Gk7qp1DNYQGDurixnE7FWT3LyBvSK3asrvqSm057
Bookmark

Jelaskan Alasan Chlorophyta Dianggap Sebagai Tetua Kingdom Plantae!

Jelaskan alasan chlorophyta dianggap sebagai tetua kingdom plantae!

Jawaban 1:

Seperti diketahui, ciri-ciri kingdom plantae adalah:
1. Eukariot
2. Terdiri atas banyak sel (multiseluler)
3. Memiliki dinding sel
4. Memiliki klorofil dan menyimpan cadangan makanan dalam bentuk amilum (pati)
5. Mengalami pergiliran keturunan dalam siklus hidupnya

Yang jelas membedakan plantae (tumbuhan) dengan hewan atau lainnya (misal jamur) adalah tumbuhan memiliki zat hijau daun atau kloropil. Makanya chlorophyta (tumbuhan berklorofil) disebut sebagai tetua kingdom plantae.

Jawaban 2:

Karena pada clhoropyta, terdapat pigmen warna hijau yang paling sederhana 


Pertanyaan Terkait

Contoh jamur divisi zygomycota, ascomycota, basidiomycota, dan deuteromycota

Jawaban 1:

Zygomycota:
- bisa hidup sebagai saprofit
- miselium bercabang banyak danhifat tidak bersekat sehingga terlihat seperti pipa atau bulu. dll.. masih banyak.. cari dibuku aja.. jangan siasiain bukumu :3

Jawaban 2:

*Zygomycota
Rhizopus stolonifer (roti busuk)
Rhizopus oryzae (tempe)
Rhizopus nigricans (menghasilkan asam fumarat dan biasa tumbuh pada tomat)
*ascomycota
saccharomyces  (yogurt)
candida
neurospora crassa (tauco)
*basidiomycota
puccinia arachidis (parasit pada tumbuhan kacang)
pleurotus (jamur tiram)
auricularia polytricha (jamur kuping)
*deuteromycota
tinea versicolor (penyakit panu)
epidermophyton floocossum (penyakit kaki atlet pd manusia)
tricophyton (penyakit kulit ring worm pada manusia)


Apa saja perbedaan dan persamaan dari tumbuhan lumut dan tumbuhan paku ?

Jawaban 1:

Kalo lumut matagenesis yang paling menonjol itu yang gametofit,
kalo paku yang menonjol itu sporofit nya,,,,

Jawaban 2:

Sama-sama termasuk "plantae"


tuliskan klasifikasi tumbuhan lumut dan paku beserta ciri ciri masing-masing dari klasifikasi tersebut.

Jawaban 1:

Lumut :
Divisio tumbuhan lumut dibagi menjadi beberapa kelas, yaitu:
a. Musci (lumut daun)
b.Hepaticae (lumut hati)
c. Anthocerotaceae (lumut tanduk)
Ciri-ciri lumut secara umum adalah sebagai berikut :
- Berwarna hijau, karena sel-selnya memiliki kloroplas (plastida).
- Struktur tubuhnya masih sederhana, belum memiliki jaringan pengangkut.
- Proses pengangkutan air dan zat mineral di dalam tubuh berlangsung secara difusi dan dibantu oleh aliran sitoplasma.
- Hidup di rawa-rawa atau tempat yang lembab.
- Ukuran tinggi tubuh ± 20 cm.
- Dinding sel tersusun atas sellulose.
- Gametangium terdiri atas anteredium dan archegoniom
- Daun lumut tersusun atas selapis sel berukuran kecil mengandung kloroplas seperti jala, kecuali pada ibu tulang daunnya.
- Hanya mengalami pertumbuhan primer dengan sebuah sel pemula berbentuk tetrader.
- Belum memiliki akar sejati, sehingga menyerap air dan mineral dalam tanah menggunakan rhizoid.
- Rhizoid terdiri atas beberapa lapis deretan sel parenkim
- Sporofit terdiri atas kapsul dan seta.
- Sporofit yang ada pada ujung gametofit berwarna hijau dan memiliki klorofil, sehingga bisa melakukan fotosintesis.

Paku :
Klasifikasi tumbuhan paku (pteridophyta) dapat dibedakan berdasarkan pada jenis spora yang dihasilkan dan dari sifat morfologi yang ada pada dirinya. contoh :
- psilophytinae ( paku purba)
- lycopsida/ paku kawat
- equisetinae (paku ekor kuda)
- filicinae (paku sejati)

ciri cirinya :

Pada waktu masih muda, biasanya daun tumbuhan paku menggulung dan bersisik.Tumbuhan paku dalam hidupnya dapat bereproduksi secara aseksual dengan pembentukan gemmae dan reproduksi seksual dengan peleburan gamet jantan dan gamet betina.Dalam siklus hidup (metagenesis) terdapat fase sporofit, yaitu tumbuhan paku sendiri.Fase sporofit pada metagenesis tumbuhan paku memiliki sifat lebih dominan daripada fase gametofitnya.Memiliki klorofil sehingga cara hidupnya hidupnya fotoautotrof.Berbeda dengan lumut, tumbuhan paku sudah memiliki akar, batang, dan daun sejati. Oleh karena itu, tumbuhan paku termasuk kormophyta berspora.Baik pada akar, batang, dan daun, secara anatomi sudah memiliki berkas pembuluh angkut, yaitu xilem yang berfungsi mengangkut air dan garam mineral dari akar menuju daun untuk proses fotosintesis, dan floem yang berfungsi mengedarkan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tubuh tumbuhan.Habitat tumbuhan paku ada yang di darat dan ada pula yang di perairan serta ada yang hidupnya menempel.








Jawaban 2:

Klasifikasi tumbuhan paku Berdasarkan jenis spora yang dihasilkan, tumbuhan paku diklasifikasikan menjadi tiga:

Paku homospora, yaitu tumbuhan paku yang hanya menghasilkan satu jenis spora.
Contoh: Adiantum cuneatum (suplir), Lycopsida (paku kawat).Paku heterospora, yaitu paku yang menghasilkan dua jenis spora yang berbeda, yaitu mikrospora (jantan) dan makrospora (betina).
Contoh: Selaginella (paku rane), Marsilea crenata (semanggi).Paku peralihan, yaitu paku yang menghasilkan spora dengan bentuk dan ukuran yang sama. Jenis ini dianggap sebagai bentuk peralihan antara paku homospora dan heterospora.
Contoh: Equisetum debile (paku ekor kuda). Sedangkan, menurut penggolongan dalam taksonomi, tumbuhan paku dibagi ke dalam beberapa divisi, yaitu:
Paku kawat (Lycophyta),
memiliki ciri-ciri berdaun kecil, tidak bertangkai, batang menyerupai kawat dengan akar yang bercabang. Sporangium terdapat pada sisi daun yang berkumpul membentuk kerucut yang disebut strobilus. Contoh: Lycopodium clavatum, Lycopodium sp. (paku tanduk rusa), dan Selaginela sp.Paku ekor kuda (Sphenophyta), yaitu jenis paku yang berdaun kecil seperti selaput dan tersusun melingkar. Batangnya mirip daun cemara berongga, dan tumbuh tegak. Umumnya jenis paku ini hidup di dataran tinggi.
Contoh: Equisetum debile (paku ekor kuda).Paku purba (Psilophyta), sebagian besar jenisnya telah punah. Tumbuhan paku ini belum memiliki daun dan akar batangnya bercabang menggarpu dengan sporangium terdapat pada ujung cabangnya, dan telah memiliki berkas pengangkut. Contoh: Psilotum nodum, Rhynia major.Paku sejati (Pterophyta), merupakan jenis paku yang banyak dijumpai. umumnya disebut pakis. Tumbuhan ini berdaun lebar dan mudah menggulung. Sporangium terdapat pada sporofil.
Contoh: Azolla pinnata (paku sampan), Marsilea crenata (semangqi), Adiantum cuneatum (suplir), dan Asplenium nidus (paku sarang burung)

lumut
Ada beberapa ahli yang menggolongkan lumut menjadi 2 kelas lumut yaitu lumut hati (Hepaticeae) dan lumut daun (Musci) tetapi hasil penelitian terbaru dibagi menjadi tiga yaitu Briofita (Lumut Sejati), Hepaticeae (Lumut Hati) dan Herecofita (Lumut Tanduk). Berikut akan dibahas mengenai ketiga jenis lumut tersebut.
1.        Briofita (Lumut Sejati atau Lumut Daun) Disebut lumut daun karena pada jenis ini lumut telah ditemukan daun meskipun ukurannya masih kecil. Lumut daun merupakan jenis lumut yang banyak diumpai sehingga paling banyak dikenal. Kelas Briofita merupakan kelas paling besar dan tinggi tingkatan perkembangbiakkannya diantara ketiga kelas Bryophyta karena baik gametofit maupun sporofofitnya mempunyai bagian – bagian yang lebih kompleks..
Sporofit pada umumnya lebih kecil , berumur pendek dan hidup tergantung pada gametofit. Siklus hidup lumut daun mengalami pergantian antara generasi haploid dengan diploid.
Ciri – ciri dari Briofita :
Protonema berbentuk daun kecil dan tiap protonema hanya akan membentuk satu gametopora.Gametofora terdiri dari batang – batang yang bercabang dengan daun – daun dan gametofora tidak mempunyai rizoid.Sporangium mempunyai kaki yang lebar serta hanya berupa lekukan antara kaki dari kapsul dan tidak terdapat peristom pada kapsul.Fase dominannya adalah berupa fase gametofitAkarnya belum berupa akar namun masih berupa rhizoidLumut daun pada umumnya dapat tumbuh di atas tanah – tanah gundul yang periodik mengalami masa kekeringan bahkan di atas pasir yang dapat bergerak pun dapat tumbuh. Contoh-contoh spesiesnya adalah Polytrichum juniperinum, Furaria sp, Pogonatum cirratum, dan Sphagnum sp (lumut gambut).
2.        Hepatofita (Lumut Hati ) Disebut sebagai lumut hati karena memiliki bentuk yang menyerupai hati. Tempat tumbuhnya pada tanah – tanah yang cukup basah. Dalam lumut hati dibagi menjadi dua yaitu lumut hati jantan dan lumut hati betina yang masing – masingnya menghasilkan anteridium dan arkegonium. Seperti halnya pada lumut daun (Biofita) yang mengalami pergiliran keturunan lumut hati juga mengalami pergilirian keturunan (metagenesis).
Ciri – ciri dari Hepatofita :
Gametofit bewarna hijau, pipih, dorsiventral, struktur talus sederhana atau terdiferensiasi atas batang dan daun – daun, menempel pada tanah dengan menggunakan rhizoid.Spora yang berkecambah tidak melalui pembentukan protonemaSporofit tidak mempunyai sel yang mengandung kloroplas dan didalamnya tidak ada kolumella.Contoh spesies dari Hepatofita yaitu Marchantia Polymorpha. 
3.        Herecofita / Anthoceropsida (Lumut Tanduk) Disebut sebagai lumut tanduk karena morfologi sporofitnya mirip seperti tanduk hewan. gametofit. Ciri – ciri Anthoceropsida :
Gametofit berbentuk lembaranSporofit berbentuk pipa memanjang ke atas seperti tandukDi dalam tanduk dihasilkan sporaStruktur anatomi talus homogen dan tiap sel mengandung satu kloroplas dengan satu pirenoid yang besarSporogonium terdiri atas kaki dan kapsulSpore berkecambah tidak membentuk protonemaPerkembangbiakkan aseksual sama dengan lumut hati.


Mengapa coelenterata disebut sebagai hewan perut berongga?

Jawaban 1:

Coelenterata disebut hewan perut berongga karena bentuk tubuh dari hewan tersebut memiliki rongga didalam tubuhnya yang berfungsi sebagai perut untuk tempat pencernaan makanan dan pengedar sari makanan dan keluarnya sisa makanan hasil pencernaan.
Maka dari itu dilihat dari bahasa asal dari coelenterata yaitu dari bahasa Yunani yang berarti rongga perut.


Ada yang tau kelemahan percobaan francesco redi ?

Jawaban 1:

Tidak dilakukan dala kondisi yang steril hingga masih dimungkin kan ada organisme hidup masuk ke dalamnya

Jawaban 2:

Langkah percobaannya tidak se sempurna Spallanzani, walaupun pada prinsipnya hampr sama


satu kali lagi. Berikan tips jika seorang siswa  ingin nekat sekolah walau terkena cacar air. Jawaban terbaik, saya tambah 3 poin

Jawaban 1:

1. memperingatinya
2. memberi penjelasan
3. selalu mengontrolnya
4. menjaga kesehatannya
5.jika dia tetap nekat biarkan dia pergi kesekolah
6. pakai pakaian yang panjang
7.bawa selalu obat

Jawaban 2:

Tips.a tinggal berpakaian panjang2 untuk menutupi cacar air , supaya tidak menular ke yang lain, dan jangan lupa bawa obat juga 


Bagaimana cara Budidaya Anggrek?

Jawaban 1:

Memperbanyak bibit tanaman anggrek secara generatif maupun vegetatif

Jawaban 2:

Cara Budidaya Anggrek - Tanaman anggrek merupakan salah satu jenis tanaman hias yang memiliki penampilan sangat menarik. Keindahan tanaman anggrek dapat dilihat dari untaian, bentuk, warna maupun corak bunga yang sangat bervariasi. Bunga anggrek merupakan jenis bunga potong, berdaya tahan cukup bagus sehingga bisa lebih tahan lama untuk dinikmati keindahannya.

PERBANYAKAN BIBIT TANAMAN ANGGREKPerbanyakan bibit anggrek bisa dilakukan melalui dua cara, yaitu perbanyakan secara generatif atau cara vegetatif. Perbanyakan generatif adalah perbanyakan dilakukan melalui proses perkawinan atau penyerbukan, yaitu menggunakan biji. Sementara itu, perbanyakan vegetatif adalah perbanyakan tanaman menggunakan bagian vegetatif tanaman itu sendiri, bisa dilakukan menggunakan teknik stek, keiki, pemisahan rumpun, maupun kultur jaringan.

A. Perbanyakan Tanaman Anggrek Secara GeneratifBiji anggrek bisa didapatkan dengan cara melakukan perkawinan atau penyerbukan buatan terlebih dahulu. Penyerbukan secara alami sangat sulit berhasil, selain harus melakukan pernyerbukan, biji anggrek membutuhkan waktu relatif lama hingga tumbuh menjadi bibit tanaman. Sehingga perbanyakan menggunakan cara ini jarang dilakukan oleh pembudidaya tanaman anggrek.



semoga membantu :)


Bagaimana perbandingan o2 dan co2 dalam udara atmosfir dengan udara ekspirasi ?

Jawaban 1:

Massa C = (Ar.C / Mr.CO2) x massa CO2 
massa O2 = (2.Ar.O / Mr.CO2) x massa CO2 

massa C / massa O2 = Ar.C / 2.Ar.O 
massa C / massa O2 = 12 / 2.16 
massa C / massa O2 = 12 / 2.16 
massa C / massa O2 = 3 / 8

Jawaban 2:

massa C = (Ar.C / Mr.CO2) x massa CO2 
massa O2 = (2.Ar.O / Mr.CO2) x massa CO2 

massa C / massa O2 = Ar.C / 2.Ar.O 
massa C / massa O2 = 12 / 2.16 
massa C / massa O2 = 12 / 2.16 
massa C / massa O2 = 3 / 8


Apa yg anda ketahui tentang pemuaian panjang

Jawaban 1:

Bilangan yang menyatakan pertambahan panjang tiap panjang satuan zat..

Jawaban 2:

Pemuaian panjang
adalah bertambahnya ukuran panjang suatu benda karena menerima kalor. Pada pemuaian panjang nilai lebar dan tebal sangat kecil dibandingkan dengan nilai panjang benda tersebut. Sehingga lebar dan tebal dianggap tidak ada. Contoh benda yang hanya mengalami pemuaian panjang saja adalah kawat kecil yang panjang sekali.
Pemuaian panjang suatu benda dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu panjang awal benda, koefisien muai panjang dan besar perubahan suhu. Koefisien muai panjang suatu benda sendiri dipengaruhi oleh jenis benda atau jenis bahan.


Perbedaan struktur sporangium dan sorus pada lumut dan paku?
pliss penting:(

Jawaban 1:

Kalau nggak salah ya.. sporangium itu tempat nya spora, sedangkan sorus itu kumpulan dari sporangium

Jawaban 2:

Sporangium adalah penghasil spora sedangkan sorus adalah bulatan kecil yang berwarna coklat yang terdapat pada daun paku letaknya dibawah daunnya ;)