Gk7qp1DNYQGDurixnE7FWT3LyBvSK3asrvqSm057
Bookmark

Campuran Gas Terdiri Dari N2,O2< Dan CO2 Dimasukkan Dalam Wadah Tertutup Yg Volumenya 10 Liter, Sehingga

Campuran gas terdiri dari N2,O2< dan CO2 dimasukkan dalam wadah tertutup yg volumenya 10 liter, sehingga tekana di dalam wadah 2000 toor. jika campuran gas tsb mengandung 16gram N2, 12gram O2, dan sejumlah berat CO2. pertanyaan:
a. brp berat gas CO2 dlm campuran gas tsb?
b. brp tekanan parsil gas N2, O2, dan CO2 dlm wadah tsb
Diketahui tetapan gas R= 6,24 x 10 pangkat 4 (ml)(toor)/gmol.K

Jawaban 1:

Apa yang di maksud dengan toor


Pertanyaan Terkait

Atom Mg dengan nomor atom 12 dapat membentuk ion dengan muatan?

Jawaban 1:


Sebanyak 32 gram serbuk sulfur di reaksikan dengan gas oksigen menghasilkan gas sulfur dioksida sebanyak 64 gram. Berapakah massa gas oksigen yang bereaksi?

Jawaban 1:

Massa gas oksigen yang bereaksi adalah 32 gram. Pernyataan yang ada pada soal sesuai dengan hukum Lavoisier. Hukum Lavoisier dikenal juga sebagai hukum kekekalan massa. Massa zat sebelum reaksi sama dengan massa sesudah reaksi. Pembahasan Hukum dasar kimia merupakan hukum dasar yang digunakan dalam stoikiometri (perhitungan kimia). Berikut beberapa hokum dasar yang dgunakan dalam penghitungan kimia: 1) Hukum Lavoisier (Kekekalan Massa) Hukum ini dikenal juga sebagai hokum kekekalan massa. Pada hokum ini dinyatakan bahwa dalam sistem tertutup, massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap. Dalam hal ini, berarti suatu zat yang mengalami reaksi kimia tidak berubah massa. Oleh karena itu, reaktan memiliki massa yang sama dengan produk yang dihasilkannya. Contohnya adalah: A    +   B       →  AB 5 g   5 g         10 g 2) Hukum Proust (Hukum Perbandingan Tetap) Hukum Proust menyatakan perbandingan massa unsur-unsur pembentuk suatu senyawa selalu tetap. Suatu zat yang direaksikan akan selalu memiliki perbandingan yang sama untuk membentuk suatu senyawa. Berikut contoh penerapan hukum perbandingan tetap:  2H₂ +  O₂ → 2H₂O 1 g      8 g      9 g  2 g     16 g    18 g Perbandingan H dan O pada senyawa I dan II adalah sama yaitu 1 : 8. 3) Hukum Dalton (Hukum Perbandingan Berganda) Hukum Dalton menjelaskan bahwa dua unsur atau lebih dapat membentuk lebih dari satu senyawa yang berbeda. HUkum ini menyatakan bahwa bila dua unsur dapat membentuk dua senyawa atau lebih, unsur pertama massanya tetap, unsur kedua akan menghasilkan suatu perbandingan bilangan bulat sederhana. Contoh:  Unsur C dan O dapat membentuk senyawa CO, CO2 dan CO3 dengan nilai C tetap. Oleh karena itu, unsur O pada ketiga senyawa berbanding 1 : 2 : 3. 4) Hukum Gay-Lussac (Hukum Perbandingan Volume) "Pada suhu dan tekanan yang sama perbandingan volume gas-gas yang bereaksi dan hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat". Hukum perbandingan volume (Gay Lussac): (Koef A/ koef B) = (Volume A : volume B) Contoh:  Jika 20 L nitrogen direaksikan dengan hidrogen sesuai reaksi berikut,  N₂ (g) + 3H₂ (g)  → 2NH₃ (g) Perbandingan koefisien reaksinya 1 : 3 : 2, dan volumenya pun memiliki perbandingan sama, jadi volume H₂ 60 L, dan volume NH₃ 40 L. 5) Hipotesis Avogadro Hipotesis Avogadro menjelaskan bahwa perbandingan tersebut berlaku pula dalam molekul secara keseluruhan. Hipotesisnya adalah pada suhu dan tekanan yang sama, semua gas yang bervolume sama memiliki jumlah molekul yang sama pula. Pada Kasus di atas Pada soal diatas diketahui beberapa data yaitu: m S = 32 gram m SO₂ = 64 gram Adapun yang ditanyakan adalah massa gas O₂ yang bereaksi. Pernyataan yang terdapat pada soal sesuai dengan hukum kekekalan massa dari Lavoisier. JIka massa zat dianggap tidak ada yang hilang maka massa sebelum reaksi sama dengan massa sesudah reaksi. Reaksi yang terjadi antara sulfur dan gas oksigen adalah sebagai berikut: S + O₂ → SO₂ Karena massa sebelum sama dengan massa sesudah maka: m S + m O₂ = m SO₂ 32   + m O₂ = 64           m O₂ = 64 – 32           m O₂ = 32 gram Jadi massa gas O₂ yang bereaksi adalah 32 gram. Pelajari lebih lanjut tentang mol dan perbandingan koefisien di: brainly.co.id/tugas/18228152. Detil jawaban Kelas: X Mapel: Kimia Bab: Hukum dasar perhitungan kimia Kode: 10.7.8 #AyoBelajar


16 gram gas oksigen yang di reaksikan dengan gas hidrogen menghasilkan 18 gram uap air, jelaskan jumlah gas hidrogen yang diperlukan!

Jawaban 1:

O2 + H = H2O + O2
16 + H =  18 

jadi H = 18 - 16 = 2 gram hidrogen
itu logika praktisnya karena reaksi kimia adalah reaksi penyetaraan 


Jelaskan bagaimana cara membedakan komponen larutan yang terdiri dari pelarut dan zat terlarut.. tolong yang bisa bantuin akika yaa ^^ thx b4

Jawaban 1:

Zat pelarut biasanya berupa zat cair contohnya air sedangkan zat terlarut biasanya berupa zat padat contohnya gula, garam dapur padat

Jawaban 2:

Mrlakukan uji coba....


Pengertian dari alkali?

Jawaban 1:

alkali (alkaline) adalah sifat habitat atau substansi yang memiliki pH lebih tinggi dari 7,


gejala apa yang mungkin timbul pada alat uji elektrolit jika digunakan untuk menguji larutan asam karbonat?

Jawaban 1:

Karena asam karbonat termasuk elektrolit lemah maka gejala yg ditimbulkan saat menguji adalah ada gelembung dan lampu redup/mati

Jawaban 2:

Nyala, redup atau tidak menyala, tetapi masih terdapat gelembung gas pada elektrodanya.

Hal ini disebabkan karena tidak semua terurai menjadi ion-ion (ionisasi tidak sempurna) (derajat ionisasi, 0 < α < 1) sehingga dalam larutan hanya ada sedikit ion-ion yang dapat menghantarkan arus listrik.


Tetapan disosiasi suatu asam bervalensi satu adalah 10⁻⁷. Apabila larutan asam tersebut mempunyai pH=4. tentukanlah konsentrasi asam tersebut!

Jawaban 1:

[ H+] = √ Ka x M         
[ H+] =  √ 10-7 X M        
[ H+] = 10-1 M


Larutan 0,1m dibawah ini yang mempunyai ph paling tinggi adalah a. NaCl
b. K2SO4
C. CH3COONa
d. CH3COOH
e. NH4NO3
mohon penjelasannya juga..

Jawaban 1:

Yang punya pH paling tinggi adalah c.CH3COONa karena itu merupaka campuran dari asam lemah yaitu CH3COOH dan basa kuat NaOH. basa kuat itu pHnya tinggi

Jawaban 2:

C.CH3COONa
maaf kalo slh


Hitunglah pH garam hasil reaksi antara 50 ml HCOOH 0,1 M dengan 50 ml KOH 0,1 M

Jawaban 1:

     HCOOH + KOH ---> HCOOK + H2O
m      5          5             
r        5          5                5            5
s      0           0                5            5

OH⁻ = √kw/ka . M⁻
       = √10⁻¹⁴ / 10⁻⁵ . 5 x 10⁻²
       = 7 x 10⁻⁶
pOH = 6 - log 7
pH    = 14 - 6 - log 7
        = 8 + log 7
       = 8 + 0,84
       = 8,84

Jadi, pH garam tersebut adalah 8.84


bagaimana cara menentukan PH larutan sebelum titrasi dan setelah titrasi jika diketahui sebanyak 50 ml larutan HCL 0,4 M dititrasi dengan 50 ml NaOH 0,2 M

Jawaban 1:

  • Nilai pH 50 ml larutan HCl 0,4 M sebelum titrasi adalah 1 - log 4 atau 1 - 2 log 2.
  • Nilai pH setelah 50 ml larutan HCl dititrasi dengan 50 ml larutan NaOH 0,2 M adalah 1.
PembahasanA. Keadaan Sebelum Titrasi50 ml larutan HCl 0,4 MHCl termasuk asam kuat bervalensi 1 karena jumlah ion H adalah 1. Selanjutnya kita hitung nilai pH sebelum titrasi.Diperoleh pH HCl sebelum titrasi sebesar 1 - log 4 atau 1 - 2 log 2.B. Keadaan Sesudah TitrasiSiapkan jumlah mol kedua pereaksi.HCl = (50 ml)(0,4 M) = 20 mmolNaOH = (50 ml)(0,2 M) = 10 mmolSkema reaksi:              HCl + NaOH → NaCl + H₂OMula        20      10             -          - Reaksi     10       10            10       10Akhir        10       -              10       10Perhatikan, reaksi asam kuat dan basa kuat di atas tidak menghasilkan garam dengan pH netral (pH = 7), tetapi pH campuran akan berada di bawah 7 atau bersifat asam. Mengapa demikian? Karena di akhir reaksi terdapat sisa pereaksi HCl. Nilai pH campuran dihitung berdasarkan konsentrasi sisa HCl.Konsentrasi sisa HCl adalah jumlah mol sisa dibagi volum total. Mol sisa HCl = 10 mmolVolum total = 50 ml + 50 ml = 100 ml Selanjutnya menentukan konsentrasi ion H.Lalu kita hitung nilai pH sesudah titrasi.Diperoleh pH HCl sesudah titrasi sebesar 1.Pelajari lebih lanjut
  1. Kasus yang menarik, titrasi dan persamaan reaksi bertingkat brainly.co.id/tugas/16103270
  2. Kasus titrasi yang melibatkan persamaan reaksi dan indikator yang digunakan brainly.co.id/tugas/31375
---------------------------Detil jawabanKelas         : XIMapel        : KimiaBab            : Titrasi Asam BasaKode          : 11.7.9Kata Kunci : pH larutan sebelum titrasi, sesudah, HCl, NaOH, asam kuat, basa, konsentrasi sisa, valensi, sisa pereaksi, pH campuran, brainly