Pada tanggal 17 Juli 1976 Timor timur ditetapkan menjadi provinsi Indonesia yang ke 27 dalam undang undang nomor?
Jawaban 1:
Diatur dalam UU No.7 tahun 1976
Jawaban 2:
UU No. 7 tahun 1976 tanggal 17 juli 1976
Pertanyaan Terkait
Kronologi penyusunan dasar negara itu bagaimana?
Jawaban 1:
KRONOLOGIS PERUMUSAN DAN PENGESAHAN PANCASILA PROSES PERUMUSAN DAN PENGESAHAN Sehari setelah pengurus BPUPKI dilantik, maka badan ini mulai mengadakan siding-sidang di bawah pimpinan ketuanya, yaitu dr. KRT Radjiman Wediodiningrat. Seluruh proses persidangan BPUPKI ini dapat dibagi dalam 2 masa epersidangan, yaitu: Masa Persidangan 1 berlangsung dari tanggal 29 Mei sampai dengan 1 Juni 1945, dan MAsa Persidangan II berlangsung dari tanggal 10 sampai tanggal 16 Juli 1945, yang diselenggarakan di Gedung Tyuoo Sangi-in (sekarang Gedung Pejambon) Jakarta. Mei sampai dengan 1 Juni 1945 ini seluruhnya 1.Masa Persidangan 1 Substansi dan inti pembahasan dalam MAsa Persidangan 1 menitikberatkan pada pembahasan tentang landasan filosofi, yaitu dasar Negara Indonesia. Masa Persidangan I yang berlangsung selama 4 ahri dari tanggal 29 merupakan masa siding pleno yang dipimpin secara langsung oelh Ketua BPUPKI. Dalam sidangnya yang pertama tanggal 29 Mei 1945, Ketua BPUPKI meminta kepada para anggotanya untuk memberikan pandangan-pandangan tentang Dasar Indonesia Merdeka (philosofische grondslag). Adapun pembiacara pertama dalam siding ini diisi oleh Muhammad Yamin, yang di dalam pidatonya telah mengajukan usulan secara lisan mengenaidasa Dalam sidangnya yang pertama tanggal 29 Mei 1945, Ketua BPUPKI meminta kepada para anggotanya untuk memberikan pandangan-pandangan tentang Dasar Indonesia Merdeka (philosofische grondslag). Adapun pembiacara pertama dalam siding ini diisi oleh Muhammad Yamin, yang di dalam pidatonya telah mengajukan usulan secara lisan mengenaidasa Dalam sidangnya yang pertama tanggal 29 Mei 1945, Ketua BPUPKI meminta kepada para anggotanya untuk memberikan pandangan-pandangan tentang Dasar Indonesia Merdeka (philosofische grondslag). Adapun pembiacara pertama dalam siding ini diisi oleh Muhammad Yamin, yang di dalam pidatonya telah mengajukan usulan secara lisan mengenaidasa Selanjutnya dalam persidangan I hari kedua tanggal 30 Mei 1945, pembicaranya adalah dari tokoh-tokoh Islam, yaitu Ki Bagoes Hadikoesoemo, dan KH Wachid Hasyim, yang mengusulkan dasar Negara Islam, namun tetap menyampaikan sesuatu perumusan. Kemudia dalam persidangan 1 hari ketiga tanggal 31 Mei 1945, pembicara utamanya adalah Soepomo, yang didalam pidatonya menyampaikan pandangan mengenaidasar Negara kebangsaan, yaitu Dalam kaitan ini tidak dijumpai adanya perumusan dasar Negara yang lima dari soepoemo, kecuali dalam buku karangan Nugroho Notosusanto yang berjudul: “Proses Perumusan Pancasila Dasar Negara” yang sumbernya dikutip dari buku karangan Muhammad Yamin, “Naskah Persiapan UUD 1945”. Terdapat rumusan 5 (lima) dasar negara usulan Soepoemo sebagai berikut: 1) Persatuan 2) Kekeluargaan 3) Keimbangan lahir batin 4) Musyawarah 5) Keadilan Rakyat uraian yang berfokus pada aliran pikiran Negara Akhirnya dalam persidangan I hari keempat/terakhir tanggal 1 Juni 1945 pembicaranya adalah Soekarno (Bung KArno) yang juga menghasilkan rumusan yang diberi nama Pancasila yaitu terdiri dari:1) Kebanggan – Nasionalisme2) Perikemanusiaan – Internasionalisme3) Mufakat – Democratie 4) Keadilan Sosial 5) Ketuhanan Yang Maha Esa Menurt Bung KArno, kelima sila ini bila diperas menjaditrisila \, yaitu: 1) Socio-Nasionalisme2) Socio-Democratie3) Ke-Tuhanan Sedangkan bila Tri Sila ini diperas agi menjadi EKa Sila, yaitu “gotong royong” Kesemua usul-usul yang diajukan dalam masa persidangan tersebut masih merupakan persoalan individual, yang setelah dibahas dalam siding ternyata belum menghasilkan kesimpulan yang dapat disepakati. Oleh karena itu atas anjuran Ketua BPUPKI telah meinta agar para pengusul tadi menyatakan usulannya secara tertulis yang diharapkan telah masuk tanggal 20 Juni 1945, dan untuk keperluan itu dibentuk “Panitia Kecil” yang terdiri dari 8 orang atau dapat disebut PAnitia 8 dengan tugas menampung konsepsi-konsepsi dan usul-usul dari para angggota serta menelitinya, yang sesudahnya itu menyerahkan melalui Sekretariat sesuai permintaan Ketua BPUPKI. Panitia Kecil / Panitia 8, terdiri dari:1) Ir. Soekarno (Ketua)2) Drs. Mohammad Hatta3) M. Soetardjo Kartohadikoesoemo4) K.H Wachid Hasyim5) Ki Bagoes Hadikoesoemo 6) Mr. Muhammad Yamin 7) Mr. Alfred Maram Setelah konsepsi-konsepsi dan usul-usul tersebut ditampung dan diteliti, maka telah dihasilkan pokok-pokok masalah
Jawaban 2:
Dasar negara indonesia dibahas dalam persidangan BPUPKI, dalam sidang ini menghasilkan pancasila sebagai dasar negara indonesia yaitu yang disahkan pada tanggal 1 Juni 1945 isi pancasila terdapat pada piagam jakarta, sila pertama mendapatkan perubahan yang semula berisi “ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluk-pemeluknya” menjadi “ketuhanan yang maha esa”.
Jelaskan perjuangan rakyat di Bandung dalam mempertahankan kemerdekaan indonesia
Jawaban 1:
Rakyat bandung saling gotong royong dan bekerja sama dalam mempertahankan kemerdekaan. yang sampai sekarang peristiwa tersebut disebut sebagai "bandung lautan api"
maaf ya kalau salah
Jawaban 2:
Ada perebutan gedung gedung pemerintah dan senjata .
Apa saja objek wisata yang ada di Aceh ?
Jawaban 1:
Panta terong
mesjid raya baitulrahman
gunung borni telong
Jawaban 2:
Aceh di sumut kan? danau toba mungkin :3
apa bukti bahwa ppki merupakan lembaga milik bangsa indonesia dan tidak mengabdi pada kepentingan jepang?
Jawaban 1:
Semua anggota PPKI adalah orang Indonesia/murni orang Indonesia. jadi, pemikiran-pemikirannya murni dari orang Indonesia. Jepang pun tidak campur tangan.
Siapa penemu bola lampu??
Jawaban 1:
Bapak Thomas Alva Edison
Jawaban 2:
Thomas Alva Edison
Semoga membantu :)
Dari mana asal usul manusia purba
Jawaban 1:
Asal usulnya dari pulau jawa
Jawaban 2:
Ada yang mengatakan manusia purba dari afrika yang kemudian menyebar keseluruh dunia,ada juga yang berpendapat bahwa manusia purba dari eropa yaitu neanderthal.
Bagaimana runtuhnya kerajaan mataram kuno ?
Jawaban 1:
R. W. van Bemmelen adalah seorang ahli geologi dan vulkanologi, berpendapat perpindahan pusat Kerajaan Mataram Kuna dari Jawa Tengah ke Jawa Timur adalah karena bencana alam meletusnya Gunung Merapi pada tahun 1006 M. Letusan di tahun 1006 merupakan salah satu letusan paling besar Gunung Merapi, selain letusan di tahun 2010. Hampir sama seperti letusan di tahun 2010, Gunung Merapi di tahun 1006 mengeluarkan berjuta-juta kubik material lahar, dan mungkin volumenya lebih banyak dari letusan tahun 2010. Daerah yang masuk dalam aliran lahar tersapu dan tertimbun oleh material lahar dingin. Beberapa candi tertimbun cukup dalam oleh material Merapi. Candi-candi tersebut antara lain Candi Morangan (Klaten, Jawa Tengah), Candi Kedulan (Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta), dan Candi Sambisari (Sleman, Daerah Istimew Yogyakarta). Setelah tahun 1006, Gunung Merapi masih terus meletus, namun intensitas dan tidak sebesar letusan tahun 1006. Candi-candi yang tertimbun tersebut masuk dalam kategori ukuran sedang, mungkin sekali candi untuk level desa. Maka bisa diperkirakan bahwa ada desa yang ikut tersapu material lahar dingin.Karena daerah pusat kerajaan merupakan daerah rawan bencana, makan raja-raja Mataram selanjutnya, dan kebetulan adalah Pu Sindok, memindahkan pusat kerajaan ke daerah Jawa Timur yang lebih aman dari bencana gunung berapi. Masih ada seorang ahli sejarah yaitu Antoinette M. B. Jones yang berpendapat bahwa alasan pemindahan pusat Kerajaan Mataram Kuna ke Jawa Timur adalah karena alasan ekonomi. Daerah Jawa Timur dianggap lebih kaya sumber daya alam dan lebih strategis daripada pusat kerajaan yang lama. Aksesbilitas pusat kerajaan yang baru terhadap pelayaran nusantara lebih terbuka dibanding dengan daerah Jawa Tengah yang berada di pedalaman. Hanya saja pendapat Jones kurang disertai dengan fakta sejarah dan teori yang mendukungnya, jadi hanya sekedar pendapat saja.
maaf kalo salah.. :)
Jawaban 2:
runtuhnya karena
-karna terjadinya gunung meletus
kemudian lahar lahar candi menimbun candi candi
eh itu kalo bener ye...
Kerjasama ASEAN sebagai di sektor iptek yang didirikan di singapura adalah ?
Jawaban 1:
proyek industri tembaga dan proyek pabrik mesin diesel di Singapura
Pengaruh kebudayaan hindu buddha dalam bidang politik
Jawaban 1:
2. Bidang politik dan pemerintahan, pengaruhnya terlihat jelas dengan lahirnya kerajaan-kerajaan bercorak Hindu-Buddha di Indonesia. Sebelum masuknya pengaruh agama Hindu-Buddha di Indonesia tampaknya belum mengenal corak pemerintahan dengan sistem kerajaan. Sistem pemerintahan yang berlangsung masih berupa pemerintahan kesukuan yang mencakup daerah-daerah yang terbatas. Pimpinan dipegang oleh seorang kepala suku bukanlah seorang raja. Dengan masuknya pengaruh India, membawa pengaruh terhadap terbentuknya kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu-Buddha di Indonesia. Kerajaan bercorak Hindu antara lain Kutai,Tarumanagara, Kediri, Majapahit dan Bali, sedangkan kerajaan yang bercorak Buddha adalah Kerajaan Sriwijaya. Hal yang menarik di Indonesia adalah adanya kerajaan yang bercorak Hindu-Buddha yaitu Kerajaan Mataram lama
Jawaban 2:
Sebelum pengaruh Hindu-Buddha masuk ke Indonesia, struktur sosial asli masyarakat Indonesia berbentuk suku-suku dengan pimpinannya ditunjuk atas prinsip primus inter pares. Setelah pengaruh Hindu-Buddha masuk, sistem pemerintahan ini berubah menjadi kerajaan. Kepemimpinan lalu diturunkan kepada keturunan raja. Raja dan keluarganya kemudian membentuk kalangan yang disebut bangsawan.
moga bermanfaat
Jelaskan apa makna dan pelajaran yang kita peroleh tentang perjanjian bongaya di sulawesi
Jawaban 1:
Makna dan juga pelajaran yang telah didapatkan dari perjanjian Bongaya di Sulawesi yaitu ialah hendaknya kita memikirkan dengan matang pada seluruh keputusan yang telah diambil buruk dan juga baiknya. Walaupun kita telah dihadapkan kepada pilihan yang dinilai berat yang di mana tidak dapat menguntungkan kita. Namun, kita juga harus tetap mengambil keputusan yang telah mempunyai risiko yang terkecil. PembahasanPengertian dari perjanjian Bongaya yaitu ialah sebuah perjanjian perdamaian yang di mana telah ditandatangani pada tanggal 18 November 1667 pada Bungaya di antara kesultanan Gowa yang di mana juga telah diwakili oleh Sultan Hasanuddin. Selain itu, pihak VOC telah diwakili oleh Laksamana Cornelis Speelman. Di tahun 1666, di bawah pimpinan dari Laksamana Cornelis Speelman, maka dari itu VOC telah berusaha untuk dapat menundukkan seluruh kerajaan yang kecil namun ia masih belum berhasil untuk menundukkan Gowa. VOC telah menambahkan kekuatan dari para pasukannya tersebut sehingga Gowa telah terdesak dan menjadi semakin melemah sehingga ia telah bersedia untuk mengadakan perjanjian Bongaya. Perjanjian Bongaya ini sendiri telah disebut pula sebagai perjanjian perdamaian namun sebenarnya isinya berupa deklarasi kekalahan terhadap Gowa dari VOC dan juga pengesahan monopoli yang dilakukan oleh VOC untuk perdagangan dari sejumlah barang dari pelabuhan Makassar. Pelajari lebih lanjut1. Materi tentang isi perjanjian bongaya brainly.co.id/tugas/17679612. Materi tentang isi perjanjian bongaya brainly.co.id/tugas/2869838 3. Materi tentang isi perjanjian bongaya brainly.co.id/tugas/2402964 -----------------------------Detil jawabanKelas: 7Mapel: B. IndonesiaBab: Bab 8 - Mendeskripsikan SesuatuKode: 7.1.8#AyoBelajar #SPJ2