Gk7qp1DNYQGDurixnE7FWT3LyBvSK3asrvqSm057
Bookmark

Hitunglah Massa Zat Terlarut Yang Harus Di Timbang Untuk Membuat A.650 Ml NH4NO3 0,35 M

Hitunglah massa zat terlarut yang harus di timbang untuk membuat a.      
650 ml NH4NO3 0,35
M

Jawaban 1:

ini sama dengan yang BaCl2 1,2 M pada pertanyaanmu tadi :)
tetap gunakan rumus
M= gram/ Mr x 1000/ Volume (mL)

M NH4NO3  0,35 M
Mr NH4NO3 = 80
Volume = 650 ML

maka

0,35 = gram/80  x 1000/650
gram = 18,2 gram

semoga bisa membantu :)
beri label terbaik ya :D

tadi dari moderator kan sudah memberika solusi, apabila memberikan label jawaban terbaik 25% poin akan dikembalikan ke anda :)
mohon bantuannya bro :)

Jawaban 2:

Rumus = gram x 1000/volume

*gram NH4NO3  0,35 M & 80
*Volume = 650 ML

0,35 = gram/80  x 1000/650
gram = 0,35/80 x 1000/650
         =18,2 gram


Pertanyaan Terkait

1. Bijih mineral argentit (Ag₂S) mengandung 1,34% b/b. Massa bijih yang harus diolah agar diperoleh 1 g endapan perak murni Ag adalah.. gram. a. 74,6
b. 85,7
c. 107,9
d. 134,0
e. 171,4

2.Sebanyak 2,5 gram unsur Ca direaksikan dengan 0,5 gram oksigen untuk membentuk CaO. Massa CaO yang terbentuk adalah .... gram. (Ar :Ca = 40, O = 16)
a. 0,5
b. 0,75
c. 1,25
d. 1,75
e. 2,5

Jawaban 1:

Pertanyaan wuih keren dah :D
1.
pertama kita harus tahu rumus %massa-nya :)
%massa zat = (massa zat terlarut/total massa) x 100%
jika persen massa Ag dalam Ag2S adalah 1,34% dan massa Ag yang diinginkan (massa zat terlarut) adalah 1 gram, massa total?(tinggal masukan ke rumus saja )
1,34 % = (1/ massa total) x 100% (kita hilangkan % di kanan dan kiri)
1,34 = 1/ massa total x 100
1,34/100 = 1/ massa total
massa total = 74,62 (dalam pilihan gandanya 74,6)

2.
kita harus tahu perbandingan massa molekul relatif Ca dan O dalam CaO untuk mendapatkan angka perbandingan Ca dan O dalam CaO
Ca : O = 40 : 16 = 5 : 2
kemudian cari massa reaksi dengan membagi massa Ca dan O dengan angka perbandingan yang didapat tadi
Ca = 2,5/5 =  0,5
O = 0,5/2 =  0,25
kemudian gunakan hasil bagi yang paling kecil yaitu 0,25 kemudian kita hitung massa Ca dan O yang bereaksi dengan mengalikan hasil bagi dengan angka perbandingannya :)
massa Ca yang bereaksi = 0,25 x 5 = 1,25 gram
massa O yang beraksi = 0,25 x 2 = 0,5 gram
massa CaO yang terbentuk = massa Ca yang bereaksi + massa O yang bereaksi = 1,25 + 0,5 = 1,75 gram

semoga bisa membantu :)
berikan label jawaban terbaik jika berkenan :)


.   Hitunglah pH larutan berikut. a.   Larutan 500 mL amonia 0,1 M (Kb =   4 × 10–5).

Jawaban 1:

#[OH-] = akar Kb x M = akar 4x10-5 x 10-1 =akar 4x10-6 = 2x10-3
#pOH = -Log[OH-]
= -log(2x10-3) = 3 -log 2
#PH = 14- pOH = 14 - 3-log 2 = 11+log 2

Jawaban 2:

[OH-] = akar Kb x M = akar 4x10^-5 x 10-1 =akar 4x10^-6 = 2x10^-3

pOH = -Log[OH-]
= -log (2x10-3) = 3 -log 2

PH = 14- pOH = 14 - 3-log 2 = 11+log 2


Menurut teori bronsted lowry aminiak bersifat basa, karena....

Jawaban 1:

Zat penerima proton H+

Jawaban 2:

Asam atau basa itu adalah konsep senyawa yang terlarut di dalam air. jadi jika terlarut pada selain air, tidak boleh disebut sebagai asam/ basa.
amonia bersifat basa harus diletakkan pada kondisi terlarut. jika masih dalam keadaan amonia (NH3), tidak dapat dipakai sebagai basa karena keadaanya masih gas.
pada keadaan air, reaksinya :
NH3 + H2O --> NH4OH
maka ketika pada kondisi terlarut, dia dapat menerima proton dalam bentuk H+ apabila ia bereaksi dengan suatu asam


Diantara molekul molekul berikut yg tidak memnuhi kaidah oktet tetapi cukup stabil adalah . . . . A.H2O
B.CO2
C.PCI3
D.PCI5
E.H2CO3
Nb: dengan alasannya, sebelumnya saya ucapkan terima kasih :) (y)

Jawaban 1:

Kalau menurut ane D. PCl5 Karena hukum oktet itu setiap unsur harus stabil contoh a. H2O → H:1 elektron dan O:8 elektron dan O: 6 elektron yang dipake karena 2,6→ 8 elektron Jadi H2O → H+1 x 2 = 2 → stabil dan O-2e → tidak stabil untuk menstabilkan si O ini maka ia saling serah terima dengan elektron H yang elektron H mempunyai 2elektron untuk menstabilkan O. Jadi, kurang lebih rumus bangun molekul H2O adalah H–O–H Untuk memahami lebih dalam belajar Lambang Lewis di buku kelas X semester 1 kur 2013. Maaf jika anda lebih tua dari saya^^


Rumus kimia dari neurodex dan librozym?

Jawaban 1:

Rumus kimia neurodex itu tidak ada,, -_-

Jawaban 2:

Rumus kimia dari neurodex sama lybrozim nggak ada,pft


Pada awalnya reaksi redoks dikaitkan dengan oksigen.kemudian dengan serah terima elektron dan perubahan bilangan oksidasi.apakah alasan mengkaitkan reaksi redoks dengan: A.serah terima elektron. B.perubahan bilangan oksidasi

Jawaban 1:

Redoks itu sendiri merupakan reaksi yang mengalami reduksi atau oksidasi.

A.Serah terima elektron
Jadi kaitannya adalah :
*Zat yang melepaskan elektron termasuk reaksi oksidasi
*Zat yang menerima elektron termasuk reaksi reduksi

B.Perubahan bilangan biloks
Kaitannya adalah :
*Apabila suatu molekul atau senyawa mengalami kenaikan biloks,maka dinamakan  reaksi Oksidasi
*Apabila suatu molekul atau senyawa mengalami penurunan biloks,maka dinamakan
reaksi Reduksi


21. Hitung volume 50 gram O2 pada temperatur 20oC dan tekanan 0,44 atm.
 22.
Pada temperatur 25oC suatu gas sebanyak 0,118 g mempunyai volume 500
mL dan tekanan 0,362 atm. Hitung massa molar gas ini.


23. Pada temperatur 25oC dan tekanan 1
atm kerapatan suatu gas 1,80 g L. Hitung massa molar gas ini


24. Hitung kerapatan gas SO2 pada 57oC
dan 65 cmHg.


25. Suatu gas mempunyai kerapatan 5,04 g/L pada
tekanan 52 cm dan 27oC. Hitung massa molekul relatif gas.




29. Suatu gas menempati volume 400 mL pada 00C
dan tekanan 760 mmHg. Hitung volum yang ditempati gas tersebut pada 100oC
dan tekanan 760 mmHg.


30. Jika 4 gram N2, 0,80 gram H2
dan 18 gram O2, ditempatkan dalam wadah 1 liter pada suhu 27oC,
hitung tekanan total.


31.
Suatu campuran 50 gram oksigen dan 50 gram gas CH4 ditempatkan dalam
suatu tabung dan mempunyai tekanan 760 mmHg. Hitung tekanan parsial oksigen

Saya tunggu

Jawaban 1:

21. mol O2 = 50 / 16 = 3,125 mol
P. V = n R T
0,44. V = 3,125 x 0,082 x 293
V =170, 63 L

22. 500 mL = 0,5 L
P. V = nRT
0,362 x 0,5 L = n 0,082 x 298
n = 0,07 mol
maka
Mr = massa / mol = 0,118 / 0,07 = 1,67
(agak aneh ini nomor 22 he he he)

23.
massa jenis = 1,8 g/L (di asumsikan massa zat 1,8 gram dalam 1 L larutan)
P V = n R T

1 x 1 = n x 0,082 x 298
n = 0,04
Mr = massa / mol = 1,8 / 0,04 = 45

3 soal dulu aja gan :)


The number off orbitals occupied by unpaired electrons in fe atom with atomic number 26 is

Jawaban 1:

Indonesia pls. I dont understand

Jawaban 2:

Partikel Muatan Lokasi dalam atom
Proton (p) +1 Di dalam inti
Netron (n) 0 Di dalam inti
Elektron (e) -1 Mengelilingi Inti

A X
Z

MASSA ATOM (A) = jumlah proton + neutron
NOMOR ATOM (Z) = jumlah proton
Jumlah netron = A-Z
Untuk atom netral : jumlah elektron = proton
Untuk atom positif : jumlah elektron <> proton

1) Isotop adalah atom yang mempunyai jumlah proton yang sama, tetapi jumlah neutron berbeda.
Contohnya : 11 C 12C 13C
6 6 6
2) Isobar adalah atom berbeda ( nomor atom berbeda ), tetapi jumlah atom neutron berbeda.
Contohnya : 14C 14C
6 7
3) Isoton adalah atom berbeda ( nomor atom berbeda ), tetapi jumlah neutron sama.
Contohnya : 31P 32S
15 16


KONFIGURASI ELEKTRON
Elektron-elektron yang mengelilingi inti pada jalur-jalur lintasan yang disebut kulit (tingkat energi)

Satu kulit terdiri atas subkulit-subkulit
Satu subkulit terdiri atas orbital-orbital
Satu orbital terdiri atas maksimum dua elektron

Jenis – jenis subkulit :
1. subkulit s : memiliki 1 orbital ( menampung 2 elektron )
2. subkulit p : memiliki 3 orbital ( menampung 6 elektron )
3. subkulit d : memiliki 5 orbital ( menampung 10 elektron )
4. subkulit f : memiliki 7 orbital ( menampung 14 elektron )
5. subkulit g : memiliki 9 orbital ( menampung 18 elektron )
6. subkulit h : memiliki 11 orbital ( menampung 22 elektron )
7. subkulit i : memiliki 13 orbital ( menampung 26 elektron )



Hal-hal yang perlu diperhatikan :
a. Sampai saat ini elektron-elektron dalam atom baru menempati subkulit-subkulit s, p, d, dan f. Adapun subkulit-subkulit g, h, dan i masih kosong atau terisi oleh elektron.

b. Setiap kulit mengandung subkulit sebanyak nomor kulit. Kulit ke-1 ( lapisan terdekat dari inti ) hanya mengandung sebuah subkulit, yaitu subkulit s. Kulit ke-2 mengandung subkulit s dan p. Kulit ke-3 mengandung subkulit s, p, dan d. Demikianlah seterusnya.

Prinsip Aufbau :
Elektron-elektron terlebih dahulu mengisi subkulit yang berenergi rendah, baru kemudian mengisi subkulit yang berenergi tinggi.

1s 
2s 2p
3s 3p 3d
4s 4p 4d 4f
5s 5p 5d 5f
6s 6p 6d
7s 7p

1s22s22p63s23s23p6 [Ar]
4s23d104p6 [Kr]
5s24d105p6 [Xe]
6s24f145d106p6 [Rn]
7s25f146d107p6 [Uuo]

Subkulit d cenderung penuh (d10) atau setengah-penuh (d5), sehingga struktur d4 dan d9 TIDAK MEMILIKI ATOM-ATOM. Adapun pada ion-ion, struktur d4 dan d9 mungkin dijumpai.


Diagram orbital :
Untuk mengimbangi gaya tolak-menolak sesame elektron, maka dua elektron dalam satu orbital berotasi dalam arah yang berlawanan. Oleh karena itu kedua elektron tersebut dilambangkan sebagai dua anak panah yang berlawanan arah.

Pada pengisian orbital-orbital dalam subkulit, berlaku aturan Hund : elektron-elektron cenderung tidak berpasangan.


Tunjukkan reaksi reduksi dan reaksi oksidasi dari reaksi-reaksi berikut : 1). Menggunakan konsep pelepasan dan penggabungan oksigen
a. 4Fe(s) + 3O2(g) ---> 2Fe2O3(s)
b. Cr2O3(s) + 2Al(s) ---> 2Cr(s) + Al2O3(s)

2) Menggunakan koonsep pelepasan dan penerimaan elektron
a.    Na + Cl ---> Na+ + Cl-
b.    Ca + S --> Ca2+ + S2-

3). Menggunakan konsep kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi
a.    2KMNO4(aq) + 3H2SO4(aq) + 5H2C2O4(aq) ---> K2SO4(aq) + 2MnSO4(aq) + 10CO2(g) + 8H2O(l)

Jawaban 1:

1 a. menerima oksigen = oksidasi
   b. melepas oksigen = reduksi
2 a.Na -> melepas elektron = oksidator
      Cl -> menerima elektron = reduktor
   b.Ca -> melepas elektron = oksidator
      S  -> menerima elektron = reduktor
3. 2KMNO4(aq) + 3H2SO4(aq) + 5H2C2O4(aq) ---> K2SO4(aq) + 2MnSO4(aq) + 10CO2(g) + 8H2O(l)
   biloks/unsur = +1+6-2  +   +1+6-2  + +1+3-2  ---> +1+6-2  +    +2+6-2    +     +4-2      +    +1-2
perubahan biloks  Mn  +6 -->+2  turun    = reduksi
       ,,                  C     +3 --> +4  naik  = oksidasi




Mau tanya kimia,,, tolong dijawab ya,, 1. jika diketahui Kb NH4OH = 10^-5 dan Ka HNO2 = 10^-4, tentukan harga pH larutan NH4NO2 0,01 M!
2. hitunglah massa garam CH3COONa yang harus dilarutkan ke dalam 200 ml air agar diperoleh larutan garam dengan pH 10 ! ( Ka CH3COOH = 1 x 10^-5, Ar : C = 12, H = 1, O = 16, dan Na = 23)
3. sebanyak 5,35 gram garam NH4Cl dilarutkan dalam air hingga volumenya tepat 250 ml. jika diketahui Kb NH4OH = 1 x 10^-5, Ar : N = 14, H = 1, dan Cl = 35,5, tentukan pH larutan garam tersebut!

Terima Kasih :)

Jawaban 1:

1. pH = 0,5 (14 + pKa - pKb)
pH = (14 + 4 - 5)
pH = 0,5 x 13 = 6,5

2. pH = 0,5 ( 14 + pKa + log garam )
10 = 0,5 (14 + 5 + log (m/Mr x 1000/v))
10 = 0,5 (14 + 5 + log (m/82 x 1000/200))
10 = 0,5 (14 + 5 + log (5m/82))
belum sempat terselesaikan.. maaf yaaa

3. pH = 0,5 (14 - pKb - log garam)
pH = 0,5 (14 - 5 - log (5,35/53,5 x 1000/250)
pH = 0,5 (14 - 5 - log 0,4)
pH = 0,5 (14 - 5 - log 4x10^1)
pH = 0,5 (14 - 5 + 1 - log 4)
pH = 0,5 (14 - 5 + 1 - 0,6)
pH = 0,5 . 9,4
pH = 4,7