Gk7qp1DNYQGDurixnE7FWT3LyBvSK3asrvqSm057
Bookmark

Mohon Bantuannya Saudara-saudara UM UGMPada Suhu Dan Volume Tertentu. HI (g) Terurai Menjadi H(g) Dan

Mohon bantuannya saudara-saudara UM UGM

Pada suhu dan volume tertentu. HI (g) terurai menjadi H₂(g) dan I₂(g) dengan derajat disosiasi 0,4. Jika tekanan total gas setelah kesetimbangan tercapai adalah 1 atm, maka tetapan kesetimbangan (Kp) adalah... .
(A) 
(B) 
(C) 
(D) 
(E) 

sekalian caranya ya :3 dan gw bingung disini gmana caranya mengaitkan persamaan reaksinya sama tekanan 1 atm sama kaitannya sama yang ini
Kp = Kc (RT)^delta n (kalo pun ada kaitanya) ??

terima kasih :)

Jawaban 1:

Wow....
itu pakai permisalan gan :)
(untuk fasa zat tidak saya tulis)
derajat ionisasi = 0,4 (hanya dimiliki oleh zat yang memiliki mula2, disini zat itu HI)

misal
mol mula2 HI = x, maka

reaksi setaranya :(bisa ya gan menyetarakan reaksi nya, ane yakin agan bisa)
...................2HI ---> H2 + I2
mula2.........x
reaksi.........0,4x......0,2x....0,2x
stmbg........0,6x.......0,2x......0,2x


kita cari tekanan parsial gas dengan menggunakan mol pada keadaan setimbang dari reaksi di atas
mol HI pada saat setimbang = 0,6x
mol H2 pada saat setimbang = 0,2x
mol I2 pada saat setimbang = 0,2x
mol total = 1x
tekanan parsial
P HI = (0,6x/x) x 1 atm = 0,6 atm
P H2 = (0,2x/x) x 1 atm = 0,2 atm
P I2 = (0,2x/x) x 1 atm = 0,2 atm

maka Kp = {(0,2)x(0,2)}/(0,6)^2 = 1/9
Gimana gan?


beri label terbaik gan jika memang jawab ane terbaik :)
biar tambah semangat jawabnya :)



Pertanyaan Terkait

Hitunglah massa zat terlarut yang harus di timbang untuk membuat


a. 1200 ml KNO3 0,2 M

Jawaban 1:

M = massa/mr x 1000/V
0.2 = massa/101 x 1000/1200
1000 massa = 0.2 x 101 x 1200 
massa = 24240/1000 = 24.24gr

Jawaban 2:

M=massa/mr x 1000/V
0.2= massa/101 x 1000/1200
1000massa = 0.2 x 101 x 1200 
massa=24240/1000 =24.24gr


Apabila 2,7 gr logam magnesium habis bereaksi dengan 100 ml larutan H2SO4 maka akan dihasilkan gas hidrogen a. tentukan konsentrasi H2SO4
b. berapa liter volume gas hidrogen yang dihasilkan , jika pada suhu dan tekanan tersebut volume 3,2 gr CH4 adalah 10 liter

Jawaban 1:

Reaksi nya bisa dituliskan begini:
Mg + H₂SO₄ => MgSO₄ + H₂
n = m/Mr
Ar Mg = 24
n = 2,7/24
= 0,1125
konsentrasi H₂SO₄ (M) = n/L
100 mL = 0,1L
 = 0,1125/0,1
 = 1,125 M
gas H₂? cari Vm dulu
Vm = V/n
n = mCH₄/MrCH₄
Mr CH₄ = 16
 =  3,2 / 16
= 0,2
Vm = 10 / 0,2
= 50
gas H₂ yang dihasilkan adalah : n.Vm
= 0,1125x50
= 5,625 liter


Gaya dispersi pada molekul - molekul non polar terjadi akibat adanya...  a. dipol-dipol permanen
b. dipol-dipol sesaat
c. imbasan dipol permanen
d. gaya elektrostatis molekul polar
e. ikatan hidrogen

Jawaban 1:

Gaya dispersi pada molekul-molekul non-polar terjadi akibat adanya dipol-dipol sesaat (B)


Tipe molekul IF3 dan XeF4 sama uraian nya

Jawaban 1:

Kalau menurut teori domain elektron tipe IF3 adalah AX3E2 dengan bentuk huruf T..Hal itu disebabkan pusat I mempunyai  2 pasang elektron bebas ( E=2) dan F yang berikatan dengan I ada 2 (X=2)..
Sedangkan XeF4 mempunyai bentuk molekul segi empat datar atau planar..Tipe AX4E2..
kalau mau tau rumus cepatnya :
Atom pusat + V terikat /2 


Tolong di jawab dan diberi penjelasan ............... pH larutan yang mengandung 12 gram CH3COOH (Mr=60) dan 0,1 mol CH3COONa (k
Ka=1,0×10pangkat -5) adalah. . . .

Jawaban 1:

N CH3COOH= gr/mr=12/60=0,2

[OH]=ka x mol garam/mol asam
[OH]= 10^{-5} x 0,1/0,2
[OH]=10^{-5}/2
[OH]=2 x 10^{-5}
POH= 5- log 2
PH= 14-(5- log 2)
PH= 9 + log 2


Bagaimana penurunan rumus hidrolisis garam?

Jawaban 1:

* Kan pada garam dari asam lemah dan basa kuat
untuk menetukan pH nya dengan rumus:

[OH-] = akar kw/ka x Mgaram

* pada garam dari asam kuat dan basa lemah
untuk menetukan pH nya dengan rumus:

[H+] = akar kw/kb x Mgaram

* sedangkan pada garam dari asam lemah dan basa lemah
untuk menetukan pH nya dengan rumus:

[H+] = akar kw x ka/kb


Ada pertanyaa mengenai kimia tapi khusus kelas 1?

Jawaban 1:

Ada. seperti : apa ciri-ciri reaksi kimia pada makanan?

Jawaban 2:

1. termasuk bilangan oksidasi atom Mn pada senyawa :
a. Mn
b. MnO2
c. MnSO4
d. MnO4-
e. MnO4 2-

2. tentukan bilangan oksidasi setiap atom pada sanyawa/ion dibawah ini :
a. N203
b. NaNO3
c. K2Cr2O7
d. CrO4 2-
e. PO4 3-


Sebanyak 100 ml larutan H2SO4 dengan pH=2 direaksikan dengan 50 ml larutan Ba(OH)2 dengan pH=12 tentukan  a. banyaknya BaSO4 (Mr=233) yg mengendap 
b. pH setelah reaksi 

Jawaban 1:

Kelas         : XI
Pelajaran   : Kimia
Kategori     : Stoikiometri Larutan
Kata Kunci : reaksi, asam kuat, basa kuat, pH, konsentrasi, valensi, massa endapan

Kode 11.7.6 [Kelas 11 Kimia Bab 6 - Stoikiometri Larutan]

Penyelesaian

Asam sulfat H₂SO₄ adalah asam kuat bervalensi 2, sesuai jumlah ion hidrogen. Barium hidroksida Ba(OH)₂ adalah basa kuat bervalensi 2, sesuai jumlah ion hidroksi. 

Step-1
Siapkan konsentrasi H₂SO₄

pH = 2 ⇒ konsentrasi 


Jadi konsentrasi asam sulfat sebesar 

Step-2
Siapkan konsentrasi Ba(OH)₂

pH = 12 ⇒ pOH = 14 - pH
pOH = 2 ⇒ konsentrasi 


Jadi konsentrasi barium hidroksida sebesar 

Step-3
Siapkan jumlah mol pereaksi

H₂SO₄ ⇒ 0,1 liter dan
n = M x V


Atau 0,5 mmol.
 
Ba(OH)₂ ⇒ 0,05 liter dan
n = M x V

 
Atau 0,25 mmol.

Step-4
Hitung massa endapan

            H₂SO₄(aq) + Ba(OH)₂(aq) → BaSO₄(s) + 2H₂O(l)
Mula       0,5                0,25                   -                  -
Reaksi    0,25              0,25                 0,25            0,5
Akhir       0,25                -                     0,25            0,5

Reaksi telah setara. Pereaksi pembatas adalah Ba(OH)₂ karena hasil bagi jumlah molnya dengan koefisien adalah yang terkecil dibanding H₂SO₄.

Massa endapan barium sulfat = mol x Mr
Massa BaSO₄ = 0,25 mmol x 233 gram/mol

Diperoleh massa endapan BaSO₄ sebesar 58,25 miligram.

Step-5
Hitung nilai pH akhir

Karena kedua pereaksi merupakan elektrolit kuat maka nilai pH setelah reaksi ditentukan oleh konsentrasi sisa zat pereaksi. Berdasarkan skema reaksi di atas, terdapat sisa pereaksi yakni H₂SO₄ sebanyak 0,25 mmol. 

Volum total = 100 ml + 50 ml = 150 ml
Konsentrasi H₂SO₄ 
Konsentrasi H₂SO₄ sebesar 0,00167 M kita bulatkan menjadi 0,002 M.








Diperoleh nilai pH setelah reaksi sebesar 3 - log 4.
Karena nilai pH < 7, kondisi setelah reaksi adalah suasana asam.

______________________

Simak persoalan konsentrasi terkait kadar (%) dan massa jenis larutan
brainly.co.id/tugas/1034746
Pelajari soal mengenai perhitungan pH asam lemah, di sini
brainly.co.id/tugas/1922334
Pelajari soal mengenai kondisi kedua larutan tepat bereaksi brainly.co.id/tugas/1913637


Tentukan bilangan oksidasi atom yang bercetak tebal 
Cr(OH)-4

Jawaban 1:

Cr (OH)-4 x+(-2.1)-4 x+(-2+4) x= +2


Penerapan koloid elektroforesis apa ya?

Jawaban 1:

Salah satu cara yang termudah untuk mengenali koloid dengan menjatuhkan seberkas cahaya kepada objek. Larutan sejati akan meneruskan cahaya, sedangkan sistem koloid akan menghamburkan cahaya.

Jawaban 2:

Oleh karena zat-zat terdispersi dalam sistem koloid dapat memiliki muatan lisrik maka zat tersebut dalam medan listrik dapat bergerak ke arah elektrode yang berlawanan muatan. Migrasi partikel koloid dalam medan listrik disebut peristiwa elektroforesis. Elektroforesis banyak digunakan dalam industri, misalnya pelapisan antikarat (cat) pada badan mobil. Partikel-partikel cat yang bermuatan listrik dioleskan pada badan mobil yang dialiri muatan listrik berlawanan dengan muatan cat. Pelapisan logam dengan cat secara elektroforesis lebih kuat dibandingkan cara konvensional seperti pakai kuas.