Gk7qp1DNYQGDurixnE7FWT3LyBvSK3asrvqSm057
Bookmark

Sebutkan Dampak Persebaran Penduduk Yang Tidak Merata Aspek Budaya! Min. 5

Sebutkan dampak persebaran penduduk yang tidak merata aspek budaya! min. 5

Jawaban 1:

1.terisolasinya budaya lokal,
2.budaya lokal sulit berkembang,
3.terjadi monopoli budaya
4.mengangap budaya lokal lebih baik dari budaya orang lain maupun suku lain
5. budaya lokal tidak ter ekpos


Pertanyaan Terkait

aktivitas penduduk yang dominan di provinsi kalimantan utara,papua,papua barat,kalimantan tengah,kalimantan timur

Jawaban 1:

Kalimantan utara:berdagang,home industri,kerajinan,tambak ikan
papua:pertambangan,perikanan,perkebunan sawit
papua barat:pertambangan,kerajinan,perikanan
kalimantan tengah:perikanan,kuliner
kalimantan timur:pertambangan,berdagang,


Dampak sebaran penduduk yang tidak merata dalam aspek politik  

Jawaban 1:

dampak dari sebaran penduduk yang tidak merata hal bisa menyulitkan pendataan untuk data pemilih tetap dan bisa memberikan luang golput alias tidak coblos dan juga memberikan celah curang pada aspek aspek tertentu yang bisa menguntungkan politik

Jawaban 2:

Meratakan Pembangunan
_Menciptakan lapangan kerja d daerah2 , dan tidak menjadikan pulau jawa sbg satu2nya pusat industri d indonesia
_Transmigrasi

pembangunan tidak merata...
semoga bisa membantu    ^_^


Mengapa sebaran penduduk indonesia tidak merata ?

Jawaban 1:

Penduduk merupakan orang-orang yang tinggal di suatu wilayah setidaknya selama 6 bulan berturut-turut. Seiring waktu, jumlah penduduk yang tinggal di suatu daerah akan bertambah atau menyusut bergantung dari beberapa faktor. Faktor-faktor seperti kelahiran, kematian, penyakit, hingga perpindahan penduduk akan mempengaruhi jumlah penduduk yang tinggal di suatu daerah. Hal ini juga berlaku di wilayah Indonesia.
Sebagai suatu negara dengan wilayah yang cukup luas, sebenarnya akan masuk akal jika sebaran penduduk di Indonesia cukup merata, apalagi karena sebaran sumber daya alam yang cukup merata. Akan tetapi, faktanya sebaran penduduk di Indonesia tidak merata. Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan terjadinya sebaran yang tidak merata ini.
1) Kondisi tempat tinggalKondisi tempat tinggal dapat mempengaruhi tinggi rendahnya jumlah penduduk di suatu daerah. Daerah yang tandus, misalnya, akan memiliki jumlah penduduk yang sedikit jika dibandingkan dengan daerah yang subur. Hal ini sudah pasti akan memicu pergerakan penduduk ke daerah yang lebih subur.
2) Wabah penyakitWabah penyakit di suatu daerah akan mendorong penduduk untuk menemukan obat dari penyakit tersebut. Namun, jika wabah penyakit yang terjadi ternyata cukup parah dan tidak dapat diobati, bukan tidak mungkin penduduk akan pindah dari tempat tersebut ke tempat lain yang dianggap lebih aman.
3) Kebijakan pemerintahKebijakan pemerintah seperti transmigrasi juga dapat mendorong sebaran penduduk yang tidak merata. Namun, kebijakan ini juga dapat digunakan untuk meningkatkan sebaran penduduk secara merata. Contohnya lewat transmigrasi penduduk dari Jawa ke Kalimantan.
4) Biaya hidupBiaya hidup yang rendah akan mendorong orang untuk pindah dari wilayah yang biaya hidupnya tinggi. Hal ini akan mendorong semakin tidak meratanya sebaran penduduk di Indonesia.
5) Akses ke fasilitas sosial dan umumPerkembangan gaya hidup menjadikan semakin banyak orang yang mementingkan akses ke fasilitas sosial dan umum ketika memutuskan tinggal di suatu wilayah. Fasilitas ini bisa mencakup rumah sakit, akses pendidikan, tempat hiburan, dll. Semakin lengkap suatu daerah dengan fasililtas sosial dan umum, semakin tinggi peluang orang akan berpindah ke tempat tersebut. Dengan kata lain, akses ke fasilitas sosial dan umum juga berperan dalam sebaran penduduk Indonesia yang tidak merata.

Contoh lain yang bisa kamu pelajari tentang sebaran penduduk dapat kamu temukan pada halaman berikut:brainly.co.id/tugas/9758306

Simpulan:Sebaran penduduk Indonesia yang tidak merata dapat disebabkan oleh beberapa faktor mulai dari kondisi wilayah, wabah penyakit, akses ke fasilitas umum dan sosial, biaya hidup, kebijakan pemerintah dll.

Kelas: SMPMata pelajaran: IPSKategori: PendudukKata kunci: sebaran, penduduk, biaya hidup, kondisi lingkungan, akses, wabah penyakit


MENGAPA INDONESIA TIDAK MENCETAK UANG UNTUK MEMBAYAR HUTANG KEPADA LUAR NEGERI?

Jawaban 1:

Karena dapat menimbulkan inflasi,
gak bsa lho seenaknya mencetak uang, rupiah bisa anjlok karna inflasi, rupiah jadi gk berharga deh..
semoga membantu :)

Jawaban 2:

Karna bisa mengakibatkan inflasi,


Apa bentuk aktivitas pada masa praaksara, hindu-buddha, islam. dan berikan dampaknya

Jawaban 1:

Pada masa praaksara berburu, mengumpulkan makanan


Sebutkan 5  provinsi indonesia yang padat penduduknya!  

Jawaban 1:

1. DKI JAKARTA
2. DIY
3. JAWA BARAT
4. BANTEN
5. JAWA TENGAH.

Jawaban 2:

-Jakarta
-DIY
-Jawa Timur
-Jawa Barat
-Bali

smg dpt membantu :)


Ciri - ciri perkembangan kehidupan pada masa berburu dan mengumpulkan makanan ciri - ciri perkembangan kehidupan pada masa bercocok tanam
ciri - ciri perkembangan kehidupan pada masa perundagian   makasih :)

Jawaban 1:

Masa itu terjadi pada masa praaksara.
ciri-ciri orang yang mengumpulkan makanan dan masa berburu adalah : mereka tinggal dipadang rumput dengan semak belukar yang letaknya berdekatan dengan sungai selalu berpindah tempat dan hidup dalam berkelompok.
ciri-ciri pada masa bercocok tanam : pada masa ini mereka mulai hidup menetap , mereka bercocok tanam dengan cara berladang.
ciri-ciri masa perundagian : masa perundagian merupakan masa akhir prasejarah diindonesia.

Jawaban 2:

Ciri ciri berburu dan mengumpulkan makanan : hidup nomaden, alat alat dr batu masih sangat sedrhana
ciri ciri bercocok tanam : hidup sudah mulai menetap, mulai ditemukannya alat alat yang membantu untuk mengolah tanah/untuk bercocok tanam, mulai ditemukannya api
ciri ciri perundagian : hamppir sama dengan masa bercocok tanam, hidup mulai menetap, dan merupakan masa akir zaman prasejarah di indonesia


semoga dapat membantu pekerjaanmu ya


ciri-ciri peninggalan dan ciri-ciri perkembangan kehidupan pada masa: 1.masa berburu dan mengumpukan makanan 2.masa bercocok tanam  3.masa perundagian

Jawaban 1:

1.ciri peninggalan =peralatan yng dibuat masih terbuat dari batu yang  masih kasar
perkwmbangan=manusia memiliki pemikiran dsan kecakapan yg terbatas,kegiatan mata pencahariangya adalah berburu dan mengumpulkan makanan langsung dari alam,hidup secara berkelompok dalam jumlah kecil,tempat tinggal bersifat nomaden,peralatan yg digunaka masih sangat sederhana

2.ciri ciri peninggalan=peralatan yg dihasilkan masih terbuat dari batu tetapi sudah diasah menadi halus
perkembangan=sudah mulai menetap dengan mendirikan rumah panggung,kebutuhan hidup nya terpenuhi dengan cara ber cocoktanam (padi),sudah bersifat food producing(mengolah makanan,sudah melakukan kegiatan beternak dan mulai menguasai cara menyimpan makanan dan mengawetkan secara sederhana,sudah melakukan kerjasama dan gotong royong,mereka hidup dalam kelompok yang dipimpin oleh seorang yg memiliki kelebihan,sudah mengenal sistim kepercayaan yaitu animisme dan dinamisme.peralatan yg digunakan terbuat dari batu yg sudah dihaluskan bentuk perdagangan berbentuk barter

3ciri peninggalan=peralatan yang dihasilkan sudah terbuat dari logam
perkembangan=terbentuk kelompok kerja dalam bidangpertukangan,muncul golongan undagi,bercocok tanam masih terus dilakukan,dalam keanggotaan masyarakat muncul status yg berdasarkan tingkat kekayaan,peralatan yg digunakan dari logam terutama dari logam dan besi,kepercayaan masih bersifat animisme dan dimamisme.


kalo di jaman praaksara mereka bisa berpikir untuk membuat rumah,memasak makanan,menanam, tapi bagaimana mereka membuat baju

Jawaban 1:

Biasanya mereka membuat baju dari bahan alam seperti daun -daunan yang di rankai mereka utk menutupi /membuatnya sebagai pakain.
dan merka juga ada yang membuat baju dari kapas 
tapi tak sebagus sekarang.

semoga membantu :)

Jawaban 2:

Kehidupan penduduk pada masa ini adalah sederhana sekali, sepenuhnya tergantung pada alam lingkungannya. Mereka hidup mengembara dari satu tempat ketempat lainnya (nomaden). Daerah-daerah yang dipilihnya ialah daerah yang mengandung persediaan makanan dan air yang cukup untuk menjamin kelangsungan hidupnya. Hidup berburu dilakukan oleh kelompok kecil dan hasilnya dibagi bersama. Tugas berburu dilakukan oleh kaum laki-laki, karena pekerjaan ini memerlukan tenaga yang cukup besar untuk menghadapi segala bahaya yang mungkin terjadi. Perempuan hanya bertugas untuk menyelesaikan pekerjaan yang ringan misalnya mengumpulkan makanan dari alam sekitarnya. Hingga saat ini belum ditemukan bukti-bukti apakah manusia pada masa itu telah mengenal bahasa sebagai alat bertutur satu sama lainnya. Walaupun bukti-bukti yang terdapat di Bali kurang lengkap, tetapi bukti-bukti yang ditemukan di Pacitan Jawa Timur dapatlah kiranya dijadikan pedoman. Para ahli memperkirakan bahwa alat-alat batu dari Pacitan yang sezaman dan mempunyai banyak persamaan dengan alat-alat batu dari Sembiran, dihasilkan oleh jenis manusia keturunannya. Kalau demikian mungkin juga alat-alat baru dari Sambiran dihasilkan oleh manusia jenis Pithecanthropus atau keturunannya.  


Bagaimana penerapan jiwa kewirausahaan dalam mengembangkan keragaman budaya bangsa?

Jawaban 1:

1.menjual kerajinan indonesia
2.membeli barang-barang indonesia

Jawaban 2:

Yakin bahwa budaya bangsa tidak ada matinya, yakin bahwa selain mereka memproduksi suatu warisan budaya untuk ekonomi tapi mereka juga menyelamatkan budaya yang sudah mulai dianggap kuno
pemerintah memberi bantuan finansial dan penyuluhan tentang pentingnya wirausaha dalam produksi keragaman budaya bansa
mengenalkan ke luar negeri budaya indonesia (Ekspor)
semoga membantu..