Penyebab rendahnya tingkat pendidikan , dalam aspek geografis
Jawaban 1:
Penyebab rendahnya tingkt pendidikan secara geograafis karena tidak adanya pemerataan penyebaran masyarakat itu sendiri.
Dari segi geografis wilayah2 terpencil di indonesia tidak mendapatkan infrastruktur yg menunjang proses belajar-mengajar.
Sehingga menyebabkan rendahnya tingkat pendidikn di wilayah terpencil
Gomenasai ._.
Jawaban 2:
Didaerah terpencil minim sekolah
daripada
didaerah padat penduduk
Pertanyaan Terkait
Apa penyebab rendahnya tingkat pendidikan dalam aspek sosial
Jawaban 1:
Sosial : Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan
Semoga membantu :)
Jawaban 2:
Rendahnya pendidikan diakibatkan oleh kekurayang biaya pada masyarakat
Tulislah bidang usaha atau lapangan pekerjaan masyarakat indonesia dari yang terbanyak prosentasenya sampai yang tersedikit prosentasenya.
Jawaban 1:
Petani paling banyak
arkeologi paling sedikit
Jawaban 2:
Bidang industri kira yg pling tinggi dan terendah mungkin nelayan atau petani
Rute yg dilewati dan jalur yg harus dilewati untuk sampai ke tujuan ! kebengrakatan tujuan rute yang dilewati
menado pekanbaru ..........
padang palangkaraya ........
surabaya ambon ......
lombok sorong ............
Gorontalo natuna ..............
Jawaban 1:
Manado - jakarta - pekanbaru
padang - palangkaraya
yang lainnya g tau
Alasan pemanfaatan aktivitas perkebunan dan kehutanan
Jawaban 1:
Perkebunan : masyarakat dapat memanfaatkan hasil dari perkebunan untuk kebutuhan ekonomi
kehutanan : 1. menjaga agar hewan - hewan yang bermanfaat tidak punah
2. masyarakat akan mendapatkan oksigen yang baik untuk kesehatan
3. masyarakat dapat menggunakan kayu - kayu dari hutan untuk bahan baku peralatan rumah
Jawaban 2:
Bisa mengurangi Bencana misal Banjir,
karna 1000 pohon adalah mencegah terjadinya erosi,
Berkebun jg bisa menambah O dan CO₂ ...
Mengapa sebaran penduduk indonesia tidak merata ?
Jawaban 1:
Penduduk merupakan orang-orang yang tinggal di suatu wilayah setidaknya selama 6 bulan berturut-turut. Seiring waktu, jumlah penduduk yang tinggal di suatu daerah akan bertambah atau menyusut bergantung dari beberapa faktor. Faktor-faktor seperti kelahiran, kematian, penyakit, hingga perpindahan penduduk akan mempengaruhi jumlah penduduk yang tinggal di suatu daerah. Hal ini juga berlaku di wilayah Indonesia.
Sebagai suatu negara dengan wilayah yang cukup luas, sebenarnya akan masuk akal jika sebaran penduduk di Indonesia cukup merata, apalagi karena sebaran sumber daya alam yang cukup merata. Akan tetapi, faktanya sebaran penduduk di Indonesia tidak merata. Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan terjadinya sebaran yang tidak merata ini.
1) Kondisi tempat tinggalKondisi tempat tinggal dapat mempengaruhi tinggi rendahnya jumlah penduduk di suatu daerah. Daerah yang tandus, misalnya, akan memiliki jumlah penduduk yang sedikit jika dibandingkan dengan daerah yang subur. Hal ini sudah pasti akan memicu pergerakan penduduk ke daerah yang lebih subur.
2) Wabah penyakitWabah penyakit di suatu daerah akan mendorong penduduk untuk menemukan obat dari penyakit tersebut. Namun, jika wabah penyakit yang terjadi ternyata cukup parah dan tidak dapat diobati, bukan tidak mungkin penduduk akan pindah dari tempat tersebut ke tempat lain yang dianggap lebih aman.
3) Kebijakan pemerintahKebijakan pemerintah seperti transmigrasi juga dapat mendorong sebaran penduduk yang tidak merata. Namun, kebijakan ini juga dapat digunakan untuk meningkatkan sebaran penduduk secara merata. Contohnya lewat transmigrasi penduduk dari Jawa ke Kalimantan.
4) Biaya hidupBiaya hidup yang rendah akan mendorong orang untuk pindah dari wilayah yang biaya hidupnya tinggi. Hal ini akan mendorong semakin tidak meratanya sebaran penduduk di Indonesia.
5) Akses ke fasilitas sosial dan umumPerkembangan gaya hidup menjadikan semakin banyak orang yang mementingkan akses ke fasilitas sosial dan umum ketika memutuskan tinggal di suatu wilayah. Fasilitas ini bisa mencakup rumah sakit, akses pendidikan, tempat hiburan, dll. Semakin lengkap suatu daerah dengan fasililtas sosial dan umum, semakin tinggi peluang orang akan berpindah ke tempat tersebut. Dengan kata lain, akses ke fasilitas sosial dan umum juga berperan dalam sebaran penduduk Indonesia yang tidak merata.
Contoh lain yang bisa kamu pelajari tentang sebaran penduduk dapat kamu temukan pada halaman berikut:brainly.co.id/tugas/9758306
Simpulan:Sebaran penduduk Indonesia yang tidak merata dapat disebabkan oleh beberapa faktor mulai dari kondisi wilayah, wabah penyakit, akses ke fasilitas umum dan sosial, biaya hidup, kebijakan pemerintah dll.
Kelas: SMPMata pelajaran: IPSKategori: PendudukKata kunci: sebaran, penduduk, biaya hidup, kondisi lingkungan, akses, wabah penyakit
Jelaskan faktor2 yg mempengaruhi
perbedaan kepadatan penduduk pada suatu wilayah
Jawaban 1:
Perkembangan ekonomi dan sosial, pembangunan, pendidikan, ketersediaan lapangan pekerjaan, fasilitas kesehatan, jika faktor2 tersebut.meningkat maka meningkat pula jumlah penduduknya alias lebih padat dan sebaliknya
Jawaban 2:
Persebaran penduduk yang tidak merata pada suatu wilayah
Mengapa aisimilasi dapat mendukung proses integrasi bangsa
Jawaban 1:
Mungkin karena aisimilasi adalah salah satu unsur yang tdk dpt dipisahkan dr proses integrasi bngsa
Buatlah rangkuman perkembangan masyarakat ,kebudayaan dan pemerintah pada masa kolonial eropa
sebanyak banyak nya yg kalian tahu???
Jawaban 1:
Pada awalnya, bangsa Eropa datang untuk membeli rempah2 yang tdk d hasilkan d negarax. Namun, karna mendtangkan keuntungan luar biasa, mereka menerapkan semangat kolonialis dan imperialis. Semangat kolonialis ialah semangat penguasaan oleh suatu negara atas bangsa lain dengan maksud untuk memperluas negara itu.
Imperialis memperluas daerah jajahannya untuk kepentingan industri dan modal. Akibatnya, masyarakat yang semula adalah pemilik berbalik menjadi budak. Masyarakat kehilangan hak atas milik mereka sendiri melalui berbagai kebijakan, seperti monopoli, tanam paksa, sewa tanah, penyerahan wajib, dan lain-lain yang diterapkan oleh kolonial. Di bidang kebudayaan, terjadi perkembangan dari masa ke masa. Kedatangan bangsa Eropa membawa agama baru di Kepulauan Indonesia, Kristen Protestan dan Katholik.
Adat istiadat bangsa Eropa juga berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, mulai dari dalam keraton sampai rakyat jelata. Pengaruh itu dapat dilihat dari tata cara bergaul (lebih bebas dan demokratis), gaya perkawinan, model berpakaian, disiplin, menghargai waktu, rasionalis, individualistis (sifat mementingkan diri), materialistis (sifat mementingkan materi), dan pendidikan.
Di bidang pendidikan, pemerintah kolonial membangun sekolah-sekolah, baik sekolah umum maupun kejuruan. Walaupun membedakan para peserta didik dengan membedakan sekolah untuk anak-anak khusus Belanda, bangsawan, dan rakyat jelata, namun pendidikan membawa dampak positif bagi cara berpikir anak bangsa. Bahkan, ada mahasiswa Indonesia yang bersekolah sampai ke Belanda. Kaum terdidik inilah yang bahu-membahu dengan para pemuda mulai memikirkan untuk melepaskan diri dari penjajahan.
Di bidang pemerintahan, para pemimpin kita tidak berdaya menghadapi para pedagang yang licik. Para pemimpin kita dengan mudah termakan oleh politik adu domba yang dijalankan oleh para penjajah. Jika pun para pemimpin mencoba untuk melawan, kebanyakan mereka terpaksa menyerah karena lemahnya persenjataan atau karena kelicikan Belanda. Akibatnya, Belanda berhasil menguasai kerajaan yang dipimpinnya. Raja atau sultan yang memerintah hanyalah merupakan simbol yang telah kehilangan kekuasaannya.
Dalam menjalankan kekuasaannya, pemerintah Hindia Belanda menerapkan hukum seperti yang berlaku di Belanda. Sistem pemerintahan yang diterapkan mengikuti ajaran Trias Politica. Sistem ini mengenal pemisahan antara lembaga legislatif (pembuat undang-undang), eksekutif (pelaksana undang-undang), dan yudikatif (pengawas pelaksanaan undang-undang).
kilas baliknya..
Hindu-Buddha adalah agama dan kebudayaan yang berasal dari India. Agama Hindu berasal dari gabungan agama bangsa Arya di Asia Tengah dan bangsa Dravida di India. Agama Hindu mengenal kasta-kasta dalam masyarakat. Kitab sucinya ialah Weda. Agama Buddha timbul sebagai reaksi atas agama Hindu. Agama Buddha disiarkan oleh Sidarta Gautama. Agama Buddha tidak mengakui kasta dalam masyarakat. Kitab sucinya ialah Tripitaka.
Di Indonesia, agama dan kebudayaan Hindu-Buddha tumbuh dan berkembang dengan baik. Banyak kerajaan bercorak Hindu-Buddha di Indonesia. Kerajaankerajaan tersebut ialah Kutai, Tarumanegara, Holing, Sriwijaya, Mataram Kuno, Singosari, Kediri, Sunda, Bali, dan Majapahit. Peninggalan kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha masih dapat kita temui saat ini dalam bidang sosial, teknologi, kesenian, dan pendidikan. Islam merupakan agama mayoritas di Indonesia. Agama ini lahir dan berkembang di Tanah Arab. Persebaran agama dan kebudayaan Islam di Indonesia terjadi karena peranan pedagang, bandar-bandar, dan para wali serta ulama. Berita Cina mencatat bahwa pada abad ke-7, Islam telah ditemukan di daerah Sumatra bagian utara. Islam tumbuh dan berkembang dengan baik di Kepulauan Indonesia. Hal itu terlihat dari banyak tumbuh kerajaan-kerajaan Islam. Kerajaan-kerajaan itu mulai dari Kerajaan Perlak di ujung utara Pulau Sumatra sampai di Pulau Ternate dan Tidore di timur Indonesia.
Perlak merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia. Kebudayaan Islam tumbuh dan berkembang dengan baik di Indonesia. Jejak kebudayaan itu masih dapat kita temui saat ini di sekitar kita. Kekayaan sumber daya alam yang dimiliki Indonesia merupakan daya tarik utama bagi bangsa Eropa. Mereka kemudian berlomba datang ke Nusantara. Pada awalnya, kedatangan mereka hanya untuk berdagang. Namun, karena memberikan keuntungan yang luar biasa, ketamakan muncul. Mereka menguasai hampir seluruh daerah di Kepulauan Indonesia melalui monopoli, tanam paksa, sewa tanah, penyerahan wajib, dan lain-lain. Kerajaankerajaan di Indonesia satu per satu ditundukkan.
Mengapa di lapisan Mesosfer suhu dapat menurun drastis hingga -40 derajat celcius? ( :
Jawaban 1:
Pada lapisan ini tidak terdapat uap air, debu, ataupun ozon. Suhu di lapisan ini menurun drastis, merupakan suhu terendah di atmosfer karena dapat mencapai – 90 oC, kecepatan hembusan anginnya mencapai 3.000 km/jam. Terdapat lapisan mesopause yang membatasi dengan lapisan di atasnya.
Mengapa pesebaran penduduk Indonesia tidak merata
Jawaban 1:
Karena adanya perpindahan penduduk yaitu dengan faktor Pekerjaan, pendidikan, keamanan, teknologi, kesehatan, dan jodoh. kebanyakan perpindah ke kota atau daerah jakarta (jawa)
Jawaban 2:
Karena kelahiran dan kematian dan imigrasi setiap daerah berbeda sehingga persebaran penduduk indonesia tidak merata, dan ada pun faktor-faktor yg mempengaruhi penyebaran penduduk 1.fisio grafis 2.biologi 3.faktor kebudayaan dan teknologi