik karena senyawa kovalen memiliki muatan 0 dan tergantung ion2 penyusunnya

Jawaban 2:

Tidak ,karena yang dapat menghantarkan listrik adalah senyawa kovalen polar sedangkan yang tidak dapat menghantarkan listrik adalah senyawa kovalen non polar


Sebanyak 200 ml larutan timbal (II) nitrat 0.3 M direaksikan dengan 300 ml larutan kalium iodida 0.2 M menghasilkan endapan timbal (II) iodida dan larutan kalium nitrat (Ar Pb =207 I =127) Tentukan !
a) Reaksi yang terjadi
b) pereaksi pembatasan
c) massa endapan yang terjadi 

Jawaban 1:

A) Pb(NO3)2 + 2KI --> PbI2 + 2KNO3
b) pereaksi pembatas : KI
c) mol PbI2 = 30 mmol (dari reaksi)
    massa PbI2 = 3.10^-2 mol. (207+127.2)
                       = 361.3.10^-2
                       = 10,83 gr


Bagaimana pembentukan hormon peptida dan hormon steroid ?

Jawaban 1:

Hormon peptida merupakan molekul yang terbentuk dari dua atau lebihasam amino jika jumlah asam amino di bawah 50 molekul di sebut peptida
hormon steroid terbentuk dari perubahan struktur dasar kimia kolestrol


Pada reaksi kesetimbangan: 2NH3 (g) ↔ N2 (g) + 3H2 (g)

pada suhu 31°C mempunyai harga Kp = 2,57 atm. Maka harga Kc reaksi tersebut adalah....(R = 0.092 L.atm.mol-1K-1)

Jawaban 1:

Kp = (RT) Kc
2,57 = (92 x  x (31+273)) Kc
Kc = }{92 x x 304} 
Kc= 
Kc= 0.0917
Semoga Bermanfaat ;) maaf kalau salah :D lupa rumus


pada keadaan (P,T) tertentu,massa 5liter gas nitrogen adalah 5,6 gram. jumlah atom oksigen yang terdapat dalam 5 liter gas oksigen diukur pada keadaan PdanT tersebut adalah...

Jawaban 1:

Hukum avogadro



mol O2 = 0,2
Jumlah atom oksigen = 2 x 0,2 x 6,02 x 10^23 = 2,4 x 10^23


NaCl padat tida dapat menghantarkan listrik  sedangkan larutan NaCl dapat menhantarkan listrik. Dari fakta tersebut dapat disimpulkan bahwa........................................

Jawaban 1:

hal tersebut menyimpulkan bahwa ion2 pd NaCl padat nyaris tak bisa bergerak bebas (terionisasi) dikarnakan materialnya yg membatasinya utk bergerak, sementara pd NaCl cair ion2 yg terdapat di dalamnya bisa bergerak bebas sehingga bisa dilewati oleh arus listrik :)