Gk7qp1DNYQGDurixnE7FWT3LyBvSK3asrvqSm057
Bookmark

Jika PH= 3,125 Tentukan H+ Nya

Jika pH= 3,125 tentukan H+ nya

Jawaban 1:

PH = -log H⁺
H⁺ = -anti log pH (kalau dikalkulator scientific, pakai shift log)
H⁺ = 10⁻³,¹²⁵
H⁺ = 7,5 x 10⁻⁴


Pertanyaan Terkait

1. pernyataan yang benar mengenai elektrolit adalah zat yang bila dilarutkan dalam air akan terurai menjadi ... a. ion positif dan ion negatif
b. molekul molekul
c. gas
d. atom
e. partikel

Jawaban 1:

Jawabannya A
karena elektrolit bila dilarutkan dalam air terurai menjadi ion-ionya

Jawaban 2:

A. ion positif dan ion negatif

kalau tidak salah


Hitunglah massa dari: a. 0.5 mol CO(NH2)2 b. 2.408 x 10'23 molekul NH3

Jawaban 1:

A. Mr CO(NH₂)₂ = 12+16+2(14)+4(1) = 60
   mol = m/Mr
   m = mol x Mr
       = 0,5 x 60 = 30 gr

b. Mr NH₃ = 14 + 3 = 17
 jml partikel = 2,408 x 10²³
mol = jml partikel / 6,02 x 10²³
      =  2,408 x 10²³ / 6,02 x 10²³
      =  0,4

m = mol x Mr
       0,4 x 17 =6,8 gr


Mengapa heksana dan bensin tidak larut dalam air dan minyak,apakah ke2 senyawa tersebut polar  

Jawaban 1:

Tidak, bensin dan heksana merupakan senyawa non polar. jika senyawa polar dicampurkan dengan senyawa non polar, dia tidak akan bisa menyatu atau larut.


jangan lupa jadikan jawaban saya sebagai yang tetrbaik ya.

Jawaban 2:

Non polar keduanya bensin dan heksana.


Larutan 10 mL H2SO4 0,05 M mempunyai harga pH sebesar...??

Jawaban 1:

Bab Larutan
Kimia SMA Kelas XI


#Asam kuat

Perhatikan ionisasi asam sulfat berikut ini:

H₂SO₄ → 2 H⁺ + SO₄²⁻
H₂SO₄ memiliki 2 ion H, berarti valensi asamnya 2 

Konsentrasi asam sulfat H₂SO₄ = 0,05 M

Konsentrasi ion [H⁺] = valensi asam x M
                                 = 2 x 0,05
                                 = 0,1 atau 10⁻¹ molar

Menentukan nilai pH asam kuat:
pH = - log [H⁺]
     = - log [10⁻¹]              ⇒ dari sini dapat langsung dijawab nilai pH = 1
     = - [log (¹/₁₀)]             ⇒ kita lanjutkan untuk memperlihatkan sifat logaritma
     = - [log 1 - log 10]     
     = log 10 - log 1         ⇒ ingat log 10 = 1 dan log 1 = 0
∴ pH = 1 - log 1

Terkadang dalam soal pilihan ganda terdapat pilihan jawaban yang masih mengandung logaritma, sehingga jawaban di atas sudah benar.

Namun dapat pula ditulis sebagai jawaban akhir yakni: pH = 1



larutan alkohol dengan kadar 80% sebanyak 200 cm3 di campur dengan 300 cm3 larutan alkohol yang kadarnya 40%. tentukan kadar alkohol dalam campuran tersebut

Jawaban 1:

Kadarnya adalah [(0,8 x200 + 0,4 x 300)/200 + 300]  100% = [160 +120/500] x 100% = [280/500] x100% = 0,56 x100 % = 56 %


Nacl+aH2O⇒bcl2+cH2+d NaoH harga koefisien a,b,c berturut turut

Jawaban 1:

2 NaCl + 2 H2O --> Cl2 + H2 + 2 NaOH jadi a,b,c,d = 2,1,1,2

Jawaban 2:

nacl+aH2O⇒bcl2+cH2+d NaoH harga koefisien a,b,c berturut turut

2NaCl + 2H2O + => 1Cl2 + 1H2 + 2NaOH

a = 2
b = 1
c =  1
d =  2


Tolong jelas-in reaksi redoks dan contoh pengerjaan soalnya cth : Fe + 3O2 (oksigen) -> .....

Jawaban 1:

Redoks (singkatan dari reaksi reduksi/oksidasi) adalah istilah yang menjelaskan berubahnya bilangan oksidasi (keadaan oksidasi) atom-atom dalam sebuah reaksi kimia. Hal ini dapat berupa proses redoks yang sederhana seperti oksidasi karbon yang menghasilkan karbon dioksida, atau reduksi karbon olehhidrogen menghasilkan metana(CH4), ataupun ia dapat berupa proses yang kompleks seperti oksidasi gula pada tubuh manusia melalui rentetan transfer elektron yang rumit. Istilah redoks berasal dari dua konsep, yaitu reduksi dan oksidasi. Ia dapat dijelaskan dengan mudah sebagai berikut: ·         Oksidasi menjelaskan pelepasan elektron oleh sebuah molekul, atom, atau ion ·         Reduksi menjelaskan penambahan elektron oleh sebuah molekul, atom, atau ion. Walaupun cukup tepat untuk digunakan dalam berbagai tujuan, penjelasan di atas tidaklah persis benar. Oksidasi dan reduksi tepatnya merujuk pada perubahan bilangan oksidasi karena transfer elektron yang sebenarnya tidak akan selalu terjadi. Sehingga oksidasi lebih baik didefinisikan sebagai peningkatan bilangan oksidasi, dan reduksi sebagai penurunan bilangan oksidasi. Dalam prakteknya, transfer elektron akan selalu mengubah bilangan oksidasi, namun terdapat banyak reaksi yang diklasifikasikan sebagai "redoks" walaupun tidak ada transfer elektron dalam reaksi tersebut (misalnya yang melibatkan ikatan kovalen). Reaksi non-redoks yang tidak melibatkan perubahan muatan formal (formal charge) dikenal sebagai reaksi metatesis


Golongan 1A yang paling bersifat basa adalah?

Jawaban 1:

Golongan 1A 
golongan 1a kecuali hidrogen merupakan unsur logam alkali karena unsur tersebut membentuk basa yg larut dlm air. semua logam alkali tergolong logam yg lunak(kira kira sekeras karet penghapus), dan ringan(massa jenis Li,Na,dan K kurang dari 1 g cm-3. logam alkali mempunyai 1 elektron valensi yg mudah lepas, sehingga merupakan kelopmpok logam yg paling aktif, dapat terbakar di udara, dan bereaksi hebat dengan air. kereaktifan logam bertambah dari litium hingga fransium 

Jawaban 2:

Logam alkali ini bersifat sangat Basa[Alkalis}


Tuliskan reaksi rumus dan reaksi ion CaO + H2S

Jawaban 1:

CaO + H₂S ----CaS   + H₂O

Jawaban 2:

CaO + H₂S ----> CaS   + H₂O


Rumus senyawa dari 1. Besi (III) arsenat
2. Seng sulfat
3. Kalium permanganat
4. Mangano sulfat
5. Barium sulfat
6. Kalium perklorat
7. Berilium oksalat
8. Litium fosfat
9. Emas(III) sianida
10. Radium dikromat
11. Barium kromat
12. Natrium oksalat
13. Ferri karbonat
14. Mangano arsenit
15. Seng fosfit
16. Magnesium klorat
17. Barium hipoklorit
18. Stronsium oksalat
19. Litium silikat
20. Kalium klorit

Jawaban 1:

1.
2. ZnSO4
3. KMnO4
4. MnSO4
5. BaSO4
6. KClO4
7. Be2C2O4
8. LiPF6
9. 
10. RaCr2O7
11. BaCrO4
12. Na2C2O4
13. 
14. 
15. ZnO3P3
16. Mg(ClO3)2
17. Ba(ClO)2
18. SrC2O4
19. Li2O3Si
20. Ka3ClO

kurang lebihnya mohon maaf