Gk7qp1DNYQGDurixnE7FWT3LyBvSK3asrvqSm057
Bookmark

Contoh Teks Eksplanasi Tentang Bencana Alam + Interprestasinya .

Contoh teks eksplanasi tentang bencana alam + interprestasinya .

Jawaban 1:

Gempa bumi adalahgetaran / guncangan yg terjadi karna gerakan lempeng bumi.sering terjadi di dekat gn berapi

gempa bumi terjadi karena pergeseran lapisan bawah bumi dan letusan gn berapi yg dasyat.gempa bumi terjadi begitu cept dg dampak yg begitu hebat

meskipun demikian konsentrasi gmpa cenderung terjadi di tempat2 tertentu saja seperti batas plat pasifik . tempat ini dikenal dg nama lingkaran api karena  banyak gunung berapi

Jawaban 2:

Banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Pengarahan banjir Uni Eropa mengartikan banjir sebagai perendaman sementara oleh air pada daratan yang biasanya tidak terendam air. Dalam arti “air mengalir”, kata ini juga dapat berarti masuknya pasang laut. Banjir diakibatkan oleh volume air di suatu badan air seperti sungai atau danau yang meluap atau menjebol bendungan sehingga air keluar dari batasan alaminya.Ukuran danau atau badan air terus berubah-ubah sesuai perubahan curah hujan dan pencairan salju musiman, namun banjir yang terjadi tidak besar kecuali jika air mencapai daerah yang dimanfaatkan manusia seperti desa, kota, dan permukiman lain.Banjir juga dapat terjadi di sungai, ketika alirannya melebihi kapasitas saluran air, terutama di kelokan sungai. Banjir sering mengakibatkan kerusakan rumah dan pertokoan yang dibangun di dataran banjir sungai alami. Meski kerusakan akibat banjir dapat dihindari dengan pindah menjauh dari sungai dan badan air yang lain, orang-orang menetap dan bekerja dekat air untuk mencari nafkah dan memanfaatkan biaya murah serta perjalanan dan perdagangan yang lancar dekat perairan. Manusia terus menetap di wilayah rawan banjir adalah bukti bahwa nilai menetap dekat air lebih besar daripada biaya kerusakan akibat banjir periodik.


Pertanyaan Terkait

Apakah teks eksplanasi itu?dan apakah hanya membahas tentang peristiwa alam?

Jawaban 1:

Eksplanasi:  jenis teks yang menjelaskan hubungan logis dari beberapa peristiwa. Pada teks eksplanasi, sebuah peristiwa timbul karena ada peristiwa lain sebelumnya dan peristiwa tersebut mengakibatkan peristiwa yang lain lagi sesudahnya. Struktur teksnya adalah pernyataan umum, urutan alasan logis.


contoh kalimat majemuk setara sejalan,memilih ,perlawanan,dan  kalimat majemuk rapatan,bertingkat ,tentang teknologi tepat guna

Jawaban 1:

Majemuk setara sejalan :

majemuk memilih :

majemuk rapatan :

Jawaban 2:

majemuk setara sejalan :

majemuk memilih :

majemuk rapatan


Contoh teks eksplanasi tentang banjir?

Jawaban 1:

Banjir merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di suatu kawasan yang banyak dialiri oleh aliran sungai. Secara sederhana banjir dapat didefinisikan sebagai hadirnya air di suatu kawasan luas sehingga menutupi permukaan bumi kawasan tersebut. Dalam pengertian yang luas, banjir dapat diartikan sebagai suatu bagian dari siklus hidrologi, yaitu pada bagian air di permukaan bumi yang bergerak ke laut. Dalam siklus hidrologi kita dapat melihat bahwa volume air yang mengalir di permukaan Bumi dominan ditentukan oleh tingkat curah hujan, dan tingkat peresapan air ke dalam tanah.

Air hujan sampai di permukaan Bumi dan mengalir di permukaan Bumi, bergerak menuju ke laut dengan membentuk alur-alur sungai. Alur-alur sungai ini di mulai di daerah yang tertinggi di suatu kawasan, bisa daerah pegunungan, gunung atau perbukitan, dan berakhir di tepi pantai ketika aliran air masuk ke laut.
Secara sederhana, segmen aliran sungai itu dapat kita bedakan menjadi daerah hulu , tengah, dan hilir . Di daerah hulu yang biasanya terdapat di daerah pegunungan, gunung atau perbukitan. Lembah sungai sempit dan potongan melintangnya berbentuk huruf “V”. Di dalam alur sungai banyak batu yang berukuran besar (bongkah) dari runtuhan tebing, dan aliran air sungai mengalir di sela-sela batu-batu tersebut. Air sungai relatif sedikit. Tebing sungai sangat tinggi. Terjadi erosi pada arah vertikal yang dominan oleh aliran air sungai.
Di daerah tengah, umumnya merupakan daerah kaki pegunungan, kaki gunung, atau kaki bukit. Alur sungai melebar dan potongan melintangnya berbentuk huruf “U”. Tebing sungai tinggi. Terjadi erosi pada arah horizontal, mengerosi batuan induk. Dasar alur sungai melebar, dan di dasar alur sungai terdapat endapan sungai yang berukuran butir kasar. Bila debit air meningkat, aliran air dapat naik dan menutupi endapan sungai yang di dalam alur, tetapi air sungai tidak melewati tebing sungai dan keluar dari alur sungai.
Di daerah hilir, umumnya merupakan daerah dataran. Alur sungai lebar dan bisa sangat lebar dengan tebing sungai yang relatif sangat rendah dibandingkan lebar alur. Alur sungai dapat berkelok-kelok seperti huruf “S” yang dikenal sebagai “meander”. Di kiri dan kanan alur terdapat dataran yang secara teratur akan tergenang oleh air sungai yang meluap, sehingga dikenal sebagai “dataran banjir”. Di segmen ini terjadi pengendapan di kiri dan kanan alur sungai pada saat banjir yang menghasilkan dataran banjir. Terjadi erosi horizontal yang mengerosi endapan sungai itu sendiri yang diendapkan sebelumnya.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Banjir juga dapat terjadi di sungai, ketika alirannya melebihi kapasitas saluran air, terutama di selokan sungai. Akibatnya, mampu merendam dan merusak jalan raya, jembatan, mobil, bangunan, sistem selokan bawah tanah, dan kanal. Kerugian dari segi harta dan jiwa manusia merupakan dampak lain dari terjadinya banjir.


Apa yg dimaksud kalimat majemuk setara dan contoh kalimatnya

Jawaban 1:

Kalimat majemuk yang terdiri atas beberapa kalimat setara yang kedudukannya sesama
contoh:rini pergi ke sawah, rani pergi ke pasar
..

Jawaban 2:

Kalimat Majemuk Setara Pengertian : Kalimat Majemuk Setara adalah kalimat majemuk yang terdiri atas beberapa kalimat yang setara/sederajat kedudukannya. Kalimat Majemuk Setara adalah penggabungan dari 2 kalimat / lebih dengan menggunakan kata hubung. Terdiri dari: 1. Kalimat majemuk setara sejalan à Kalimat majemuk setara yang terdiri atas beberapa kalimat tunggal yang bersamaan situasinya. Contoh: Umkar pergi ke pasar, Ririn pergi ke sawah sedangkan Sirob pergi ke sekolah. 2. Kalimat majemuk setara berlawanan à Kalimat majemuk setara yang terdiri atas beberapa kalimat yang isinya menyatakan situasi yang berlawanan. Contoh: Danis anak yang rajin, tetapi adiknya pemalas. 3. Kalimat majemuk setara yang menyatakan sebab akibat à kalimat majemuk setara yang terdiri atas beberapa kalimat tunggal yang isi bagian satu menyatakan sebab akibat dari bagian yang lain Contoh : Ajiz mendapatkan rangking 1, karena dia anak yang rajin


Berikan saya karangan eksposisi bertema bencana alam

Jawaban 1:

Banjir di jakarta, angin panas ditanah karo sumatra

Jawaban 2:

gempa bumi adalah goncangan yang terjadi akibat pergerakan lapisan batu bumi yang bersal dari permukaan bumi. Gempa terjadi karena pergeseran lapisan bumi dan letusan gunung berapi yang dahsyat. Gempa dibagi menjadi 2 yaitu gempa vulkanik dan gempa tektonik. Gempa vulkanik terjadi akibat letusan gunung berapi, sedangkan gempa tektonik terjadi akibat pergeseran lempengan bumi. Akibat gempa akn terjadi kerusakan yang luar biasa, tetapi kamu tidak perlu khawatir karena tidak semua gempa menyebabkan kerusakan yang besar.


TULISKAN RINGKASAN NOVEL MARYAMAH KARPOV ???
BUKU KEEMPAT DARI LASKAR PELANGI.

Jawaban 1:

Ini salah satu ringkasannya Rangkuman novel maryamah karpovIkal adalah lelaki yang tidak menyukai katahati sendiri dan lelaki yang selalu berikhtiaruntuk bernuat baik, patuh kepada orang tua sejak dulu hingga sekarang.kata-kata yang dikatakan kepadanya selalu ditempatkan diatas nampan pualam , membungkusnya dengan tilam.suatu hari ayah menerima surat dari pak nga djuasin bin djamalludin ansori , mandor kawat maskapai timah ,untuk kuli yang akan naik pangkat.Kegiatan yang sealalu dilakukan oleh ayah sesudah subuh dan mengaji ia selalu duduk dikursi goyang sambil mendengarkan siaran radio malaysia.enam puluh menit , tak pernah lebih ayah bersama radio transistor philipsnya.kemudia ia membuka 2 batu baterai untuk dijemur cahaya matahari agar bertenaga lagi.pagi-pagi sekali aku mandi terlebih dahulu karena hari itu sangat istimewa bagi aku ayah dan ibu karena akan mengambil amplop rapel gajinya.aku dan ayah pun langsungmeluncur deras melewati pasar jenggo.sesampai dihalamn luas gudang beras ratusan kuli sudah berbaris panjang , antre sesuai huruf abjad.aku menyelinap diantara kuli-kuli yang bernama depan huruf s.kuli yang bergegas untuk mengambil surat keputusan sangat bahagia.akhirnya sampailah panggilan urutan nama s .satu-persatu nama berawalan s dipanggil dan berlarian.serahi berteriak , namun setelah serahi nama ayah tak kunjung dipanggil.ayah pun kebinggugan.ayah terpada menyaksikan satu per satu kawan-kawan naya melewatinya.sampai nama terakhir berawalan z , namu n tak ada yang memanggil nama ayah (JADIKAN TERBAIK ♥)


Buatkan kalimat tunggal dan kalimat majemuk dari cerpen kisah seekor keledai di buku paket kelas 7

Jawaban 1:

Tunggal : seorang pedagang menuntun keledainya
              keledai terjatuh di tengah tengah sungai
             keledai mengingat pengalamannya kemarin
majemuk : seorang pedagang menuntun keledainya untuk melewati sungai
                keledai sngat gembira ketika mereka melanjutkan perjalanan
               keledai mengingat pengalmannya kemarin saat tergelincir jatuh ke tengah sungai itu.


Tolong share contoh naskah drama 5 orang pemain ?

Jawaban 1:

Pagi ini merupakan pagi yang sangat cerah. Jenita dan Joni, dua orang siswa kelas VII sedang asyik membaca-baca buku Biologi diperpus sekolah. Pasalnya nanti siang akan ada ulangan harian mata pelajaran tersebut. Kemudian datang Anggiya, sahabat mereka.

Anggiya: “Mit, Don, rajin sekali kalian berdua!”

Jenita: “Iya dong, tugas kita sebagai pelajar kan memang harus belajar. Hehehe…”

Anggiya: “Iya juga sih. Eh ngomong-ngomong kalian tahu tidak, ada murid baru yang akan masuk ke kelas kita hari ini.”

Joni: “Oh ya, siapa namanya? Lelaki atau perempuan?”

Anggiya: “Lelaki, tapi aku juga belum tahu siapa namanya dan seperti apa rupanya.”

[Bel sekolah berbunyi]

Jenita: “Eh ayo masuk kelas!”

[Ketiganya memasuki ruang kelas. Bu Guru masuk bersama seorang murid baru.]

Bu Guru: “Selamat pagi, anak-anak. Hari ini kita kedatangan teman baru dari Aceh, ia akan menjadi teman sekelas kalian. Silakan perkenalkan dirimu, nak!”
Idwan

Idwan: “Selamat pagi, teman-teman. Nama saya Muhammad Idwan. Saya berasal dari Aceh.”

Jenita [berbisik pada Anggiya]: “Jauh sekali ya, dari Aceh pindah ke Bandung!”
[Anggiya hanya mengangguk tanda setuju]

Bu Guru: “Idwan, kamu duduk di belakang Joni ya [menunjuk sebuah meja kosong]. Untuk sementara kamu duduk sendiri dahulu karena jumlah siswa di kelas ini ganjil.”

[Idwan segera duduk di kursi yang disediakan]

Bu Guru: “Ya baiklah, sekarang kita mulai pelajaran hari ini. Buka buku kalian di halaman 48….”

[Pelajaran pun dimulai]

Tiba saatnya jam istirahat. Idwan, yang belum memiliki teman, diam saja duduk di kursinya sambil menunduk. Rupanya belum ada yang mau mendekati Idwan. Semua siswa di kelas itu masih sungkan dan hanya mau tersenyum saja padanya tanpa berani mengajak ngobrol lebih lanjut.

Joni: “Psst, Mit, Nggi, coba lihat anak baru itu, sendirian saja ya!” [berbisik pada Jenita dan Anggiya saat mereka baru kembali dari kantin]

Jenita: “Ayo kita dekati saja.” [Ketiganya menghampiri Idwan]

Anggiya: “Hei, Idwan. Kenalkan, aku Anggiya, ini Idwan dan Jenita [menunjuk kedua temannya].”

[Ketiganya duduk di sekeliling Idwan]

Idwan: “Hai, salam kenal.”

Joni: “Kamu kok tidak jajan ke kantin?”

Idwan: “Aku… Aku bawa bekal makanan [pelan sekali, sambil tertunduk].”

Jenita: “Oh begitu, rajin sekali kamu, Wan!

[Keempat siswa ini mulai terlibat obrolan ringan sehingga Idwan merasa ditemani]

Saat jam pulang sekolah, Bu Guru memAnggiyal Anggiya dan Joni yang hendak pulang ke rumah.

Bu Guru: “Anggiya, Joni! Ke sini sebentar. Ibu mau menanyakan sesuatu.”

[Anggiya dan Joni menghampiri Bu Guru]

Joni: “Ada apa, Bu?”

Bu Guru: “Itu, bagaimana perilaku Idwan di kelas? Apakah ia bisa membaur?”

Joni: “Dia agak pendiam, Bu. Dan suka menunduk saat berbicara.”

Anggiya: “Tadi di jam istirahat, kami berdua dan Jenita berusaha mendekatinya. Kami mengobrol cukup lama, ia anak yang baik kok, hanya saja ia seperti agak kurang percaya diri dan muram.”

Bu Guru: “Hmm… begitu ya. Anak-anak, Idwan adalah salah satu korban selamat tragedi tsunami Aceh beberapa bulan yang lalu. Kedua orang tuanya tewas terhempas ombak. Kini hanya tinggal ia dan adik perempuannya, Annisa. Annisa masih duduk di kelas 4 SD, di SD V kota kita ini.”

Anggiya: “Ya Tuhan, sungguh berat cobaan yang menimpanya…”

Bu Guru: “Iya. Untungnya, seorang pamannya tinggal di Bandung sehingga ia dan adiknya tinggal di sini. Mereka tergolong masyarakat prasejahtera, sehingga Idwan benar-benar harus berhemat. Pamannya berkata pada Ibu tadi pagi, ia tak mampu memberi uang jajan yang cukup untuk Idwan sehingga Idwan harus bekal nasi setiap hari agar tidak lapar di sekolah.”

Joni: “Oh pantas saja tadi jam istirahat ia tidak ke kantin.”

Bu Guru: “Ya sudah, Ibu cuma mau bilang begitu. Kalian berbaik-baiklah dengannya. Temani dia agar tak merasa kesepian dan terus berduka.”
[Anggiya dan Joni pamit kemudian pulang]

Di rumahnya, Joni terus menerus memikirkan teman barunya, Idwan. Akhirnya ia mendapatkan suatu ide. Dikabarkannya Anggiya dan Jenita melalui SMS. Keesokan harinya di jam istirahat….

Joni: “Eh, kalian membawa apa yang aku bilang kemarin, kan?”

Jenita: “Bawa dong. Ayo kita dekati Idwan.”

Anggiya: “Idwan, bolehkah kami bertiga makan bersamamu?”

Idwan: [kikuk dan kebingungan] “Eh, um.. boleh saja..”

Joni, Anggiya, dan Jenita mengeluarkan bekal makanan mereka. Ketiganya juga membawa makanan camilan untuk dimakan bersama-sama, tentu saja Idwan juga kebagian. Dengan makan bersama setiap hari, mereka berharap bisa membuat Idwan lebih ceria. Setelah makan…

Idwan: “Terima kasih, teman-teman. Kalian sangat baik kepadaku.”

Jenita: “Kamu ini bicara apa, sih? Kita kan teman, wajar saja jika kita saling bersikap baik.”

Sejak saat itu Idwan menjadi semakin kuat karena mendapat dukungan dari teman-teman barunya. Siswa-siswi lain di kelas itu pun banyak yang bergabung membawa bekal untuk dimakan bersama-sama pada jam istirahat, dan suasana kian terasa menyenangkan


Jawaban 2:

Judul : Pengorbanan Orangtua Untuk Anak
Pemain : Dina, Lia, Mifa, Deni, Yoga

Dina: Apa kabar sahabat?
Lia cs: Baik. Kamu sendiri gimana?
Dina: Alhamdulillah, sehat.
Lia: Gimana kabar Bapak kamu Din? Sudah baikan kan?
Dina: Alhamdulillah, sudah baikan kok. Terimakasih sudah menanyakan kondisi orangtuaku.
Mifa: Emang Bapak kamu abis sakit ya Din
Dina: Iya Mif, tapi sekarang sudah sembuh kok
Mifa: Sorry Din, aku nggak sempat menjenguk kemarin soalnya aku nggak tau. Syukur deh kalau sudah baikan.
Dina: Nggak papa kok Mif, thanks for care.
Deni: Din, sebaiknya kamu jagain Bapak kamu baik-baik. Jangan biarkan dia terlalu banyak bekerja nanti bisa kambuh sakitnya, kan dia udah tua.
Dina: Tentu Den! Setelah sembuh kemarin aku udah ngelarang Bapakku untuk ngerjain yang berat-berat.
Deni: Bener tu Din.
Yoga: Kalau dipikir-pikir orangtua kita tu udah banyak berkorban buat kita. Mestinya kita harus bisa menjadi anak yang tau balas budi. Kita harus memberikan perhatian yang cukup kepada beliau. Membalas jasa-jasa beliau kepada kita, dan berusaha membuat beliau merasa bangga dengan budi pekerti kita.
Dina cs: Kamu benar sekali Ga. Kita tidak boleh menjadi anak yang hanya bisa merepotkan orangtua. Kita harus membalas setiap pemberiannya kepada kita. Menghargai pengorbanannya kepada kita. Tanpanya, bahkan kita tidak tau apakah saat ini kita cukup makan.Mifa: Jika kalian renungi, kita memang tidak akan sanggup membalas jasa dan pengorbanan orangtua kita. Mereka mampu melakukan semuanya untuk kita. Sesuatu yang tidak mampu dilakukannya pun bisa dilakukannya karena demi masa depan anaknya. Oleh yang demikian, maka kita harus senantiasa mengingatnya dan berusaha untuk memperlakukannya sebagai ratu dalam kehidupan kita. Jangan pernah ada diantara kita lalai dan tidak peduli terhadap kondisi orangtua kita, termasuk pada saat beliau sakit.


Sebutkan kata baku dan tidak baku masing-masig 20

Jawaban 1:

Jadwal - jadualrezim - rejimnegeri - negrihierarki - hirarkibus - bisjenazah - jenasahanugerah - anugrahkarier - karirtelepon - telefonizin - ijindebit - debetdekret - dekritmuseum - musiumkaus - kaosrisleting - resleting-


Tuliskan ide pokok setiap paragraf (1) Aku melihatnya. (2) Aku melihat perempuan yang pernah kau ceritakan. (3) Sepulang sekolah tadi, didekat taman, aku melihat sepasang kupu-kupu berputar saling melingkar. (4) Tapi mereka tak seperti kupu-kupu dalam ceritamu, ayah. (5) Mereka lebih cantik. (6) Yang satu berwarna hitam dengan bintik biru bercahaya seperti mutiara. (6) Yang lain bersayap putih jernih, sebening sepatu kaca Cinderella, dengan serat tipis kehijauan melintang di tepi sayapnya.
(7 Aku takjub. (8) Aku mengejarnya. (9) Kupu-kupu itu masuk ke dalam taman, dan aku terus saja mengikutinya. (10) Dan ternyata kedua kupu-kupu itu menghampiri seorang perempuan yang duduk dibangku yang agak terpisah dari bangku-bangku lainnya. (11) Kupu-kupu itu asyik berputar-putar di atas kepala perempuan itu.

Jawaban 1:

Ide pokok di setiap paragraf
mulai paragraf pertama sampai ketiga yaitu 

paragraf1=
(3) Sepulang sekolah tadi, didekat taman, aku melihat sepasang kupu-kupu berputar saling melingkar. 

PARAGRAF2=
(10) Dan ternyata kedua kupu-kupu itu menghampiri seorang perempuan yang duduk di bangku yang agak terpisah dari bangku-bangku taman lainnya. (11) Kupu-kupu itu asyik berputar putar di atas kepala perempuan itu.
paragraf 3=
 (19) Ayah, perempuan itu sangat cantik.


semoga membantu :)

Jawaban 2:

Aku melihatnya
aku melihat perempuan yang pernah kau ceritakan
tadi, didekat taman, aku melihat sepasang kupu-kupu berputar saling melingkar. 
 mereka tak seperti kupu-kupu dalam ceritamu, ayah
 Mereka lebih cantik.
Yang satu berwarna hitam
yang lain bersayap putih jernih