Gk7qp1DNYQGDurixnE7FWT3LyBvSK3asrvqSm057
Bookmark

Sejarah Disebut Juga Sebagai Seni, Karena Dalam Menyusun Sejarah Membutuhkan ?

Sejarah disebut juga sebagai seni, karena dalam menyusun sejarah membutuhkan ?

Jawaban 1:

intuisi, imajinasi, emosi, dan gaya bahasa

Jawaban 2:

Imajinasi, kreativitas, pemahaman dan juga pengalaman


Pertanyaan Terkait

Kerajaan kediri adalah kerajaan pertama yg mempunyai sistem administrasi berjenjang. jelaskan

Jawaban 1:

Ya ada 3 jenjang pembagian dalam kerajaan kediri

desa
wisaya
bhumi

Jawaban 2:

Kerajaan Kediri adalah kerajaan pertama yang mempunyai sistem administrasi kewilayahan negara berjenjang. Hierarki kewilayahan dibagi atas tiga jenjang. Struktur paling bawah dikenal dengan thani (desa). Desa ini terbagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil lagi yang dipimpin oleh seorang duwan.  Setingkat lebih tinggi di atasnya disebut wisaya, yaitu sekumpulan dari desa-desa. Tingkatan paling tinggi yaitu negara atau kerajaan yang disebut dengan bhumi.

sejarahindonesia2013.files.wordpress.com


Jelaskan bagaimana perkembangan kerajaan majapahit

Jawaban 1:

Berdirinya kerajaan Majapahit pada abad ke-13 erat kaitannya dengan sejarah keruntuhan Singasari. Sebagian ahli sejarah berpendapat bahwa Majapahit masih merupakan kelanjutan dari Singasari, terutama menyangkut wangsa yang berkuasa di kerajaan Majapahit. Raja pertama Majapahit adalah Raden Wijaya dengan gelar Sri Kertajasa Jayawardana.1)

Raden Wijaya adalah menantu dari Kertanegara, raja Singasari. Akibat pemberontakan Jayakatwang dari Kediri, Raden Wijaya menjadi pelarian yang pada akhirnya mendapat kepercayaan Jayakatwang. Masa itulah Raden Wijaya membangun desa Tarik. Kemudian dengan kedatangan pasukan Kubilai Khan yang menyerbu Singasari, mempercepat berdirinya Majapahit, yakni sekitar tahun 1292/1293.

Raden Wijaya memerintah Majapahit selama kurang lebih 16 tahun (1293-1309). Kemudian berurut-turut kerajaan Majapahit diperintah oleh Prabu Jayanegara (1309-1328), Tribuwanattunggadewi (1328-1350) dan Hayam Wuruk (1350-1389).
Di bawah pemerintahan Hayam Wuruk inilah kerajaan Majapahit mencapai puncak kejayaan dan kebesarannya. Wilayah kekuasaan Majapahit hampir meliputi seluruh nusantara, karena itu Majapahit sering digelar sebagai negara nasional kedua, setelah kerajaan Sriwijaya.

Kebesaran Majapahit di bawah pemerintahan Hayam Wuruk, tidak dapat dipisahkan dengan keberadaan Gajah Mada sebagai Mahapati Majapahit. Karena di tangannya pula Majapahit mencapai kebesarannya, sehingga timbul pameo bahwa Majapahit adalah Gajah Mada dan Gajah Mada adalah Majapahit. Oleh Muhammad Yamin dilukiskan tentang Gajah Mada:

“Dalam tangan beliau maka tatanegara Majapahit meriah dan berkembang dengan baiknya, sepert dikagumi oleh Rakawi Prapanca yang melihat dan mengalaminya dari dekat. Zaman gemilang itu banyak yang berhubungan dengan kegiatan Gajah Mada di lapagan politik, tetapi tatanegara Majapahit bagian pusat dan pucuk selama patih Mangkubumi itu berkuasa memang tidak biasa di dalam tangannya terlalu banyak jawatan berkumpul hingga batas-batas antara kekuasaan yang bergabung dalam satu tangan menjadi kabur, jikalau tidak hilang sama sekali.”2)

ayam Wuruk dengan patih Gajah Mada menjadikan kerajaan Majapahit sebagai pemegang hegemoni kekuasaan di nusantara. Karena arah politik Gajah Mada mengacu pada dua hal, yakni politik stabilisasi dalam negeri dan usaha persatuan nusantara. Politik persatuan nusantara dari Gajah Mada ini merupakan realisasi dari sumpah palapanya. Dalam Pararaton diceriterakan:

“Gajah Mada Patih Amangkubumi tak mau makan palapa. Baru setelah nusantara (pulau-pulau lain) ditaklukkan, yakni Gurun, Dompo, Seram, Tanjungpura (Kalimantan), Haru, Pahang, Bali, Sunda, Palembang dan Tumasik (Singapura) ia akan makan Palapa.”3)

Kerajaan Majapahit dalam masa kepemimpinan Hayam Wuruk dan Gajah Mada, mengalami kejayaan dalam berbagai bidang kehidupan. Pada bidang politik, wilayah kekuasaannya diperluas dengan penaklukan terhadap kerajaan-kerajaan kecil. Hal ini menjadikan wilayah kekuasaan Majapahit meliputi seluruh nusantara. Dalam bidang ekonomi, penguasaan terhadap kota-kota pelabuhan, menyebabkan pelayaran dan perdagangan berkembang. Hal ini memungkinkan pula meningkatnya kemakmuran dan kesejahteraan rakyat serta kehidupan beragama.

Dalam bidang kebudayaan, nampaknya hasil-hasil kebudayaan kerajaan Majapahit cenderung bersifat religius politik, berupa candi-candi dan kesusateraan literatur. Situasi ini oleh Sartono Kartodirjo digambarkan:

“Dapat dikatakan dengan pasti, bahwa seluruh kebudayaan Majapahit adalah kebudayaan Istana, dengan kata lain kebudayaan itu adalah ciptaan para penguasa, milik serta hasil karya yag eksklusif dari birokrasi, seperti monumen-monumen, tulisan teokratis dan ajaran-ajaran hukum. Seluruh kebudayaan para bangsawan dan rohaniawan menjulang tinggi di atas rakyat kebanyakan, kebudayaan bukanlah harta benda kultural rakyat”4)

Kemegahan dan kebesaran kerajaan Majapahit ini, berlangsung hingga abad ke-15, sampai akhirnya Gajah Mada dan Hayam Wuruk wafat.


Fungsi candi di indonesia adalah sebagai tempat?

Jawaban 1:

Pada dasarnya candi di ciptakan sebagai singgasana para dewa dan tempat pemujaan, namun paddda masa kini hanyalah sekedar tempat rekreasi semata

Jawaban 2:

Sebagai tempat makam para raja-raja.


Siapa Penemu Pithecanthropus Erectus ?

Jawaban 1:

 penemunya kalau tidak salah Eugene Dubois

Jawaban 2:

Penemunya Eugene Dubois


bagaimanakah proses masuk dan berkembangnya kuliner yang mendapat pengaruh india itu di sekitar kamu ?

Jawaban 1:

Dlu orang india dtng k'indonesia untuk berdagang. jalur untuk kembali hanya lwt laut jdy harus nunggu musin yg baik. ketika itu ada yg menetap d'indonesia sambil menyebarkan agama dan mengenalkan makanan india kpd masyarakat indonesia. sehingga makanan tsb dpt berkembang hingga sekarang. ada juga orang india yg dtng k'indonesia untuk menjual makanan india seperti zaman sekarang.


Apa yang menyebabkan perang salib terjadi?

Jawaban 1:

 1.      Faktor AgamaDirebutnya Baitul Maqdis (471 H) oleh Dinasti Seljuk dari kekuasaan                Fathimiyah yang berkedudukan di Mesir menyebabkan kaum Kristen merasa tidak bebas dalam menunaikan ibadah di tempat sucinya. Ketika idealisme keagamaan mulai menguap, para pemimpin politik Kristen tetap saja masih berfikir keuntungan yang dapat diambil dari konsepsi mengenai Perang Salib, dan untuk memperoleh kembali keleluasaannya berziarah ke tanah suci Yerussalem. Pada tahun 1095 M, Paus Urbanus II berseru kepada umat Kristiani di Eropa supaya melakukan perang suci. Seruan Paus Urbanus II berhasil memikat banyak orang-orang Kristen karena dia menjanjikan sekaligus menjamin, barang siapa yang melibatkan diri dalam perang suci tersebut akan terbebas dari hukuman dosa.           2.      Faktor PolitikKekalahan Byzantium (Constantinople/Istambul) di Manzikart pada  tahun 1071 M, dan jatuhnya Asia kecil dibawah kekuasaan Saljuk telah mendorong Kaisar Alexius I Comneus (kaisar Constantinople) untuk meminta bantuan Paus Urbanus II, dalam usahanya untuk mengembalikan kekuasaannya di daerah-daerah pendudukan Dinasti Saljuk. Dilain pihak Perang Salib merupakan puncak sejumlah konflik antara negara-negara Barat dan negara-negara Timur, maksudnya antara umat Islam dan umat Kristen. Dengan perkembagan dan kemajuan yang pesat menimbulkan kecemasan pada tokoh-tokoh Barat, sehingga mereka melancarkan serangan terhadap umat Islam. Situasi yang demikian mendorong penguasa-penguasa Kristen di Eropa untuk merebut satu-persatu daerah-daerah kekuasaan Islam, seperti Mesir, Yerussalem, Damascus, Edessca dan lain-lainnya.                  3.      Faktor Sosial – EkonomiSemenjak abad ke X, kaum muslimin telah menguasai jalur perdagangan di laut tengah, dan para pedagang Eropa yang mayoritas Kristen merasa terganggu atas kehadiran pasukan muslimin, sehingga mereka mempunyai rencana untuk mendesak kekuatan kaum muslimin dari laut itu. Hal ini didukung dengan adanya ambisi yang luar biasa dari para pedagang-pedagang besar yang berada di pantai Timur laut tengah (Venezia, Genoa dan Piza) untuk menguasai sejumlah kota-kota dagang di sepanjang pantai Timur dan selatan laut tengah, sehingga dapat memperluas jaringan dagang mereka, Untuk itu mereka rela menanggung sebagian dana Perang Salib dengan maksud menjadikan kawasan itu sebagai pusat perdagangan mereka, karena jalur Eropa akan bersambung dengan rute-rute perdagangan di Timur melalui jalur strategis tersebut. Disamping itu stratifikasi sosial masyarakat Eropa ketika itu terdiri dari tiga kelompok, yaitu :kelompok agamawan,kelompok ahli perang, dankelompok petani dan hamba sahaya.Dua kelompok pertama merupakan kelompok minoritas yang secara keseluruhan merupakan institusi yang berkuasa dipandang dari segi sosial-politik yang aristokratis, sedangkan kelompok ketiga merupakan mayoritas yang dikuasai oleh kelompok pertama dan kedua, yang harus bekerja keras terutama untuk memenuhi kebtuhan kedua kelompok tersebut. Karena itu, kelompok ketiga ini secara spontan menyambut baik propaganda perang Salib. Bagi mereka, kalaupun harus mati, lebih baik mati suci daripada mati kelaparan dan hina, mati sebagai hamba. Kalau bernasib baik, selamat sampai ke Bait al-Maqdis, mereka mempunyai harapan baru: hidup yang lebih baik daripada di negeri sendiri.Kedua, sistem masyarakat feodal, selain mengakibatkan timbulnya golongan tertindas, juga menimbulkan konflik sosial yang merujuk kepada kepentingan status sosial dan ekonomi, seperti berikut :Sebagian bangsawan Eropa bercita-cita, dalam kesempatan perang Salib ini, mendapat tanah baru di Timur. Hal ini menarik mereka karena tanahtanah di Timur subur, udaranya tidak dingin, dan harapan mereka bahwa tanah itu aman di banding dengan di Eropa yang sering terlibat peperangan satu sama lain. Dalam proses perang Salib nanti akan nampak bahwa dorongan ini merupakan faktor terlemah tentara Salib karena timbul persaingan bahkan konflik.Undang-undang masyarakat feodal mengenai warisan menyebabkan sebagian generasi muda menjadi miskin karena hak waris hanya dimiliki anak sulung. Dengan mengembara ke Timur, melalui perang Salib, anak-anak muda ini berharap akan memiliki tanah dan memperoleh kekayaan.Permusuhan yang tak kunjung padam antara pembesar-pembesar feodal telah melahirkan pahlawan yang kerjanya hanya berperang. Kepahlawanan dalam berperang adalah kesukaan mereka. Ketika propaganda perang Salib dilancarkan, mereka bangkit hendak menunjukan kepahlawanannya. Kepahlawanan mereka selama ini disalurkan melalui olahraga sehingga mereka kurang memperoleh kepuasan.

Jawaban 2:

Perebutan wilayah untuk kiblat umat islam dan umat kristiani yaitu baitul maqdis


Apa hubungan antara kerajaan bali buleleng dengan kerajaan kediri?

Jawaban 1:

Hubungan antara Kerajaan Bali dengan Kerajaan Kediri adalah bahwa berasal dari Satu Sumber yaitu Makuthawangsawardhana yang merupakan salah satu aja dari Kerajaan Medang yang memiliki dua anak yaitu Mahendradatta dan Dharmawangsa Teguh. Mahendradatta menikah dengan Udayana, Raja Bali. dari pasangan ini lahirlah Airlangga, Marakata dan Anak Wungsu. Airlangga menikah dengan putri dari pamannya Dharmawangsa Teguh yang dan memiliki anak diantaranya Dewi Kilisuci, Sri Samarawijaya, Mapanji Garasakan. Airlangga adalah pewaris 2 kerajaan, yaitu Kerajaan Medang dan Bali, namun lebih dahulu menjadi raja di Kerajaan Medang yang selanjutnya kerajaan Medang ini pecah menjadi 2 kerajaan, yaitu Kerajaan Kadiri dan Kerajaan Janggala. Sedangkan tahta Kerajaan Bali yang seharusnya dimiliki Airlangga, jatuh kepada adiknya yaitu Marakata dan Anak Wungsu.


Bukti zaman megalitikum telah sistem kepercayaan terhadap roh nenek moyang

Jawaban 1:

Buktinya di zaman megalitikum mereka selalu melakukan upacara penghormatan untuk roh nenek moyang.

Jawaban 2:

Ditemukannya benda-benda gaib


Ceritakan hubungan antara kerajaan ternate dan tidore dengan tokoh-tokoh ulama dari gresik!

Jawaban 1:

Kerajaan Ternate dan Tidore letaknya berdekatan. Keduanya menganut agama Islam sejak abad ke-16. Ajaran Islam dibawa oleh para pedagang dari Malaka dan Jawa. Ajaran Islam yang dri Jawa ini disebarkan oleh salah satu dari sembilan ulama yang terkenal dengn sebutn wali songo. Nama ulama itu Maulana Malik Ibrahim yg masyarakat umum mengenalnya sebagai Sunan Gresik.


Helenesme berasal dari kata "Helen" artinya dewa kecantikan. Artinya apa? siapa yang mengemukakan dan apa unsur - unsurnya ?

Jawaban 1:

Helen di sebut dewi kecantikan karena dia mempunyai paras yg anggun dan cantik juga menampakan bahwa dia adalah wanita yg berwibawa