NaOH(aq)+H₂SO₄ -----> Na₂SO₄(aq)+H₂O(l)
cara menyetarakaan rumus kimia nya bagaimana ?
Jawaban 1:
Prinsip penyetaraan mah simpel, yang penting jumlah atom di sisi kiri sama kanan sama
untuk mempermudah, terutama penyetaraan reaksi asam-basa yang mengandung ion, lebih baik kita setarakan spesinya
dari reaktan, kita bisa bagi jadi empat spesi, yaitu:
dan
di sisi kiri ada 1 , dan di kanan ada 2, jadi di sisi kiri kita kasih koefisien 2 di depan
di sisi kiri sekarang ada 2 dan , sementara di kanan cuma ada 1 (kita anggap itu ), jadi kita kasih koefisien 2 di depan
sekarang semua spesi sudah setara (kalo ga percaya cek sendiri)
Pertanyaan Terkait
PADA PENGURAIAN SEMPURNA 10 ML GAS NxOy PADA SUHU DAN TEKANAN TETAP DIHASILKAN 20 ML NITROGEN DIOKSIDA DAN 5 ML OKSIGEN,TENTUKAN: A.RUMUS MOLEKUL NxOy
B.PERSAMAAN UNTUK REAKSI INI
C.PERBANDINGAN KOEFESIEN REAKSI
Jawaban 1:
Jiika diketahui reaksi berlangsung pada suhu dan tekanan yang tetap maka volume bisa digunakan sebagai perbandingan koefisien reaksi.sederhanakan sehingga di dapat koefisien NxOy=1.
10 NxOy⇒20 NO₂+5 O₂
bagi dengan 10
NxOy⇒2 NO₂+1/2 O₂
lalu lihat pada reaksi tsb
2NO₂ menunjukan jumlah N ada 2 dan O ada 2
1/2O₂ menunjukan bahwa jumlah O ada 1 (1/2 x 2)
sehingga jumlah N pada hasil reaksi ada 2 dan O ada 3
maka NxOy , x=2 dan y =3 (x menunjukan jumlah N dan y menunjukan juumlah O)
pers reaksi
N₂O₃⇒2 NO₂ + 1/2 O₂
agar tidak ada pecahan dapat di kali 2
2 N₂O₃⇒4 NO₂ + O₂
perbandingan koefisien
2:4:1
Menurut teori bronsted lowry aminiak bersifat basa, karena....
Jawaban 1:
Zat penerima proton H+
Jawaban 2:
Asam atau basa itu adalah konsep senyawa yang terlarut di dalam air. jadi jika terlarut pada selain air, tidak boleh disebut sebagai asam/ basa.
amonia bersifat basa harus diletakkan pada kondisi terlarut. jika masih dalam keadaan amonia (NH3), tidak dapat dipakai sebagai basa karena keadaanya masih gas.
pada keadaan air, reaksinya :
NH3 + H2O --> NH4OH
maka ketika pada kondisi terlarut, dia dapat menerima proton dalam bentuk H+ apabila ia bereaksi dengan suatu asam
Tentukan hasil utama reaksi etanol dengan asam sulfat pekat pada suhu
a.130'c
b.180'c
Jawaban 1:
Mata pelajaran : Kimia
Kelas : XII SMA
Kategori : Senyawa karbon
Kode kategori berdasarkan kurikulum KTSP : 12.7.7
Kata kunci : reaksi pada alkohol, dehidrasi alkohol
Jawaban :
Hasil utama dari reaksi etanol dengan asam sulfat pada suhu 130 °C adalah etoksi etana. Sedangkan pada suhu 180 °C reaksi terhadap etanol akan menghasilkan etena.
Pembahasan :
Senyawa alkohol adalah senyawa turunan alkana yang memiliki gugus fungsi -OH dengan rumus umum CnH2n+2O. Alkohol mudah larut dalam air dan memiliki titik didih yang relatif tinggi. Hal ini disebabkan di dalam senyawa alkohol terdapat ikatan hidrogen. Alkohol mudah bereaksi atau lebih reaktif terhadap reaktan lain seperti logam natrium (Na), dengan asam klorida (HCl) atau dengan PCl5. Reaksi antara alkohol dengan logam Na akan menghasilkan garam dan gas hidrogen. Reaksi dengan logam aktif seperti Na merupakan reaksi pembeda antara alkohol dengan eter karena eter tidak bereaksi dengan logam Na. Reaksinya :
R-OH + Na ------> R-ONa + H2
Reaksi antara alkohol dengan asam klorida HCl akan menghasilkan alkil klorida dengan penambahan katalis ZnCl2. Reaksinya :
R-OH + HCl -----> R-Cl + H2O
Reaksi antara alkohol dengan fosfor pentaklorida PCl5 akan menghasilkan alkil klorida dan asam klorida. Reaksinya :
R-OH + PCl5 -----> R-Cl + POCl3 + HCl
Reaksi menggunakan PCl5 juga digunakan untuk membedakan alkohol dengan eter. Eter bereaksi dengan PCl5 menghasilkan alkil klorida tetapi tidak menghasilkan HCl.
Alkohol juga dapat mengalami reaksi oksidasi dengan oksidator kuat seperti K2Cr2O7 atau KMnO4. Reaksi oksidasi alkohol akan menghasilkan senyawa yang berbeda gugus fungsinya sesuai dengan jenis alkohol yang dioksidasi. Alkohol primer dioksidasi menjadi aldehid dan oksidasi lebih lanjut akan menghasilkan asam karboksilat. Alkohol sekunder dioksidasi menjadi keton serta alkohol tersier tidak dapat dioksidasi.
Pemanasan alkohol dalam suasana asam (H2SO4 pekat) pada suhu tertentu akan terjadi reaksi dehidrasi. Pada suhu 130-140 °C, pemanasan alkohol akan menghasilkan senyawa eter. Pada suhu 180 °C, pemanasan alkohol akan menghasilkan senyawa alkena. Reaksi yang terjadi :
2CH3-CH2-OH ---------> CH3-CH2-O-CH2-CH3 + H2O (suhu 130–140 °C)
CH3-CH2-OH --------> CH2=CH2 + H2O
(suhu 180 °C)
Alkohol juga dapat bereaksi dengan asam karboksilat menghasilkan senyawa ester dalam suasana asam. Reaksi pembentukan ester juga disebut reaksi esterifikasi.(SL)
dua sumber radio aktif A dan B mula mula jumlahnya sama. A mempunyai waktu paruh 12 jam, sedang B mempunyai waktu paruh 8 jam. Setelah 24 jam, perbandingan jumlah A terhadap B ?
Jawaban 1:
NA = t/waktu paruh
= 24 / 12
= 2
nB = 24 / 8
= 3
Nt = N₀(1/2)^n
N₀A = N₀B
Nt(A)/ (1/2)^nA = Nt(B)/(1/2)^nB
Nt(A)/(1/2)² = Nt(B)/(1/2)³
Nt(A)/(1/4) = Nt(B)/(1/8)
4NtA = 8NtB
Jawaban 2:
Menurutku
jumlah A : Jumlah B = 2:1
jumlah A= 2 B
untuk membuat asam sulfat,digunakan gas SO3.massa gas tersebut pada temperatur 27'C dan tekanan 1 atm adalah 10 g.hitunglah volume gas pada saat itu
Jawaban 1:
Pertama cari mol dari larutan tersebut
mol SO3 = gram / Mr 10 / (32 + 16x3) =10 /80 = 0,125mol
T = 27 + 273 = 300 K
kemudian gunakan rumus
PV = nRT
1 x V = 0,125 x 0,082 x 300
V = 3,075 Liter
semoga bisa membantu :)
beri label terbaik ya :D
jika diuji dengan alat penguji elektrolit,ternyata larutan NH3 0,1 M merupakan konduktor lebih buruk darpda larutan NaCl 0,1 M mengapa demikian
Jawaban 1:
Karena NH3 itu merupakan elektrolit lemah, maka dia cuma ter-ion sebagian. NaCl itu kan garam, garam itu termasuk dalam elektrolit kuat yang ter-ion sempurna. semoga berguna ya :)
Darah manusia itu termasuk apa? 1.campuran
2.homogen
3.heterogen
tolong dijelaskan jawabannya kenapa dia termasuk bagian itu !
terima kasih
Jawaban 1:
darah merupakan senyawa campuran karena di dalam darah juga terkandung senyawa yang di kenal dengan oksigen atau O2 hasil pengikatan oleh hemoglobin ( Hb )menjadi HbO2 Istilah medis yang berkaitan dengan darah diawali dengan kata hemo- atau hemato- yang berasal dari bahasa Yunani haima yang berarti darah.
1. Campuran homogenKomponen pada campuran homogen tidak memiliki bidang batas sehingga tidak dapat dibedakan atas senyawa penyusunnya. Zat penyusun pada campuran homogen memiliki sifat yang sama dan merata dalam segala hal, seperti kesaman rasa, massa jenis, warna dan bau.Campuran homogen disebut juga larutan, yang terdiri dari zat terlarut (solut) dan zat pelarut (solven). Jumlah solven lebih banyak dari pada solut. Contoh campuran homogen : air sirup, air gula, air garam, aloi dll. Aloi merupakan campuran logam dengan logam lain atau non logam. Contoh aloi : kuningan ( campuran dari tembaga dan seng), perunggu (campuran dari tembaga dan timah). 2. Campuran HeterogenKomponen zat – zat penyusun dalam campuran heterogen tercampur tidak merata, sehingga ada bagian dari campuran yang memiliki sifat berbeda dan bidang batas yang nyata. Macam campuran heterogen :
a. SuspensiSuspensi merupakan campuran heterogen antara zat padat dengan zat cair atau gas, dan zat padat tersebut tidak terlarut. Suspensi jika didiamkan agak lama akan menimbulkan endapan.
Contoh : campuran pasir dengan air, sirup obat batuk, air kopi.b. KoloidKoloid merupakan campuran heterogen dari dua atau lebih zat penyusunnya, yang salah satu zat tersebut tersebar pada zat lain tetapi tidak merata. Contoh : santan, debu, asap, susu, keju, awan, kabut, cat, margarine, butiran minyak dalam air. Di dalam susu terdapat butiran minyak yang tersebar di dalam air. Sedangkan di dalam margarin terdapat butiran air yang tersebar dalam minyak.
Pernyataan yang paling benar tentang akibat adanya ikatan hidrogen dalam molekul H2O adalah...
a.
molekul
H2O bersifat polar
b. titik didih lebih tinggi dari molekul
segolongannya
c.
titik
didih lebih rendah dari molekul segolongannya
d.
dapat
membentuk gaya Van Der Waals
e.
dapat
membentuk gaya London
Jawaban 1:
B. titik didih lebih tinggi dari molekul segolongannya.
jawaban A. benar, namun tidak ada hubungannya dengan akibat ikatan hidrogen,
ikatan hidrogen menyebabkan suatu senyawa mempunyai titik didih lebih tinggi, dikarenakan adanya gaya antar unsur H dengan unsur yang mempunyai elektronegativitas tinggi, seperti N,F, dan O (O dalam soal ini).
Tentukan rumus empiris molekul terhidrat 0,942 gram MgSO4 . xH2O dipanaskan menghasilkan 0,461 gram kristal
Jawaban 1:
MgSO4.aH2O --> MgSO4 + a H2O
Gunakan hukum kekekalan massa:
massa MgSO4.aH2O = 0,942
massa MgSO4 = 0,461
maka massa H2O = 0,942 - 0,461 = 0,481
mol MgSO4 = g/Mr = 0,461/120 = 0,00384
mol H2O = g/Mr = 0,481/18 = 0,0267
Koef H2O/koef MgSO4 = mol H2O / mol MgSO4
a/1 = 0,0267 / 0,00384 = 7
Rumus hidratnya : MgSO4.7H2O
Jawaban 2:
Tentukan rumus empiris molekul terhidrat
0,942 gram MgSO4 . xH2O dipanaskan menghasilkan 0,461 gram kristal
Mengapa alat dapur (panci) tidak menggunakan bahan dari besi ?
Jawaban 1:
Karena alumunium lebih kuat ,elastis dan tdk mudah berkarat yg tdk sama seperti besi yang mudah berkarat.
Jawaban 2:
karna almunium itu lebih tahan karat di bandingkan oleh besi yang mudah karatan