Gk7qp1DNYQGDurixnE7FWT3LyBvSK3asrvqSm057
Bookmark

Menurut Teori Bronsted Lowry, Amonia Bersifat Basa, Karena....

Menurut teori Bronsted Lowry, amonia bersifat basa, karena....

Jawaban 1:

Karena amonia menerima sebuah protun ( Ion hidrogen ). Hidrogen menjadi tertarik ke pasangan mendiri di nitrogen yang terdapat pada amonia melalui sebuah ikatan koordinasi


Pertanyaan Terkait

Pada suhu 400 derajat celcius yang volumenya : 2HBr(g) -> <- H2(g) + Br2(g). Pada saat kesetimbangan dicapai, terdapat 025 H2 dan 0,25 serta 0,5 HBr. Hitung Kc nya! Soal kesetimbangan kimia

Jawaban 1:

Kc = 0,25 . 0,25 / 0,5^2 
= 0,25 M

jadiin jawaban terbaik kalo bisa ya 

 


Isomer aldehid yang rumus molekulnya C6H12O. tuliskan nama masing-masing senyawa isomer ..

Jawaban 1:

Kelas: XII Mata Pelajaran: Kimia Materi: Senyawa Organik Kata Kunci: Aldehid   Pembahasan:   Aldehid adalah senyawa organik yang memiliki gugus fungsional –CHO.   Pada senyawa dengan rumus senyawa C₆H₁₂O, terdapat 6 atom karbon dan salah satunya merupakan gugus fungsional –CHO ini. Sehingga isomernya adalah:   1. 1-Heksanal   Isomer ini adalah isomer paling sederhana berupa heksana berrantai lurus dan gugus –CHO pada atom karbon ujung.   Rumus senyawa:   CH₃(CH₂)₅CHO   Rumus strukturnya:                                                    O                                                    || CH₃ - CH₂ - CH₂ - CH₂ -  CH₂ - C-H   2. 2-metil pentanal   Pada isomer ini, gugus fungsi aldehid (-CHO) berada di senyawa pentana yang juga terikat dengan dua gugus metil (-CH₃), yang terletak pada atom karbon ke 2.   Rumus senyawa:   CH₃CHO(CH₂)₂CH₃   Rumus strukturnya:   O ||                                     CH - CH - CH₂ - CH₂ - CH₃          |         CH₃   3. 2-etil butanal   Pada isomer ini, gugus fungsi aldehid (-CHO) berada di senyawa butana yang juga terikat dengan dua gugus etil (-C₂H₅), yang terletak pada atom karbon ke 2.   Rumus senyawa:   CH₃CH₂CHOCH₂CH₃   Rumus strukturnya:                      O ||                                      CH - CH - CH₂ - CH₃          |         CH₂ - CH₃   4. 2,2-dimetil butanal   Pada isomer ini, gugus fungsi aldehid (-CHO) berada di senyawa butana yang juga terikat dengan dua gugus metil (-CH₃), yang keduanya terletak pada atom karbon ke 2.   Rumus senyawa:   CH₃C(CH₃)(CHO)CH₂CH₃   Rumus strukturnya:           O           ||                                                C-H            | CH₃ - C - CH₂ - CH₃               |               CH₃   5. 2,3-dimetil butanal   Pada isomer ini, gugus fungsi aldehid (-CHO) berada di senyawa butana yang juga terikat dengan dua gugus metil (-CH₃) pada atom karbon ke 2 dan ke 3.   Rumus senyawa:   CH₃C(CH₃)(CHO)CH₂CH₃   Rumus strukturnya:   O ||                                     CH - CH - CH - CH₃            |           |          CH₃      CH₃                


Alasan mana (sajakah) yang benar mengapa digunakan boraks untuk standarisasi HCl 1. Memiliki kemurnian tinggi
2. Berat ekivalen rendah
3. Mudah dan cepat larut di dalam pelarut (terutama aquadest)
4. Tidak higroskopis dan mudah teroksidasi

Jawaban 1:

Kenapa boraks
boraks ditemukan dalam keadaan murni
berat ekuivalenya tinggi 123g/aq
mudah larut
tak mudah terosidasi cenderung stabil

jadi yg bener 1,3


Coba dong kasi contoh soal biloks sekalian penjelasannya

Jawaban 1:

Contoh soal mudah nih yah hmm:
N2O3
Penjelasan : 2 biloks N + 3 biloks O = Nol (mengapa nol? jumlah bilangan oksidasi dari seluruh atom-atom dalam suatu senyawa netral adalah nol)
2 biloks N + 3 biloks O = Nol
2 biloks N + 3 (-2) = 0 (biloks O = -2)
2 biloks N +   (-6)  = 0
2 biloks N = 6
   biloks N = 3


Setarakan persamaan reaksi C4H10+O2 ---> CO2 +H2O memakai cara matematika? (sama caranya)

Jawaban 1:


pertama lihat jumlah C di kiri (4), lalu samakan dengan C di kanan.
lalu lihat jumlah H di kiri (10), lalu samakan dengan di kanan. koefisien H di kanan 5 karena angka indeks H sudah 2, yang berarti 5 x 2 = 10.
lalu, terakhir lihat jumlah O di kanan, ada 2 x 4 + 5 = 13, maka jumlahnya harus sama dengan di kiri. O di kiri sudah memiliki angka indeks 2, maka angka koefisien O adalah 
Hope this help =)


Apa nama senyawa berikut (CH³)²CH-CH²F ?

Jawaban 1:

Isobutyl fluoride
itu adalah senyawa yang anda tanyakan :)


satu liter larutan CH3COOH dan CH3COONa mempunyai pH = 5. Larutan tersebut kemudian ditambah lagi dengan 1 liter air. Konsentrasi [H+] dari larutan yang baru adalah

Jawaban 1:

satu liter larutan CH3COOH dan CH3COONa mempunyai pH = 5. Larutan tersebut kemudian ditambah lagi dengan 1 liter air. Konsentrasi [H+] dari larutan yang baru adalah....

pH =  5
H+ = 10^-5

untuk menghitung pH penyangga asam, ada dua rumus
H+ = Ka x (mol asam / mol garam)
dan
pH       =  - log Ka - log ( [asam] / [basa konjugasi])
[asam] dibaca konsentrasi asam


kita gunakan yang kedua (yang lebih mudah untuk membahas soal ini)
pH       = -log Ka - log ( [asam] / [basa konjugasi])
5 = (-log 10^-5) - log ( [asam] / [basa konjugasi])
5 = 5 - log ( [asam] / [basa konjugasi])
- log ( [asam] / [basa konjugasi]) = 5-5
- log ( [asam] / [basa konjugasi]) = 0
[asam] / [basa konjugasi] = 1

jika kita anggap konsentrasi asam dan konsentrasi basa adalah 1 M (yang penting hasilnya kalo dibagi tetep = 1), kemudian kita encerkan konsentrasinya :

M asam ' = M asam x V asam / V total pengenceran = 1 x 1 / 2 = 0,5
M basa konjugasi '= M basa konj x V basa konj/V total pengenceran = 1 x 1 / 2 = 0,5

M asam dan basa konjugasi kan sudah ketemu semua, maka kita cari ulang pH (dengan menggunakan rumus kedua tadi)

pH       =  - log Ka - log ( [asam] / [basa konjugasi])
pH   = - log 10^-5 - log ( 0,5 / 0,5)
pH = 5 - log 1
= 5 - 0
= 5

maka pH setelah pengenceran adalah sama = 5

untuk lebih mudah,
larutan penyangga apabila di encerkan / di tambah air maka pH tidak akan berubah (walau sebenarnya berubah tapi sangat - sangat kecil perubahannya), kalau di soal pilihan ganda langsung jawab pH sama 



semoga bisa membantu :D
beri label terbaik ya :D


Tulislah reaksi yang terjadi antara a.etil alkohol dengan hcl pekat
b.isopropil alkohol dengan fosforus triklorida

Jawaban 1:

Mata pelajaran : Kimia
Kelas : XII SMA
Kategori : Senyawa karbon
Kode kategori berdasarkan kurikulum KTSP : 12.7.7
Kata kunci : reaksi substitusi alkohol

Jawaban :
Reaksi yang terjadi antara :
a. Etil alkohol dengan HCl pekat
CH3-CH2-OH + HCl -----> CH3-CH2-Cl + H2O
b. Isopropil alkohol dengan fosforus triklorida
3(CH3)2-CH-OH + PCl3 ----> 3(CH3)2-CH-Cl + H3PO3

Pembahasan :
Senyawa karbon merupakan senyawa turunan alkana terjadi apabila atom -H pada alkana diganti dengan gugus yang lain seperti -OH, -COOH atau -CO-. Senyawa turunan alkana dibagi menjadi beberapa macam berdasarkan gugus fungsinya yaitu alkohol (-OH), eter (-O-), asam karboksilat (-COOH), aldehid (-CHO), ester (-COO-), keton (-CO-), dan alkil halida (-X).

Senyawa alkohol atau alkanol memiliki gugus fungsi -OH dengan rumus umum CnH2n+2O atau CnH2n+1OH. Untuk n = 1 maka rumus senyawanya menjadi CH4O atau CH3OH yang dinamakan metanol, n = 2 rumus senyawanya C2H5OH dinamakan etanol dan seterusnya.

Berdasarkan letak gugus -OH, alkohol dibagi menjadi 3 macam yaitu alkohol primer, sekunder dan tersier. Alkohol primer adalah alkohol dimana gugus -OH terletak pada C primer (C yang mengikat 1 atom C yang lain). Alkohol sekunder adalah alkohol yang letak gugus -OH pada C sekunder (C yang mengikat 2 atom C yang lain). Sedangkan alkohol tersier adalah alkohol yang memiliki gugus -OH pada C yang mengikat 3 atom C yang lain.

Senyawa alkohol dapat mengalami reaksi substitusi, eliminasi maupun oksidasi. Reaksi substitusi alkohol adalah reaksi penggantian gugus -OH dengan gugus lain. Reaksi substitusi terhadap alkohol antara lain :

1. Alkohol bereaksi dengan logam aktif (Na,K) akan menghasilkan garam alkoksida dan gas H2. Contohnya reaksi antara etil alkoh dengan logam Na menghasilkan garam natrium etoksida.
2CH3-CH2-OH + 2Na -----> 2CH3-CH2-ONa + H2

2. Alkohol bereaksi dengan asam akan menghasilkan alkil halida dan air. Contohnya reaksi antara etil alkohol dengan asam klorida pekat.
CH3-CH2-OH + HCl -----> CH3-CH2-Cl + H2O

3. Alkohol bereaksi dengan fosforus trihalida (PX3) akan menghasilkan alkil halida dan asam fosfit. Contohnya reaksi antara etanol dengan PCl3.
3CH3-CH2-OH + PCl3 -----> 3CH3-CH2-Cl + H3PO3

4. Alkohol bereaksi dengan fosforus pentahalida (PX5) akan menghasilkan alkil halida, asam halida dan POX3. Contohnya reaksi antara etanol dengan PCl5.
CH3-CH2-OH + PCl5 -----> CH3-CH2-Cl + HCl + POCl3(SL)


Penjelasan proses reaksi CuSo4 + H2So4+ KMno4

Jawaban 1:

Penjelasan dari reaksi tersebut adalah = larutan tembaga sulfat direaksikan dengan asam sulfat dan kalium permanganat (tolong jawabanku ini dijadikan solusi terbaik)


H₂SO₄ + 2NaOH ---> Na₂SO₄ + 2H₂O jika 75 mL larutan H₂SO₄ 0,1 M direaksikan dengan 50 mL larutan NaOH 0,2 M, maka pada reaksi tersebut yang tersisa adalah...

Jawaban 1:

     H₂SO₄ + 2NaOH ---> Na₂SO₄ + 2H₂O
     75mL       50mL
     0,1M        0,2M
mol H₂SO₄ = V / Vm 
                 = 75 / 0,1
                 = 750 mol
mol NaOH = V / Vm
                = 50 / 0,2
                = 250 mol
     H₂SO₄ + 2NaOH ---> Na₂SO₄ + 2H₂O
m:    750        250
b :    125        250            125         250
----------------------------------------------------------------
s :     625          0             125         250
 pereaksi sisa = H₂SO₄

Jawaban 2:

Mol mula'' H2SO4 = L.M = 0,075 X 0,1 = 0,0075
mol mla'' NaOH = L. M = 0,05 x 0,2 = 0,01

                 H2SO4 + 2NaOH --> Na2SO4 + 2H2O
mol mula''  0,0075        0,01           -              -
mol sisa     0,005          0,01      0,005      0,01
mol stmbang 0,0025       -           0,005      0,01

jadi yang punya sisa itu H2SO4 =0 ,0025 mol ,, Na2SO4 = 0,005 dan 2H2O = 0,01

:)