Gaya pada penghantar berarus listrik?
kak kasih penjelasan nya ya
Jawaban 1:
Gaya magnetik/Lorentz
Jika arus listrik mengalir dari A ke B ternyata pita dari alumunium foil melengkung ke atas , ini berarti ada sesuatu gaya yang berarah keatas akibat adanya medan magnet homogen dari utara ke selatan. Gaya ini selanjutnya disebut sebagai gaya magnetic atau gaya Lorentz . Jika arus listrik dibalik sehingga mengalir dari B ke A, ternyata pita dari alumunium foil melengkung ke bawah. Jika arus listrik diperbesar maka alumunium foil akan melengkung lebih besar. Ini berarti besar dan arah gaya Lorentz tergantung besar dan arah arus listrik.
Karena gaya Lorentz ( FL ) , arus listrik ( I ) dan medan magnet ( B ) adalah besaran vector maka peninjauan secara matematik besar dan arah gaya Lorentz ini hasil perkalian vector ( cros-product ) dari I dan B. FL = I x B Besarnya gaya Lorentz dapat dihitung dengan rumus FL = I.B sinθ
Rumus ini berlaku untuk panjang kawat 1 meter. Perhitungan diatas adalah gaya Lorentz yang mempengaruhi kawat tiap satuan panjang. Jadi jika panjang kawat = ℓ , maka besar gaya Lorentz dapat dihitung dengan rumus : FL = I . ℓ . B . Sin θ FL = gaya Lorentz dalam newton ( N )I = kuat arus listrik dalam ampere ( A )ℓ = panjang kawat dalam meter ( m )B = kuat medan magnet dalam Wb/m2 atau tesla ( T )θ = sudut antara arah I dan B Dari rumus di atas ternyata jika besar sudut θ adalah : Θ =900 , arah arus listrik dan medan magnet ( I dan B ) saling tegak lurus maka FL mencapai maksimumΘ = 00 , arah arus listrik dan medan magnet ( I dan B ) saling sejajar maka FL = 0 atau kawat tidak dipengaruhi gaya LorentzHubungan antara FL , I dan B dapat lebih mudah dipelajari dengan menggunakan kaidah tangan kiri. Yaitu dengan mengangan-angankan jika ibu jari, jari telunjuk dan jari tangah kita bentangkan saling tegak lurus, maka : Ibu jari : menunjukan arah gaya Lorentz ( FL ) Arah gaya LorentzJari telunjuk : menunjukkan arah medan magnet ( B )Jari tengah : menunjukkan arah arus listrik ( I )Coba sekarang kalian terapkan kaidah ini pada percobaan diatas, mengapa alumunium foil melengkung keatas ? sesuaikah dengan kaidah tangan kiri ?
Pertanyaan Terkait
Jika memasak air di daerah pegunungan maka air akan mendidih di bawah 100 derajat celcius, jelaskan
Jawaban 1:
Hal ini dipengaruhi oleh tekanan udara disekitarnya
tekanan udara di pegunungan lebih rendah,Tekanan udara dipengaruhi oleh kerapatan udara. Jika tekanan udara besar maka kerapatan udara menjadi besar pula.Jadi air akan cepat mendidih di daerah pegunungan dikarenakan titik didih di pegunungan < 100 derajat Celcius.
Jawaban 2:
Karena tekanan di pegunungan lebih rendah dari pada tekanan udara di daerah daratan
Mengapa Indra Perasa Bukan Bukan Pengukur Suhu Yang handal??
Jawaban 1:
Karena indera perasa hanya bisa merasakan suhu tapi tidak bisa menyatakannya secara kuantitatif/tidak dapat menyatakannya dengan angka yang akurat.
Jawaban 2:
Karena hasil ukuran suhu kualitatif dari indra perasa tidak dapat digunkan sebagai acuan
Sebutkan faktor yang mempengaruhi pemuaian pada zat padat, cair dan gas
Jawaban 1:
Karena adanya energi
Jawaban 2:
Koefisien muai panjang, salah satunya
Apa yang mempengaruhi energi potensial elastis?
Jawaban 1:
Massa bendapercepatan gravitasi bumiketinggian benda
Jawaban 2:
Energi yang tersimpan pada benda yang sedang di rengangkan,semakin jauh peregangan semakin kuat energi yang di hasilkan
1.Sebutkan 4 macam energi potensial beserta contohnya! 2.sebutkan masing masing 3 contoh makanan yang mengandung karbohidrat , protein , dan lemak.
Jawaban 1:
Potensial gravitasi : buah jatuh dari pohon
potensial elastisitas : orang memanah
karbohidrat:nasi,gandum,roti
protein :ikan,daging ,telur
lemak: kacang-kacangan,daging sapi,kuning telur
Jawaban 2:
1.yg saya tau cuma potensial Gravitasi.. contohnya buah yg jatuh 2.Jagung;...;... Maaf ya kurang lengkap _(._.)_
Alat peraga unyulmembuktikan tekanan zat padat ?
Jawaban 1:
Dengan cara menjatuhkan paku dan kelereng dengan massa yg sama dan ketinggian yg sama juga ke atas plastisin, nanti diliat yang mana menghasilkan lubang yg lebih dalam, kalo misalnya lebih dalam berarti tekanan bendanya lebih besar dan begitu pula sebaliknya
Jawaban 2:
Fathometer kayaknya kalau tekanan gas anemometer
Sifat asam basa garam pada kertas lakmus taunya gimana?
Jawaban 1:
Kalau dari kertas lakmus biru menjadi merah berarti sifatnya asam .
Kalau lakmus merah menjadi biru berarti sifatnya basa.
{Biru =Basa }
{Merah=Asam}
Jawaban 2:
Melalui percobaan :)
panjang sebatang baja pada 20 derajat celcius adalah 40 cm.jika koefisien muai panjang baja 0,00002/derajat celcius,berapa panjangnya pada suhu 70 derajat celcius?
Jawaban 1:
Dik : L = 40 cm
Δ t = 70 C - 20 C = 50 C
α = 0,00002/°C
Dit : L . baja (Lt) =..?
Peny :
Lt = L₀ (1 + α x Δt)
= 40 ( 1 + 0,00002 × 50)
= 40 (1 + 0,001)
= 40 + 0,04
= 40,04 cm
Jadi panjang baja pada suhu 70°C adalah 40,04 cm
Jawaban 2:
40 x 0,00002 x .t
40 x 0,00002 x 50
= 0,04
40 + 0,04 = 40,04
jawaban nya 40,04 (kalau salah maaf)
Bagaimana prinsip kerja bimental sebagai sensor suhu pada setrika listrik?
Jawaban 1:
Bimetal berfungsi seperti saklar. Saat suhu setrika tinggi, lengungan pada bimetal membuat rangkaian listrik pada setrika menjadi terbuka (terputus). Saat setrika mendingin, bimetal kembali ke bentuk asal, sehingga rangkaian listrik tertutup dan setrika menjadi panas kembali.
Jawaban 2:
Setrika listrik komponen utamanya adalah koil (lilitan kawat yang dililitkan pada selempeng asbes/bahan lain yang tahan panas). Listrik dialirkan kekawat tersebut sehingga akan memanas. Bila setrika tidak ada saklar otomatisnya (prinsip kerja bimetal) maka biasanya lilitan tersebut sampai terlalu panas dan membara bisa sampai putus. Panas dari lilitan tadi akan tertransfer ke permukaan bawah setrika sehingga kita bisa menyetrika. Jadi bimetal dalam setrika akan selalu bekerja ketika lampu setrika menyala berarti bimetal menyala dan listirk dialirkan, sedangkan saat lampu setrika mati listrik tidak mengalir namun bimetal masih panas dan nanti ketika bimetal mulai mendingin (menyusut) lampu setrika kembali menyala begitu seterusnya.
Kalor sebanyak 19.500 J diberikan pada 10 kg timbal sehingga suhunya naik.bila suhu awal timbal 25 derajat celcius
dan kalor jenis timbal 1,3 *(di kali) 10 pangkat 2 J / kg derajat celcius..
hitunglah suhu akhir timbal.
tolong ya..!!!!
Jawaban 1:
Suhu akhir timbal = temperatur awal + [ kalor yang diperlukan (Q) dibagi (massa×kalor jenis (C)) 25 derajad C + [19.500 J dibagi ( 10 k]g×1,3 dikali 10 pangkat 2 j kg/ derajad C)] 25 derajad + [19.500 dibagi 10×130 j kg/ derajad C] 25 derajad + (19.500 dibagi 1300) 25 derajad + 15 =40 derajad C