Gk7qp1DNYQGDurixnE7FWT3LyBvSK3asrvqSm057
Bookmark

Larutan Asam Lemah HA 0,1 M Setelah Ditetesi Dengan Suatu Indikator Ternyata Warnanya Sama Dengan Warna

larutan asam lemah HA 0,1 M setelah ditetesi dengan suatu indikator ternyata warnanya sama dengan warna HCl 0,001 M. Tentukan harga Ka asam HA tersebut!

Jawaban 1:

PH HCl= pH HA
0,001=(ka.M)^1/2
0,001=(ka.0,1)^1/2
10^-6=ka.10^-1
ka=10^-5


Pertanyaan Terkait

tolong yah kak :) Berapa pH larutan yang dibuat dari mencampurkan 100 mL larutan NaOH 0,001 M
dengan 900 mL larutan NaCl 0,02 M?
2. Jika 100 mL larutan HCl 2 M ditambahkan ke dalam 100 mL larutan NH3 2 M,
berapakah pH larutan yang terjadi?
3. pH suatu larutan N2H4 adalah 8,3. Jika konsentrasi N2H4 adalah 2 M dan konsentrasi
N2H5
+ adalah 1 M, hitunglah Kb untuk N2H4 tersebut!
4. Berapakah pH larutan yang dihasilkan dari penambahan 1 mL NaOH 2 M ke dalam
50 mL larutan NH3 1 M dan sekaligus juga NH4Cl 1 M?
5. Ulangi perhitungan soal no. 4, tetapi sekarang untuk penambahan 1 mL larutan HCl
2 M sebagai ganti NaOH!

Jawaban 1:

Banyak sekali.... 1. Jml mol OH- (1) =100mLx0,001M =0,1mmol Jml mol OH-(2)=900 mL x 0,02 M = 18mmol [OH]=(0,1 + 18)/(900+100)=18,1/1000=0,0181 M pOH=1,74 pH =12,26


Ciri larutan elektrolit 

Jawaban 1:

1. Pada umumnya zat
terlarut berupa senyawa
ion dan senyawa kovalen
polar.
2. Dapat menghantarkan
arus listrik.
3. Dapat terurai menjadi
ion-ion.
4. Bila diuji dengan alat
elektrolit lampu akan
menyala dan atau timbul
gelembung pada suatu
larutan.
5. Derajat Ionisasinya
antara 0 < α ≤ 1 Ciri-ciri
Larutan Nonelektrolit : 1.
Pada umumnya zat yang
terlarut berupa senyawa
kovalen.
2. Tidak ddapat
menghantarkan arus
listrik.
3. Tidak dapat terurai
menjadi ion-ion.
4. Bila diuji dengan alat
elektrolit lampu tidak
akan menyala dan tidak
timbul gelembung pada
suatu larutan.
5. Derajat Ionisasinya
ialah 0 ( α = 1 [Tidak
terionisasi] )
Berdasarkan
kekuatandaya hantar
listriknya, larutan
elektrolit dibedakan
menjadi 2, yaitu :
1. Larutan elektrolit kuat :
Contoh senyawa : NaCl,
KCl, KBr, HNO3, HBr, H2SO4
2. Larutan elektrolit
lemah :
Contoh senyawa :
CH3COOH, HCOOH, HF,
H2CO3, NH4OH
Keterangan :
Merah : Logam (Untuk H
bisa juga Non logam)
Hijau : Non logam
Biru : Ionik (Campuran
Logam dan Non Logam
dalam 1 unsur)
Untuk mengetahui dari
alat uji elektrolit manakah
yang termasuk elektrolit
kuat dan elektrolit lemah,
bisa kita lihat. Jika suatu
larutan di uji cobakan
dengan alat uji elektrolit
lampu menyala terang
dan timbulnya gelembong
di eletroda berarti
menandakan bahwa
larutan itu termasuk
larutan elektrolit kuat.
Semenatara untuk larutan
elektrolit lemah
dditanddai jika jika di uji
cobakan maka lampu
akan menyala redup atau
tidak menyala sama sekali
namun masih timbul
gelembung di
elektrodanya.
Untuk menentukan
manakah elektrolit yang
kuat dan lemah menurut
penamaan senyawa bisa
dilihat dari senyawanya.
Jika senyawanya terdapat
unsur logam semua atau
ada yang non logam
bercampur berarti bisa
dikatakan bahwa unsur
itu merupakan larutan
elektrolit yang kuat.
Sementara jika terdapat
unsur yang semuanya
non-logam namun
terpisah dari jumlah unsur
yang ada berarti unsur itu
dikatakan sebagai larutan
lemah.
Dalam konsep elektrolit
ini timbul sebuah
pertanyaan yaitu,
mengapa larutan
elektrolit dapat
menghantar listrik
sedangkan larutan
elektrolit tidak ?
Pertanyaan ini merupakan
pekerjaan rumah para ahli
sekitar akhir abadd 19.
Pada tahun 1887,
Arrhenius berhasil
menjelaskan hantaran
listik dengan teori ionisasi.
Menurut Arrhenius, larutan
elektrolit dapat
menghantarkan listrik
karena mengandung ion-
ion yang bergerak bebas.
Contohnya :
NaCl → Na+(aq) + Cl-(aq)
HCl(g) → H+(aq) + Cl-(aq)
NaOH(s) → Na+(aq) + OH-
(aq)
CH 3COOH(l) ↔ CH3COO
+(aq) + H-(aq)

Jawaban 2:

Lampu menyala walaupun redup, ada gelembung2 udaranya


Dari data reaksi SO3 -> SO2 + 1/2 O2    Î”H = +142 kJ ΔH untuk reaksi 2SO2 + O2 -> 2SO3 adalah..

Jawaban 1:

SO3 -> SO2 + 1/2 O2    Î”H = +142 kJ
SO2 + 1/2O2 -> SO3   Î”H = -142 kJ
2SO2 + O2 -> 2SO3  Î”H = (-142 kJ) x 2 = -284 kJ kalo gak salah lagi :")

Jawaban 2:

Entalpi dikalikan 2
reaksi dibalik, maka entalpi berganti tanda
maka
+142 (2) = 284
             = - 284 kj (berganti tanda karena reaksi dibalik)


1. termasuk bilangan oksidasi atom Mn pada senyawa : a. Mn
b. MnO2
c. MnSO4
d. MnO4-
e. MnO4 2-

2. tentukan bilangan oksidasi setiap atom pada sanyawa/ion dibawah ini :
a. N203
b. NaNO3
c. K2Cr2O7
d. CrO4 2-
e. PO4 3-

Jawaban 1:

1. gk tau
2. a. (Bilok N x 2) + (biloks O x 3) = 0
(2N) + (-2 x 3) = 0
2N -6 = 0
2N = 6 ==>N = 3 (biloks O = -2, N = +3)

b. (Na x 1) + (N x 1) + (O x 3) = 0
(1 x 1) + N + (-2 x 3) = 0
1 + N - 6 = 0
N - 5 = 0 ==> N = 5 (biloks N = +5, Na = +1, O = -2)

c. (k x 2) + (Cr x 2) + (O x 7) = 0
(1 x 2) + 2Cr + (-2 x 7) = 0
2 + 2Cr - 14 = 0
2Cr -12 = 0
2Cr = 12 ==> Cr = 6 (biloks Cr = +6, K = +1, O = -2)

d. (Cr x 1) + (O x 4) = -2
Cr + (-2 x 4) = -2
Cr -8 = -2
Cr = -2 + 8 ==> Cr = +6 (biloks Cr = +6, O = -2

d. (P x 1) + (O x 4) = -3
P + (-2 x 4) = -3
P -8 = -3
P = -3 +8
P = +5 (Biloks P = +5, O = -2)


Berapa Ph larutan 25 ml CH3COOH 0,1 M dan 50 ml NaOH 0,1 M yang kemudian ditambahkan lagi  dengan 25 ml CH3COOH 0,1 M ? berapakah pH setelah dilakukan pengenceran 2 kali?

Jawaban 1:

Ka ch3cooh =  ,,, untuk pengenceran ke 2 kalinya vol ch3cooh akan menjadi 50 ml dan molaritasnya tetap 0,1 M ,, shg didapat 
            ch3cooh + naoh >> CH3COONa + H2O
mula        5mmol    5mmol
breaksi     5mmol    5mmol
terbntuk                                   5mmol
 kstb            0           0             5mmol  >>>> karena yg tersisa hnya garamnya maka reaksi diatas adalah hidrolisis ,,, rumus { OH-} =
    M garam = 1000/vol . mol = 1000/50+50  . 5x
                                          =5 x 10^-2 

     OH- = 
            = akar ( 5x 10^-11 ) = 7,071 x 10^-6
      pOH = 6-log7,071
      pH = 14- pOH
           = 8+log7,071


Tentukan bilangan oksidasi atom nitrogen dalam : a. N₂ (gas nitrogen)    f. N₂H₄ 
b. NH₃                      g. NH₂OH
c. HNO₂                    h. Ca(NO₃)₂
d. NaNO₃                  i. Mg₃N₂
e. N₂O₄                     j. NH₄NO₃

Jawaban 1:

A. 0
b. -3
c. +3
d. +5
e. +4
f. +2
g. +1
h.+2
i. +3
j. +1
maaf kalo ada yg salah hehe

Jawaban 2:

A. 0         f. -2
b. -3        g. -1
c. +3       h. +5
d. +5       i. -3
e. +4       j. NH4 = -5 NO3 = +5 


Jika kita mereaksikan 8 gram hidrogen dengan 40 gram oksigen,berapa gram air yang terbentuk?

Jawaban 1:

H2o
(8 gram)x2+ 40 gram Oksigen

Jawaban 2:

Perbandingan massa H dengan O₂ = 1 : 5.
Perbandingan massa yang dicampurkan = 8 : 40.
untuk  8 gram hidrogen yang diperlukan 2 x 8 gram oksigen yaitu 16 gram.

sisa oksigen sebanyak: ( 40 – 16 ) gram = 24 gram.
Air yang terbentuk dari 16 gram hidrogen dan 40 gram oksigen yaitu 56 gram.
Ditulis sebagai........................... H₂ ...+...... O₂..⇒.......... H₂O
Perbandingan Massa................. 1 gr .......: 5 gr:............. 6 gr
Jika awal reaksi .........................8 gr.........40 gr .......….. gr ?
Yang bereaksi............................2 gr......... 16 gr............ 56 gr
Oksigen bersisa = 24 gram.
maka air yang terbentuk sebanyak 56 gram


Nama senyawa/ion dari KSCN dan Al2(S2O3)

Jawaban 1:

nama senyawa/ion dari :
a) KSCN       = Kalium Thiosianat
b) Al2(S2O3) =  Aluminium tiosulfat


Bagaimana proses ionisasi pada HBr ?

Jawaban 1:

Ionisasi HBr -> H⁺ + Br⁻

Jawaban 2:

Reaksi ionisasinya H+ + Br 2-


larutan (NH4)2SO4 0,1M Sebanyak 200 ml ditambahkan kedalam 200ml larutan NH4OH 0,1 M.Jika diketahui kb NH4OH=1,8 x  10-5 (pangkat-5),ph yg terbentuk sebesar... tolong jawab ya besok mau to un nih terimakasih

Jawaban 1:

N (NH4)2SO4 = 0,1M x 200 ml = 20 mmol.
n NH4OH = 0,1 M x 200 ml = 20 mmol.
[OH-] = Kb . nb per a . n asam konjugasi
         = 1,8 x 10 pangkat -5 x 20 per 2 x 20
         = 1,8 x 10 pangkat -5 . 0,5
         = 0,9 x 10 pangkat -5
         = 9 x 10 pangkat -6
pOH = -log[OH-]
        = - log 9 x 10 pangkat -6
        = 6-log 9
pH = 14-(6-log 9)
     = 14-6+log 9
     = 8 + log 9
     = 8 + 0,95
     = 8,95