Gk7qp1DNYQGDurixnE7FWT3LyBvSK3asrvqSm057
Bookmark

Selesaikan Reaksi Penggaraman Berikut ! A. Larutan Barium Hidroksida Dgn Asam Iodida Encer ? . .b. Gas

Selesaikan reaksi penggaraman berikut ! A. Larutan barium hidroksida dgn asam iodida encer ?
.

.b. Gas sulfur dioksida dgn larutan natrium hidroksida
.

C. Magnesium oksida padat dgn asam klorida encer

Jawaban 1:

Semoga benar :
a. Ba(OH)₂ (aq) + 2HI (aq) ⇒ BaI₂ (aq) + 2H₂O (l)

b. SO₂ (g) + 2NaOH (aq) ⇒ Na₂SO₃ (aq) + H₂O (l)

c. MgO (s) + 2HCl (aq) ⇒MgCl₂ (aq) + H₂O (l)


Pertanyaan Terkait

Mengapa titik didih dari SiH₄ lebih tinggi dari pada CH₄ ??

Jawaban 1:

Dalam satu periode titik didih naik dari kiri ke kanan sampai lv kemudian turun drastis dapat di simpulkan
letak golongn sih2 lebih tinggi dari ch4

Jawaban 2:

Sesuai dengan hukum fisika, kalor yang diperlukan semakin besar bila massa unsur nya semakin besar.
begitu juga dengan penentuan titik didih, karena C dan Si berada dalam 1 golongan, jadi penentuan titik didih nya berdasarkan Ar nya, karena Si lebih besar Ar nya daripada C maka titik didih SiH4 lebih besar dari CH4


Tulislah reaksi  alkohol berikut dengan larutan K2Cr2O7 dalam lingkungan asam a.metanol
b.propil alkohol
c.isopropil alkohol

Jawaban 1:

Mata pelajaran ; Kimia
Kelas : XII SMA
Kategori : senyawa karbon
Kode kategori berdasarkan kurikulum KTSP : 12.7.7
Kata kunci : macam-macam alkohol, reaksi pada alkohol, oksidasi alkohol

Jawaban :
Suatu alkohol apabila direaksikan dengan larutan K2Cr2O7 dalam lingkungan asam biasa disebut reaksi oksidasi. Reaksi oksidasi pada senyawa alkohol ditentukan oleh posisi gugus fungsi -OH. Reaksi oksidasi pada beberapa alkohol berikut apabila ditulis dalam bentuk persamaan yaitu :
a.metanol dioksidasi menjadi metanal lalu asam metanoat
CH3OH + O -------> HCHO + H2O
HCHO + O -------> HCOOH
b.propil alkohol dioksidasi menjadi propionaldehid lalu asam propionat
CH3-CH2-CH2-OH + O -------> CH3-CH2-CHO + H2O
CH3-CH2-CHO + O -------> CH3-CH2-COOH
c.isopropil alkohol dioksidasi menjadi propanon atau dimetil keton
CH3-CH(OH)-CH3 + O -------> CH3-CO-CH3 + H2O

Pembahasan :
Senyawa alkohol atau alkanol adalah senyawa karbon turunan alkana yang memiliki gugus fungsi -OH dan rumus umumnya CnH2n+2O. Senyawa alkohol dibedakan menjadi 3 macam berdasarkan letak gugus -OH :

1. Alkohol primer
Alkohol primer adalah alkohol dengan gugus -OH yang terikat pada atom C primer. Atom C primer adalah atom C yang mengikat 1 atom C lain. Artinya gugus -OH terikat pada atom C yang pertama atau atom C ujung. Contohnya : 1-propanol atau propil alkohol memiliki rumus struktur CH3-CH2-CH2-OH.

2. Alkohol sekunder
Alkohol sekunder adalah alkohol dengan gugus -OH yang terikat pada atom C sekunder. Atom C sekunder adalah atom C yang mengikat 2 atom C yang lain. Artinya gugus -OH terikat pada atom C yang memiliki 1 H dan terletak di tengah rantai karbon. Contohnya : 2-propanol atau isopropil alkohol dengan rumus struktur CH3-CH(OH)-CH3.

3. Alkohol tersier
Alkohol tersier adalah alkohol dengan gugus -OH yang terikat pada atom C yang mengikat 3 atom C yang lain dan tidak memiliki H. Artinya gugus -OH terikat pada C yang juga mengikat gugus alkil atau cabang. Contohnya : 2-metil-2-propanol atau tersier butil alkohol dengan rumus struktur (CH3)3-C-OH.

Alkohol atau alkanol dapat mengalami oksidasi dengan oksidator kuat seperti KMnO4 atau K2Cr2O7 dalam suasana asam. Pada reaksi oksidasi terhadap alkohol, gugus fungsi senyawa akan berubah dan menghasilkan H2O. Oksidasi terhadap alkohol primer akan menghasilkan aldehida dan air. Jika oksidasi dilakukan lebih lanjut maka aldehida akan berubah menjadi asam karboksilat.
R-OH + O -------> R-CHO + O -------> R-COOH

Oksidasi terhadap alkohol sekunder akan menghasilkan senyawa dengan gugus keton. Sedangkan oksidasi pada alkohol tersier tidak dapat dilakukan. Pada alkohol tersier, atom C tersiernya tidak memiliki H sehingga tidak bisa membentuk ikatan rangkap dengan atom O.
R-CH(OH)-R + O -------> R-CO-R + H2O
R2-C-R2 + O ----------> tidak terjadi(SL)


rumus molekul fosfor,karbon,klor dan belerang berturut-turut adalah rumus kimia dalam persamaan reaksi ..

Jawaban 1:

Maksudnya apa pertanyaannya? fosfor = P ; karbon = C ; klor = Cl ; belerang :S


Kenapa suatu ion dapat memberikan warna? contoh ion Cr³⁺

Jawaban 1:

"krn ion cr3+ mmilki orbital d yg dpt mngalami splitting krn adany ligann sprti h2o dan prbdaan energi orbital d hasil splitting brd pd daerah sinar tmpk


Harga perbandingan antara 1 atom suatu unsur dengan massa 1 atom c-12 disebut..

Jawaban 1:

Massa atom Relatif unsur


pada penetralan 500 ml larutan KOH 0,1 M di perlukan 500 ml larutan H2SO4 . berapa molaritas larutan H2SO4 tersebut ?

Jawaban 1:

V1 . M1 . n1 = V2. M2 . n2
500 . 0,1 .1 = 500 . x . 2
50 = 1000 . x
x = 50 / 1000
x = 0,05 M

Jawaban 2:

Penetralan V1×M1×valensi=V2×M2×valensi 2 500×0,1M×1=500×M2×2 M2=50/1000=0,05M


Tentukan rumus empiris senyawa berikut :
a. H2O2
b. C2H4
c. H2O
d. CO ( NH2 ) 2

Jawaban 1:

A.HO
b.CH2
c.H2O
d.CO (NH2)2
maaf kalau salah :)


Mencari derajat ionisasi larutan HCOOH yang memiliki pH=4 dan Ka=10⁻⁵

Jawaban 1:

Diket : 
pH = 4
Ka HCOOH =10⁻⁵

Dit : alpha = ...??

Jawab :
pH = 4
pH = -log [H+]
pH = -log10^-5
[H+] = 10⁻⁵

[H+] = Ka * M^1/2
10⁻⁵ = 10⁻⁵ * M^1/2
(10⁻⁵)^2 = (10⁻⁵ * M^1/2)^2
10^-10 = 10⁻⁵ * M
M = 10^-10 / 10⁻⁵
M = 10⁻⁵

alpha =  Ka / M^1/2
alpha = 10⁻⁵ / 10⁻⁵^1/2
alpha = 1^1/2
alpha = 1

Maaf ya kalau salah, semoga membantu :)


Bilangan oksidasi dari H_2S, Fecl_3, CuCl_2, Ag_2O, Na_2S_2O_3, K_2Cr_2O_7, KMnO_4, HNO_3, CaCo_3?

Jawaban 1:

H2S
biloks H = +1
biloks S = -2
FeCl3
biloks Fe (gol. transisi lebih dari satu biloksnya) antara  +2 dan +3
 tapi dalam senyawa FeCl3 biloksnya +3
biloks Cl = -1
CuCl2
Cu biloksnya +2
Cl biloksnya -1
Ag2O
Ag biloksnya +1
O biloksnya -2
K2Cr2O7
K = +1
O = -2
Cr = +6
KMnO4
K = +1
O = -2
Mn = +7
HNO3
H = +1
N = +5
O = -2
CaCO3
Ca = +2
C = +4
O = -2


Help me please , tolong bila 7 gram logam besi dibiarkan berbulan-bulan ditempat terbuka , maka besi akan mengalami korosi atau perkaratan dan massanya bertambah menjadi 10 gram . apakah peristiwa tersebut berlaku untuk hukum kekekalan massa ? jelaskan !

Jawaban 1:

Tidak, karena dalam hukum kekekalan massa menjelaskan bahwa massa materi sebelum dan sesudah reaksi kimia selalu tetap sedangkan dalam soal itu massanya berubah