Mengapa kelompok sosial in group dan out group menghasilkan sikap etnosentrisme..?
Jawaban 1:
In Group adalah kelompok sosial dimana individu mengidentifikasi dirinya. Out Group adalah kelompok sosial yang oleh individu diartikan sebagai lawan dari in group. Perasaan in group atau out group didasari dengan sikap yang dinamakan etnosentris, yaitu adanya anggapan bahwa kebiasaan dalam kelompoknya merupakan yang terbaik dibandingkan dengan kelompok lainnya.
Pertanyaan Terkait
Definisi kesatuan sosial dari summber terpercaya atau buku
Jawaban 1:
Kesatuan sosial adalah:bagian-bagian dalam masyarakat atau
unsur studi dalam kemasyarakatan yang diberi batasan tertentu dan yang secara relatif bersifat konstan, seperti individu, keluarga, taraf hidupkesatuan orang yang terikat atas ciri-ciri tertentu dalam kehidupan masyarakat
Jawaban 2:
Kesatuan sosial : bagian-bagian dalam masyarakat. itu kalo yg daro sosiologi
Jelaskan dinamika kelompok sosial di indonesia
Jawaban 1:
Dinamika Kelompok Sosial adalah Proses perkembangan dan perubahan akibat adanya interaksi dan interdependensi, baik antaranggota kelompok maupun antara suatu kelompok dengan kelompok lainnya.
Sebutkan 3 contoh kelompok solidaritas mekanik menurut anda !
Jawaban 1:
Contoh:
1. suporter sepak bola
2. masyarakat pra industri
3. masyarakat berburu makanan
4. para warga pedesaan.
Jawaban 2:
Pada ban
dinamo
differensial
Tolong bantu aku ya ... berikan masing-masing 2 contoh bentuk produksi barang dan jasa
Jawaban 1:
Produksi barang:produksi tahu,tempe,tas,pensil dll
Produksi jasa:jasa tukang ojek,supir taksi,kuli bangunan dll
maap bet ya kalau slh
Jawaban 2:
Produksi: baju, makanan, pensil
jasa: jasa mengantar (taksi, ojek, pesawat)
proses islamisasi di indonesia berlangsung dalam waktu yang panjang bahkan masih terus berlangsung berikan penjelasan
Jawaban 1:
Proses Islamisasi dapat diartikan sebagai proses menyebarkan agama Islam. Sebagaimana ajaran, keyakinan, atau agama-agama lain pada umumnya, setiap umat diberikan tugas untuk menyebarkan ajaran agama masing-masing. Pada beberapa agama, tugas ini bahkan dianggap kewajiban dan diartikan secara harafiah. Namun, ada juga beberapa ajaran atau agama yang menempatkan penyebaran agama sebagai tindakan penyebaran nilai-nilai yang terdapat pada satu agama, alih-alih memaksa orang untuk masuk menjadi penganut suatu agama.
Proses Islamisasi atau penyebaran agama pada umumnya memakan waktu yang sangat lama karena berurusan dengan perubahan pola pikir atau perubahan niat dari setiap individu. Beberapa orang mungkin hanya membutuhkan waktu sebentar untuk dapat menganut suatu agama, tetapi tidak sedikit yang membutuhkan waktu yang cukup lama. Belum lagi jika penyebaran agama terganjal oleh kondisi sekitar, seperti peraturan atau kondisi kehidupan di masa lampau yang akrab dengan pertikaian antara kerajaan yang satu dengan yang lain.
Bahkan hingga sekarangpun, proses Islamisasi dan penyebaran agama-agama lain masih berlangsung. Hal ini tidak berhenti dari ambisi setiap agama untuk menjadi seluruh penduduk dunia sebagai penganut mereka. Akan tetapi hal semacam ini yang mengejar jumlah dibanding kualitas bukan berarti tidak memiliki dampak yang negatif. Ketika kita mengejar jumlah dan bukan kualitas, kita akan berhadapan dengan pemahaman agama yang dangkal dan bukan tidak mungkin mengarah pada fanatisme yang berbahaya seperti aksi radikalisme dan terorisme.
Oleh karena itu, dalam menyebarkan agama, kita harus tetap memperhatikan kualitas dan bukan hanya semata-mata berpaku pada jumlah orang yang harus kita wartakan tentang agama, terlepas dari agama apapun itu.
Contoh lain tentang penyebaran agama dapat kamu pelajari dari halaman berikut:brainly.co.id/tugas/995919
Simpulan: Proses Islamisasi atau penyebaran agama pada umumnya memakan waktu yang sangat lama karena berurusan dengan perubahan pola pikir atau perubahan niat dari setiap individu. Beberapa orang mungkin hanya membutuhkan waktu sebentar untuk dapat menganut suatu agama, tetapi tidak sedikit yang membutuhkan waktu yang cukup lama. Belum lagi jika penyebaran agama terganjal oleh kondisi sekitar, seperti peraturan atau kondisi kehidupan di masa lampau yang akrab dengan pertikaian antara kerajaan yang satu dengan yang lain.
Kelas: SMAMata pelajaran: SejarahKategori: Penyebaran agama IslamKata kunci: penyebaran agama, islamisasi
Buatlah contoh abitrasi dan mediasi (dijelaskan ya)
Jawaban 1:
Contoh arbitrase yaitu melibatkan New York stock exchange dan chicago mercantile exchange . dimana harga saham pada NYSE dan kontrak serah yang menjadi korespondennya di CME adalah tdk seimbang, salah satunya dapat membeli sedikit lebih murah dan menjual dengan harga lbh mahal. sebab perbedaan tersebut kecil(dan tidak berlngsung lama) maka hal ini dapat menguntungkan apabila dilakukan dgn komputer utk melakukan analisis harga di berbagai pasar & secara otomatis melaksanakan perdagangan sewaktu terdapat harga yg selisih jauhnya dripada harga keseimbangan. aktivitas dari arbitrase lainny dpt membuat hal ini menjadi berisiko. siapa yg memiliki komputer tercepat & memiliki ahli matematika terpandai akan mendapat keuntungan dari suatu selisih kecil berkesinambungan yg bagi investor individu merupakan hal yg tdk menguntungkan.
sedangkan contoh mediasi yaitu ketegangan yg terus menerus terjadi antara pemerintah RI dgn GAM(gerakan Aceh Merdeka) akhirny dpt diselesaikan dgn cara damai setelah melibatkan pihak ketiga yaitu negara Swedia yg memberikan fasilitas bagi terselenggaranya pertemuan antara perwakilan dua kelmpok tersebut untuk menjalin kedamaian....
SEMOGA MEMBANTU(^*_*^)
Jawaban 2:
Abitrase= perjanjian antara para pihak, baik yang sudah dimuat dalam perjanjian induk transaksi mereka, maupun yang dibuat setelah terjadi sengketa. Sebagaimana halnya dengan putusan arbitrase pada umumnya putusan arbitrase harus didaftarkan pada pengadilan negeri, guna mendapatkan dukungan otoritas bagi pelaksanaan putusan tersebut.
mediasi = ketegangan yang terus-menerus terjadi antara pemerintah RI dengan GAM (Gerakan AcehMerdeka) akhirnya dapat diselesaikan secara damai setelahmelibatkan pihak ketiga, yakni negara Swedia yangmemberikan fasilitas bagi terselenggaranya pertemuan antara perwakilan dua kelompok tersebut untuk saling menjalin kesepakatan damai
Identifikasikan 4 ciri pertanyaan yang dianggap buruk !
Jawaban 1:
1. pertanyaan tidak sesuai dengan apa yang dibicarakan 2. pertanyaan tidak megacu bertanya 3. pertanyaan tersebut bertele2 atau tidak efektif 4. pertanyaan tersebut menyinggung pihak yang lain
Jawaban 2:
1. mengenai hal pribadi, contoh ada yang mau jadi sahabat aku nggak/ temen/ pacar?
2. Tidak masuk mata pelajaran yang ditentukan, contoh dipilihnya matematika padahal sebenarnya itu soal fisika.
3. Sangat mudah, contoh 1 + 1 berapaa?
4. Menggunakan bahasa yang tidak mudah untuk dipahami.
Apa perbedaan dari filsafat, filosofis,filsuf,falsafah,filosofor ?
Jawaban 1:
filsafat adalah pandangan hidup
, filosofis adalah seseorang yang dilihat jalan kehidupannya
proses islamisasi di indonesia berlangsung dalam waktu yang panjang bahkan masih terus berlangsung berikan penjelasan
Jawaban 1:
Proses Islamisasi dapat diartikan sebagai proses menyebarkan agama Islam. Sebagaimana ajaran, keyakinan, atau agama-agama lain pada umumnya, setiap umat diberikan tugas untuk menyebarkan ajaran agama masing-masing. Pada beberapa agama, tugas ini bahkan dianggap kewajiban dan diartikan secara harafiah. Namun, ada juga beberapa ajaran atau agama yang menempatkan penyebaran agama sebagai tindakan penyebaran nilai-nilai yang terdapat pada satu agama, alih-alih memaksa orang untuk masuk menjadi penganut suatu agama.
Proses Islamisasi atau penyebaran agama pada umumnya memakan waktu yang sangat lama karena berurusan dengan perubahan pola pikir atau perubahan niat dari setiap individu. Beberapa orang mungkin hanya membutuhkan waktu sebentar untuk dapat menganut suatu agama, tetapi tidak sedikit yang membutuhkan waktu yang cukup lama. Belum lagi jika penyebaran agama terganjal oleh kondisi sekitar, seperti peraturan atau kondisi kehidupan di masa lampau yang akrab dengan pertikaian antara kerajaan yang satu dengan yang lain.
Bahkan hingga sekarangpun, proses Islamisasi dan penyebaran agama-agama lain masih berlangsung. Hal ini tidak berhenti dari ambisi setiap agama untuk menjadi seluruh penduduk dunia sebagai penganut mereka. Akan tetapi hal semacam ini yang mengejar jumlah dibanding kualitas bukan berarti tidak memiliki dampak yang negatif. Ketika kita mengejar jumlah dan bukan kualitas, kita akan berhadapan dengan pemahaman agama yang dangkal dan bukan tidak mungkin mengarah pada fanatisme yang berbahaya seperti aksi radikalisme dan terorisme.
Oleh karena itu, dalam menyebarkan agama, kita harus tetap memperhatikan kualitas dan bukan hanya semata-mata berpaku pada jumlah orang yang harus kita wartakan tentang agama, terlepas dari agama apapun itu.
Contoh lain tentang penyebaran agama dapat kamu pelajari dari halaman berikut:brainly.co.id/tugas/995919
Simpulan: Proses Islamisasi atau penyebaran agama pada umumnya memakan waktu yang sangat lama karena berurusan dengan perubahan pola pikir atau perubahan niat dari setiap individu. Beberapa orang mungkin hanya membutuhkan waktu sebentar untuk dapat menganut suatu agama, tetapi tidak sedikit yang membutuhkan waktu yang cukup lama. Belum lagi jika penyebaran agama terganjal oleh kondisi sekitar, seperti peraturan atau kondisi kehidupan di masa lampau yang akrab dengan pertikaian antara kerajaan yang satu dengan yang lain.
Kelas: SMAMata pelajaran: SejarahKategori: Penyebaran agama IslamKata kunci: penyebaran agama, islamisasi
Sebutkan faktor-faktor pendukung integrasi sosial
Jawaban 1:
A. Faktor Internal 1. kesadaran diri sbg makhluk sosial 2. tuntutan kebutuhan 3. jiwa dan semangat gotong royong B. Faktor Internal 1. Tuntutan perkembangan zaman 2. persamaan kebudayaan 3. sikap toleransi 4. adanya konsensus nilai 5. adanya tantangan dari luar 6. persamaan visi, misi, dan tujuan 7. terbukanya kesempatan berpartisipasi dlm kehidupan bersama
Jawaban 2:
Faktor-faktor pendorong integrasi sosial.
1.toleransi terhadap kelompok yang berbeda kebudayaanya.
2. Kesempatan yang seimbang dalam bidang ekonomi dari bebagaigolongan masyarakat.
3. Sikap saling menghargai orang lain dengan kebudayaanya.
4.sikap terbuka dari golongan yang bekuasa.
5. Persamaan dalam unsur-unsur kebudayaan menghilangkan prasangka-prasangka yang negatif.