Gk7qp1DNYQGDurixnE7FWT3LyBvSK3asrvqSm057
Bookmark

Contoh Teks Eksplanasi Tentang Banjir

Contoh teks eksplanasi tentang banjir

Jawaban 1:

Banjir merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di suatu kawasan yang banyak dialiri oleh aliran sungai. Secara sederhana banjir dapat didefinisikan sebagai hadirnya air di suatu kawasan luas sehingga menutupi permukaan bumi kawasan tersebut. Dalam pengertian yang luas, banjir dapat diartikan sebagai suatu bagian dari siklus hidrologi, yaitu pada bagian air di permukaan bumi yang bergerak ke laut. Dalam siklus hidrologi kita dapat melihat bahwa volume air yang mengalir di permukaan Bumi dominan ditentukan oleh tingkat curah hujan, dan tingkat peresapan air ke dalam tanah.

Air hujan sampai di permukaan Bumi dan mengalir di permukaan Bumi, bergerak menuju ke laut dengan membentuk alur-alur sungai. Alur-alur sungai ini di mulai di daerah yang tertinggi di suatu kawasan, bisa daerah pegunungan, gunung atau perbukitan, dan berakhir di tepi pantai ketika aliran air masuk ke laut.
Secara sederhana, segmen aliran sungai itu dapat kita bedakan menjadi daerah hulu , tengah, dan hilir . Di daerah hulu yang biasanya terdapat di daerah pegunungan, gunung atau perbukitan. Lembah sungai sempit dan potongan melintangnya berbentuk huruf “V”. Di dalam alur sungai banyak batu yang berukuran besar (bongkah) dari runtuhan tebing, dan aliran air sungai mengalir di sela-sela batu-batu tersebut. Air sungai relatif sedikit. Tebing sungai sangat tinggi. Terjadi erosi pada arah vertikal yang dominan oleh aliran air sungai.
Di daerah tengah, umumnya merupakan daerah kaki pegunungan, kaki gunung, atau kaki bukit. Alur sungai melebar dan potongan melintangnya berbentuk huruf “U”. Tebing sungai tinggi. Terjadi erosi pada arah horizontal, mengerosi batuan induk. Dasar alur sungai melebar, dan di dasar alur sungai terdapat endapan sungai yang berukuran butir kasar. Bila debit air meningkat, aliran air dapat naik dan menutupi endapan sungai yang di dalam alur, tetapi air sungai tidak melewati tebing sungai dan keluar dari alur sungai.
Di daerah hilir, umumnya merupakan daerah dataran. Alur sungai lebar dan bisa sangat lebar dengan tebing sungai yang relatif sangat rendah dibandingkan lebar alur. Alur sungai dapat berkelok-kelok seperti huruf “S” yang dikenal sebagai “meander”. Di kiri dan kanan alur terdapat dataran yang secara teratur akan tergenang oleh air sungai yang meluap, sehingga dikenal sebagai “dataran banjir”. Di segmen ini terjadi pengendapan di kiri dan kanan alur sungai pada saat banjir yang menghasilkan dataran banjir. Terjadi erosi horizontal yang mengerosi endapan sungai itu sendiri yang diendapkan sebelumnya.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Banjir juga dapat terjadi di sungai, ketika alirannya melebihi kapasitas saluran air, terutama di selokan sungai. Akibatnya, mampu merendam dan merusak jalan raya, jembatan, mobil, bangunan, sistem selokan bawah tanah, dan kanal. Kerugian dari segi harta dan jiwa manusia merupakan dampak lain dari terjadinya banjir.

Jawaban 2:

Ciri-ciri Teks Eksplanasi:
1. Strukturnya terdiri atas: pernyataan umum, deretan penjelas, dan interpretasi.
Pernyataan umum merupakan gambaran awal tentang apa yang disampaikan dengan pernyataan yang bersifat umum. Deretan penjelasan (eksplanasi) merupakan inti penjelasan apa yang disampaikan. Sementara itu, interpretasi yang berisi pandangan atau simpulan penulis bersifat opsional, boleh ada atau boleh juga tidak ada.
2. Memuat informasi berdasarkan fakta (faktual)
3. Faktualnya memuat informasi yang bersifat keilmuan (misal: sains).











Banjir merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di suatu kawasan yang banyak dialiri oleh aliran sungai. Secara sederhana banjir dapat didefinisikan sebagai hadirnya air di suatu kawasan luas sehingga menutupi permukaan bumi kawasan tersebut. Dalam pengertian yang luas, banjir dapat diartikan sebagai suatu bagian dari siklus hidrologi, yaitu pada bagian air di permukaan bumi yang bergerak ke laut. Dalam siklus hidrologi kita dapat melihat bahwa volume air yang mengalir di permukaan Bumi dominan ditentukan oleh tingkat curah hujan, dan tingkat peresapan air ke dalam tanah.

Air hujan sampai di permukaan Bumi dan mengalir di permukaan Bumi, bergerak menuju ke laut dengan membentuk alur-alur sungai. Alur-alur sungai ini di mulai di daerah yang tertinggi di suatu kawasan, bisa daerah pegunungan, gunung atau perbukitan, dan berakhir di tepi pantai ketika aliran air masuk ke laut.
Secara sederhana, segmen aliran sungai itu dapat kita bedakan menjadi daerah hulu , tengah, dan hilir . Di daerah hulu yang biasanya terdapat di daerah pegunungan, gunung atau perbukitan. Lembah sungai sempit dan potongan melintangnya berbentuk huruf “V”. Di dalam alur sungai banyak batu yang berukuran besar (bongkah) dari runtuhan tebing, dan aliran air sungai mengalir di sela-sela batu-batu tersebut. Air sungai relatif sedikit. Tebing sungai sangat tinggi. Terjadi erosi pada arah vertikal yang dominan oleh aliran air sungai.
Di daerah tengah, umumnya merupakan daerah kaki pegunungan, kaki gunung, atau kaki bukit. Alur sungai melebar dan potongan melintangnya berbentuk huruf “U”. Tebing sungai tinggi. Terjadi erosi pada arah horizontal, mengerosi batuan induk. Dasar alur sungai melebar, dan di dasar alur sungai terdapat endapan sungai yang berukuran butir kasar. Bila debit air meningkat, aliran air dapat naik dan menutupi endapan sungai yang di dalam alur, tetapi air sungai tidak melewati tebing sungai dan keluar dari alur sungai.
Di daerah hilir, umumnya merupakan daerah dataran. Alur sungai lebar dan bisa sangat lebar dengan tebing sungai yang relatif sangat rendah dibandingkan lebar alur. Alur sungai dapat berkelok-kelok seperti huruf “S” yang dikenal sebagai “meander”. Di kiri dan kanan alur terdapat dataran yang secara teratur akan tergenang oleh air sungai yang meluap, sehingga dikenal sebagai “dataran banjir”. Di segmen ini terjadi pengendapan di kiri dan kanan alur sungai pada saat banjir yang menghasilkan dataran banjir. Terjadi erosi horizontal yang mengerosi endapan sungai itu sendiri yang diendapkan sebelumnya.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Banjir juga dapat terjadi di sungai, ketika alirannya melebihi kapasitas saluran air, terutama di selokan sungai. Akibatnya, mampu merendam dan merusak jalan raya, jembatan, mobil, bangunan, sistem selokan bawah tanah, dan kanal. Kerugian dari segi harta dan jiwa manusia merupakan dampak lain dari terjadinya banjir











Pertanyaan Terkait

EYD singkatan dari ...

Jawaban 1:

Ejaan Yang Disempurnakan

Jawaban 2:

Ejaan Yang Di sempurnakan


Apa gambaran alam dalam puisi gelombang?

Jawaban 1:

Alunan gelombang tsunami yang menerjang pemukiman warga

Jawaban 2:

 keindahan yang diamatinya yaitu keindahan gelombang di laut,suasana lautnya,suara gemuruh gelombang


Bagaimana cara membaca tabel di bawah ini....... Tabel
Kunjungan Wisata Tahun 2004-2006





No


Nama Daerah 


                        Jumlah Pengunjung 





                                   Tahun 2004 


      Tahun 2005       


Tahun 2006





1.


Jakarta 
                  189.380 


              175.680 


              186.714





2.


Bali
                          186.714 


               315.716 


              431.632





3.


Yogyakarta
            

175.652
                 230.415              


225.760





4.


Manado
                 

101.210 


               165.715
             

117.411





Sumber : Pemerintah


Cara Membaca :

...................

Jawaban 1:

Ya tinggal baca,gann


Penjelasan tentang Wawasan nusantara

Jawaban 1:

Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan bentuk geografinya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945


15 contoh pertanyaan - pertanyaan untuk mewawancarai penjual donat?

Jawaban 1:

1. Mengapa Anda memilih usaha untuk menjual donat ?
2. Sejak tahun berapa anda menjual donat ?
3. Dimana biasanya Anda berjualan ?
4. Mengapa Anda memilih lokasi tersebut untuk berjualan?
5. Siapa saja yang membantu Anda berjualan?
6.Mulai pukul berapa hingga pukul berapa Anda berjualan ?
7. Bagaimana trik yang Anda terapkan agar dagangan semakin laris?
8. Berapa penghasilan Anda setiap bulannya ?
9. Apakah Anda pernah mengalami kerugian besar ? Berapa kerugiannya ?
10.Omzet penjualan perbulannya relatif menurun atautetap?
11. Bisakah Anda jelaskan bagaimana proses pembuatan donat secara singkat ?
12. Apakah usaha Anda ini mendapat dukungan dari pihak keluarga ?
13. Apakah Anda pernah mendapatkan pelanggan yang mengeluh atas kekurangan donat yang Anda buat ?
14. Apakah Anda telah memiliki pelanggan tetap ? Kira-kira berapa jumlahnya ?
15. Apa suka dan duka selama berjualan ?
 #semoga membantu dan mohon maaf apabila ada kekurangan


Teks eksplanasi tentang fenomena pelangi

Jawaban 1:

                           pelangi
pelangi adalah fenomena alam yang terjadi setelah hujan .
warna pelangi biasanya merah, jingga, kuning,hijau,biru,nila,ungu.tapi sekarang pelangi jarang di jumpai


Cara membuat teks eksplanasi dari puisi dalam gelombang

Jawaban 1:

Paragraf 1 tentang pembukaan paragraf 2 tentang penjelasan paragraf 3 ttg penutup


Dimanakah tukang ledeng bekerja ?

Jawaban 1:

Mungkin di perusahaan perairan, seperti di PDAM karena disana banyak pipanya.. :D
'kan tukang ledeng kerjanya memperpaiki pipa gtu~ 


Contoh teks eksposisi tentang mandiri pangan dan teknologi tepat guna

Jawaban 1:

Teknologi tepat guna adalah teknologi yang dirancang bagi suatu masyarakat tertentu agar dapat disesuaikan dengan aspek-aspek lingkungan, keetisan, kebudayaan, sosial, politik, dan ekonomi masyarakat yang bersangkutan.Teknologi tepat guna diciptakan untuk mempercepat waktu dalam mengerjakan sesuatu. Dari tujuan yang dikehendaki, teknologi tepat guna haruslah menerapkan metode yang hemat sumber daya, mudah dirawat, dan berdampak polutif minimalis dibandingkan dengan teknologi arus utama, yang pada umumnya beremisi banyak limbah dan mencemari lingkungan. Untuk memperkenalkan teknologi tepat guna perlu disesuaikan dengan kebutuhan, yaitu kebutuhan yang berorientasi kepada keadaan lingkungan geografis atau propesi kehidupan masyarakat yang bersangkutan.Teknologi yang demikian itu merupakan barang baru bagi masyarakat dan perlu dimanfaatkan dan diketahui oleh masyarakat tentang nilai dan kegunaannya.Teknologi tersebut merupakan faktor ekstern dan diperkenalkan dengan maksud agar masyarakat yang bersangkutan dapat merubah kebiasaan tradisional dalam proses pembangunan atau peningkatan kesejahteraan masyarakat.
      Sekarang ini, teknologi tepat guna sudah mulai dikenal oleh masyarakat. Teknologi tepat guna yang hemat dan sangat bermanfaat ini sekarang banyak dijumpai di desa maupun kota. TTG ini biasa digunakan pada pabrik-pabrik industri.Penerapan TTG juga harus mempertimbangkan keadaan alam sekitar. Dapat diartikan bahwa dampak lingkungan yang disebabkan penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) harus lebih kecil dibandingkan pemakaian teknologi tradisional maupun teknologi maju. Dengan demikian manfaat dari teknologi tepat guna itu dapat dirasakan oleh masyarakat tersebut. Sebagai mana manfaat dari teknologi tepat guna adalah dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang makin hari makin meningkat, tentu hal itu di barengi dengan kemampuan masyarakatnya yang mampu mengoperasionalkan dan memanfaatkan TTG tersebut. Selain itu TTG juga bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan kebutuhannya, pemecahan masalahnya dan penambahan hasil produksi yang makin meningkat dari biasanya. Teknologi tersebut relatif mudah dipahami mekanismenya, mudah dipelihara dan mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Masuknyateknologi baru tidak akan membebani masyarakat baik mental (ketidakmampuan skill) maupun materiil (dapat menimbulkan beban biaya yang tidak mampu dipenuhi masyarakat).
      Di Indonesia, teknologi tepat guna masih banyak yang buatan luar negeri. Padahal kalau Indonesia mau, Indonesia dapat membuat TTG yang dapat menyaingi produk-produk dari luar negeri.  Hanya saja masyarakat Indonesia banyak yang malas dan tidak mau berusaha. Teknologi Tepat Guna merupakan teknologi yang telah dikembangkan secara tradisional dan proses pengenalannya banyak ditentukan oleh keadaan lingkungan dan mata pencaharian pokok masyarakat setempat.Sebelum menggunakan TTG, terlebih dahulu kita lakukan penerapan dari  TTG tersebut kepada masyarakat. Dengan adanya penerapan ini di harapkan masyarakatnya berubah dan mengerti tentang manfaat TTG dan mampu menggunakan TTG tersebut dengan sebaik mungki. Sehingga penggunaa dari TTG tersebut bermanfaat bagi masyarakat, yaitu dapat memenuhi kebutuhan individu atau masyarakat  karena kebutuhan masyarakat semakin hari semakin meningkat.Teknologi tepat guna apabila dimanfaatkan dengan baik maka akan memeperoleh hasil yang bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. 


Sudu pandang dari novel"nyanyian ilalang "?

Jawaban 1:

Orang pertama pelaku utama