Sebanyak 20 ml HCL 0,5 M di titrasi dengan NaOH 0,5 M.hitunglah volume NaOH yg ditambahkan
Jawaban 1:
V₁M₁n₁ = V₂M₂n₂
20.0,5.1 = X 0,5.1
10 = 0,5 X
X = 20 ml
Pertanyaan Terkait
ISOMER DARI C2H4,DAN C2H2
Jawaban 1:
C₂H₄ = butena
C₂H₂ = etena
bukannya tadi udah yaa :|
Jawaban 2:
Etuna/ Asetylene (C2H2)
Etena / Etilen (C 2 H 4 )
Hitung pH dari larutan berikut a) NaOH 0,02 M
b) Mg(oH)2 0,05 M
c) Ca(oH)2 0,02 M
d)NH3 0,1 M Kb -
e)NH3 0,25M Kb = 1.8 X 10^-5
f)NH2oH 0,5 m Kb = 1,8x10^-5
Jawaban 1:
NaOH 0,02 M = [OH] = 0,02 x 1 = 0,02 / 2 x 10^-2
pOH = 2 - log 2
pH = 14 + log 2
Mg(OH)2 0,05 M = [OH] = 0.05 x 2 = 0,1 / 1 x 10^-1
pOh = 1 - log 1
pH = 13 + log 1
Ca(OH)2 0,02 M = [OH] = 0,02 x 2 = 0,04 / 4 x 10^-2
pOH = 2 - log 4
pH = 12 + log 4
Mengapa larutan HCL 0,001 m ph = 3, sama larutan CH3COOH 0,1 M ph = 3.
Jawaban 1:
CH3COOH klau gak salah adalah asam lemah, jd kalau gak diketahui ketetapannya gak bisa dicari Ph.nya
proses kerja akumulator menghasilkan listrik melibatkan reaksi redoks.tuliskan reaksi dikutub negatif dan kutub positif pada akumulator?
Jawaban 1:
jadikan jawaban terbaik yaa
Pada kutub positif terjadi reaksi : Cu + 2H+→ polarisasi H2 .
Pada kutub negatif terjadi reaksi : Zn + SO4→ ZnSO4+ 2e
sorry kalau salah
Kenapa kulit pisang bisa menghantarkan listrik?
Jawaban 1:
Kulit pisang dapat digunakan sebagai penghantar arus listrik, karena dalam limbah kulit pisang banyak terdapat berbagai macam elektrolit seperti asam asetat, magnesium, seng, dan kalium yang mampu menghantarkan ion dan elektron dalam elektroda.
Jawaban 2:
Mungkin karena serat-serat kulitnya dan keadaannya yang agak basah..
Tentukan rumus molekul senyawa-senyawa berikut
a. (HNO₃)n dengan n=1
b. (CH₂O)n dengan n=5
Jawaban 1:
Biasanya sih tinggal dikalikan n yang diluar (CH2O)5 = C5H10O5
Bagaimana cara menentukan bilangan oksidasi?
Jawaban 1:
Cara menentukan biloks dengan cara melihat unsur yang sudah diketahui biloksnya. seperti NaCl, diketahui Na memiliki biloks +1 berarti Cl memiliki biloks -1.
NaCl
= 1 atom Na + 1 atom Cl
= 1.B.O.Na + 1. B.O.Cl
= 1.+1 + 1.B.O.Cl
B.O.Cl = -1
Jawaban 2:
a. Bilangan oksidasi unsur bebas ( atom atau molekul unsur) adalah 0 (nol).Contoh: Ne, H2, O2,Cl2,P4,C,Cu,Fe dan Na.
b. Bilangan oksidasi ion monoatom dan poliatom sama dengan muatan ionnya.Contoh : untuk ion monoatom Na+, Ca2+, dan Cl- memiliki bilangan oksidasi berturut-turut +1,+2 dan -1.
Contoh : untuk ion poliatom NH4+, SO42-, dan PO43- memiliki bilangan
oksidasi
berturut-turut +1, -2, dan -3.
c. Bilangan oksidasi unsur golongan IA adalah +1 dan unsur golongan IIA adalah +2. Misalnya, bilangan oksidasi unsur Na pada senyawa NaCl, Na2SO4, dan Na2O adalah +1. Bilangan oksidasi unsur Ca pada senyawa CaCl2, CaSO4, dan CaO adalah +2
.
d. Bilangan oksidasi unsur golongan VIA pada senyawa biner adalah -2dan unsur golongan VIIA pada senyawa biner adalah -1. Misalnya, bilangan oksidasi unsur S pada Na2S dan MgS adalah -2. Bilangan oksidasi unsur Cl pada NaCl, KCl, MgCl2, dan FeCl3 adalah -1.e. Bilangan oksidasi unsur H pada senyawanya adalah +1. Misalnya, bilangan oksidasi unsur H pada H2O, HCl, H2S, dan NH3 adalah +1. Bilangan oksidasi unsur H pada senyawa hidrida adalah -1. Misalnya, bilangan oksidasi unsur H pada NaH, CaH2, dan AlH3 adalah -1.f. Bilangan oksidasi unsur O pada senyawanya adalah -2, kecuali pada senyawa biner dengan F, bilangan oksidasi unsur O-nya adalah +2. Bilangan oksidasi unsur O pada senyawa peroksida, seperti H2O2 dan BaO2 adalah -1. Dalam senyawa superoksida bilangan oksidasinya adalah -1/2, seperti pada KO2 dan NaO2.
g. Jumlah bilangan oksidasi untuk semua atom unsur dalam molekul atau senyawa adalah 0. Jumlah bilangan oksidasi untuk atom atau unsur pembentuk ion poliatom sama dengan muatan ion poliatomnya. Misalnya, ion NH4+ mempunyai jumlah bilangan oksidasi unsur N adalah -3 dan H adalah +1.
67,98 gram NA₃PO₄ dilarutkan dalam 400 ml air. Tentukan fraksi mol larutan Na₃PO₄ jika diketahui Ar Na=23, Ar P=31, dan Ar O=16
Jawaban 1:
Mr NA₃PO₄ = (23(3) + 31 + 16 (4))
= 69+31+64
=164 mol
Mr H2O(air) = 1(2) + 16
=2+16
=18 mol
X NA₃PO₄ = nA
nA+nB
= Mol NA₃PO₄
Mol NA₃PO₄ + Mol H2O
= 164
164+18
= 164
182
= 0.90
Jawaban 2:
Diketahui : massa Na3Po4 = 67,98 gram
massa air 400 ml
mr Na3Po4 = 209 mol
mr air 18
ditanya: fraksi mol?
jawab:
mol Na3Po4 = massa/mr = 67,98/209= 0,325 mol
mol H2O = massa/ mr = 400/18= 22,2 mol
fraksi mol Na3Po4 = 0,325/0,325 + 22,2 = 0,325/ 22,525 = 0,014
semoga dapat membantu..
Pada sel elektrolisis berlaku...
Jawaban 1:
Elektrolisis artinya penguraian suatu zat akibat arus listrik. Zat yang terurai dapat berupa padatan, cairan, atau larutan. Arus listrik yang digunakan adalah arus searah (direct current =dc ). Tempat berlangsungnya reaksi reduksi dan oksidasi dalam sel elektrolisis sama seperti pada sel volta, yaitu anode (reaksi oksidasi) dan katode (reaksi reduksi). Perbedaan sel elektrolisis dan sel volta terletak pada kutub elektrode. Pada sel volta, anode (–) dan katode (+), sedangkan pada sel elektrolisis sebaliknya, anode (+) dan katode (–). Pada sel elektrolisis anode dihubungkan dengan kutub positif sumber energi listrik, sedangkan katode dihubungkan dengan kutub negatif. Oleh karena itu pada sel elektrolisis di anode akan terjadi reaksi oksidasi dan dikatode akan terjadi reaksi reduksi.
Ketika kedua elektrode karbon dihubungkan dengan sumber energi listrik arus searah, dalam sel elektrolisis terjadi reaksi redoks, yaitu penguraian air menjadi gas H2 dan gas O2. Reaksi redoks yang terjadi dalam sel elektrolisis adalah Anode (+): 2H2O(l) → O2(g) + 4H+(aq) + 4e– (oksidasi O2–)
Katode (–): 4H2O(l) + 4e– →2H2(g) + 4OH–(aq) (reduksi H+)
Reaksi : 2H2O(l) → 2H2(g) + O2(g) Berapakah perbandingan volume gas H2 dan O2 yang terbentuk pada kedua tabung reaksi? Berdasarkan persamaan reaksi redoks dapat diramalkan bahwa perbandingan volume gas H2 terhadap O2 adalah 2 : 1. Jika volume gas H2 20 mL, volume gas O2 adalah 10 mL. Alat yang akurat untuk penyelidikan elektrolisis air adalah alat elektrolisis Hoffman (Gambar 2.9). Alat ini dilengkapi elektrode platina dalam tabung penampung gas berskala sehingga volume gas hasil elektrolisis mudah diukur.
Maaf kalau salah
Jawaban 2:
Pada sel elektrolisis, berlaku Hukum Faraday I yang intinya berbunyi bahwa massa produk yang dibentuk pada suatu sel elektrolisis berbanding lurus dengan arus listrik yang dialirkan pada sel tersebut. Hukum Faraday I dapat dinyatakan dalam persamaan m = e I t F-1. Dimana m adalah massa zat produk, e adalah massa molar ekivalen, I adalah arus listrik dalam Ampere, t adalah waktu lamanya proses elektrolisis, dan F adalah tetapan Faraday (96450 C mol-1).
maaf kalo salah
1). tentukan harga pH dan pOH larutan HCl 0,01 M ! 2). tentukan harga pH dan pOH larutan NaOH 0,02 M !
Jawaban 1:
1). tentukan harga pH dan pOH larutan HCl 0,01 M
Pembahasan
HCl ⇒ H+ + Cl
0,01M 0,01M 0,01M
H = 0,01 M
pH = - log H
= - log 0,01
= 2
pOH = 14 - 2
= 12
2). tentukan harga pH dan pOH larutan NaOH 0,02 M !
Pembahasan
NaOH ⇒ Na+ + OH-
0,02 M 0,02 M 0,02 M
OH = 0,02 M
pOH = 14 - log OH
= 14 - log 0,02
= 12 + log 2
pH = 14 - pOH
= 14 - 12 + log 2
= 2 - log 2
Semoga membantu :) D jadikan jwb terbaik