Mencari rumus seri paralel dan cara mencari r total pada paralel
Jawaban 1:
1/R total = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 dst
ingat, masih dalam satu dibagi R total yaaa...
jadi kalau mencari R total, setalah sema dijumlah baru dibagi
Pertanyaan Terkait
mengapa kita harus menghemat energi sedangkan hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan?
Jawaban 1:
Agar energi yang tersedia tidak cepat habis
dan kita dam membagi energi yg kita punya ke daerah pelosok yang hanya memakai genset
Jawaban 2:
Pertanyaan yang bagus.. :D
Energi yang kita hemat itu berbeda konteks dengan hukum kekekalan energi.
Jangan hanya memandang dalam segi fisika, cobadeh juga hubungkan ke kimia. Contohnya nih BBM yang harus kita hemat pastinya mengalami perubahan bentuk kan? dari cair menjadi gas karena pembakaran, dan yang pasti berguna buat energi kendaraan kita kan? Disamping berguna juga merugikan karena perubahan bentuk tadi dan berdampak pada kerusakan lingkungan khususnya atmosfer.
Dilain hal, Energi yang kita pakai butuh waktu regenerasi yang sangat lama, sehingga bisa saja belum sampai waktunya kita sudah kehabisan energi dari alam ini, tapi ini bukan faktor utama karena bumi ini punya jumlah energi bermanfaat yang luar biasa.
CMIIW
Besarnya tegangan yang dilakukan pada sebuah batang adalah 2x10^6 N/m^2. jika panjang batang adalah 4 meter dan modulus young elastisitasnya 2,5x10^8 N/m^2, maka pertambahan panjang batang adalah.... A. 0,8 cm B. 1,6 cm C. 3,2 cm D. 5,0 cm E. 6,4 cm dengan pembahasannya
Jawaban 1:
Modulus young = stres /strain
2,5 . 10 ^8 N/m^2 = 2 . 10^6 N/m^2 . strain
2,5 . 10^ 8 N/m^2 / 2. 10^6 N/m^2 = strain
1,25 . 10^2 = strain
strain = pertambhan panjang / panjang awal
1,25 . 10^2 = pertambahn panjang / 4
1,25 .10^2 / 4 = pertambahn panjang
125 /4 = pertambahan panjang
31,25 m = pertambahn panjang
saya dapatnya gitu >_<
Jelaskan pengaruh gaya pada pegas
Jawaban 1:
pengaruh gaya pada pegas yaitu suatu benda yang di kenai gaya aka k.n mengalami perubahan bentuk. misalnya pegas akan bertambah panjang apabila diberi beban sampai batas tertentu.
Jawaban 2:
Pertambahan panjang pegas tergantung pada beban yang diberikan, semakin besar beban yang diberikan semakin besar pula pertambahan panjang pegas.
Sebutkan bunyi hukum kekekalan momentum dan tuliskan persamaannya!
Jawaban 1:
Bunyi : "Jumlah momentum kedua benda sebelum tumbukan sama dengan jumlah momentum kedua benda setelah tumbukan"
Persamaannya ---> m1 x v1 + m2 x v2 = m1 v '1 + m2 v '2
Jawaban 2:
Bunyi hukum kekekalan momentum"pda peristiwa tumbukan jumlah momentumbenda-benda sebelum dan sesudah tumbukan adalah tetap,asalkan tidak ada gaya luar yang bekerja pada benda-benda itu"
secara matematis ditulis:
p1+p2=p'1+p'2
m1v1+m2v2=m1v'1+m2v'2
1.Arah gaya gesekan yang terjadi pd benda yg sedang bergerak adalah.. a.tegak lurus gerak benda
b.searah dngan gerak bnda
c.brlawanan dngan arah grak benda
d.searah dngan gaya berat
e.brlawanan dngan arah gaya berat
2.sebuah benda yang bergerak melingkar beraturan dipengaruhi oleh suatu gaya yang arahnya...
a.searah kecepatan
b.menyinggung lingkaran
c.menuju pusat lingkaran
d.radial keluar
e.tidak dapat ditentukan
3.Besar koefisien gesekan pd benda bergantung pada..
a.massa benda yang bersentuhan
b.kec benda yg bersentuhan
c.kekasaran permukaan benda yg bersentuhan
d.bentuk benda yg bersentuhan
e.posisi bnda yg brsentuhan
Jawaban 1:
1. C
2. C
3. C
kalau nggak salah jawabannya itu
Benda bermassa 5 gram bergerak harmonis sederhana dengan persamaan simpangan y= 4 sin 10t dengan y dalam meter dan t dalam sekon. tentukan : a. kecepatan sudutnya
b. percepatan maksimum
d. percepatan ketika fasenya 1/12
Jawaban 1:
Y= A sin θ
y= 4 sin 10t
A= 4
θ= 10.t
θ= ω.t
ω= 10 rad/s (a. kecepatan sudut)
ω =
10 =
10.T= 6,28
T = 0,628
percepatan maksimum =
=
= -100,27 x 4
= -401,1 m/s²
percepatan saat fase 1/12 = -401,1/12 = -33,425 m/s² (tanda minus menunjukkan arah berlawanan)
Sebuah pegas memiliki konstanta pegas sebesar 400 Nm⁻¹.Jika pada pegas digantungkan sebuah beban dengan massa 2kg , hitunglah pertambahan
panjang pegas
Jawaban 1:
F=k.Δx F=gaya, k=konstanta pegas, Δx=pertambahan panjang
F=m.g
m.g=k.Δx
2.10=400. Δx
20=400.Δx
Δx=20/400
Δx=1/20 meter
suatu benda bermassa m digantung pada sebuah kabel baja yg panjangnya L dan luas penampangnya A. Modulus Young baja adl E. pertambahan panjang kabel ketika sistem kabel-beban sedang bergerak ke atas dg percepatan a adl..
Jawaban 1:
E = F/A x L/ΔL
ΔL = L x F
E x A
ΔL = L x ma
E x A
pertambahan panjang = panjang awal x massa x percepatan
modulus x luas penampang
Mengapa binatang yang berat (misalnya gajah) cenderung memiliki kaki yang lebar?
Jawaban 1:
wah semua pertanyaanya pernah dijelasin ama guru saya
PASTI BENER NIH :
1, untuk memperkecil tekanan, karena luas permukaan yg besar mengakibatkan tekanan kecil
2. Karena berdiri dengan satu kaki itu, luas permukaanya kecil (1 telapak kaki), akibatnya tekanan menjadi besar
sedangkan kalo berdiri dengan 2 kaki itu luas permukaanya lbh besar (2 telapak kaki), akibatnya tekanan menjadi lebih kecil
3. Karena ada gaya lain yg bekerja yaitu Gaya apung
Gaya apung itu = rho. g v
berarti semakin besar rho semakin besar gaya apung sehingga makin mudah bagi kita untuk mengapung
rho air laut itu = 1030 kg/m^3
rho air sungai = 1000 kg/m^3
jadi tentu akan lebih gampang mengapung di air laut karna rho air laut lebih besar
Jawaban 2:
Mungkin untuk menopang tubuhnya yang besar kalau kakinya kecil ya gak bisa nopang tubuhnya yang berat dan besar donk
sebuah balok es terapung di dalam bejana berisi air. jika diketahuu massa jenis es dan air masing-masing adalah 0,90 g/m3 dan 1 g/cm3, maka massa bagian es yang terendam air adalah...
Jawaban 1:
-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-
[FLUIDA STATIS]
DIketahui:
ρ es = 0,9 g/cm³
ρ air = 1 g/cm³
Ditanyakan: V terendam ?
Dijawab:
*Mencermati apakan benar terapung dengan lihat perbandingan massa jenis,dengan syarat:
ρes < ρ air
*Mencari nilai perbandingan volume :
Rumus gaya keatas ada 2 yaitu:
Fa = ρair.V tererndam . g
w es = ρair.Vt.g
m es. g = ρ air.Vt .g
ρes.Ves.g = ρ air .Vt . g (Coret g)
Sehingga menjadi:
⇒Ves = ρ air
Vt = ρ es
⇒Ves = 1
Vt = 0,9
⇒Ves = 10
Vt = 9
⇒Vt = ⁹/₁₀ Ves
⇒Vt = ⁹/₁₀ x 100% Ves
= 90 % Ves
jadi yang terenda adalah 90% dari Voluem es.
-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-