Gk7qp1DNYQGDurixnE7FWT3LyBvSK3asrvqSm057
Bookmark

Penggunaan Labu Berleher Angsa Pada Percobaan LOUIS PASTEUR Berguna Untuk Apa?

Penggunaan labu berleher angsa pada percobaan LOUIS PASTEUR berguna untuk apa?

Jawaban 1:

Untuk menghambat masuknya mikroorganisme dalam tabung erlenmeyer


Pertanyaan Terkait

Hal negatif yg timbul jika mengonsumsi lemak, protein dan karbohidrat secara berlebihan

Jawaban 1:

Karbohidrat merupakan sumber energy untuk kita beraktivitas. Tetapi kelebihan konsumsi karbohidrat juga tidaklah dianjurkan karena karbohidrat dalam system pencernaan akan diubah menjadi gula (glukosa) . glukosa akan diolah sebagai sumber enargi dan sisa glukosa  akan memicu peningkatan kadar glukosa dalam darah, jika terus menerus terjadi akan menyebabkan penyakit diabetes.   Penumpukan lemak akibat asupan lemak dan akibat asupan karbohidrat (karbohidrat yang berlebihan akan disimpan dalam bentuk lemak) akan mengakibatkan kolesterol tiggi dan rawan penyakit pembuluh darah seperti jantung dan stroke.   Kelebihan asupan protein akan mengakibatkan rendahnya system kekebalan tubuh sehingga tubuh akan mudah terserang penyakit. Kelebihan protei juga memaksa ginjal bekerja keras untuk membuang nitrogen. Hal ini juka berlangsung terus menerus akan menyebabkan penyakit gagal ginjal.


Keunguulan tempe kedelai dibanding bahan bakunya yg berupa kedelai ...

Jawaban 1:

Tempe kedelai lebih unggul dibanding dengan kedelai karena saat pembuatan tempe menggunakan jamur pembusuk mengandung lebih banyak zat zat yang lebih bermanfaat bagi tubuh manusia dibanding dengan kedelai.

Jawaban 2:

Karena didalam tempe terdapat zat zat yang berguna bagi tubuh dari jamur Rhizopus oligosprus


Samakah volume udara yg dihirup sekuat kuatnya dengan volume udara yg ada di dalam bejana? Mengapa demikian? Sebutka alasannya!

Jawaban 1:

Berbeda, saat menghirup udara sekuatnya tidak ada penghalang bagi oksigen masuk ke tubuh, namn saat menghirup udara dalam bejana, ada batasan oksigen yaitu wadah bejana tersebut


Jelaskan macam dan fungsi jaringan dasar pada daun

Jawaban 1:

Jaringan dasar pada tumbuhan adalah jaringan yang mengisi sebagian besar tumbuh tumbuhan. Fungsi utamanya adalah mengisi biomassa, menjalankan berbagai fungsi fisiologi vital, dan menopang serta memberi bentuk tubuh tumbuhan. Jaringan dasar biasa dikelompokkan menjadi tiga jaringan berdasarkan derajat penebalan dinding selnya: parenkima, kolenkima, dan sklerenkima. Karena memiliki fungsi yang khas sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis, sebagian parenkima yang mengandung klorofil disebut juga klorenkima. Parenkima
Parenkima adalah jaringan dasar yang utama. Sel-sel parenkim ditemukan pada akar dan batang terutama sebagai pengisi bagian korteks batang, daun, bunga, buah, dan biji. Parenkim di daun yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis disebut juga klorenkima, yaitu jaringan mesofil, yang mencakup jaringan tiang/palisade dan jaringan spons. Disebut klorenkima karena ia mengandung klorofil. Parenkima praktis mengisi hampir semua bagian tumbuhan. Parenkima pada buah, biji, atau umbi dapat mengalami spesialisasi fungsi sebagai tempat penyimpanan energi. Pati disimpan sebagai butir-butir pati dalam sitoplasma, lemak disimpan sebagai butir-butir minyak/lemak, dan berbagai minyak atsiri terlarut dalam cairan sel di vakuola. Tumbuhan yang mengapung atau beradaptasi dengan lingkungan anaerob (tergenang) mengembangkan aerenkima, suatu parenkima yang memiliki ruang antarsel luar biasa besar sehingga terisi udara. Sel-sel parenkima pada buah yang menyimpan karbohidrat dalam bentuk gula sitoplasmanya dipenuhi oleh produk metabolit tersebut dan sel-selnya terpisah-pisah karena aktivitas pektinase yang membuat pektin penyusun dinding sel tercerai-berai. Kolenkima

Kolenkima merupakan sejenis jaringan dasar yang berperan sebagai jaringan penguat atau mekanik. Dinding sel kolenkim mengalami penebalan pada dinding primer. Penebalan ini tidaklah menyeluruh, biasanya hanya pada sudut atau sisi tertentu saja. Keberadaan kolenkima akan memperkuat struktur organ tumbuhan. Organ tumbuhan mendapat bentuknya karena adanya tekanan turgor sel pada dinding sel. Kolenkima akan memperkuat struktur organ sehingga tidak mudah layu apabila tekanan turgor menurun. Tangkai daun kentang, misalnya mengalami penebalan pada bagian sudut-sudut sel kolenkim. Sel-sel kolenkim tangkai daun wortel mengalami penebalan pada dinding sisi tangensialnya (tepi) – tetapi tidak pada sisi atas-bawahnya – sehingga tangkai daunnya lebih kokoh. Sklerenkima
Sklerenkima merupakan sekelompok jaringan dasar yang tersusun dari struktur dinding sel yang mengeras karena mengandung endapan selulosa dan lignin. Endapan ini demikian tebal sehingga hanya menyisakan sedikit lumen (ruang di dalam dinding sel). Sklerenkima yang "masak" terbentuk setelah protoplasmanya mengalami lisis (pecah) sehingga meninggalkan kerangka keras yang akan menopang tubuh tumbuhan. Sklerenkima mudah ditemukan pada bagian batang dan akar, khususnya pada bagian yang mengeras, seperti lapisan serat dan bagian pelindung jaringan pembuluh. Berbagai serat nabati bermanfaat yang digunakan dalam industri, seperti serat rami dan serat yute, terbentuk dari sklerenkima. Batok kelapa merupakan endokarp buah yang tersusun dari sklerenkima dengan lignifikasi yang dahsyat.

Jawaban 2:

Tempat berlangsungsa fotosintesis


bagaimana proses metabolisme lemak sehingga zat ini dapat masuk ke dalam rantai respirasi sel untuk menghasilkan energi?

Jawaban 1:

Prosesnya dengan melalui pembakaran y di bantu oleh oksigen dan enzim-enzim dan mengubahnya kebentuk paling kecil yaaitu sari-sari makanan
semoga membantu :)


Apa perbedaan revolusi dan gerak rotasi planet?

Jawaban 1:

Rotasi adalah planet berputar pada poros nya . jika revolusi adalah planet mengelilingi matahari

Jawaban 2:

Rotasi = berputar pada porosnya
revolusi = berputar mengelilingi matahari


penyakit minamata yang pernah terjadi di Jepang disebabkan air tercemar limbah industri berupa..?? Tolong dijawab ya. :)  

Jawaban 1:

Berupa
Limbah Merkuri

Jawaban 2:

Penyakit Minamata atau Sindrom Minamata adalah sindrom kelainan fungsi saraf yang disebabkan oleh keracunan akut air raksa.


1. proses transformasi energi yang terjadi di mitokondria menghasilkan energi kimia dalam bentuk..... a.glukosa
b.protein
c.lemak
d.ATP
2. keberadaan klorofilmerupakan salah satu syarat terjadinya fotosintesis.Fungsi klorofil dalam proses fotosintesis adalah.........
a.memecah molekul air
b.menangkap energi cahaya
c.membentuk oksigen dan hidrogen
d.menggabungkan molekul hidrogen dengan CO2

Jawaban 1:

No.
1. D
2.B
 semoga membantu ya :) maaf kalo keliru :)


Sebutkan sumber makanan dr hewani dan nabati

Jawaban 1:

nabati  seperti buah alpukat, kacang kenari, kacang kedelai, minyak kelapa.
hewani seperti ikan laut, daging, telur, susu

Jawaban 2:

NABATI
1.Kacang2an
    a.kacang kedelai
    b.kacang panjang
    c.kacang polong
    d.kacang tanah
    e.kacang hijau
2.sayur2an
    a.toge
    b.bayam
    c.kangkung
    d.brokoli
    e.singkong
    f.lobak
3.rempah2
   a.lengkuas
   b.kunyit
   c.temulawak
4.bumbu2
   a.cabe
5.umbi2an
6.biji2an

HEWANI
1.unggas(ayam,bebek)
2.ternak(sapi,kambing ,kerbau)
3.hidup di air(ikan,udang,kerang)


Bagaimana cara menggunakan mikroskop dengan benar?

Jawaban 1:

Persiapan: 1. Keluarkan mikroskop dari tempanya (box), lensa okuler dann objektif dari kotak hitam bila semua masih berada di tempatnya. 2.  Pasanglah lensa okuler mulai dar perbesaran lemah, kemudian pasang semua lensa objektif masing-masing pada tempatnya. 3.  Siapkan preparat yang akan diamati 4.  Carilah tempat yang memungkinkan agar mikroskop dapa memperoleh cahaya yang dibutuhkan
Tahap Inti 1. Letakkan mikroskop di atas meja, untuk memindahkan mikroskop gunakan cara yang benar yaitu tangan kiri memegang lengan mikroskop dan tangan kanan menopang kaki (dasar) mikroskop. 2. Putar revolver sehingga lensa obyektif dengan perbesaran lemah berada pada posisinya satu poros dengan lensa okuler yang ditandai bunyi klik pada revolver. 3. Mengatur cermin dan diafragma untuk melihat kekuatan cahaya masuk, hingga dari lensa okuler tampak terang berbentuk bulat (lapang pandang). 4. Tempatkan preparat pada meja benda tepat pada lubang preparat dan jepit dengan penjepit obyek/benda! 5. Aturlah fokus untuk memperjelas gambar obyek dengan cara memutar pemutar kasar, sambil dilihat dari lensa okuler. Untuk mempertajam putarlah pemutar halus ! 6. Apabila bayangan obyek sudah ditemukan, maka untuk memperbesar gantilah lensa obyektif dengan ukuran dari 10 X,40 X atau 100 X, dengan cara memutar revolver hingga bunyi klik 7.  Apabila telah selesai menggunakan, bersihkan mikroskop dan simpan pada tempat yang tidak lembab untuk lebih jelasnya mengenai Cara menggunakan mikroskop siswa, lihat gambar diatas.