Gk7qp1DNYQGDurixnE7FWT3LyBvSK3asrvqSm057
Bookmark

Sejumlah Arus Dapat Mengendapkan 0,54 Gram Alumunium Dari Lelehan Aluminium OksidaAl2O3. Jika Arus Yang

sejumlah arus dapat mengendapkan 0,54 gram alumunium dari lelehan aluminium oksida Al2O3. Jika arus yang sama dialirkan ke dalam larutan tembaga (II) sulfat CuSO4, berapa gram tembaga dapat diendapkan???   (Al = 27 dan Cu = 63,5)

Jawaban 1:

Salam BrainlySabtu, 29 Desember 2018Jam 13.40 WIB
Jawab:
Pembahasan:
w = e×i×t / FJadi untuk arus listrik yang sama berlaku:w1 / e1 = w2 / e2Dimana w = massa dan e = Ar/valensi
Jadi untuk persoalan diatas,w Al = 0,54 gram, e Al = 27/3 = 9w Cu = ... gram, e Cu = 63,5/2 = 31,75
w Al / e Al = w Cu / e Cu
0,54 / 9 = w Cu / 31,75
w Cu = 0,06 × 31,75 = 1,905
Jadi massa Cu yang diendapkan 1,905 gram


Pertanyaan Terkait

Jelaskan mengapa cuka dapat menghantarkan arus listrik dan termasuk elektrolit lemah ?

Jawaban 1:

Karena CH3COOH mampu terionisasi dalam air.
Terbentuknya ion dalam air menyebabkan ada muatan listrik, yaitu kation (positif) dan anion (negatif). Adanya beda potensial menyebabkan adanya aliran listrik.

Semoga membantu dan maaf jika salah :)


Hitunglah pH berikut :
Larutan 500 mL amonia 0,1 M (kb = 4.10min5)

Jawaban 1:

Amonia merupakan basa lemah
[OH⁻] = √(Kb . M)
         = √(4 . 10⁻⁵ . 0,1) = 2 . 10⁻³
pOH = - log (2.10⁻³)
       = 3 - log 2
pH = 14 - pOH
pH = 14 - (3 - log2)
pH = 11 + log2


Tolong di jawab dan diberi penjelasan ............... pH larutan yang mengandung 12 gram CH3COOH (Mr=60) dan 0,1 mol CH3COONa (k
Ka=1,0×10pangkat -5) adalah. . . .

Jawaban 1:

N CH3COOH= gr/mr=12/60=0,2

[OH]=ka x mol garam/mol asam
[OH]= 10^{-5} x 0,1/0,2
[OH]=10^{-5}/2
[OH]=2 x 10^{-5}
POH= 5- log 2
PH= 14-(5- log 2)
PH= 9 + log 2


Apakah isomer dari aseton?

Jawaban 1:

Aseton adalah propanon, CH3COCH3. Isomer gugus fungsi : propion aldehid (propanal), CH3CH2CHO. Keduanya memiliki rumus molekul sama, C3H6O.

Jawaban 2:

Isomer aseton adalah aldehid.
Aseton adalah propanon, CH3COCH3. Isomer gugus fungsi : propion aldehid (propanal), CH3CH2CHO. Keduanya memiliki rumus molekul sama, C3H6O.
Aseton, juga dikenal sebagai propanon, dimetil keton, 2-propanon, propan-2-on, dimetilformaldehida, dan β-ketopropana, adalah senyawa berbentuk cairan yang tidak berwarna dan mudah terbakar. Ia merupakan keton yang paling sederhana. Aseton larut dalam berbagai perbandingan dengan air, etanol, dietil eter,dll. Ia sendiri juga merupakan pelarut yang penting. Aseton digunakan untuk membuat plastik, serat, obat-obatan, dan senyawa-senyawa kimia lainnya.


Sebanyak 12g logam magnesium dibakar diudara membentuk 20g magnesium oksida (MgO). Tentukan massa gas oksigen yang diperlukan dalamm pembakaran tersebut

Jawaban 1:

menurut saya gas oksigen yang diperlukan untuk pembakaran adalah 8 g




Jawaban 2:

Klo gag salah massa gas oksigen yg diperlukan adalah 8 gram.


Bagaimana  bentuk ionisasi suatu senyawa asam H2C2O4 (Asam Oksalat)??

Jawaban 1:

H2C204 -> H+ + C204^2-


CH3COOH memiliki 0,1 M dan Ka= 3 x 10^-5 ditambah NaOH 0,1 M memiliki pH = 5 . berapa perbandingan volume untuk mendapat buffer?

Jawaban 1:

Rumus buffer=
H+=ka.mol asam lemah/garam.ka
pH=5
pH=-log H+
5=-log 10^-5
H+=10^-5
10^-5=3.10^-5.mol asam lemah/garam
misal kita umpamakan volume asam CH3COOH=x dan volume NaOH=y
Dari persamaan reaksi diperoleh :
1/3=0,1(x-y)/0,1y
0,3x-0,3y=0,1y
x/y=4/3
jadi perbandingan CH3COOH dan NaOH=4/3


The number off orbitals occupied by unpaired electrons in fe atom with atomic number 26 is

Jawaban 1:

Indonesia pls. I dont understand

Jawaban 2:

Partikel Muatan Lokasi dalam atom
Proton (p) +1 Di dalam inti
Netron (n) 0 Di dalam inti
Elektron (e) -1 Mengelilingi Inti

A X
Z

MASSA ATOM (A) = jumlah proton + neutron
NOMOR ATOM (Z) = jumlah proton
Jumlah netron = A-Z
Untuk atom netral : jumlah elektron = proton
Untuk atom positif : jumlah elektron <> proton

1) Isotop adalah atom yang mempunyai jumlah proton yang sama, tetapi jumlah neutron berbeda.
Contohnya : 11 C 12C 13C
6 6 6
2) Isobar adalah atom berbeda ( nomor atom berbeda ), tetapi jumlah atom neutron berbeda.
Contohnya : 14C 14C
6 7
3) Isoton adalah atom berbeda ( nomor atom berbeda ), tetapi jumlah neutron sama.
Contohnya : 31P 32S
15 16


KONFIGURASI ELEKTRON
Elektron-elektron yang mengelilingi inti pada jalur-jalur lintasan yang disebut kulit (tingkat energi)

Satu kulit terdiri atas subkulit-subkulit
Satu subkulit terdiri atas orbital-orbital
Satu orbital terdiri atas maksimum dua elektron

Jenis – jenis subkulit :
1. subkulit s : memiliki 1 orbital ( menampung 2 elektron )
2. subkulit p : memiliki 3 orbital ( menampung 6 elektron )
3. subkulit d : memiliki 5 orbital ( menampung 10 elektron )
4. subkulit f : memiliki 7 orbital ( menampung 14 elektron )
5. subkulit g : memiliki 9 orbital ( menampung 18 elektron )
6. subkulit h : memiliki 11 orbital ( menampung 22 elektron )
7. subkulit i : memiliki 13 orbital ( menampung 26 elektron )



Hal-hal yang perlu diperhatikan :
a. Sampai saat ini elektron-elektron dalam atom baru menempati subkulit-subkulit s, p, d, dan f. Adapun subkulit-subkulit g, h, dan i masih kosong atau terisi oleh elektron.

b. Setiap kulit mengandung subkulit sebanyak nomor kulit. Kulit ke-1 ( lapisan terdekat dari inti ) hanya mengandung sebuah subkulit, yaitu subkulit s. Kulit ke-2 mengandung subkulit s dan p. Kulit ke-3 mengandung subkulit s, p, dan d. Demikianlah seterusnya.

Prinsip Aufbau :
Elektron-elektron terlebih dahulu mengisi subkulit yang berenergi rendah, baru kemudian mengisi subkulit yang berenergi tinggi.

1s 
2s 2p
3s 3p 3d
4s 4p 4d 4f
5s 5p 5d 5f
6s 6p 6d
7s 7p

1s22s22p63s23s23p6 [Ar]
4s23d104p6 [Kr]
5s24d105p6 [Xe]
6s24f145d106p6 [Rn]
7s25f146d107p6 [Uuo]

Subkulit d cenderung penuh (d10) atau setengah-penuh (d5), sehingga struktur d4 dan d9 TIDAK MEMILIKI ATOM-ATOM. Adapun pada ion-ion, struktur d4 dan d9 mungkin dijumpai.


Diagram orbital :
Untuk mengimbangi gaya tolak-menolak sesame elektron, maka dua elektron dalam satu orbital berotasi dalam arah yang berlawanan. Oleh karena itu kedua elektron tersebut dilambangkan sebagai dua anak panah yang berlawanan arah.

Pada pengisian orbital-orbital dalam subkulit, berlaku aturan Hund : elektron-elektron cenderung tidak berpasangan.


Bagaimana cara menentukan bilangan oksidasi?

Jawaban 1:

Cara menentukan biloks dengan cara melihat unsur yang sudah diketahui biloksnya. seperti NaCl, diketahui Na memiliki biloks +1 berarti Cl memiliki biloks -1.

NaCl
= 1 atom Na + 1 atom Cl
=  1.B.O.Na + 1. B.O.Cl
= 1.+1    +    1.B.O.Cl
B.O.Cl = -1

Jawaban 2:

a. Bilangan oksidasi unsur bebas ( atom atau molekul unsur) adalah 0 (nol).Contoh: Ne, H2, O2,Cl2,P4,C,Cu,Fe dan Na.
b.  Bilangan oksidasi ion monoatom dan poliatom sama dengan muatan ionnya.Contoh : untuk ion monoatom Na+, Ca2+, dan Cl- memiliki bilangan oksidasi berturut-turut +1,+2 dan -1.

Contoh : untuk ion poliatom NH4+, SO42-, dan PO43- memiliki bilangan
oksidasi
berturut-turut +1, -2, dan -3.

c.  Bilangan oksidasi unsur golongan IA adalah +1 dan unsur golongan IIA adalah +2. Misalnya, bilangan oksidasi unsur Na pada senyawa NaCl, Na2SO4, dan Na2O adalah +1. Bilangan oksidasi unsur Ca pada senyawa CaCl2, CaSO4, dan CaO adalah +2
.
d. Bilangan oksidasi unsur golongan VIA pada senyawa biner adalah -2dan unsur golongan VIIA  pada senyawa biner adalah -1. Misalnya, bilangan oksidasi unsur S pada Na2S dan MgS adalah -2. Bilangan oksidasi unsur Cl pada NaCl, KCl, MgCl2, dan FeCl3 adalah -1.e.  Bilangan oksidasi unsur H pada senyawanya adalah +1. Misalnya, bilangan oksidasi unsur H pada H2O, HCl, H2S, dan NH3 adalah +1. Bilangan oksidasi unsur H pada senyawa hidrida adalah -1. Misalnya, bilangan oksidasi unsur H pada NaH, CaH2, dan AlH3 adalah -1.f.  Bilangan oksidasi unsur O pada senyawanya adalah -2, kecuali pada senyawa biner dengan F, bilangan oksidasi unsur O-nya adalah +2. Bilangan oksidasi unsur O pada senyawa peroksida, seperti H2O2 dan BaO2 adalah -1. Dalam senyawa superoksida bilangan oksidasinya adalah -1/2, seperti pada KO2 dan NaO2.  
g. Jumlah bilangan oksidasi untuk semua atom unsur dalam molekul atau senyawa adalah 0. Jumlah bilangan oksidasi untuk atom atau unsur pembentuk ion poliatom sama dengan muatan ion poliatomnya. Misalnya, ion NH4+ mempunyai jumlah bilangan oksidasi unsur N adalah -3 dan H adalah +1.


Berapa volume H2SO4 0,1m yg dibutuhkan untuk menetralkan 60ml NAOH 0,1m ?
pake cara ya mkasih!!!

Jawaban 1:

Dik :
[H₂SO₄] = 0,1 M
[NaOH] = 0,1 M       volume yang dinetralkan = 60 ml

karena ini adalah reaksi penetralan kita menggunakan rumus :
N₁ x V₁ = N₂ x V₂
N adalah normalitas, yaitu jumlah atom H⁺/OH⁻ pada senyawa dikalikan dengan molaritasnya. anggap angka 1 mewakilkan H₂SO₄ dan 2 mewakilkan NaOH
(2 x 0,1) x V₁  =  (1 x 0,1) x 60 ml
V₁ =  = 30 ml

jadi volume H₂SO₄ yang dibutuhkan adalah 30 ml

semoga membantu!!!

Jawaban 2:

Diket: m1= 0,1    m2=0,1    v1=?    v2=60
Jawab:
m1.v1=m2.v2
0,1.v1=0,1.60
0,1.v1=6
v1=6/0,1
v1=60 mL