Gk7qp1DNYQGDurixnE7FWT3LyBvSK3asrvqSm057
Bookmark

Nama Unsur : 1.belerang 2. Helium 3. Natrium 4. Aluminium 5.fosfor Kegunaan : 1. Pembuatan Sel Surya

Nama unsur : 1.belerang  2. helium  3. natrium  4. aluminium  5.fosfor kegunaan    : 1. pembuatan sel surya  2. mengisi balon udara  3. menetralkan asam lambung  4. membuat gelas kaca  5. membuat korek api

penggunaan unsur yg kegunaannya benar adalah...

Jawaban 1:

Jawaban:   Penggunaan unsur yang kegunaannya benar adalah... Nama unsur : 1.    Belerang  -> 5. Membuat korek api 2.    Helium  -> 2. Mengisi balon udara 3.    Natrium -> 4. Membuat gelas kaca 4.    Aluminium  -> 3. menetralkan asam lambung 5.    Fosfor -> 1. Pembuatan sel surya   Pembahasan:   1.    Belerang  -> 5. Membuat korek api   Korek api dibuat dari batang kayu yang bagian atasnya dilapisi dengan bahan kimia, terutama sulfur atau belerang. Korek api jenis ini disebut friction match (korek api gesek) karena dinyalakan dengan menggesek ujung batang korek api pada permukaan kasar.   2.    Helium  -> 2. Mengisi balon udara   Helium (He) adalah gas dengan nomor atom 2, dan merupakan unsur yang termasuk dalam gas mulia. Helium memiliki massa atom 4, sehingga helium memiliki massa jenis yang sangat ringan, bila dibanding dengan gas lain di udara. Akibatnya, bila balon diisi dengan gas helium, massa jenis balon juga akan kecil dan akan mengalami gaya angkat (gaya Archimedes) oleh udara dan akan dapat terbang.
Selain itu, karena helium adalah gas mulia yang sangat inert (sulit bereaksi), maka balon berisi helium sangat aman karena tidak mudah terbakar. Ini berbeda dengan gas berisi gas Hidrogen yang sangat berbahaya karena mudah meledak saat hidroegn bereaksi dengan oksigen di udara.   3.    Natrium -> 4. Membuat gelas kaca   Kebanyakan gelas kaca yang kita gunakan adalah gelas dari bahan kaca soda-lime. Kaca ini terbuat dari pemanasan dan pelelehan bahan alami seperti natrium karbonat (Na2CO3), silika (SiO2) dan lime. Natrium menyusun gelas kaca ini dari natrium karbonat, yang kebanyakan diambil dari mineral seperti trona dan pasir.   4.    Aluminium  -> 3. menetralkan asam lambung   Aluminium (Al) dalam bentuk senyawa basa aluminium hidroksida (Al(OH)3), digunakan untuk menetralkan asalm lambung. Saat lambung menjadi terlalu asam (pH lambung terlalu rendah), maka kita bisa mengkonsumsi aluminium hidroksida, yang akan bereaksi dengan asam klorida (HCl) di lambung dan menetralkan keasaman lanbung menjadi normal.   5.    Fosfor -> 1. Pembuatan sel surya   Panel sel surya umumnya dibuat dengan bahan utama silikon, yang disusun dengan atom phospor di antara atom silikon ini. Silikon memiliki 4 slot kosong untuk elektron, sementara phospor memiliki 5 elektron valensi. Dengan susunan ini, 4 elektron phospor akan terikat dengan silikon, sementara 1 elektron akan bebas.   Saat sinar matahari mengenai panel silikon, elektron di silikon akan lepas, dan diagntikan oleh elektron bebas phospor. Pelepasan ini menyebabkan timbulnya muatan dan beda potensial listrik, yang dapat menghasilkan arus listrik.   Kelas: XMata Pelajaran: Kimia  Materi: Bahan Kimia Dalam Kehidupan Sehari-hariKata Kunci: Belerang, Helium, Natrium, Aluminium, Phospor


Pertanyaan Terkait

1) gambarlah struktur senyawa berikut. a. 1-kloro-2-iodo-3-metilpentana
b. 1,2,3-trikloro-2-metilpropana
c. 2-bromo-3-kloro-4-metil-2-heksena

2) tulislah nama haloalkena
a. CH₂ = CCl₂
b. Cl---C == C --H
          |        |
         Br      Br

Jawaban 1:

1. CH2Cl-CHI-CH2-CH2-CH3
2. CCl3-CH-CH3
             |
           CH3
3. CH3-CBr=CCl-CH-CH2-CH3
                          |
                        CH3
4. 1-dikloroetena
5. 1,2-bromokloroetena


berdasarkan sifat reduktornya, urutan yang benar dari unsur periode ke-3 dari yang terendah ke yang terbesar sifat reduktornya adalah...

Jawaban 1:

Mata pelajaran : Kimia
Kelas : XII SMA
Kategori : Kimia unsur
Kode kategori berdasarkan kurikulum KTSP : 12.7.3
Kata kunci : sifat reduktor, unsur periode 3

Jawaban :
Urutan unsur-unsur periode 3 bedasarkan sifat reduktor yang semakin meningkat adalah dari kanan ke kiri atau dari argon (Ar) sampai ke natrium (Na) yaitu Ar, Cl, S, P, Si, Al, Mg, Na. Unsur Na merupakan logam yang bersifat reduktor paling kuat diantara unsur-unsur periode 3 yang lain.

Pembahasan :
Unsur periode ketiga terdiri dari natrium (Na), magnesium (Mg), aluminium (Al), silikon (Si), fosfor (P), belerang (S), klorin (Cl) dan argon (Ar). Sifat - sifat unsur periode ketiga antara lain :

1. Jari-jari atom dari Na ke Ar semakin kecil karena jumlah elektron valensi semakin banyak sehingga gaya tarik inti terhadap elektron semakin kuat.

2. Energi ionisasi dari Na ke Ar cenderung bertambah karena jumlah elektron semakin banyak. Tetapi energi ionisasi Mg lebih besar dibandingkan Al dan P lebih besar dibandingkan S. Hal ini disebabkan karena konfigurasi elektron atom Mg lebih stabil dibandingkan Al dimana semua elektron Mg berpasangan sedangkan Al memiliki 1 elektron di 3p.

3. Oksidator dan reduktor
Sifat oksidator unsur periode ketiga dari Na ke Cl semakin bertambah sedangan sifat reduktornya semakin berkurang. Unsur logam seperti Na, Mg dan Al memiliki potensial reduksi negatif dan lebih kecil dibandingkan potensial reduksi air sehingga Na, Mg dan Al lebih mudah mengalami oksidasi. Sedangan klorin cenderung akan menangkap elektron/ reduksi untuk mecapai kestabilan.

4. Sifat asam dan basa
Sifat basa dari Na ke Cl semakin lemah dan sebaliknya sifat asam dari Na ke Cl semakin kuat. Logam Al bersifat amfoter karena dapat bereaksi dengan asam dan basa.

5. Sifat logam dan non logam
Unsur Na, Mg, dan Al merupakan unsur logam karena strukturnya kristal logam raksasa, unsur silikon bersifat semilogam karena strukturnya kristal kovalen raksasa, unsur P, S, Cl dan Ar merupakan non logam karena membentuk molekul sederhana P4, S8, molekul diatomik Cl2 dan molekul monoatomik Ar.


jelaskan alasan senyawa kovalen polar bersifat elektrolit dan senyawa kovalen nonpolar bersifat non elektrolit!

Jawaban 1:

Senyawa polar dapat larut dalam air dan terurai menjadi ion-ionnya, sedangkan senyawa non polar tidak dapat larut dalam air dan tidak dapat terurai menjadi ion-ionnya. 


Rumus reaksi dari 1. larutan kalsium hidroksida dengan larutan asam klorida
2. logam aluminium dengan larutan tembaga (II) sulfat
3. larutan tembaga (II) sulfat dengan larutan kalium hidroksida

Jawaban 1:

1. CaOH + 2HCl --> CaCl2 + 2H2O
2. 2Al + 3CuSO4 --> Al2(SO4)3 + 3Cu
3. CuSO4 + 2KOH --> Cu(OH)2 + K2SO4


Tulislah nama IUPAC dari alkanol dgn struktur berikut A. CH3 - CH - CH2 - CH2 - OH
                |
              CH3


B.      CH3  OH  CH3
             |     |     |
   CH3 -CH-CH-CH-CH2-CH3

Jawaban 1:

A. 3-metil-1-butanol

b. 2,4-dimetil-3-heksanol


Bisa jawab saya kirim pulsa 10ribu tulis jawaban dan nomer tlpn , saya butuh sekali soalnya

tentukan apakah proses berikut tergolong eksoterm atau endoterm ?

a.menguapkan air
b.proses fotosintesis
c.pelarutan kapur dalam air
d.pembakaran kayu
e.tulis 3 contoh proses/reaksi lain yang termasuk eksoterm
f. tulis 3 contoh proses/reaksi lain yang termasuk endoterm


dalam menentukan besarnya kalor yang menyertai suatu reaksi ( disebut  entalpi) dapat dilakukan dengan menggunakan alat yang di sebut calorimeter, kemudian kalor di hitung dengan rumus :

q = m X c X  Δt

dengan q = kumlah kalor / entalpi
           m = massa campuran dalam kolimeter
            c = kalor jenis air
           Δt = kenaikan suhu larutan

rumus tersebut untuj mengerjakan soal

jika 50 gram HCI 1 M dicampur dengan 50 gram NaOH 1 M dalam suatu kalorimeter, ternyata suhu campuran naik dari 27derajat celcius menjadi 33,5 derajat celcius . jika kalor jenis air adalah 4,18 J/g K, maka kalor yang menyertai reaksi HCI dan NaOH adalah ?


tolong bantuannya segera soalnya ini tugas  harus di kumpulkan hari ini saya masih dalam masa magang mohon bantuannya , kalo tidak saya tidak naik kelas ... ;(

Jawaban 1:

1. Reaksi Endoterm / Endotermal 

Reaksi endoterm adalah reaksi yang memerlukan energi atau menyerap energi dari lingkungan ketika reaksi terjadi. Umumnya reaksi ini menghasilkan suhu dingin atau memerlukan pemanasan pada saan reaksi terjadi 

Contoh Endoterm : 
- Asimilasi 
- Fotosintesis 
-CaCO3(s) → CaO(s) + CO2(g)- 178.5 kJ ; ΔH = +178.5 kJ 
-Sebungkus es kimia (bahasa Inggris: chemical ice pack), untuk penghilang rasa sakit saat cedera berolahraga yang terdiri dari ammonium nitrat dan air. 
-memasak telur 
-perubahan wujud:es batu mencair,air menguap 
-pembentukan kation dari sebuah atom dalam fase gas 
-memanggang sate,memanggang roti 
-memisahkan pasangan ion 
-mencampur air dan amonium nitrat 
-membuat garam anhidrat dari hidrat 
-mencairkan garam padat 

2. Reaksi Eksoterm / Eksotermal 

Reaksi eksoterm adalah reaksi yang mengeluarkan energi atau menghasilkan energi ketika reaksi terjadi. Umumnya reaksi ini menghasilkan suhu panas. 

Contoh Eksoterm : 
- Membakar minyak tanah di kompor minyak 
- Nyala api unggun di saat kemping 
-batu kapur dimasukkankedalam air 
-Proses pengembunan (kondensasi) uap air menjadi hujan. 
-Proses pembakaran bahan bakar seperti kayu, batubara dan minyak. 
-Proses pencampuran air dengan asam kuat (bahasa Inggris: strong acid). 
-Proses pencampuran alkali dengan asam. 
-Mencampur air dengan garam anhidrat 
-Beberapa reaksi polimer, seperti proses pencampuran lem besi (Plastic Steel) (bahasa Inggris: epoxy resin). 
-perubahan wujud :pembuatan es balok,pengembunan 
-besi berkarat 
-pembentukan salju atau air diawan 
-reaksi pembentukan molekul dari atom pada fase gas 
-reaksi fisi nuklir 
jadikan yg terbaik ya


Kasih tau contoh percobaan penerapan reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari tanpa bahan yang susah dicari dong..

Jawaban 1:

Percobaan Reaksi Redoks
Tujuan : Mengetahui reaksi redoks pada beberapa logam dengan larutan.

Alat dan Bahan :
1. Gelas kimia 250 ml.
2. Logam seng.
3. Logam tembaga.
4. Larutan CuSO4 1 M.
5. Larutan AgNO3 1 M.

Cara Kerja :
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Masukkan larutan CuSO4 sebanyak 100 ml ke dalam gelas kimia 250 ml.
3. Siapkan sepotong logam seng berukuran ± 4×2 cm yang telah diamplas bersih. Kemudian masukkan ke dalam larutan CuSO4.
4. Amati perubahan yang terjadi.
5. Lakukan kembali percobaan seperti di atas dengan menggunakan logam tembaga dan mengganti larutan CuSO4 1 M dengan larutan AgNO3 1 M.

Jawaban 2:

1. Zat pemutih 2. Fotosintesis 3. Pembakaran sumbu kompor 4. Perkaratan 5. Perubahan warna pada daging buah apel


Mohon bantuannya! ^^ Untuk pembakaran sempurna 5 mol gas propana (C3H8), banyaknya mol gas oksigen yang diperlukan adalah ...?

Jawaban 1:

Diketahui : C3H8 = 5 mol

Reaksi                        : C3H8 + 5 O2    ---> 3 CO2 + 4 H2O
perbandingan koefisien :  1      : 5           :      3        : 4
perbandingan mol        : 5 mol : 5x5 mol : 3x5 mol    : 4x5 mol
                                 : 5 mol : 25 mol    : 15 mol    : 20 mol

#perbandingan koefisien = perbandingan mol

semoga membantu :)


Apa sukrosa polar atau non polar atau semi polar ?

Jawaban 1:

sukrosa bila dilarutkan dalam air, tidak akan mengion , sehingga tidak menimbulkan listrik , oleh karena itu sukrosa bersifat nonpolar.

Jawaban 2:

Molekul kovalen non polar ialah molekul yang berikatan kovalen yang tidak dapat menghantarkan listrik , sedangkan molekul kovalen polar ialah molekul yang dapat mengantarkan arus listrik.

sukrosa bila dilarutkan dalam air, tidak akan mengion , tidak bisa mengeluarkan listrik , sehingga sukrosa bersifat nonpolar. dari definisi di atas, karena sukrosa tidak dapat mengion , makanya sukrosa dinamakan senyawa kovalen non polar
Maaf kalau salah


Bagaimana menjelaskan tentang analisis vitamin b1?

Jawaban 1:

A. Vitamin B1
Vitamin B terdiri dari 8 macam, yaitu B1 (tiamin), B2 (riboflavin), B3 (niasin), B5 (asam pantotenat), dan B12 (kobalamin). Vitamin-vitamin tersebut kita butuhkan untuk meningkatkan fungsi mental, membuat kita tetap bersemangat, meningkatkan keseimbangan tubuh, dan membantu mempertahankan kesehatan kulit dan otot.
Vitamin B1 atau thiamin mengandung sistem dua cincin, yaitu inti pirimidin dan thiazol. Dalam tanaman, terutama serelia, vitamin B1 terdapat dalam keadaan bebas, sedangkan dalam jaringan hewan terdapat sebagai koenzim, yaitu thiamin pirofosfat (TPP).
Thiamin bersifat larut dalam air, tetapi tidak larut dalam pelarut lemak. Dalam larutan netral atau alkalis, thiamin mudah rusak, sedangkan dalam keadaan asam tahan panas. Thiamin stabil pada pemanasan kering, tetapi mudah terurai oleh zat-zat pengoksidasi dan terhadap radiasi sinar ultraviolet.
Menurut Darwin Karyadi dan Muhilal dalam bukunya Kecukupan Gizi yang Dianjurkan, kelompok vitamin B sebagaimana vitamin C, termasuk dalam vitamin yang larut dalam air. Karena itu, jika dikonsumsi berlebihan, tidak membahayakan kesehatan karena sebagian besar langsung dikeluarkan melalui air kemih. Namun bila sampai kekurangan, bisa beragam akibatnya, mulai dari cepat lelah, kurang nafsu makan, menurunnya kemampuan kerja, hingga anemia terutama pada ibu hamil.

#smga bermanfaat :)

Jawaban 2:

III.1.2. Bahan Adapun bahan-bahan yang digunakan dalam percobaan ini yaitu AgNO3, aquades, Fe(NH4SO4)2, HNO3, KSCN 0,1 N dan tablet tiamin. III.2. Cara kerja 1. Tablet tiamin atau vitamin B1 yang telah diserbukkan ditimbang sebanyak 223,99 mg yang setara dengan 50 mg tiamin. 2. Dilarutkan dalam 25 ml H2O dan ditambahkan 10 ml HNO3 P. 3. Larutan tersebut ditambahkan 5 ml AgNO3, kemudian filtratnya disaring. 4. Ditambahkan indikator besi amonium sulfat dan dititrasi dengan KSCN 0,1 N hingga berubah warna. 5. Dihitung volume titrasi dan kadar dari tiamin. Data pengamatan Berat etiket tablet tiamin = 30 mg. Bobot rata-rata tablet Bobot yang setara dengan 50 mg Volume titrasi = 2 ml. Perubahan warna = bening-merah IV.2. Perhitungan Mg=V.N.Be sampel = 2 . 0,1 . 375 = 75 mg. IV.3. Reaksi · AgNO3 bereaksi dengan ion Cl- dari sampel tiamin dalam suasana asam: HNO3 AgNO3 + Cl- AgCl + NO3- · Endapan AgCl (endapan Ag+) akan bereaksi dengan ion SCN-: Ag+(aq) + SCN-(aq) AgSCN(s) Fe3+(aq) + SCN-(aq) Fe(SCN)3