Contoh teks eksposisi tentang kebersihan lingkungan?
Jawaban 1:
Kebersihan lingkungan merupakan tugas kita sebagai penghuninya . Jika kita tidak merawat lingkungan tempat kita tinggal maka kita akan merasakan akibatnya nanti. Kebersihan lingkungan dapat dilakukan dengan kerja bakti .
Pertanyaan Terkait
10 pertanyaan serta jawabannya yg terdapat 5w+2h dalam mewawancarai korban tsunami mohonnnnnnn bantuanya yachhhhhhh..............
Jawaban 1:
1. Bagaimana keadaan anda?
2. Apakah Tsunami tersebut datang tiba tiba?
3. Kapan tsunami tersebut terjadi?
4. Siapa yang membantu anda melarikan diri?
5. Bantuan apa sajakah yang anda butuhkan?
Jawaban 2:
Siapa saja yang terkena dampak tsunami?
Dimana tempat tsunami yang paling banyak memakan korban?
Kapan tsunami itu terjadi?
Mengapa tsunami banyak memakan korban?
Bagaimana peristiwa terjadinya tsunami saat itu?
Contoh teks anekdot berbentuk monolog
Jawaban 1:
Saya dan 5 sahabat saya dari suku berbeda2 masuk ke sebuah warung angkringan.
Masing2 memesan minuman yang berbeda-beda
Pelayan: Mau minum apa mas2 sekalian?
Saya (Orang Jawa): Mari 'MAS'.
Andi (Orang Bugis) : Krating 'Daeng'.
Joe (Orang Manado) : Extra 'Jo'.
La Nyala (Orang Buton) : 'La' Segar.
Patrick (Orang Papua) : 'Ale-ale'.
Teman saya Glen yang orang Ambon bingung karena semua memesan minuman dengan ciri khas daerah masing2. Karena nggak mau kalah dia teriak.. 'Beta' Din...!!
Apa yang dimaksud pertanyaan kritis?
Jawaban 1:
Pertanyaan kritis adalah pertanyaan untuk menganalisis atau mengevaluasi informasi. informasi yg di dptkan berupa pengamatan,pengalaman, akal sehat, atw informasi.
Berikan contoh dialog teks negosiasi pelayanan publik yang menyelesaikan suatu masalah
Jawaban 1:
Mahasiswa 1: Saya sudah membuat proposal penelitian ini terlebih dahulu pak
Mahasiswa 2: Tetapi ini adalah ide yang sudah saya rancang sejak awal. Kami memang pernah membicarakannya tapi saya tidak menyangka bahwa ide saya ini akhirnya disabotase
Dosen: Apa tidak sebaiknya kamu memulai menyusun proposal dengan ide yang lain? Karena dia (mahasiswa 1) memang telah menyusun proposal penelitiannya terlebih dahulu, sedangkan kamu belum. Jadi asumsi saya dia yang lebih dulu mengerjakannya dan berhak atas ide penelitian ini
Mahasiswa 2: tapi ini tidak adil bagi saya pak. Saya merasa dirugikan.
Mahasiswa 1: Saya mengubah beberapa konsep dalam rancangan penelitian saya pak
Mahsiswa 2: Tidak bisa semudah itu. Konsep dasar yang sudah saya rumuskan dan saya tunjukkan pada dia semuanya disalin. Sekali lagi ini tidak adil bagi saya. Tidak semudah itu memperoleh ide dan menrancangnya dalam sebuah kerangka pikir yang utuh. Saya hanya kalah cepat dalam menyusun proposal yang harus saya tunjukkan pada anda. Tapi bukan berarti hasil kerja keras saya itu bisa diklaim begitu saja. Saya menghendaki adanya kompetisi yang sehat pak.
Dosen: Begini saja. Saya akan menawarkan pada kalian, kalian bisa melakukan penelitian dengan pokok masalah yang sama tapi dengan lokasi penelitian yang berbeda. Sangat dimungkinkan hasil penelitian kalian nantinya pun akan berbeda. Disamping kalian akan punya kesempatan untuk membuktikan diri nantinya. Kualitas penelitian siapa yang terbaik diantara kalian. Bagaimana? Apa kalian bersedia?
Mahasiswa 2: saya akan buktikan. Saya harus mempertahankan ide saya dan memperjuangkan hak atas gagasan saya itu.
Mahasiswa 1: Baiklah, sepertinya tidak ada pilihan lain.
Jawaban 2:
KASUS PELANGGARAN HAM YANG TERJADI DIMALUKU
Konflik dan kekerasan yang terjadi di Kepulauan Maluku sekarang telah berusia 2 tahun 5 bulan; untuk Maluku Utara 80% relatif aman, Maluku Tenggara 100% aman dan relatif stabil, sementara di kawasan Maluku Tengah (Pulau Ambon, Saparua, Haruku, Seram dan Buru) sampai saat ini masih belum aman dan khusus untuk Kota Ambon sangat sulit diprediksikan, beberapa waktu yang lalu sempat tenang tetapi sekitar 1 bulan yang lalu sampai sekarang telah terjadi aksi kekerasan lagi dengan modus yang baru ala ninja/penyusup yang melakukan operasinya di daerah – daerah perbatasan kawasan Islam dan Kristen (ada indikasi tentara dan masyarakat biasa).Penyusup masuk ke wilayah perbatasan dan melakukan pembunuhan serta pembakaran rumah. Saat ini masyarakat telah membuat sistem pengamanan swadaya untuk wilayah pemukimannya dengan membuat barikade-barikade dan membuat aturan orang dapat masuk/keluar dibatasi sampai jam 20.00, suasana kota sampai saat ini masih tegang, juga masih terdengar suara tembakan atau bom di sekitar kota.Akibat konflik/kekerasan ini tercatat 8000 orang tewas, sekitar 4000 orang luka – luka, ribuan rumah, perkantoran dan pasar dibakar, ratusan sekolah hancur serta terdapat 692.000 jiwa sebagai korban konflik yang sekarang telah menjadi pengungsi di dalam/luar Maluku.Masyarakat kini semakin tidak percaya dengan dengan upaya – upaya penyelesaian konflik yang dilakukan karena ketidak-seriusan dan tidak konsistennya pemerintah dalam upaya penyelesaian konflik, ada ketakutan di masyarakat akan diberlakukannya Daerah Operasi Militer di Ambon dan juga ada pemahaman bahwa umat Islam dan Kristen akan saling menyerang bila Darurat Sipil dicabut.Komunikasi sosial masyarakat tidak jalan dengan baik, sehingga perasaan saling curiga antar kawasan terus ada dan selalu bisa dimanfaatkan oleh pihak ketiga yang menginginkan konmflik jalan terus. Perkembangan situasi dan kondisis yang terakhir tidak ada pihak yang menjelaskan kepada masyarakat tentang apa yang terjadi sehingga masyrakat mencari jawaban sendiri dan membuat antisipasi sendiri.Pendidikan sangat sulit didapat oleh anak – anak korban langsung/tidak langsung dari konflik karena banyak diantara mereka sudah sulit untuk mengakses sekolah, masih dalam keadaan trauma, program Pendidikan Alternatif Maluku sangat tidak membantu proses perbaikan mental anak malah menimbulkan masalah baru di tingkat anak (beban belajar bertambah) selain itu masyarakat membuat penilaian negatif terhadap aktifitas NGO (PAM dilakukan oleh NGO).Masyarakat Maluku sangat sulit mengakses pelayanan kesehatan, dokter dan obat – obatan tidak dapat mencukupi kebutuhan masyarakat dan harus diperoleh dengan harga yang mahal; puskesmas yang ada banyak yang tidak berfungsi.Belum ada media informasi yang dianggap independent oleh kedua pihak, yang diberitakan oleh media cetak masih dominan berita untuk kepentingan kawasannya (sesuai lokasi media), ada media yang selama ini melakukan banyak provokasi tidak pernah ditindak oleh Penguasa Darurat Sipil Daerah (radio yang selama ini digunakan oleh Laskar Jihad (radio SPMM/Suara Pembaruan Muslim Maluku).
Contoh teks eksposisi tentang politik berserta struktur teks nya
Jawaban 1:
Struktur teksnya : Kalimat utama -> kalimat penjelas
Sebutkan teks percakapan anekdot yang lucu tapi ada sindiranya tentang para koruptor ?
Jawaban 1:
Tips Interview Calon KaryawanAnda sedang men-seleksi calon karyawan baru?? Ada segudang pertanyaan yang dapat diajukan untuk mengetahui cara berfikir dan wawasan mereka. Salah satu contoh pertanyaan yang dapat diajukan untuk test bagi calon karyawan sebagai berikut.Seorang manager HRD sedang menyaring pelamar untuk satu lowongan dikantornya. Setelah membaca seluruh berkas lamaran yang masuk, dia menemukan 4 orang calon yang cocok. Dia memutuskan memanggil ke-4 orang itu dan menanyakan 1 pertanyaan saja. Jawaban mereka akan menjadi penentu apakah akan diterima atau tidak.Harinya tiba dan ke-4 orang itu sudah duduk rapi di ruangan interview. Si Manager lalau mengajukan 1 pertanyaan: setahu Anda, apa yang bergerak paling cepat? Kandidat I menjawab, “PIKIRAN”. Dia muncul begitu saja di dalam kepala,tanpa peringatan, tanpa ancang-ancang. Tiba-tiba saja dia sudah ada.Pikiran adalah yang bergerak paling cepat yang saya tahu”. “Jawaban yang sangat bagus”, sahut si Manager. “Kalau menurut Anda?”, tanyanya ke kandidat II. “Hm….KEJAPAN MATA! Datangnya tidak bisa diperkirakan, dan tanpa kita sadari mata kita sudah berkejap. Kejapan mata adalah yang bergerak paling cepat kalau menurut saya”.”Bagus sekali! Dan memang ada ungkapan ’sekejap mata’ untuk menggambarkan betapa cepatnya sesuatu terjadi”.Si manager berpaling ke kandidat III, yang kelihatan berpikir keras. “NYALA LAMPU adalah yang tercepat yang saya ketahui”, jawabnya, “Saya sering menyalakan saklar di dalam rumah dan lampu yang di taman depan langsung saat itu juga menyala” Si manager terkesan dengan jawaban kandidat III. “Memang sulit mengalahkan kecepatan cahaya”, pujinya.Dilirik oleh sang manager, kandidat IV menjawab, “Sudah jelas bahwa yang paling cepat itu adalah DIARE”. “APA???!!!”, seru sang manager yangterkaget-kaget dengan jawaban yang takterduga itu. “Oh saya bisa menjelaskannya” , kata si kandidat. “Dua hari lalu kan perut saya mendadak mules sekali. Cepat-cepat saya berlari ke toilet.Tapi sebelum saya sempat BERPIKIR, MENGEJAPKAN MATA atau MENYALAKAN LAMPU, saya sudah berak di celana”Tentu saja kandidat terakhir yang diterima….
Berikan 2 contoh kalimat dengan konjungsi yang menyatakan proses selanjutnya...
Jawaban 1:
1. Setelah itu, mereka pergi ke pasar untuk membeli buah buahan 2. Kemudian, campurkan putih telur ke dalam adonan
Contoh anekdot sosial dan contoh anekdot budaya beserta strukturnya
Jawaban 1:
Gogling aja kaka
kalau strukturnya aku tau
abtraksi,orientasi , reaksi , koda.
nanti wis aku kirim lewat pesannya maslahya ini mengandung umpatan
Saya ingin kumpulan puisi beserta analisisnya yang bertemakan persahabatan?
Jawaban 1:
Entahsebentar malam, jangan kau pergi
duduk sebentar temani gundahku
tentangnya…
yang lama tak kujumpa
kutemui di tengah keramaian
ketika matahari lekas hentikan pendarnya
dia…
senyumnya pekat di mimpiku
suaranya mengiang
menjadikannya kisah singkat
yang sulit kulebur untuk sekedar jadi kenangan
malam…
waktumu tak banyak lagi temani kubercerita
tentang kisah ini
tentang rasa,
yang tak tahu lagi ke mana kan berarah
pergilah malam…
biar kumengadu saja pada embun esok
entah apa lagi yang kan kuadu
mungkin hanya sebongkah tangis
pereda rindu
Bila kita perhatikan secara saksama, maka akan terlihat bahwa baris-baris ini lebih memperlihatkan kepada kita sebuah dialog daripada sederetan puisi: sebuah pembicaraan yang mengajak lawan bicaranya untuk /duduk sebentar/. Semisal antara kamu dan aku, yang kemudian, si aku berujar, “Jangan dulu pergi. Duduklah barang sebentar, temani aku. Kukan curhat, curhat tentang dia.” Dan secara implisit, jawaban kamu adalah, “Iya. Kukan duduk, dan mendengarkan ceritamu.” Pembicaraan antara kamu dan aku, lalu beranjak pada aktivitas yang lebih dituju, yaitu curhat. Curhatan yang lebih kurang seperti ini, “Kau tahu, dia adalah orang yang lama tak kujumpa (berarti sebelumnya mereka pernah bertemu), kutemui dia waktu itu di tengah keramaian, waktu itu hampir magrib (malam) /ketika matahari lekas hentikan pendarnya/.”
Baris selanjutnya, yaitu ke-7 sampai ke-11, /dia… /senyumnya pekat di mimpiku /suaranya mengiang /menjadikannya kisah singkat /yang sulit kulebur untuk sekedar jadi kenangan/ makin memperjelas akan isi curhatan si aku kepada si kamu. Secara eksplisit, sudah dapat kita cerna, betapa dia selalu hidup dalam pikiran si aku: mulai dari senyumnya, suaranya, dan hal ihwal tentang dia. Kata si aku /… sulit kulebur untuk sekedar jadi kenangan/. Namun, titik beratnya bukan pada cinta atau rasa sayang antarinsan berlainan jenis, tapi di sini lebih kepada kesetiaan seorang sahabat untuk tetap duduk mendengar curahan hati sahabatnya yang gundah. Kesetiaan sahabat yang duduk itu, patut kita perhatikan sebagai suatu pertanda bahwa, pacar bukan segalanya, bisa saja pacar kita malah memalingkan muka saat kita bercerita, tetapi seorang sahabat, justru dia dengan ketabahannya tetap fokus untuk mendengarkan kegelisahan sahabatnya. Dengan mencoba memberi masukan-masukan, saran-saran konstruktif, dll.
Pada baris selanjutnya, yaitu baris ke-12 sampai ke-16, si aku berkata, /malam… /waktumu tak banyak lagi temani kubercerita /tentang kisah ini /tentang rasa, /yang tak tahu lagi ke mana kan berarah/. Ini artinya, sesi akhir curhat telah menemui pintunya, dan bukan nada “mengusir” aku kepada si kamu, melainkan si aku tahu bahwa si kamu juga memiliki aktivitas lain yang lebih prioritas daripada mendengar cerita, atau si aku tahu, bahwa si kamu memiliki kesibukan, atau sia aku tahu, bahwa malam makin larut, jadi tak enak hati untuk menahan sahabatnya terus mendengarkan ceritanya. Semua bisa saja, semua mungkin. Yang jelas, saling pengertian di sini sangat dominan, aku dan kamu, sama-sama mengerti kebutuhan: si aku butuh ceritanya didengarkan dan diberi komentar, sedangkan si kamu butuh istirahat (tidur karena sudah larut malam) atau juga melakukan aktivitas lain yang dipandangnya lebih penting. Semua kebutuhan masing-masing itu, terpenuhi. Dan mendapatkan posisinya yang laik.
Puisi “Entah” ini, ditutup oleh si aku dengan perkataan, /pergilah malam… /biar kumengadu saja pada embun esok /entah apa lagi yang kan kuadu /mungkin hanya sebongkah tangis /pereda rindu/. Sangat puitis bukan? Si aku memilih dua kata untuk menjadi “ekor” dalam puisinya ini: /pereda rindu/. Suatu ungkapan segar dan memikat. Dalam makna, syarat akan pesan dan rasa, juga asa.
maaf kalau salah yya
Sebutkan kaidah yang terdapat dalam negosiasi
Jawaban 1:
Kalo tidak salah ini
1. bahasa santun,
2. tuturan berpasangan
3. kata pronomina,
4. partisipan,
5. berisi kesepakatan,ungkapan,
6. mengarah kpd tujuan praktis,
7. berisi ajakan atau bujukan (persuasif)
Post a Comment
Post a Comment