Gk7qp1DNYQGDurixnE7FWT3LyBvSK3asrvqSm057
Bookmark

Jelaskan Hubungan Antara Ion Dengan Daya Hantar Listrik Suatu Larutan Elektrolit

Jelaskan hubungan antara ion dengan daya hantar listrik suatu larutan elektrolit

Jawaban 1:

Daya hantar listrik (G) suatu larutan bergantung pada jenis dan konsentrasi ion di dalam larutan. Daya hantar listrik berhubungan dengan pergerakan suatu ion di dalam larutan ion yang mudah bergerak mempunyai daya hantar listrik yang besar.

Jawaban 2:

1.  Membedakan Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit.A.  Definisi1.  Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik atau bersifat sebagai konduktor listrik.2.  Larutan nonelektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listik.B.  PerbedaanLarutan elektrolit dapat dibedakan dengan larutan nonelektrolit dengan melakukan percobaan sederhana dengan menggunakan rangkaian listrik sederhana.Larutan elektrolit dapat dibedakan menjadi dua jenis lagi, yaitu larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah. Setelah melakukan percobaan akan diketahui bahwa larutan listrik dapat menyalakan lampu dengan terang dan memiliki gelembung yang banyak. Sementara pada larutan elektrolit lemah, nyala lampunya redup dan memiliki sedikit gelembung, karena daya hantar listriknya tidaklah sebesar larutan elektrolit kuat. Pada larutan nonelektrolit tidak akan menyalakan lampu dan tidak akan menimbulkan gelembung.2.  Daya Hantar Listrik Larutan Elektrolit1.  Reaksi Ionisasi pada Senyawa IonSenyawa ion tersusun atas ion positif (kation) dan ion negatif (anion) dan akan terurai (terhidrasi atau terdisosiasi) menjadi ion-ionnya ketika dilarutkan dalam air. Selain, berebentuk larutan senyawa ion berbentuk lelehan juga dapat menghantarkan listrik. Pada saat meleleh, senyawa ion akan terurai menjadi ion-ion yang bergerak bebas, sedangkan padatannya tidak dapat menghantarkan listrik karena ion penyusunnya tidak terurai.2.  Reaksi Ionisasi pada Senyawa KovalenTerjadi karena adanya perpindahan proton dari molekul tersebut kedalam molekul air. Saat senyawa-senyawa kovalen dilarutkan dalam air, akan terjadi reaksi kimia dan terurai menjadi ion-ionnya. Semakin banyak jumlah ion yang terkandung dalam larutan elektrolit, maka akan semakin tinggi pula daya hantar listriknya.3.  Kekuatan Larutan ElektrolitKekuatan larutan elektrolit dapat dinyatakan sebagai derajat ionisasi atau derajat disosiasi. Derajat ini dapat dicari dengan membagi jumlah mol yang terurai dengan jumlah mol mula-mula. Nilai derajat ini dapat menjelaskan kekuatan daya hantar listrik. Elektrolit kuat memiliki nilai ionisasi 1 atau mendekati 1 berarti terionisasi sempurna. Elektrolit lemah nilai derajat ionisasinya terletak anatara 0 sampai 1, berarti terionisasi sebagian. Sementara larutan nonelektrolit memiliki nilai derajat ionisasi 0 yang berarti tidak terionisasi.4.  Konsentrasi Larutan ElektrolitHubungan konsentarasi suatu larutan dengan daya hantarnya adalah, “semakin tinggi konsentrasi suatu larutan maka, semakin tinggi pula daya hantarnya”.3.  Cara Larutan Elektrolit Menghantarkan Arus ListriknyaPada saat elektrode yang terhubung dengan rangkaian listrik dicelupkan ke dalam larutan elektrolit, ion-ion yang bergerak bebas akan menuju elektrode bermuatan. Ion-ion positif akan menuju elektrode negatif (katode) dan ion-in negatif akan menuju elektrode positif (anode). Proses ini akan terus berlanjut hingga terbentuk aliran elekron (arus listrik) dari anode ke katode. Aliran listrik ini akan terhenti jika semua ion dalam larutan telah berubah menjadi partikel netral. Artinya tidak ada lagi ion negatif yang dapat memberikan elektron dan ion negatif yang dapat menerima elektron.


Pertanyaan Terkait

Bagaimana struktur senyawa hidrokarbon dari 2,3,4-trimetil-4-propilheptana

Jawaban 1:

Bikin C  utama 7. di no 2, 3, 4 diisi metil. di no 4 sisi satunya diisi propil


pada suhu dan tekanan tertentu, volume 1 mol gas nitrogen adalah 25 liter. pada suhu dan tekanan sama, berapakah volume dari 2 mol gas metana?

Jawaban 1:


KCI merupakan contoh dari

Jawaban 1:

Senyawa kovalen elektrolit

Jawaban 2:

Larutan elecktrolit kuat pada reaksi asam :)


Mengapa larutan HCL 0,001 m ph = 3, sama larutan CH3COOH 0,1 M ph = 3.

Jawaban 1:

CH3COOH klau gak salah adalah asam lemah, jd kalau gak diketahui ketetapannya gak bisa dicari Ph.nya


Perhatikan reaksi kesetimbangan berikut

6NO(g) + 4NH3(g) → 5
N2 (g) + 6 H2O(g)        
∆H=-504 kJ

Jika pada suhu tetap,
tekanan sistem di perbesar maka kesetimbangan bergeser ke arah….

A.     
Kiri karena kesetimbangan bergeser ke jumlah mol
terkecil

B.     
Kiri karena kesetimbangan bergeser ke jumlah mol
terbesar

C.     
Kanan karena kesetimbangan bergeser ke jumlah
mol terbesar

D.     
Kanan karena konsentrasi N2 bertambah

E.       Tetap
karena perubahan tekanan dan volume tidak menggeser kesetimbangan

Jawaban 1:

[b] *mungkin *setahu saya begitu *semoga bisa membantu ^^


Kesalahan apa yang akan terjadi jika pada titrasi asam lemah dengan basa kuat digunakan metil merah sebagai indikator?

Jawaban 1:

Titrasi asam lemah dan basa kuat mempunyai titik ekivalen yang berada di atas pH 7 (sekitar 8),jika digunakan metil merah yang mempunyai rentang 4,0 - 5,8, maka percobaan yang dilakukan akan mendapatkan hasil yang salah ini dikarenakan metil merah hanya bisa memperlihatkan perubahan pada rentang 4,0 - 5,8.

intinya hasil yang didapatkan tidak valid dikarenakan rentang perubahan warna metil merah (4,0 - 5,8 / tidak berwarna - merah) tidak sesuai dengan titik ekivalen dari titrasi tersebut,

semoga membantu :)


Jika
1–butanol didehidrasi dengan asam sulfat pekat pada suhu 250°C akan terbentuk
….

Jawaban 1:

Dehirasi = menghilangkan air
1 - butanol di dehidrasi menjadi 1 butena + H2O


Pada pembakaran 15 g gas metana dengan 48 g oksigen,tentukan:  a. masa pereaksi yang bersisa 
b. masa dan volume gas CO2 yang dihasilkan pada keadaan STP .

Jawaban 1:

Untuk metana CH4
mol = gram / Mr = 15/ 15= 1 mol

untuk Oksigen (O2)
mol -= gram / Mr = 48/16 = 3 mol

a,b jawaban digabung
reaksi pembakarannya
...........CH4 + 2O2 --> CO2 + 2H2O
Mula2...1........3
reaksi...1........2...........1..........2
sisa.......--.......1...........1..........2

massa pereaksi yang bersisa (O2)
massa = mol x Mr = 1 x 16 = 16 gram

massa CO2 yang sisa
massa = mol x Mr = 1 x 44 = 44 gram

Volume CO2
Volume = mol x 22,4 L = 1 x 22,4 = 22,4 L

semoga bermanfaat :)


Aplikasi hukum-hukum dasar kimia

Jawaban 1:

1. Hukum kekekalan massa (Hukum Lavoiser)
2. Hukum perbandingan berganda (Hukum Dalton)
 taunya cuma itu doang, tapi semoga bermanfaat deh :) 

Jawaban 2:

Kalzium, merupakan software  lebih tepatnya OSS kimia yg ada pada linux


Jelaskan kandungan air sungai dan air tanah dan kegunaan tsbt

Jawaban 1:

Air mengandung zat besi Air dengan kandungan zat besi tinggi akan menyebabkan air berwarna kuning. Pertama keluar dari kran, air nampak jernih namun setelah beberapa saat air akan berubah warna menjadi kuning. Hal ini disebabkan karena air yang berasal dari sumber air sebelum keluar dari kran berada dalam bentuk ion Fe2+, setelah keluar dari kran Fe2+ akan teroksidasi menjadi Fe3+ yang berwarna kuning. Air kuning permanenAir kuning permanen biasanya terdapat di daerah bakau dan tanah gambut yang kaya akan kandungan senyawa organik. Berbeda dengan kuning akibat kadar besi tinggi, air kuning permanen ini sudah berwarna kuning saat pertama keluar dari kran sampai beberapa saat kemudian didiamkan akan tetap berwarna kuning.

Jawaban 2:

Air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau bebatuan  di bawah permukaan tanah. Air tanah merupakan salah satu sumber daya airr Selain air sungai i dan  air hujan  air tanah juga mempunyai peranan yang sangat penting terutama dalam menjaga keseimbangan dan ketersediaan bahan baku air untuk kepentingan rumah tangga (domestik) maupun untuk kepentinganindustri