Gk7qp1DNYQGDurixnE7FWT3LyBvSK3asrvqSm057
Bookmark

Jelaskan Apa Yang Dimaksud Elektrolisis

Jelaskan apa yang dimaksud elektrolisis

Jawaban 1:

Elektrolisis adalah sebuah proses pengubahan sebuah energi Listrik menjadi rangkaian Energi Kimia yang berupa berlangsungnya sebuah reaksi Reduksi dan Oksidasi (RedOks)Penjelasan:Proses Elektrolisis adalah sebuah proses pengubahan sebuah energi Listrik menjadi rangkaian Energi Kimia yang berupa berlangsungnya sebuah reaksi Reduksi dan Oksidasi (RedOks). Pada reaksi elektrolisis suatu reaksi tidak bisa berjalan secara sponta seperti pada sel volta, tetapi membutuhkan suatu sumber energi agar reaksi dapat berlangsung, yaitu energi listrik. Jadi, pada reaksi elektrolisis akan dijumpai 3 hal yang selalui ada, yaitu: 1. Sumber Energi listrik bisa berupa baterai atau Aki, atau sumber listrik lainnya 2. Penggunaan 2 jenis elektroda yang berbeda yaitu elektroda pada kutub positif dan elektroda pada kutub negatif 3. Larutan yang bersifat elektrolit sehingga pada saat reaksi mulai berlangsung dapat menghasilkan ion-ion yang berfungsi sebagai kurir atau pembawa muatan listrik dari satu elektroda ke elektroda lainnya. Pemanfaatan atau Aplikasi Elektrolisis dalam bidang Industri meliputi 3 hal, yaitu: 1. Proses Penyepuhan   Proses Penyepuhan atau electroplating yaitu proses pelapisan suatu logam agar dapat terhindar dari terjadinya proses Korosi atau pengkaratan menggunakan logam lain yang tidak mudah mengalami korosi seperti perak. Contohnya yaitu pada sendok atau produk-produk rumah tangga yang berbahan dasar logam atau yang umum yaitu cincin logam yang disepuh dengan emas. Proses penyepuhan dilakukan dengan menjadikan logam yang akan disepuh sebagai Katoda atau elektroda yang bermuatan negatif dan logam penyepuhnya sebagai Anoda atau elketroda yang bermuatan positif dengan larutan elektrolit berupa larutan garam dari logam penyepuh yang digunakan. 2. Proses Pembuatan Zat    Proses elektrolisis atau Electroplating juga banyak dimanfaatkan dalam proses pembuatan banyak zat kimia seperti logam-logam alkali, magnesium, aluminium, flourin, klorin, Natrium Hidroksida, Natrium Hipoklorit, dan Hidrogen Peroksida. Contohnya yaitu pembuatan klorin dan Natrium Hidroksida dari larutan Natrium Klorida yang merupakan salah satu proses paling penting dalam industri. 3. Proses Pemurnian Logam pada Tambang    Proses elektrolisis atau Electroplating merupakan proses terpenting dalam bidang pertambangan untuk membersihkan atau memisahkan berbagai komponen logam yang berbeda yang dihasilkan dalam proses pertambangan. Contohnya yaitu pada proses pertambangan logam tembaga, dimana tingkat kemurnian logam tembaga dibutuhkan dalam jumlah yang tinggi untuk pemanfaatannya sebagai bahan dasar kabel listrik. Kehadiran pengotor yang masih melekat pada logam tembaga dapat mengurangi nilai konduktivitasnya yang menyebabkan akan menghasilkan panas yang tinggi dan akan berbahaya bagi penggunanya. Proses pemurnian tembaga dengan reaksi elektrolisis dilakukan dengan menjadikan tembaga sebagai Anode sedangkan pada katoda digunakan tembaga murni dengan larutan elektrolit yang digunakan biasanya adalah CuSO₄.                  CuSO₄  ==>  Cu⁺²  +  SO₄⁻² katoda:    Cu⁺²(aq)  +  2 e⁻  ==>  Cu(s) anoda:    Cu(s)   ==>  Cu⁺²(aq)  +  2 e⁻            --------------------------------------------------  +                  Cu(s)    ==>    Cu(s)                 Anoda           Katoda Pada proses permunian ini akan didapatkan  zat pengotor seperti perak, emas, platina, besi, dan zink yang memiliki nilai potensial sel lebih positif sehingga tidak ikut larut dan terbuang sebagai zat pengotor atau limbah. Namun limbah tersebut umumnya merupakan limbah yang bernilai lebih yang dapat digunakan untuk menutup biaya pemurnian yang dikeluarkan dalam bidang industri tersebut. Demikian pembahasan terkait pengertian elektrolisis, semoga membantu. Pelajari soal-soal Reaksi Redoks dan Elektrokimia lainnya melalui link berikut: Menuliskan Reaksi Elektrolisisbrainly.co.id/tugas/12148370Menghitung Muatan Listrik dalam Reaksi Elektrolisisbrainly.co.id/tugas/7545177Aplikasi Elektrolisis dalam Bidang Industribrainly.co.id/tugas/1513555Selamat belajar dan Tetap Semangat!!! #AyoBelajar ------------------------------------------------------------------------------------------------ Detail Jawaban Kelas    : XII Mapel  : KIMIA BAB     : Reaksi Redoks dan Elektrokimia Kode   : 12.7.2. ---------------------------------------------------------------------------------------------------


Pertanyaan Terkait

Hitunglah [H+] dalam larutan berikut : 1. HCl 0,02 M
2. H2SO4 0,3 M
3. CH3COOH 0,004 M Jika Ka = 1 x 10(pangkat -5)

Jawaban 1:


[H+] = a. M

1. HCl--> H+  + Cl- a=2
[H+]= 1. 0,02=0,02M

2.H2SO4--> 2H+  + SO4 2-  a=3
[H+]= 2. 0,3=0,6M

3. CH3COOH--> CH3COO- + H+
[H+]= √ka.M = √10^-5 X 4.10^-3= 2.10 pangkat -4

Jawaban 2:

Rumus asam kuat [H+]= jml H x M
1. [H+]= 1 x 0,02= 0.02
2. [H+]= 2 x 0.3= 0.6
3. asam lemah: 
[H+]= 
=
=2.


Hitung Biloks dari
a)  FeSO4
b)  Fe2(SO4)3

*mohon penjelasan secara rinci, thanks

Jawaban 1:

Kalo ngerjain soal biloks gitu harus tau aturannya, kalo ngerjainnya bentuknya senyawa aturannya biloks dalam senyawa=0
Biloks Fe =+2/+3
S=+6 biasanya
O= -2 kecuali, peroksida O= -1 superoksida= -1/2 oksifluorida OF2 = +2
a) FeSO4 : Biloks Fe + Biloks S + 4xBiloks O =0
2+6-8=0
8-8=0
0=0
b)Fe2(SO4)3 -> Fe2S3O12=2xbiloks Fe + 3xbiloks S + 12xbiloks O
2x3 + 3x6 + 12 x-2=0
6+18-24=0
0=0



Mohon bantuannya saudara-saudara UM UGM

Pada suhu dan volume tertentu. HI (g) terurai menjadi H₂(g) dan I₂(g) dengan derajat disosiasi 0,4. Jika tekanan total gas setelah kesetimbangan tercapai adalah 1 atm, maka tetapan kesetimbangan (Kp) adalah... .
(A) 
(B) 
(C) 
(D) 
(E) 

sekalian caranya ya :3 dan gw bingung disini gmana caranya mengaitkan persamaan reaksinya sama tekanan 1 atm sama kaitannya sama yang ini
Kp = Kc (RT)^delta n (kalo pun ada kaitanya) ??

terima kasih :)

Jawaban 1:

Wow....
itu pakai permisalan gan :)
(untuk fasa zat tidak saya tulis)
derajat ionisasi = 0,4 (hanya dimiliki oleh zat yang memiliki mula2, disini zat itu HI)

misal
mol mula2 HI = x, maka

reaksi setaranya :(bisa ya gan menyetarakan reaksi nya, ane yakin agan bisa)
...................2HI ---> H2 + I2
mula2.........x
reaksi.........0,4x......0,2x....0,2x
stmbg........0,6x.......0,2x......0,2x


kita cari tekanan parsial gas dengan menggunakan mol pada keadaan setimbang dari reaksi di atas
mol HI pada saat setimbang = 0,6x
mol H2 pada saat setimbang = 0,2x
mol I2 pada saat setimbang = 0,2x
mol total = 1x
tekanan parsial
P HI = (0,6x/x) x 1 atm = 0,6 atm
P H2 = (0,2x/x) x 1 atm = 0,2 atm
P I2 = (0,2x/x) x 1 atm = 0,2 atm

maka Kp = {(0,2)x(0,2)}/(0,6)^2 = 1/9
Gimana gan?


beri label terbaik gan jika memang jawab ane terbaik :)
biar tambah semangat jawabnya :)



Jika laju suatu reaksi meningkat 2 kali lebih cepat setiap kenaikan suhu 15oC dan pada suhu 30C lajunya 3.10-3 M/s, berapakah laju reaksinya pada 105C?

Jawaban 1:

Laju reaksi akan bertambah berapa kali lebih cepat dihitung dari :
= 5 hasil dari sini dimasukkan kedalam pangkat kata "2 kali lebih cepat"
berarti 2⁵ = 32
jadi laju reaksi pada suhu 105° adalah
3 x 10⁻³ · 32 = 9,6 x 10⁻³ atau 0,096



Pada reaksi: Cl2+2KOH->KCL+KCLO+H2O.Bilangan oksidasi klor berubah dari....menjadi....

Jawaban 1:

Pada reaksi   +   ⇒ + + bilangan oksidasi klor berubh dari 0 menjadi -1 da +1. Biloks Cl pada  adalah 0. Biloks Cl pada adalah -1. Biloks Cl pada adalah +1Pembahasan∴ Biloks Cl pada  adalah 0 ( aturan biloks 1)
∴ Biloks Cl pada adalah -1.Diperoleh dari subtitusi biloks yang sudah diketahui pada  untuk memperoleh biloks Cl∵Biloks total adalah 0 ( aturan biloks 2) dan Biloks K adalah +1 (aturan biloks ke 5)     Biloks = 0    (jumlah atom Cl x biloks atom Cl) + (jumlah atom K x biloks atom K) = 0    (1 x biloks Cl) + ( 1 x 1) = 0    Biloks Cl + 1 = 0    Biloks Cl= 0 - 1    Biloks Cl = - 1
∴ Biloks Cl pada adalah +1.Diperoleh dari subtitusi biloks yang sudah diketahui pada  untuk memperoleh biloks Cl∵Biloks total adalah 0 ( aturan biloks 2) , Biloks K adalah +1 ( aturan biloks 5) dan Biloks O adalah -2 (aturan biloks ke 9)     Biloks = -0    (jumlah atom K x biloks atom K) + (jumlah atom Cl x biloks atom Cl) + (jumlah atom O x biloks atom O) = 0    ( 1 x 1)+ (1 x biloks Cl) + ( 1 x (-2)) = 0    1 + Biloks Cl - 2 = 0    Biloks Cl= 2 - 1    Biloks Cl = +1--------------------------------------------------Reaksi redoks terbagi menjadi dua yaitu

  1. Reaksi Reduksi  
  2. Reaksi Oksidasi
Pengertian Reaksi reduksi dan reaksi oksidasi ada 3 macam, yaitu
  • Berdasarkan  pengikatan dan pelepasan oksigen  pada reaksi
  1. Reaksi oksidasi adalah reaksi yang terjadi proses pengikatan Oksigen
  2. Reaksi reduksi adalah reaksi yang terjadi proses pelepasan Oksigen  

  • Berdasarkan  perpindahan elektron  pada reaksi
  1. Reaksi oksidasi adalah reaksi yang terjadi proses  pelepasan elektron
  2. Reaksi reduksi adalah reaksi yang terjadi proses penerimaan elektron  
  • Berdasarkan perubahan bilangan oksidasi  ( Biloks)
  1. Reaksi oksidasi: adalah reaksi yang terjadi kenaikan bilangan oksidasi
  2. Reaksi reduksi: adalah reaksi yang terjadi Penurunan bilangan oksidasi  
Zat reduktor adalah zat yang memngalami proses oksidasi . Sedangkan zat yang mengalami proses reduksi adalah zat oksidator.  Reaksi autoredoks adalah rekasi yang satu jenis unsur atau senyawa dalam suatu reaksi yang mengalami perubahan ( Kenaikan dan penurunan ) bilangan oksidasi (Biloks)Bilang oksidasi adalah bilangan yang menunjukkan jumlah yang dapat dilepas, diterima ataupun digunakan bersama-sama agar dapat membentuk ikatan dengan berbagai unsur lainnya. Bilangan oksidasi lebih dikenal dengan istilah BILOKS.Untuk mengetahui jumlah bilangan oksidasi suatu unsur atau suatu senyawa. Terlebih dahulu kita harus memahami ketentuan-ketentuan menghitung bilangan oksidasi. Berikut beberapa ketentuan dalam bilangan oksidasi:
  1. Bilangan oksidasi suatu unsur bebas adalah nol ( 0). Contohnya bilangan oksidasi natrium dalam Na adalah nol
  2. Bilangan oksidasi total untuk senyawa diatomik atau poliatom yang netral adalah  (0)
  3. Bilang oksidasi suatu ion monoatomik adalah sesuai dengan jumlah muatannya . Contohnya bilangan oksidasi untuk Na dalam  Na+ adalah  +1
  4. Bilang oksidasi suatu ion poliatomik adalah sesuai dengan jumlah muatannya
  5. Bilangan oksidasi untuk unsur golongan IA ( Li, Na, K, Rb, Cs, Fr) adalah +1
  6. Bilangan oksidasi untuk unsur golongan IIA (Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra) adalah +2
  7. Bilangan oksidasi untuk unsur golongan IIIA (B, Al, Ga, In, Ti) adalah +3
  8. Bilangan oksidasi untuk Hidrogen ( H) adalah +1 kecuali untuk senyawa hidrida logam bilangan oksidasi Hidrogen adalah -1 contohnya pada  
  9. Bilangan oksidasi untuk Oksigen ( O) adalah -2 kecuali untuk senyawa pereksida bilangan oksidasi Oksigen adalah -1 contohnya pada
  10. Bilangan oksidasi senyawa halogen ( F, Cl, Br, I) pada umumnya adalah -1  

Pelajari lebih lanjut
  1. Materi tentang biloks Cl dalam , di link brainly.co.id/tugas/5735759
  2. Materi tentang biloks I dalam , di link  brainly.co.id/tugas/2372083
  3. Materi identifikasi reaksi redoks, reaksi oksidasi, reaksi reduksi, di link brainly.co.id/tugas/21221878
  4. Materi tentang identifikasi reaksi reduksi dan reaksi oksidasi, di link brainly.co.id/tugas/5770903
  5. Materi tentang identifikasi oksidator dan reduktor, di link brainly.co.id/tugas/9710555
=========================================Detail jawabanKelas : 10Mata pelajaran: KimiaBab : Reaksi Redoks  Kode soal : 10.7.6Kata kunci : Bilangan oksidasi, Biloks, aturan bilangan oksidasi,


O=C=O
sp2 sp sp2

proses hibridisasinya seperti apa yaa?

Jawaban 1:

1. Pertama, kita harus tau, jumlah elektron valensi pada tiap-tiap atom :
₆C = 1s² 2s² 2p²
₈O = 1s² 2s² 2p⁴
2. Tentukan siapa Atom pusatnya, dalamhal ini Atom Pusatnya adal ₆C
                                          O=C=O
3. tentukan hibrida nya, caranya :
tempatkan elektron valensi ₆C dalam orbitalnya
         2s²        2p²                                                          2s²               2p²
₆C =  [ <> ]     [ <   ][  <   ][     ]       bergabung dgn ₈O = [ xx ]     [ xx ][ x   ][ x   ]

karena ada 2 O yang ingin masuk, sedangkan atom C hanya memiliki 2 elektron tak berpasangan, maka  atom C memindahkan 1 elektron dari orbital 2s² naik 1 tingkat ke orbital 2p² yang kosong, 
           2s²              2p²                                                  2s²               2p²
₆C =  [ <x ]     [ <x  ][  <x ][ <x  ]       bergabung dgn ₈O = [ xx ]     [ xx ][ x   ][ x   ]

maka masing masing elektron dari atom O dapat bergabung dengan elektron dalam atom C karena saat ini Atom C memiliki $ elektron tak berpasangan.
nama hibrida ini, yaitu sp³ , alasannya karena orbital yang terpakai yaitu :
1 kamar di orbital S
3 kamar di orbital P

Semoga membanrtu!!!


Menurut para ahli kimia teori asam dan basa terbagi menjadi yaitu

Jawaban 1:

Macam-macam asam menurut rumus kimianya terbagi menjadi 3 jenis, yaitu : 1. Asam non-oksi Asam non-oksi adalah asam yang tidak mengadung oksigen dalam rumus kimianya. Contoh : HF, HCl, HBr, HI 2. Asam oksi Asam oksi adalah asam yang mengandung oksigen dalam rumus kimianya. Contoh : H2SO4, H3PO3, HClO, H3PO4 3. Asam organik Asam oksi pada umumnya berada di senyawa organik. Contoh : C2H5COOH, CH3COOH

Basa menurut Arrhenius adalah zat yang apabila dilarutkan dalam air menghasilkan ion OH- Contoh : Mg(OH)2, NaOH, NH3 Macam-macam basa berdasarkan jumlah ion OH- : 1. Basa Monohidroksi adalah basa yang melepaskan 1 ion OH- Contoh : LiOH, KOH, NaOH 2. Basa Polihidroksi adalah basa yang melepaskan lebih dari 1 ion OH- Contoh : Al(OH)3, Fe(OH)2, Zn(OH)2


semoa membantu :)

Jawaban 2:

Teori Asam Basa ArrheniusTeori Asam Basa Brønsted-LowryTeori Asam Basa Lewis


Suatu garam tersusun dari asam lemah dan basa lemah, ternyata mempunyai pH= 7,5. Tentukan perbandingan Ka dan Kb dalam garam tersebut.. Tolong lagi ya bantuan jawaban nya.. Please

Jawaban 1:

Dik : pH= 7,5
Dit : perbandingan Ka dan Kb
Peny :
⇒ pH = 0.5(14 + pKa - pKb) 
⇒ 7.5 = 0.5(14 - log Ka + log Kb) 
⇒ log (Kb/Ka) = 1 
⇒ Ka/Kb = 1 : 10 


Diantara senyawa berikut, yang jika dilarut dalam air tidak menggalami ionisasi adalah... A. CH3COOH
B. H2SO4
C. AlCl3
D. MgCl2
E. C12H22O11

Serta penjelasannya ya, trimakasih:)

Jawaban 1:

E. C12H22011 (gula)

Pembahasan :

Larutan gula termasuk larutan non-elektrolit. Adapun jenis ikatan yang dimiliki oleh larutan gula berupa ikatan kovalen nonpolar.
Ketika berada dalam larutan, senyawa kovalen nonpolar tidak mengalami ionisasi karena antarmolekul nonpolar tersebut tidak terdapat suatu gaya tarik-menarik yang dapat memutuskan ikatan-ikatan tertentu dalam molekul tersebut (molekul bersifat netral), sehingga tidak ada ion-ion yang dapat menghantarkan arus listrik.
Contoh larutan non-elektrolit lainnya adalah larutan urea, dan alkohol.

Disadur dari berbagai sumber.

Jadikan jawaban ku yang terbaik ya, terimakasih :)

Jawaban 2:

Yang E. C1H22O11 merupakan nama dari gula tebu , berarti  gula tebu tidak dapat terionisasi krna tdk mengandung ion dan ionnya tdk dpt bergerak bebas. 


A. apa persyaratan agar garam dapat terhidrolisis ? B. bagaimana hidrolisis garam dapat digunakan untuk menjelaskan sifat garam (asam,basa,netral) ?

Jawaban 1:

A. Garam terhidrolisis bila senyawa penyusunnya itu berasal dari : 1. Basa Kuat + Asam lemah (Hidrolisis sebagian) 2. Asam Kuat + Basa lemah (Hidrolisis sebagian) 3. Basa lemah + Asam lemah (Hidrolisis semua) B. 1. Asam bila Asam kuat di tambah basa lemah. 2. Basa bila Basa kuat di tambah asam lemah. 3. Lihat Ka dan Kb. Bila lebih besar Ka, maka larutan asam. Bila lebih besar Kb, maka larutan basa. Bila sama maka netral. 4. Bila di tambah asam kuat dan basa kuat, maka akan menjadi netral dan tak terhidrolisis. Begitu saja sih. Semoga membantu ya. Thanks (=^・^=)