Mengapa suatu alat musik harus di lengkapi dengan kotak suara?
Jawaban 1:
Dikarenakan adanya prinsip resonansi. Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena getaran benda lain. Syarat terjadinya resonansi adalah frekuensi yang sama dengan sumber getarnya.
Contoh :
Pada saat kamu menggetarkan garputala tanpa kotak, kamu akan mendengar suara lemah sekali. Akan tetapi, jika garputala tersebut kamu tekankan pada kotaknya, kamu akan mendengar garputala bersuara lebih keras. Hal itu membuktikan bahwa getaran garputala akan lebih keras jika udara di dalam kotak ikut bergetar. Pantulan yang terjadi di dalam kotak akan memperbesar suara garputala. Prinsip resonansi ini dijadikan dasar mengapa alat musik selalu dilengkapi dengan kotak suara.
Jawaban 2:
Dikarenakan adanya prinsip resonansi. Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena getaran benda lain. Syarat terjadinya resonansi adalah frekuensi yang sama dengan sumber getarnya
Pertanyaan Terkait
Buah jambu yang bergantung di ketinggian 2 meter dari tanah tiba-tiba jatuh. Amir yang menemukan buah jambu tersebut menimbangnya, masanya 200g jika percepatan gravitasi di tempat itu 10 m/s^2 hitunglah = energi mekanik pada ketinggian benda 2 m, 1 m dan saat di tanah. Tolong dibantu ya.. terimakasih :)
Jawaban 1:
Em=Ek+Ep
EM=1/2 m+m.g.h
Dik=Ek=2meter
Ep=1meter
m=200gram
g=10m/s^2
h=2meter
Dit=EM
Jawab=
Em=2meter+1meter=3meter
Em=100 x 200 + 200 +10 + 2=20212 Joule
Mungkin itu bisa membantu...maaf kalau salah :)
Sebuah slinki membentuk gelombang longitudi- nal seperti gambar di bawah ini. Jarak A ke B adalah 50 meter dengan frekuensi 1,6 kHz. Hitunglah: a. periode, b. panjang gelombang, dan c. cepat rambat gelombang dari A ke B
Jawaban 1:
Diketahui: s = 50 m
f = 1,6 khz
= 1600 hz
Ditanya: T?
Dijawab: T = 1/f
=1/1600
Maaf untuk panjang gelombang dan cepat rambat
tidak bisa dikerjakan karena tiada gambar
Semoga membantu :)
Yg tahu tolong dijawab ya 1) sebuah transformator dihubungkan dengan tegangan 200 volt menghasilkan tegangan 20 volt. jika kumparan Input 1000 lilitan maka hitunglah jumlah lilitan kumparan output?
2) sebuah trafo menggunakan kumparan dengan perbandingan jumlah lilitan Primer dan Sekunder 1:5, trafo tersebut dihubungkan dengan tegangan 30 volt, jika daya keluaran trafo 50 watt maka tentukan besar arus sekundernya?
Jawaban 1:
1. dik:
Vs=20 volt
Vp=200 volt
Np=1000
Ns=?
Vs/Vp=Ns/Np
20/200=Ns/1000
Ns=100
2. dik
Ns/Np=5/1
Vp=30volt
Ps=50watt
Is=?
Ns/Np=Vs/Vp
5/1=Vs/30
Vs=150
Is=Ps/Vs
=50/150=0,3A
Jawaban 2:
1. Vp/np = Vs/ns
200/1000 = 20/ns
ns = 20 x 1000/200
ns = 100 lilitan
2. Vp/np = Vs/ ns
30/1 = vs/5
vs = 5x30/1
vs = 150 volt
Apakah perbedaan antara rangkaian listrik tertutup dan rangkaian listrik terbuka???
Jawaban 1:
Rangkaian listirik terbuka tidak dapat mengalirkan arus karena jalannya arus diputus (dibuka). Contoh: lampu tak menyala.
Sedangkan rangkaian tertutup dapat dialiri listrik pada beban dan juga pada sumber. Contoh: lampu menyala.
:)
Sebuah tali digetarkan selama 10 sekon dan membentuk dua bukit dan satu lembah sepanjang 60cm. jika tinggi sebuah bukit gelombang 3cm, tentukan
panjang gelombang dan cepat rambat gelombang
Jawaban 1:
Diketahui :
L = 60 cm
t = 10 sekon
n=1,5 (karena terdiri dari 2 bukit 1 lembah)
Ditanyakan :
Panjang gelombang dan cepat rambat ?
Jawab :
λ = L = 60 = 40 cm = 0.4 m
v = λ.f = 0,4 . 0,15 Hz
v =0,06 m/s
Jadi panjang gelombangnya 0,4 m
Cepat rambat gelombangnya 0,06 m/s
Jawaban 2:
Dik : panjang satu lembah = 60 cm
T (periode) = 10 sekon
amplitudo = 3 cm
Dit : panjang gelombang dan cepat rambat gelombang?
Peny:
panjang satu gelombang = panjang satu lembah × 2
= 60 cm × 2
= 120 cm
karena, satu gelombang terdiri dari satu lembah dan satu bukit
cepat rambat gelombang ( v ) = lambda / T
= 120 / 10
= 12 m/s
sekian dan terima kasih...=)
kalau ada yang kurang, mohon diberitahu.....
Master fisika int?ernasional adalah
Jawaban 1:
Master Of Science atau biasa juga disebut M.Sc
Titik tetap atas termometer menggunakan suhu ? a. air yang mengembun
b. es campur garam
c. badan sehat manusia
d. es yang melebur
Jawaban 1:
B.es campur garam
kareena es yang mempunyai suhu yang rendah apabila di beri larutan garam yang mengandung zat yang bersuhu tinggi ,,ketika di campurkan tidak akan mengalami perubahan suhu,,
1. jelaskan prinsip kerja bimetal sebagai sensor suhu pada setrika listrik! 2. a. 77 derajat farenheit = ...... derajat celsius = .... derajat reamur = ....... kelvin
b. 333 kelvin = ........ derajat celsius = ......... derajat reamur = .......... derajat farenheit
Jawaban 1:
1. Jelaskan prinsip kerja bimetal sebagai sensor suhu pada setrika listrik! Sensor bimetal mencegah suhu terlalu anas, dengan sepasang logam yang memiliki muai berbeda. Pada suhu tertentu, erbedaan muai ini cukup besar, sehingga akan dapat memutus arus listrik pada setrika dan menghentikan pemansan. 2. a. 77 °F = ...... °C = .... °R = ....... K °C = 5/9 (°F - 32) = 5/9 (77 -32) = 5/9 (45) = 25 °C °R = 4/5 °C = 4/5 (25) = 20 °R K = °C + 273 = 25 + 273 = 298 K b. 333 kelvin = ........ derajat celsius = ......... derajat reamur = .......... derajat farenheit °C = K – 273 = 333 – 273 = 60 °C °R = 4/5 °C = 4/5 (60) = 48 °R °F = (°C × 9/5) + 32 = (60 × 9/5) + 32 = 108 + 32 = 140 °F Pembahasan: Soal 1: Pada saat kita menggunakan setrika listrik, arus listrik yang mengalir di setrika akan diubah menjadi energi panas. Perubahan energi listrik menjadi energi panas ini terjadi akibat adanya hambatan pada kumparan penghantar listri di dalam setrika. Hambatan listrik akan merubah energi listrik menjadi panas. Akibatnya, suhu logam setrika naik. Prinsip serupa, yang merubah energi listrik menjadi energi panas melalui kumparan yang memiliki hambatan listrik, dapat kita temui pada alat penanak nasi listrik atau rice cooker. Agar suhu setrika tidak terlalu anas, yang dapat menyebabkan kebakaran padakain yang disetrika, perlu adanya suatu sensor yang memutus arus listrik pada setrika. Sensor ini dibuat dari susunan bimetal, yaitu dua logam yang koefisien muainya berbeda. Akibatnya, saat dipanaskan kedua sisi bimetal akan mengalami pemuaian yang berbeda pula. Ini membuat mietal akan melengkung. Pada suhu tertentu, lengkungan ini akan menyebabkan pemutusan rangkaian listrik, sehingga arus listrik berhenti dan setrika berhenti memanas. Soal 2 Rumus untuk mengubah suhu dari skala Celcius (°C) dan Reaumur (°R) adalah: °C = 5/4 °R °R = 4/5 °C Rumus untuk mengubah suhu dari skala Celcius (°C) dan Kelvin (K) adalah: °C = K + 273 K = °C - 273 Rumus untuk mengubah suhu dari skala Fahrenheit (°F) ke Celsius (°C) sebaliknya adalah: °F = (°C × 9/5) + 32 °C = 5/9 (°F - 32) Rumus untuk mengubah suhu dari skala Fahrenheit (°F) ke Kelvin (K) adalah: °F = (K − 273.15) × 9/5 + 32 K = (°F − 32) × 5/9 + 273.15 Rumus untuk mengubah suhu dari skala Fahrenheit (°F) ke Reaumur (°R) adalah: °F = (°R × 9⁄4) + 32 °R = (°F − 32) × 4⁄9 Pelajari lebih lanjut Suhu suatu ruangan adalah 64°R. Jika dinyatakan dalam celsius, maka suhu ruangan tersebut adalah....°C brainly.co.id/tugas/18277372 -------------------------------------------------------------------------------------- Kode: 7.6.7 Kelas: VII Mata Pelajaran: Fisika Materi: Bab 7 - Suhu, Pemuaian, dan Kalor Kata Kunci: Skala Celcius, Fahrenheit, Kelvin, Reaumur
sebongkah es bermassa 20 kg terkena sinar matahari sehingga sebagian es mencair pada suhu 0 derajat Celsius. Apabila kalor yang diterima es 132 kJ, massa es yang mencair ... kg. (kalor lebur es= 330.000 J/kg.
Jawaban 1:
Q = m x L
132.000 = m x 330.000
m = 0,4 kg -> massa es yg mencair
massa es yg tidak mencair -> 20 - 0,4 = 19,6 kg
seekor kupu kupu dapat mengecapkan sayapnya 240 kali setiap menitnya. tentukan besar periode dan frekuensi getaran benda tersebut
Jawaban 1:
T= t
n
= 240
60
= 40 s
f = n
t
= 60
240
= 0,25 Hz
Jawaban 2:
F = n = 240 = 4
t 60
t = 1 = 1 = 0,25
f 4