Gk7qp1DNYQGDurixnE7FWT3LyBvSK3asrvqSm057
Bookmark

Jarak Kota A Dan B Pada Peta 5 Cm. Peta Itu Berskala 1:1.200.000. Amir Dengan Mengendarai Sepeda Motor

Jarak kota A dan B pada peta 5 cm. Peta itu berskala 1:1.200.000. Amir dengan mengendarai sepeda motor berangkat dari kota A pukul 06.45 dengan kecepatan 45km per jam. Di tengah jalan amir berhenti 1/4 jam. Pada pukul berapa Amir tiba di kota B?

Jawaban 1:

Skala adalah hasil perbandingan antara jarak peta dengan jarak sebenarnyaRumus" skala:Skala = jarak peta : jarak sebenarnyaJarak peta = jarak sebenarnya x skalaJarak sebenarnya = jarak peta : skalaJp = Jarak petaJs = jarak sebenarnyaS = skalaKecepatan rata-rata adalah jarak rata-rata yang ditempuh setiap satuan waktu.Misalkan kecepatan rata-rata sebuah motor 60 km/jam, kecepatan ini bukan berarti motor itu melaju dengan kecepatan 60 km/jam terus, namun ada kalanya motor itu melaju dengan kecepatan kurang dari 60 km/jam ada kalanya motor itu melaju melebihi 60 km/jam. dan kemudian kecepatan yang kurang ditambvahkan dengan kecepatan yang melebihi dibagi rata sehingga menghasilkan kecepatan rata-rata.Untuk mengetahui kendaraan yang memiliki kecepatan paling cepat, kita dapat menghitung dengan rumus:Kecepatan = Jarak Tempuh / Waktu TempuhJarak = Kecepatan x WaktuWaktu = Jarak : Kecepatan
PembahasanPenyelesaian dengan Langkah-langkah:Diketahui:Jarak peta = 5 cmSkala = 1 : 1.200.000Berangkat = 06.45Kecepatan = 45 km/jamIstirahat = ¹/₄ jamDitanya:Pada pukul berapa Amir tiba di kota B?Jawab:Langkah pertama kita cari jarak sebenarnya terlebih dahuluJarak sebenarnya = Jarak pada peta : Skala                               = 5 cm : ¹/₁.₂₀₀.₀₀₀                               = 5 cm x 1.200.000                               = 6.000.000 cm                               = 60 kmLangkah selanjutnya mencari waktu atau lama perjalananWaktu yang diperlukan = Jarak : Kecepatan                                      = 60 km : 45 km/jam                                      = 1 ¹/₃ jamLangkah terahir menghitung waktu sampaiPukul tiba = Pukul berangkat + Waktu yang diperlukan + Waktu berhenti                 = 06.45 + 1 ¹/₃ jam + ¹/₄ jam                 = 06.45 + 01.20 + 00.15                 = 06.45 + 01.35                 = 08.20
Jadi, Amir tiba di Kota B pukul 08.20Pelajari Lebih lanjutSoal-soal bab Skala dapat disimak juga di

  • brainly.co.id/tugas/801968
  • brainly.co.id/tugas/12622073
  • brainly.co.id/tugas/4875132
  • brainly.co.id/tugas/4901054
  • brainly.co.id/tugas/282333
  • brainly.co.id/tugas/890927
Soal-soal Bab Kecepatan dapat pula disimak di
  • brainly.co.id/tugas/4118516
  • brainly.co.id/tugas/14636599
  • brainly.co.id/tugas/10240312
  • brainly.co.id/tugas/3835361
  • brainly.co.id/tugas/11875671
================================Detail JawabanKelas : 5Mapel : matematikaKategori : perbandingan, kecepatan, skala, debitKode : 5.2.2
Kata kunci : skala peta, jarak sesungguhnya, jarak peta, perbandinganKecepatan rata-rata, waktu, Jarak




Pertanyaan Terkait

Bagaimana penyelesaian yang menyatakan gof=fog selain fungsi identitas?

Jawaban 1:

Jawabanya paling ini kayak nya kompetensi umum
Kompetensi Umum :
Setelah mengikuti pokok bahasan ini mahasiswa diharapkan dapat memahami dengan baik operasi pada himpunan dan operasi pada himpunan dan dapat memecahkan suatu masalah tentang himpunan.
Kompetensi Khusus :
Setelah mengikuti pokok bahasan ini mahasiswa secara rinci diharapkan dapat :
a. Menentukan irisan dan gabungan dari dua atau lebih himpunan.
b. Menentukan komplemen dari suatu himpunan
c. Memeriksa apakah suatu relasi merupakan suatu relasi biner
d. Memeriksa apakah suatu pemetaan bersifat injektif, surjektif atau bijektif Deskripsi Singkat :
Himpunan didefinisikan sebagai kumpulan objek-objek dengan suatu sifat/ciri tertentu. Dalam bab ini akan dibahas mengenai teori himpunan, relasi dan pemetaan yang akan mendasari pokok-pokok bahasan bab-bab berikutnya. 1.1 Himpunan
Secara harafiah himpunan mengandung pengertian sebgai suatu kumpulan atau koleksi / gabungan dari objek-objek. Objek-objek ini baisa disebut anggota atau unsur atau elemen dari himpunan tersebut. Jadi himpunan dapat didefinisikan sebagai kumpulan objek-objek dengan suatu sifat/ciri tertentu, dengan kata lain himpunan adalah kumpulan suatu objek yang mempunyai ciri dan karakteristik yang sama. Suatu himpunan biasa dinotasikandengan menggunakan huruf besar/kapital, misalkan A,B,C….. , X, Y, Z, sedangkan unsur-unsur atau anggota-anggota dinotasikan dengan huruf kecil, misalkan a,b,c,k, …..
Misalkan suatu x menyatakan anggota dari himpunan A maka dinotasikan dengan “x A” dan misalkan y menyatakan bukan anggota dari himpunan A maka dinotasikan “y A”. Sedangkan himpunan yang tidak mempunyai anggota disebut himpunan kosong, dan dinotasikan dengan
Contoh 1.1 :
misalkan + adalah himpunan semua bilangan akhir bulat positif, ditulis Z+ = {0,1,2,3,….}, maka 2 Z+ tetapi -1 Z+
contoh 1.2 :
Misalkan 2Z+ = {0,2,4,6, …. }, maka 2 Z+ tetapi 3 Z+
Definisi 1.1 :
Suatu himpunan A dikatakan merupakan himpunan bagian dari himpunan B, jika setiap anggota dari himpunan A merupakan anggota dari himpunan B, yang dilambangkan dengan A
Definisi 1.2 :
Suatu himpunan A dikatakan merupakan himpunan bigian sejati (proper subset) dari himpunan B, jika A dan terdapat sedikitnya satu unsur dari B yang bukan anggota dari A, yang dilambangkan dengan A
Dengan kata lain, A artinya A tetapi B bukan merupakan himpunan bagian dari A, dilambangkan dengan A bisa juga diartikan A jika dan hanya jika A dimana A ≠ B(A A dimana A≠ B). Gambar 1.1.
Himpunan Bagian dan Himpunan Bagian Sejati
Contoh 1.3:
Tunjukkan bahwa himpunan bilangn asli N merupakan himpunan bagian sejati dari himpunan bilangan bulat Z, himpunan bilangan bulat Z merupakan himpunan bagian sejati dari himpunan bilangan rasional Q dan himpunan bilangan rasional Q merupakan bagian sejati dari himpunan bilangan real R.
Penyelesaian :
N = (himpunan bilangan asli) = {1,2,3 ….}
Z = (himpunan bilangan bulat) = {…, -2,-1,0,1,2, … }
Q = {himpunan bilangan rasional} = { …,2,-1,5,-1,-0,5,0,0,5,1,…}
R = {himpunan bilangan real} = { …,-2,-1,5,-1,-1/2,-1/4,0,0,25, ½, …}
Disini akan ditunjukkan bahwa N, Z, Z Q, dan Q R, sehingga N Z Q R. Gambar 1.2,
Himpunan Bagian Sejati dari Sistem Bilangan Real Definisi 1.3 :
A gabungan B ditulis dengan A B adalah himpunan yang semua anggotanya merupakan anggota A atau anggota B, disimbolkan dengan A B ={x A dan x B}. Definisi 14 :
A irisan B, ditulis dengan A B adalah himpunan yang semua anggotanya merupakan anggota A, sekaligus anggota B, disimbolkan dengan A B = {x A dan x B}. Definisi 15 :
Komplemen dari suatu himpunan A adalah himpunan anggota-anggota x dengan x € A, yang dinyatakan dengan Ac. A B A B AC
gambar 1.3
Diagram Venn Suatu gabungan, irisan dan komplemen
Contoh 14 :
Himpunan A = {a,b,c,d,e,f} dari himpunan B = {d,e,f,g}, maka
A B = {d,e,f} dan A B = {a,b,c,d,e,f,g}.
Dari definisi-defini yang ada diperoleh sifat-sifat dari himpunan, sebagai berikut: Teorema 1.1 :
Untuk sebarang dua himpunan A dan B diperoleh :


Bagaimana cara menentukan pertidaksamaan kuadrat 2 variabel yang sudah diketahui grafiknya?

Jawaban 1:

Pertama tama kamu lihat angka yang di tunjukan pada garis X lalu dikali Y misal : yang tunjukkan di garis X = 5 jadi, 5y
begitupun sebaliknya 
misal : 5x
maka, 5x+5y </>/≥/≤ 0


PERTANYAAN 1 Dik : u7 =41 , u15= 89 Dit : a, b, Un, U35 PERTANYAAN 2 dik: Sn = 8Nkuadrat + 7N -5 dit: Un dan a Tolong dibantu ya, makasih.

Jawaban 1:

1. u7 =41 , u15= 89 Dit : a, b, Un

b = 

U7 = a + (7-1)6
41 = a + (6)6
 a  = 41 - 36 = 5

Un = U15-U7 = U8

U35 = 5 + (35-1)6
       =  5 + 204
       = 209 

Jawaban 2:

U15 = u7 + 8b =89 = 41 + 8b =8b = 48 =b = 6 u7 = a+6b =41 = a+36 =a = 5 u35 = 5+34x6 =209


keuntungan atas penjualan sebuah barang adalah  x% dari modal.jika penjualan adalah 11 kali laba tersebut.Tentukanlah perbandingan antara P:M:L,dimana P=Penjualan,M=Modal,dan L=Laba.

Jawaban 1:

P = 11 L
M = P - L 
M = 11 L - L 
M = 10 L 

P:M:L = 11 L : 10 L : L
P:M:L = 11 :10 : 1


Frekuensi harapan munculnya mata dadu lebih dari 1 pada pelemparan dadu sebanyak 300 kali adalah ..

Jawaban 1:

5/6*300=250, jadi frekuensi harapannya 250


 Dari barisan aritmatika diketahui suku ke-10 adalah 41 dan suku ke-5  adalah 21, maka besarnya suku ke-50 adalah ....

Jawaban 1:

Un  = a + ( n – 1 )b            
U10 = a + 9b = 41 
U5   = a + 4b = 21
5b = 20    → b = 4
a + 4b = 21 → a + 4.4 =21 → a + 16 = 21→ a  = 5
U50  = a + ( 50 – 1 )4        
        = 5 +  49.4        
        = 5 + 196        
        = 201           


Faktor dari x²-2x-1 berapa? klo pake rumus abc tulis caranya yah

Jawaban 1:

(x-1)²-2 .....................................


1. Nilai dari 150 ͦ = ..... 2. Diketahui segitiga PQR siku-siku di Q. Jika panjang PQ = 6 cm dan panjang QR = 3 cm , maka nilai cos < P =....

Jawaban 1:

Yang a kurang tau maksudnya
b) T. Phytagoras = √6²+3² = √36+9 = √45 = 3√5
cos <P  =


Penggunaan sifat dan aturan yang berlaku pada persamaan kuadrat(fisika,ekonomi dan bangunan)

Jawaban 1:

Yaaa tepat sekali tapi mengapa dapat sampai kemateri lain yaa?



Diketahui koordinat kartesius [4√3, −4], maka koordinat kutubnya adalah….

Jawaban 1:

[4√3, −4]
koordinat kartesius = [x , y]

mencari r dan Î±
⇒ mencari r:
r² = x² + y²
r² = (4√3)² + (-4)²
r² = (16 * 3) + 16
r² = 48 + 16
r² = 64
r = √64
r = 8

⇒ mencari Î±:
tan Î± = y/x
tan Î± = -4 / (4√3)
tan Î± = -√3
α = 120° atau 300°

Maka, koordinat kutubnya adalah (8 , 120°) atau (8 , 300°)
Jika Jawaban di atas membantu, jangan lupa jadikan solusi terbaik ya, terima kasih :)

Jawaban 2:

Koordinat kutub
r = √(4√3)² + (-4)²
  = √48+16
  = √64
  = 8

tanФ = y/x
         = -4/4√3
         =  -√3/3
     Ð¤ = 120°


Koordinat kutub : (8,120°)