Gk7qp1DNYQGDurixnE7FWT3LyBvSK3asrvqSm057
Bookmark

Siapa Tahu Struktur Teks Eksplanasi Dan Penjelasannya ?

Siapa tahu struktur teks eksplanasi dan penjelasannya ?

Jawaban 1:

Teks eksplanasi strukturnya terdiri atas pernyataan umum, deretan penjelas, dan interpretasi.

Jawaban 2:

Teks eksplanasi strukturnya terdiri atas pernyataan umum


Pertanyaan Terkait

Buatkan lah taks eksplanasi tentang gejala tanah longsor

Jawaban 1:

Gejalanya adalah tanah mengikis sedikit demi sedikit karena tidak ada penopangnya adalah akar2 pohon .


Teks eksplanasi gempa bumi

Jawaban 1:

Belakangan ini terminologi gempa bumi baik tektonik maupun tsunami telah menjadikonsumsi banyak orang. di sepanjang abad 20 dan 21, gempa telah mengakibatkan banyak kematian dan kerugian material yang sangat besar. hingga dikatakan bahwa tak pernah ada peristiwa-peristiwa alam lain dalam sejarah yang pernah berpengaruh pada manusia hingga sampai pada batas sebagaimana halnya gempa bumi

Jawaban 2:

erminologi gempa bumi baik tektonik maupun tsunami telah menjadikonsumsi banyak orang. di sepanjang abad 20 dan 21, gempa telah mengakibatkan banyak kematian dan kerugian material yang sangat besar. hingga dikatakan bahwa tak pernah ada peristiwa-peristiwa alam lain dalam sejarah yang pernah berpengaruh pada manusia hingga sampai pada batas sebagaimana halnya gempa bumi


Teks eksposisi tentang teknologi tepat guna alat pemipil jagung

Jawaban 1:

ALAT PEMIPIL JAGUNG TIPE BAN Mekanisme pemipilan dilakukan oleh silinder pemipil dan saringan penahan. Silinder pemipil berfungsi untuk menggerakkan tongkol jagung dan melepaskan biji jagung dengan gaya gesek yang ditimbulkannya. Saringan penahan berfungsi untuk menahan dan menekan jagung yang akan dipipil sehingga proses pemipilan dapat berlangsung dengan baik. Selain itu, saringan penahan juga berfungsi untuk memisahkan biji jagung yang telah terpipil dengan tongkol jagung. Pada saringan penahan dilengkapi dengan per (pegas) yang berfungsi untuk membantu proses pemipilan dan pengaturan celah antara silinder dengan saringan penahan karena ukuran jagung yang dipipil beragam.
Cara Kerja
Pengoperasian alat ini dimulai dengan memasukkan jagung tongkol ke dalam bak penampungan yang merupakan tempat sementara sebelum jagung dipipil. Letak bak penampungan ini berada di bagian depan tempat duduk operator. Hal ini dimaksudkan agar operator dengan mudah mengambil dan memasukkan jagung tongkol ke dalam unit pemipil melalui saluran pengumpanan.Penutup yang terletak pada rangka bagian atas berfungsi untuk menghalangi biji jagung agar tidak keluar pada saat pemipilan pertama terjadi. Dengan demikian, kemungkinan biji jagung yang tercecer dapat dikurangi. Penutup tersebut dihubungkan dengan engsel sehingga dapat dibuka dan dipasang dengan mudah.Saluran pengumpanan dipasang dengan kemiringan 11,5°. Kemiringan tersebut menyebabkan jagung tongkol yang diumpankan dapat bergerak karena adanya gaya berat jagung dan tanpa ada kemacetan. Setelah melewati saluran pengumpanan, jagung tongkol masuk ke unit pemipilan. Silinder alat pemipil jagung dibuat dengan panjang 50 cm karena pada keadaan normal panjang jagung tongkol berkisar antara 8-42 cm.Konstruksi bagian penutup dan saluran pengumpanan yang dapat dibongkar pasang dengan mudah dimaksudkan untuk memudahkan pemasangan dan pembongkaran silinder pemipilan dan saringan penahan bila karet ban sudah aus dan perlu diganti.Pada silinder pemipil terdapat satu baris baut yang menonjol ke permukaan dan berfungsi sebagai pelepas biji jagung pertama. Selain itu, barisan baut tersebut juga berfungsi untuk membalik dan mendorong tongkol jagung dari daerah pemipilan bila terjadi selip. Silinder tersebut ditutupi dengan ban mobil luar bekas yang masih mempunyai gigi sehingga dapatmenimbulkan gesekan dan gaya pukul sehingga proses pemipilan terjadi lebih mudah. Pemasangan ban mobil luar bekas pada silinder kayu dilakukan dengan sekrup sehingga mudah dibongkar bila perlu diganti.Saringan penahan dibuat dari besi begel 8 mm dan 5 mm. Komponen ini dipasang pada jarak yang tidak sama, yaitu dari awal sampai akhir semakin kecil. Pemasangan ini dengan pertimbangan bahwa diameter jagung semakin kecil bila mendekati saluran pengeluaran tongkol jagung dan untuk memberi peluang agar terjadi selip sehingga menyempurnakan proses pemipilan. Spesifikasi Teknis
Alat pemipil jagung tenaga manusia tipe ban terdiri dari bagian rangka, silinder pemipil, saringan penahan, saluran pengumpan atau pemasukan jagung, bak penampungan jagung, pengeluaran tongkol jagung, dan penutup.Silinder pemipil dilengkapi dengan satu baris baut yang dipasang menonjol pada permukaan. Barisan baut tersebut berfungsi untuk melepaskan biji jagung pertama kali dan mendorong tongkol jagung keluar apabila terjadi selip. Celah antara silinder pemipil dengan saringan penahan dirancang semakin sempit ke arah saluran pengeluaran tongkol.
Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan pengeluaran tongkol jagung sehingga proses pemipilan terus berlangsung.
bismilah semoga bermanfaat .............


Tolong buatkan saya teks eksplanasi 4 paragraf tentang peristiwa alam yaitu gunung meletus

Jawaban 1:

Gunung meletus merupakan peristiwa yang terjadi akibat endapan magma di dalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggii. Gunung meletus merupakan gejala alam vulkanik. Letusan yang terjadi berasal dari gunung berapi yang masih aktif.
 
Gunung meletus, terjadi akibat endapan magma di dalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi. Dari letusan-letusan seperti inilah gunung berapi terbentuk. Letusannya yang membawa abu dan batu menyembur dengan keras sejauh radius 18 km atau lebih, sedang lavanya bisa membanjiri daerah sejauh radius 90 km.

Dalam beberapa letusan, gumpalan awan besar naik ke atas gunung, dan sungai lava mengalir pada sisi-sisi gunung tersebut. Dalam letusan yang lain, abu merah panas dan bara api menyembur keluar dari puncak gunung, dan bongkahan batu-batu panas besar terlempar tinggi ke udara. Sebagian kecil letusan memiliki kekuatan yang sangat besar, begitu besar sehingga dapat memecah-belah gunung. Pada kedalaman tertentu, suhu panas ini sangat tinggi sehingga mampu melelehkan batu-batuan di dalam bumi. Saat batuan ini meleleh, dihasilkanlah gas yang kemudian bercampur dengan magma. Sebagian besar magma terbentuk pada kedalaman 60 hingga 160 km di bawah permukaan bumi. Sebagian lainnya terbentuk pada kedalaman 24 hingga 48 km.Magma yang mengandung gas, sedikit demi sedikit naik ke permukaan karena massanya yang lebih ringan dibanding batu-batuan padat di sekelilingnya. Saat magma naik, magma tersebut melelehkan batu-batuan di dekatnya sehingga terbentuklah kabin yang besar pada kedalaman sekitar 3 km dari permukaan. Magma yang mengandung gas dalam kabin magma berada dalam kondisi di bawah tekanan batu-batuan berat yang mengelilinginya. Tekanan ini menyebabkan magma meletus atau melelehkan conduit (saluran) pada bagian batuan yang rapuh atau retak. Magma bergerak keluar melalui saluran ini menuju ke permukaan. Saat magma mendekati permukaan, kandungan gas di dalamnya terlepas. Gas dan magma ini bersama-sama meledak dan membentuk lubang yang disebut lubang utama (central vent). Sebagian besar magma dan material vulkanik lainnya kemudian menyembur keluar melalui lubang ini. Setelah semburan berhenti, kawah (crater) yang menyerupai mangkuk biasanya terbentuk pada bagian puncak gunung berapi. 

Letusan gunung berapi mengakibatkan banyak korban jiwa, harta benda, hewan ternak, dsb. Kamu tidak perlu khawatir karena ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk menghindari gng mltus, antara lain : 
SEBELUM LETUSAN: 
Cari tahu tentang system pengamanan di komunitas daerah masing-masing serta bagan alur keadaan daruratWaspadai mengenai bahaya yang menyertai letusan gunungapi
Lakukan rencana evakuasi
Buatlah persediaan perlengkapan darurat Hubungi pihak-pihak yang berwenang mengenai penanggulangan bencana.Walaupun tampaknya lebih aman untuk tinggal di dalam rumah sampai gunungapi   berhenti meletus, tapi apabila anda tinggal di daerah rawan bahaya gunungapi akan sangat berbahaya. Patuhi instruksi yang berwenang dan lakukan secepatnya.
SELAMA LETUSAN:
Ikuti perintah pengungsian yang diperintahkan oleh yang berwenang.Hindari melewati searah dengan arah angin dan sungai-sungai yang berhulu di puncak     gunung yang sedang meletus.Apabila terjebak di dalam ruangan/ rumahApabila berada di ruang terbukaHindari daerah bahaya yang telah ditetapkan oleh pemerintah/ lembaga yang berwenang/lihat peta daerah bahaya gunung apiAkibat letusan gunungapi bisa dirasakan berkilo meter jauhnya dari gunung api yang sedang meletus. Aliran lahar dan banjir bandang, kebakaran hutan bahkan aliran awan panas yang mematikan dapat mengenai anda yang bahkan tidak melihat ketika gunung api meletus. Hindari lembah-lembah sungai dan daerah yang rendah. Mencoba mendekati gunung api yang sedang meletus merupakan ide yang dapat membawa maut.Apabila anda melihat permukaan aliran air sungai naik cepat-cepat cari daerah yang lebih tinggi. Apabila aliran lahar melewati jembatan jauhi jembatan tersebut. Aliran lahar memiliki daya kekuatan yang besar , membentuk aliran yang mengandung lumpur dan bahan gunung api lainnya yang dapat bergerak dengan kecepatan 30-60 kilometer perjam. Awan panas yang mengandung debu gunungapi dapat membakar tumbuhan yang dilaluinya dengan amat cepat. Dengarkan berita dari radio atau televisi mengenai situasi terakhir bahaya letusan gunung api.


Keindahan seperti apa yang digambarkan dipuisi di muka jendela?

Jawaban 1:

Keindahan tentang langit/awan yang cerah




maaf kalau salah


Sebutkan waktu kejadian dari novel Sang Pemimpi

Jawaban 1:

Tempat kejadian: Di Pulau Magai Balitong, Los pasar dan dermaga pelabuhan, Gedung bioskop, Sekolah SMAN Bukan Main, Terminal Bogor, dan Pulau Kalimantan
waktu kejadian: Pagi, siang, sore, dan malam

Jawaban 2:

Novel ini diterbitkan oleh Bentang Pustaka Juli 2006
Kalo filmnya dirilis di belitung tahun 2009 berjudul Sang Pemimpi


Teks eksplanasi dan keterangannya tentang badai tornado

Jawaban 1:


Tornado adalah kolom udara yang berputar kencang yang membentuk hubungan antara awan culbunimbus atau dalam kejadian langka dari dasar awan cumulus dengan permukaan tanah. Tornado muncul dalam banyak ukuran namun umumnya berbentukcorong kondensasi yang terlihat jelas yang ujungnya yang menyentuh bumi menyempit dan sering dikelilingi oleh awan yang membawa puing-puing.Umumnya tornado memiliki kecepatan angin 17km/jam atau lebih dengan rata-rata jangkauan 75m dan menempuh beberapa kilometer sebelum menghilang. Beberapa tornado yang mencapai kecepatan angin lebih dari 300-480 km/jam memiliki lebar lebih dari satu mil (1.6 km) dan dapat bertahan di permukaan dengan lebih dari 100 km.Meskipun tornado telah diamati di tiap benua kecuali Antartika, tornado lebih sering terjadi di Amerika serikat. Tornado juga umumnya terjadi di Kanada bagian selatan, selatan-tengah dan timur Asia, timur-tengah Amerika latin, Afrika selatan, barat laut dan tengah Eropa,italia, barat dan selatan Australia , dan Selandia baru.


eksplanasi: jenis teks yang menjelaskan hubungan logis dari beberapa peristiwa. Pada teks eksplanasi, sebuah peristiwa timbul karena ada peristiwa lain.



A) gontai b) gunjingan
c) guratan
d) kepak
e) mungil
f) persis
g) sembari
h)senja
i) tonggeret
j) uzur

buatlah lima belas kalimat baru yang di dalamnya terdapat kata-kata tersebut

Jawaban 1:

Aku kasih cth 5 ya :) a) dengan langkah gontai aku menyusuri jalan setapak menuju rumahku. b) Aku tak memberi respons apapun perihal gunjingan tersebut. c) Guratan-guratan di pergelangan tangannya memberi kesaksian lebih banyak dibandingkan mulutnya. d)Kukepakkan sayapku dan terbang tinggi menuju cakrawala tak terbatas. e) gadis mungil itu tersenyum

Jawaban 2:

Hanya sedikit gapapa ya 
a . orang itu lemas sehingga gontaii 
b . orang itu menjadi gunjingan sejak minggu lalu 
e. bayi itu mungil sekali sehingga aku ingin menggendongnya 
f . baju yang orang itu pakai sama seperti yang aku pakai 
g . dia bermain sembari makan 
h . senja hari ayam ayam sudah masuk ke kandang 


Struktur teks eksplanasi itu apa saja? jelaskan ya  ni mau UTS soalnya !!! bantu ya 
terima kasih :)

Jawaban 1:

1.pernyataan umum menjelaskan definisi
2.deretan penjelasan menjelaskan proses terjadi,akibat
3.interpretasi menjelaskan penyampaian penulis

Jawaban 2:

Pernyataan umum
deretan penjelasan
interpretasi


Contoh teks ekplanasi

Jawaban 1:

Hujan es, dalam ilmu meteorologi disebut juga hail, adalah presipitasi yang terdiri dari bola-bola es. Salah satu proses pembentukannya adalah melalui kondensasi uap air lewat dingin di atmosfer pada lapisan di atas freezing level. Es yang terjadi dengan proses ini biasanya berukuran besar. Karena ukurannya, walaupun telah turun ke aras yang lebih rendah dengan suhu yang relatif hangat tidak semuanya mencair. Hujan es tidak hanya terjadi di negara sub-tropis, tapi bisa juga terjadi di daerah ekuator.
Proses lain yang dapat menyebabkan hujan adalah riming, dimana uap air lewat dingin tertarik ke permukaan benih-benih es. Karena terjadi pengembunan yang mendadak maka terjadilah es dengan ukuran yang besar.
Dua per tiga dari bumi kita ini mengandung air dan sisanya adalah daratan. Air itu tersimpan dalam banyak wadah seperti samudera, lautan, sungai, danau. Jangan lupa tubuh kita ini juga mengandung banyak air juga. Nah air yang ada di berbagai wadah tersebut akan mengalami penguapan atau evaporasi dengan bantuan matahari. Oya, tak lupa juga air yang ada di daun tumbuhan ataupun permukaan tanah. Proses penguapan air dari tumbuh-tumbuhan itu dinamakan transpirasi.

Kemudian uap-uap air tersebut akan mengalami proses kondensasi atau pemadatan yang akhirnya menjadi awan. Awan-awan itu akan bergerak ke tempat yang berbeda dengan bantuan hembusan angin baik secara vertikal maupun horizontal. Awan yg mengandung uap air tertiup angin ketempat yg dingin, mencapai dew point / titik embun, lalu mengembun, dan karena beratnya, kemudian jatuh sebagai hu jan. Saat telah mengembun itu, sudah jadi air, lalu tertiup oleh angin thermis yg naik, keketinggian dgn temperatur dibawah freezing point, embun tersebut lalu akan membeku menjadi es, dan akan jatuh kebawah. 

Jawaban 2:

Setelah meletusnya Gunung Sinabung di Dataran Tinggi Karo, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kini giliran Gunung Kelud di Kabupaten Kediri, Jawa Timur mengeluarkan laharnya. Gunung Sinabung telah ‘mendahului’ sejak bulan September 2013 sedangkan Gunung Kelud baru meletus Kamis (13/2) pukul 22:50 WIB.Letusan Gunung Kelud diikuti dengan semburan lava dan kilatan petir. Salah satu warga Pare, Kabupaten Kediri, Anita Erie, mengaku rumahnya sedang terkena hujan kerikil. Padahal, jarak sumber letusan ke rumahnya sekitar 25 kilometer. Hal itu menandakan erupsi Gunung Kelud sangat kuat memuntahkan segala isi dalam perut bumi.Pihak berwenang telah membatasi jarak agar masyarakat tidak mendekati dan menjauhi zona berbahaya namun dampak yang juga terasa adalah munculnya hujan abu vulkanik hingga puluhan kilometer dari lokasi. Bagaimana sebenarnya sebuah gunung dapat meletus?Kerak bumi adalah lapisan tipis batuan padat (10 hingga 70 Km) yang mengambang di lapisan lebih tebal dari batuan cair, mantel, di mana batu berada pada suhu 1100-1200° C di lapisan paling dangkal dan lebih panas dan semakin panas dengan meningkatnya kedalaman. Batuan cair ini adalah cairan magma yang keluar dari gunung berapi pada permukaan kerak bumi dan menjadi batu lava ketika membeku.Kerak bumi memberikan sebuah tekanan besar pada mantel magma yang cenderung terhadap keuntungan pada setiap titik lemah yang berada di atas kerak bumi, yang terbentuk oleh beberapa patahan, untuk naik dan keluar di atas permukaan. Gunung berapi dengan bentuk kerucut yang khas terbentuk menjadi banyak lapisan dari letusan lava terpadatkan selama ratusan ribu tahun. Hal tersebut merupakan kehidupan normal gunung berapi.Letusan magma mereda oleh gas-gas terlarut di dalamnya, terutama karena magma melintasi lapisan kerak bumi dan mendekomposisi bagian dari batuan di sepanjang jalan. Jadi magma jenuh di bawah tekanan besar dengan gas-gas seperti CO2, SO2, HCl, HF, H2O, H2 dan lainnya. Ketika magma naik sepanjang lubang utama dari gunung berapi, tekanan berkurang dan gas terpisah dari magma membentuk gelembung. Ini cenderung untuk naik ke atas dan meningkatkan tekanan yang diberikan ke atas oleh lava.Penting untuk diketahui bahwa magma meletus dari gunung berapi tidak datang langsung dari mantel, tetapi dari ruang magmatik besar atau “kaldera” dan terletak di dalam kerak bumi. Kaldera tersebut terletak pada beberapa kilometer di bawah gunung berapi, langsung berhubungan dengan kawahnya.Viskositas magma sangat penting untuk menjelaskan letusan gunung berapi karena sangat bervariasi. Magma yang paling kental membentuk gunung berapi di mana batuan cair cenderung memadat segera setelah letusan atau bahkan sebelum keluar dari kawah. Akibatnya, magma ini cenderung menyumbat vulkanik menyumbat lubang dengan tutup dari magma padat pada akhir setiap letusan.Kesimpulan untuk setiap letusan eksplosif hanya merupakan langkah pertama menuju letusan berikutnya, walaupun terjadi setelah beberapa abad, bahkan tekanan dari dasar magma dan gas, cepat atau lambat cenderung membuat tutup tersebut meledak sehingga letusan dari gunung berapi biasanya mendadak dan eksplosif, setelah periode waktu panjang yang tenang.Kerasnya letusan di daerah sekitarnya dipicu oleh ledakan yang disebabkan oleh gas-gas yang dilepaskan dengan keras oleh magma yang sangat kental, bergerak bersama sejumlah abu, bara, dan puing-puing yang berasal dari bagian-bagian dari gunung yang hancur oleh ledakan. Ini membentuk awan gas panas yang tinggi dan besar dan partikel padat yang dapat runtuh pada sisi-sisi gunung berapi dan membentuk awan dari abu dan gas yang membakar segala sesuatu di sepanjang jalan mereka.