Gk7qp1DNYQGDurixnE7FWT3LyBvSK3asrvqSm057
Bookmark

Stoikiometri Gimana Sih Cara Gampangnya?

Stoikiometri gimana sih cara gampangnya?

Jawaban 1:

Latihan soal terus menerus , jangan lupa rumus , jangan gampang menyerah

Jawaban 2:

Tenang, memahami, dihafalkan :)


Pertanyaan Terkait

Isomer  dari CH4, C2H4, C2H2

Jawaban 1:

CH₄ = metana
C₂H₄ = butena
C₂H₂ = etena


Mengapa urea dapat termasuk larutan non elektrolit?

Jawaban 1:

Karena ia bukan merupakan senyawa ion..

Jawaban 2:

Karena tidak dapat terionisasi..


larutan asam lemah HA 0,1 M setelah ditetesi dengan suatu indikator ternyata warnanya sama dengan warna HCl 0,001 M. Tentukan harga Ka asam HA tersebut!

Jawaban 1:

PH HCl= pH HA
0,001=(ka.M)^1/2
0,001=(ka.0,1)^1/2
10^-6=ka.10^-1
ka=10^-5


Unsur b dan x memiliki konfigurasi elektron sebagai berikut: b= 1s2 2s2 2p1
x= 1s2 2s2 2p5
jika kedua unsur berikatan, maka bentuk molekul senyawa tersebut adalah..

Jawaban 1:

B = 3 e
x = 7 e

jadi ada 3 pei jadi b3x0 = trigonal planar


Apa itu pereaksi pembatas?

Jawaban 1:

zat (pereaksi) yang membatasi jumlah produk yang dihasilkan pada suatu reaksi, yg memiliki nilai mol reaksi paling kecil

Jawaban 2:

Pereaksi pembatas adalah pereaksi yang terdapat dalam jumlah yang relatif terkecil (dalam hubungan stoikiometrisnya). Pereaksi pembatas akan habis bereaksi sedang perekasi-pereaksi yang lain akan meninggalkan sisa.


Apa hubungannya redoks sama tata nama senyawaaa??

Jawaban 1:

Contoh nya itu CuSO₄ jadinya tembaga (II) sulfat. ada golongan yang gausah pake biloks yaitu gol 1,2,3

Jawaban 2:

Berhubungan dengan bilangan oksidasi atau biloks


K2 Cr2 O7 itu termasuk elektrolit kuat mengapa?

Jawaban 1:

K2 Cr2 O7 itu termasuk elektrolit kuat karena dapat menghantarkan arus listrik dengan baik. Hal ini disebabkan karena zat terlarut akan terurai sempurna (derajat ionisasi ? = 1) menjadi ion-ion sehingga dalam larutan tersebut banyak mengandung ion-ion.


Mengapa pH darah dalam tubuh manusia selalu konstan ?

Jawaban 1:

Karena darah bersifat buffer yang cenderung mempertahankan pH nya

Jawaban 2:

Karena darah mengandung banyak zat,jadi bisa ion asa maupun basa


lampu alat penguji elektrolit tidak menyala ketika elektrodenya dicelupkan kedalam larutan asam cuka, tetapi pada elektrode terbentuk gelembung gas, hal ini berarti....

Jawaban 1:

Larutan asam cuka merupakan elektrolit lemah


titrasi 25 ml HCL 0,1M dengan NaOH 0,1M, pada penambahan NaOH sebanyak 10 mL maka pH larutan pada titik ini adalah

Jawaban 1:

pH larutan pada titik penambahan NaOH tersebut adalah 2 – log 4,3 (1,67). pH larutan dapat ditentukan menggunakan rumus pH asam kuat. Didapatkan pH asam karena mol asam lebih besar disbanding mol basa. Pembahasan Pada soal di atas diketahui beberapa data yaitu: Asam = HCl Ma = 0,1 M Va = 25 mL Basa = NaOH Mb = 0,1 M Vb = 10 mL Adapun yang ditanyakan adalah pH larutan tersebut. Derajat keasaman (pH) larutan yang terbentuk dari titrasi yang dilakukan pada titik tersebut dapat ditentukan dengan mengetahui mol masing-masing asam basa terlebih dahulu. Kemudian kalian dapat menggunakan data mol tersebut untuk mengetahui mol komponen yang bersisa. Berikut penentuan mol masing-masing komponen. n HCl = Ma x Va = 0,1 x 25 = 2,5 mmol n NaOH = Mb x Vb = 0,1 x 10 = 1 mmol Selanjutnya kalian dapat menggunakan mold an persamaan reaksi untuk mengetahui komponen yang bersisa       NaOH + HCl  → NaCl + H₂O m :        1        2,5        -            - r   :       -1        -1           1           1 s   :        -       1,5          1           1 Pelajari lebih lanjut tentang mol dan perbandingan koefisien di: brainly.co.id/tugas/18228152. Melalui persamaan reaksi tersebut dapat diketahui bahwa terdapat mol HCl yang bersisa sebesar 1,5 mmol. HCl merupakan asam kuat sehingga rumus pH yang digunakan adalah rumus penentuan pH asam kuat. Konsentrasi asam dapat dengan cara berikut: M = n/ V total     = 1,5/ (25 + 10)     = 1,5/ 35     = 0,043 M     = 4,3 x 10⁻² M Selanjutnya denga mengetahui bahwa valensi asam dari HCl adalah 1, penentuan pH dapat dilakukan dengan cara berikut: [H⁺] = Ma x a        = 4,3 x 10⁻² x 1        = 4,3 x 10⁻² pH = - log [H⁺]      = - log 4,3 x 10⁻²      = 2 – log 4,3      = 2 – 0,63      = 1,37 Jadi dapat disimpulkan pH larutan tersebut adalah 1,37. Pelajari lebih lanjut tentang pH asam basa di: brainly.co.id/tugas/21186459. Detil jawaban Kelas: XI Mapel: Kimia Bab: larutan asam basa Kode: 11.7.5 #AyoBelajar