Gk7qp1DNYQGDurixnE7FWT3LyBvSK3asrvqSm057
Bookmark

Sebatang Tembaga Dipanaskan Sampai 300^{0} C, Lalu Dijepit Dengan Kuat, Sehingga Tidak Dapat Menyusut

Sebatang tembaga dipanaskan sampai 300^{0} C, lalu dijepit dengan kuat, sehingga tidak dapat menyusut ketika suhunya turun. Jika tegangan patahnya 220 x 10^{6} N/m^{2}, pada suhu berapakah batang akan mulai putus saat suhunya diturunkan? Diketahui modulus Young tembaga 110 x 10^{9} N/m^{2} dan koefisien muai panjang 15 x ^{-6} K.

Jawaban 1:

Menurut Teori elastisitas,

tegangan = modulus Elastisitas * regangan

σ = E ε

σ = E ΔL/L

σ = E α ΔT

220 * 10^6 = (110 * 10^9)(15 * 10^-6)(300 - t)

t = 166.67 °C


Pertanyaan Terkait

bidang lingkaran dan persegi terbuat dari bahan yang sama dan luas lingkaran dua kali luas persegi pada suhu 20 derajat C. berapakah perbandingan pertambahan luas kedua bidang. jika bidang lingkaran dipanasi hingga 30 derajat C. sedangkan pesegi dipanaskan hingga 35 derajat C 

Jawaban 1:

M×c×Δt
massa di umpamakan luasnya
1xcx(30-25)=5c
2xcx(35-25)=20c
5:20=1:4


Apakah hukum hooke merupakan besaran vektor ?

Jawaban 1:

apakah hukum hooke merupakan besaran vektor ?--->sepertinya bukan


Sebuah bola massa 50 gram mempunyai energi kinetik 250 joule. Hitung momentum bola pada saat itu? tolong dijelaskan ya terimakasih

Jawaban 1:

M=50 gram=0,05 kg
Ek=250 joule
Ek=1/2mv²
250=1/2.0,05.v²
250=0,025v²
v²=10000
v=100
p=m.v
p=0,05.100
p=5 kg m/s

Jawaban 2:

Ek=
250=
250-25=
225=
v=15

momentum (p)= m.v
momentum(p) = 0,05.15
= 0,75 kgm/s


Sebuah komputer dengan hambatan 50 ohm dipasang pada sumber tenaga listrik PLN 220 volt. hitunglah : a) nilai efektif dan maksimum tegangan,
b) nilai efektif dan maksimum arus .

Jawaban 1:

Vef= 220 volt
Vm = Vef dikali akar2
Vm = 220akar2

Vef= Ief . R
Ief= Vef/R
Ief= 220/50 = 4,4A
Im = Ief dikali akar2
Im = 4,4akar2

Jawaban 2:

Rumus yg a Vm = Vef x akar2
b) Im = Ief x akar2


Pengertian kalor sebagai bentuk energi?

Jawaban 1:

Kalor merupakan bentuk energi yang pindah karena adanya perbedaan suhu


Benda bermassa 5 gram bergerak harmonis sederhana dengan persamaan simpangan y= 4 sin 10t dengan y dalam meter dan t dalam sekon. tentukan : a. kecepatan sudutnya
b. percepatan maksimum
d. percepatan ketika fasenya 1/12

Jawaban 1:

Y= A sin Î¸
y= 4 sin 10t
A= 4
θ= 10.t
θ= Ï‰.t
ω= 10 rad/s (a. kecepatan sudut)
ω =

10 =

10.T= 6,28
T = 0,628
percepatan maksimum =

                                  =

                                  = -100,27 x 4
                                  = -401,1 m/s²
percepatan saat fase 1/12 = -401,1/12 = -33,425 m/s² (tanda minus menunjukkan arah berlawanan)


kenapa bisa terbentuk neutrino? padahal untuk menyeimbangkan energi sesudah reaksi seharusnya bisa dengan gamma rays

Jawaban 1:

Sebenernya ini hubungan nya dengan kimia radioaktif, atau fisika modern, saat sebuah unsur ditembakkan sinar alpha (α), sinar alpha akan merubah susunan neutron (inti) nya, jika saat ditembakkan unsur mengalami transmutasi, maka unsur tersebut akan berubah menjadi unsur lain, namun menurut reaksi kimia radioaktif, neutron dan proton sebelum dan sesudah reaksi seharusnya sama, oleh karena itu jika setelah unsur ditembakkan sinar alpha lalu berubah menjadi unsur lain tapi proton dan neutron nya belum sesuai dengan sebelum bereaksi maka akan terbentuk neutrino untuk menyeimbangkan neutron dan proton sebelum bereaksi. sinar gamma tidak bisa untuk menyeimbangkan energi, sinar gamma tidak mempunyai muatan maupun masa (tidak punya proton atau neutron) sehingga sinar gamma hanya akan mengalami ionisasi.

Jawaban 2:

Neutrina terbentuk karena peluruhan radio aktif dan reaksi nuklir yang menumbuk atom


sebuah pegas bila ditarik dengan gaya 40 N akan meregang 10 cm.gaya yang dikerjakan agar pegas meregang sebesar 7 cm adalah

Jawaban 1:

F = e 40 N = 10 cm f = 7 cm 40 . 10 / 7 = 28 N


Berapakah panjang gelombang dari persamaan simpang berikut ??

y= 10 sin ( 2Ï€t + 5x )

Jawaban 1:

Rumus Y = A sin Ï€ (ωt - kx)

kx = 5x

k = 

λ =  m/s


Bagaimana cara mengetahui torsi bidang miring di dinding yang licin dengan cara yang mudah?

Jawaban 1:

Dnegan melakukan pengamatan dan dengan praktikum gunakan rumus torsi = inersia kali percepatan sudut bidang miring

σ = l.α
atau dengan Ïƒ = F.d

Jawaban 2:

Menggunakan rumus pitagoras seperti c kuadrat