Gk7qp1DNYQGDurixnE7FWT3LyBvSK3asrvqSm057
Bookmark

Buatkan Saya Teks Eksplanasi Tentang Badai

Buatkan saya teks eksplanasi tentang badai

Jawaban 1:

     Badai adalah cuaca yang ekstrem, mulai dari hujan es dan badai salju sampai badai pasir dan debu.Badai disebut juga siklon tropis oleh meteorolog, berasal dari samudera yang hangat.Badai bergerak di atas laut mengikuti arah angin dengan kecepatan sekitar 20 km/jam.Badai bukan angin ribut biasa.Kekuatan anginnya dapat mencabut pohon besar dari akarnya, meruntuhkan jembatan, dan menerbangkan atap bangunan dengan mudah.Tiga hal yang paling berbahaya dari badai adalah sambaran petir, banjir bandang, dan angin kencang.Terdapat berbagai macam badai, seperti badai hujan, badai guntur, dan badai salju.Badai paling merusak adalah badai topan (hurricane), yang dikenal sebagai angin siklon (cyclone) di Samudera Hindia atau topan (typhoon) di Samudera Pasifik
       penyebab badai adalah tingginya suhu permukaan laut. Perubahan di dalam energi atmosfer mengakibatkan petir dan badai. Badai tropis ini berpusar dan bergerak dengan cepat mengelilingi suatu pusat, yang sumbernya berada di daerah tropis.Pada saat terjadi angin ribut ini, tekanan udara sangat rendah disertai angin kencang dengan kecepatan bisa mencapai 250 km/jam.Hal ini bisa terjadi di Indonesia maupun negara-negara lain.Di dunia, ada tiga tempat pusat badai, yaitu di Samudera Atlantik, Samudera Hindia, dan Samudera Pasifik


Pertanyaan Terkait

Dapatkah banjir dikelola dan dihindari?

Jawaban 1:

Banjir dapat dikelola dan dihindari

Jawaban 2:

Saya kira, banjir dapat di hindari jika kita bisa menjaga bekersihan


Jelaskan pengertian kata verba

Jawaban 1:

Verba atau kata kerja adalah kelas kata yang menyatakan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, atau pengertian dinamis lainnya.

Jawaban 2:

Keberadaan , pengalaman , tindakan? Klo g slah


Contoh teks eksplanasi 

Jawaban 1:

1.Pernyataan Umum :
Banjir merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di suatu kawasan yang banyak dialiri oleh aliran sungai. Secara sederhana banjir dapat didefinisikan sebagai hadirnya air di suatu kawasan luas sehingga menutupi permukaan bumi kawasan tersebut. Dalam pengertian yang luas, banjir dapat diartikan sebagai suatu bagian dari siklus hidrologi, yaitu pada bagian air di permukaan bumi yang bergerak ke laut. Dalam siklus hidrologi kita dapat melihat bahwa volume air yang mengalir di permukaan Bumi dominan ditentukan oleh tingkat curah hujan, dan tingkat peresapan air ke dalam tanah.

2. Deretan Penjelasan :
Air hujan sampai di permukaan Bumi dan mengalir di permukaan Bumi, bergerak menuju ke laut dengan membentuk alur-alur sungai. Alur-alur sungai ini di mulai di daerah yang tertinggi di suatu kawasan, bisa daerah pegunungan, gunung atau perbukitan, dan berakhir di tepi pantai ketika aliran air masuk ke laut.
Secara sederhana, segmen aliran sungai itu dapat kita bedakan menjadi daerah hulu , tengah, dan hilir . Di daerah hulu yang biasanya terdapat di daerah pegunungan, gunung atau perbukitan. Lembah sungai sempit dan potongan melintangnya berbentuk huruf “V”. Di dalam alur sungai banyak batu yang berukuran besar (bongkah) dari runtuhan tebing, dan aliran air sungai mengalir di sela-sela batu-batu tersebut. Air sungai relatif sedikit. Tebing sungai sangat tinggi. Terjadi erosi pada arah vertikal yang dominan oleh aliran air sungai.
Di daerah tengah, umumnya merupakan daerah kaki pegunungan, kaki gunung, atau kaki bukit. Alur sungai melebar dan potongan melintangnya berbentuk huruf “U”. Tebing sungai tinggi. Terjadi erosi pada arah horizontal, mengerosi batuan induk. Dasar alur sungai melebar, dan di dasar alur sungai terdapat endapan sungai yang berukuran butir kasar. Bila debit air meningkat, aliran air dapat naik dan menutupi endapan sungai yang di dalam alur, tetapi air sungai tidak melewati tebing sungai dan keluar dari alur sungai.
Di daerah hilir, umumnya merupakan daerah dataran. Alur sungai lebar dan bisa sangat lebar dengan tebing sungai yang relatif sangat rendah dibandingkan lebar alur. Alur sungai dapat berkelok-kelok seperti huruf “S” yang dikenal sebagai “meander”. Di kiri dan kanan alur terdapat dataran yang secara teratur akan tergenang oleh air sungai yang meluap, sehingga dikenal sebagai “dataran banjir”. Di segmen ini terjadi pengendapan di kiri dan kanan alur sungai pada saat banjir yang menghasilkan dataran banjir. Terjadi erosi horizontal yang mengerosi endapan sungai itu sendiri yang diendapkan sebelumnya.

3. Interpretasi :
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Banjir juga dapat terjadi di sungai, ketika alirannya melebihi kapasitas saluran air, terutama di selokan sungai. Akibatnya, mampu merendam dan merusak jalan raya, jembatan, mobil, bangunan, sistem selokan bawah tanah, dan kanal. Kerugian dari segi harta dan jiwa manusia merupakan dampak lain dari terjadinya banjir

Jawaban 2:

Banjir merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di suatu kawasan yang banyak dialiri oleh aliran sungai. Secara sederhana banjir dapat didefinisikan sebagai hadirnya air di suatu kawasan luas sehingga menutupi permukaan bumi kawasan tersebut. Dalam pengertian yang luas, banjir dapat diartikan sebagai suatu bagian dari siklus hidrologi, yaitu pada bagian air di permukaan bumi yang bergerak ke laut. Dalam siklus hidrologi kita dapat melihat bahwa volume air yang mengalir di permukaan Bumi dominan ditentukan oleh tingkat curah hujan, dan tingkat peresapan air ke dalam tanah.

Air hujan sampai di permukaan Bumi dan mengalir di permukaan Bumi, bergerak menuju ke laut dengan membentuk alur-alur sungai. Alur-alur sungai ini di mulai di daerah yang tertinggi di suatu kawasan, bisa daerah pegunungan, gunung atau perbukitan, dan berakhir di tepi pantai ketika aliran air masuk ke laut.
Secara sederhana, segmen aliran sungai itu dapat kita bedakan menjadi daerah hulu , tengah, dan hilir . Di daerah hulu yang biasanya terdapat di daerah pegunungan, gunung atau perbukitan. Lembah sungai sempit dan potongan melintangnya berbentuk huruf “V”. Di dalam alur sungai banyak batu yang berukuran besar (bongkah) dari runtuhan tebing, dan aliran air sungai mengalir di sela-sela batu-batu tersebut. Air sungai relatif sedikit. Tebing sungai sangat tinggi. Terjadi erosi pada arah vertikal yang dominan oleh aliran air sungai.
Di daerah tengah, umumnya merupakan daerah kaki pegunungan, kaki gunung, atau kaki bukit. Alur sungai melebar dan potongan melintangnya berbentuk huruf “U”. Tebing sungai tinggi. Terjadi erosi pada arah horizontal, mengerosi batuan induk. Dasar alur sungai melebar, dan di dasar alur sungai terdapat endapan sungai yang berukuran butir kasar. Bila debit air meningkat, aliran air dapat naik dan menutupi endapan sungai yang di dalam alur, tetapi air sungai tidak melewati tebing sungai dan keluar dari alur sungai.
Di daerah hilir, umumnya merupakan daerah dataran. Alur sungai lebar dan bisa sangat lebar dengan tebing sungai yang relatif sangat rendah dibandingkan lebar alur. Alur sungai dapat berkelok-kelok seperti huruf “S” yang dikenal sebagai “meander”. Di kiri dan kanan alur terdapat dataran yang secara teratur akan tergenang oleh air sungai yang meluap, sehingga dikenal sebagai “dataran banjir”. Di segmen ini terjadi pengendapan di kiri dan kanan alur sungai pada saat banjir yang menghasilkan dataran banjir. Terjadi erosi horizontal yang mengerosi endapan sungai itu sendiri yang diendapkan sebelumnya.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Banjir juga dapat terjadi di sungai, ketika alirannya melebihi kapasitas saluran air, terutama di selokan sungai. Akibatnya, mampu merendam dan merusak jalan raya, jembatan, mobil, bangunan, sistem selokan bawah tanah, dan kanal. Kerugian dari segi harta dan jiwa manusia merupakan dampak lain dari terjadinya banjir.


Teks eksplanasi gunung meletus

Jawaban 1:

Gunung meletus adalah gunung api atau gunung yang masih aktif yang memuntahkan magma, lava, atau lahar. Biasanya gunung meletus juga menyemburkan batuan-batuan besar maupun kerikil beserta dengan gas atau asap berbahaya. Setelah terjadi gunung meletus tanah yang dilewati oleh lahar akan menjadi subur karena lahar mengandung unsur hara dan mineral yang baik untuk tanah.

(:SEMOGA MEMBANTU:)


Apa makna konotasi dalam kata matamu berkaca-kaca?

Jawaban 1:

Bersedih.....menangis....mau menangis

Jawaban 2:

Menangis, karena disitu maksut berkaca-kaca adalah air mata yang keluar nampak seperti kaca yang disinari cahaya


Apa alasan alasan mu menyukai cerita novel laskar pelangi ?

Jawaban 1:

Ceritanya berpendidikan dan sangat cocok untuk anak-anak
ceritanya juga menginspirasi saya. jangan melhat sekolah dari bangunannya, sekolah apapun yang walau fasilitasnya jelek, belum tentu kalah sama sekolah yang mempunyai fasilitas lengkap

Jawaban 2:

Cerita laskar pelangi itu sangat menginspirasi kalau menurut saya, dan juga ceritanya seru gak mudah ditebak


Apa kesimpulan novel ranah 3 warna ?

Jawaban 1:

Novel yg populer / best
mungkinn ya..??!!






Tolong Jawabin Urutan yang Benar di bawah ini ya :) 1.“Apa!” teriak ketua semut dengan terkejut.
2.“Baiklah, sekarang setelah lagu tersebut telah kamu selesaikan pada musimpanas, saatnya kamu menari!”
3.“Selama ini apa saja yang kamu lakukan sepanjang musim panas?”
4.Belalang sadar bahwa hidup tidak hanya mementingkan keinginannya saja tanpa menyiapkan bekal dirinya untuk hidup.
5.Semut tersebut kemudian mengangkat bahunya karena merasa gusar.
6.Kemudian semut-semut tersebut membalikkan badan dan melanjutkanpekerjaan mereka tanpa memedulikan sang belalang lagi.
7.Belalang itu merenungi hidupnya yang hanya mementingkan keinginannya menciptakan lagu.
8.“Saya sangat sibuk membuat lagu, dan sebelum saya sadari, musim panaspun telah berlalu.”
9.“Tidakkah kamu telah mengumpulkan dan menyiapkan makanan untukmusim dingin yang akan datang ini?
10.“Membuat lagu katamu ya?” kata sang semut.
11.“Saya tidak mempunyai waktu untuk mengumpulkan makanan,” keluh sang Belalang.
12.Saat itu, seekor belalang yang kelaparan, dengan sebuah biola di tangannya,datang dan memohon dengan sangat agar keluarga semut itu memberikan sedikit makan untuk dirinya.
13.Ada saatnya untuk bekerja dan ada saatnya untuk bermain.
14.Semut-semut itu mengumpulkan makanan, mengeringkan butiran-butiran gandum, mengumpulkannya di suatu tempat selama musim panas.
15.Pada siang hari di akhir musim gugur, satu keluarga semut sedang beristirahat setelah bekerja keras sepanjang musim panas.
16.Belalang pun pergi dari tempat semut yang sibuk bekerja mengumpulkanmakanan.
17.Belalang kemudian mencoba mencari makanan untuk disimpan di musim dingin

Jawaban 1:

Wah, ini dulu aku sering denger ceritanya (noton disney)
15.Pada siang hari di akhir musim gugur, satu keluarga semut sedang beristirahat setelah bekerja keras sepanjang musim panas.
14.Semut-semut itu mengumpulkan makanan, mengeringkan butiran-butiran gandum, mengumpulkannya di suatu tempat selama musim panas.
12.Saat itu, seekor belalang yang kelaparan, dengan sebuah biola di tangannya,datang dan memohon dengan sangat agar keluarga semut itu memberikan sedikit makan untuk dirinya.
1.“Apa!” teriak ketua semut dengan terkejut.
9.“Tidakkah kamu telah mengumpulkan dan menyiapkan makanan untukmusim dingin yang akan datang ini?
3.“Selama ini apa saja yang kamu lakukan sepanjang musim panas?”
11.“Saya tidak mempunyai waktu untuk mengumpulkan makanan,” keluh sang Belalang.
8.“Saya sangat sibuk membuat lagu, dan sebelum saya sadari, musim panaspun telah berlalu.”
5.Semut tersebut kemudian mengangkat bahunya karena merasa gusar.
10.“Membuat lagu katamu ya?” kata sang semut.
2.“Baiklah, sekarang setelah lagu tersebut telah kamu selesaikan pada musimpanas, saatnya kamu menari!”
6.Kemudian semut-semut tersebut membalikkan badan dan melanjutkanpekerjaan mereka tanpa memedulikan sang belalang lagi.
13.Ada saatnya untuk bekerja dan ada saatnya untuk bermain.  
7.Belalang itu merenungi hidupnya yang hanya mementingkan keinginannya menciptakan lagu.
4.Belalang sadar bahwa hidup tidak hanya mementingkan keinginannya saja tanpa menyiapkan bekal dirinya untuk hidup.
16.Belalang pun pergi dari tempat semut yang sibuk bekerja mengumpulkanmakanan.
17.Belalang kemudian mencoba mencari makanan untuk disimpan di musim dingin Catatan, untuk yg di bold ada kemungkinan salah, jadi tolong di teliti.
sumber: cerita semut dan belalang , searching di google
urutannya= 15-14-12-1-9-3-11-8-5-10-2-6-13-7-4-16-17  

Jawaban 2:

15,14,12,1,5,3,8,10,9,11,2,7,4,6,16....


Apa makna kata tsunami secara etimologis

Jawaban 1:

Berasal dari kata 'tsu' yang berarti pelabuhan dan kata 'nami' yang berarti gelombang. Namun para ilmuan mengartikan tsunami dengan 'gelombang pasang' atau 'gelombang laut'

Jawaban 2:

Makna tsunami secara etimologis yaitu kata "tsu" yg brrti 'pelbuhan' dan "nami" yg brrti 'pelabuhan. namun para ilmuan mengartikan dengan 'gelombng psng' (tidal wave)


Contoh teks ekplanasi

Jawaban 1:

Hujan es, dalam ilmu meteorologi disebut juga hail, adalah presipitasi yang terdiri dari bola-bola es. Salah satu proses pembentukannya adalah melalui kondensasi uap air lewat dingin di atmosfer pada lapisan di atas freezing level. Es yang terjadi dengan proses ini biasanya berukuran besar. Karena ukurannya, walaupun telah turun ke aras yang lebih rendah dengan suhu yang relatif hangat tidak semuanya mencair. Hujan es tidak hanya terjadi di negara sub-tropis, tapi bisa juga terjadi di daerah ekuator.
Proses lain yang dapat menyebabkan hujan adalah riming, dimana uap air lewat dingin tertarik ke permukaan benih-benih es. Karena terjadi pengembunan yang mendadak maka terjadilah es dengan ukuran yang besar.
Dua per tiga dari bumi kita ini mengandung air dan sisanya adalah daratan. Air itu tersimpan dalam banyak wadah seperti samudera, lautan, sungai, danau. Jangan lupa tubuh kita ini juga mengandung banyak air juga. Nah air yang ada di berbagai wadah tersebut akan mengalami penguapan atau evaporasi dengan bantuan matahari. Oya, tak lupa juga air yang ada di daun tumbuhan ataupun permukaan tanah. Proses penguapan air dari tumbuh-tumbuhan itu dinamakan transpirasi.

Kemudian uap-uap air tersebut akan mengalami proses kondensasi atau pemadatan yang akhirnya menjadi awan. Awan-awan itu akan bergerak ke tempat yang berbeda dengan bantuan hembusan angin baik secara vertikal maupun horizontal. Awan yg mengandung uap air tertiup angin ketempat yg dingin, mencapai dew point / titik embun, lalu mengembun, dan karena beratnya, kemudian jatuh sebagai hu jan. Saat telah mengembun itu, sudah jadi air, lalu tertiup oleh angin thermis yg naik, keketinggian dgn temperatur dibawah freezing point, embun tersebut lalu akan membeku menjadi es, dan akan jatuh kebawah. 

Jawaban 2:

Setelah meletusnya Gunung Sinabung di Dataran Tinggi Karo, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kini giliran Gunung Kelud di Kabupaten Kediri, Jawa Timur mengeluarkan laharnya. Gunung Sinabung telah ‘mendahului’ sejak bulan September 2013 sedangkan Gunung Kelud baru meletus Kamis (13/2) pukul 22:50 WIB.Letusan Gunung Kelud diikuti dengan semburan lava dan kilatan petir. Salah satu warga Pare, Kabupaten Kediri, Anita Erie, mengaku rumahnya sedang terkena hujan kerikil. Padahal, jarak sumber letusan ke rumahnya sekitar 25 kilometer. Hal itu menandakan erupsi Gunung Kelud sangat kuat memuntahkan segala isi dalam perut bumi.Pihak berwenang telah membatasi jarak agar masyarakat tidak mendekati dan menjauhi zona berbahaya namun dampak yang juga terasa adalah munculnya hujan abu vulkanik hingga puluhan kilometer dari lokasi. Bagaimana sebenarnya sebuah gunung dapat meletus?Kerak bumi adalah lapisan tipis batuan padat (10 hingga 70 Km) yang mengambang di lapisan lebih tebal dari batuan cair, mantel, di mana batu berada pada suhu 1100-1200° C di lapisan paling dangkal dan lebih panas dan semakin panas dengan meningkatnya kedalaman. Batuan cair ini adalah cairan magma yang keluar dari gunung berapi pada permukaan kerak bumi dan menjadi batu lava ketika membeku.Kerak bumi memberikan sebuah tekanan besar pada mantel magma yang cenderung terhadap keuntungan pada setiap titik lemah yang berada di atas kerak bumi, yang terbentuk oleh beberapa patahan, untuk naik dan keluar di atas permukaan. Gunung berapi dengan bentuk kerucut yang khas terbentuk menjadi banyak lapisan dari letusan lava terpadatkan selama ratusan ribu tahun. Hal tersebut merupakan kehidupan normal gunung berapi.Letusan magma mereda oleh gas-gas terlarut di dalamnya, terutama karena magma melintasi lapisan kerak bumi dan mendekomposisi bagian dari batuan di sepanjang jalan. Jadi magma jenuh di bawah tekanan besar dengan gas-gas seperti CO2, SO2, HCl, HF, H2O, H2 dan lainnya. Ketika magma naik sepanjang lubang utama dari gunung berapi, tekanan berkurang dan gas terpisah dari magma membentuk gelembung. Ini cenderung untuk naik ke atas dan meningkatkan tekanan yang diberikan ke atas oleh lava.Penting untuk diketahui bahwa magma meletus dari gunung berapi tidak datang langsung dari mantel, tetapi dari ruang magmatik besar atau “kaldera” dan terletak di dalam kerak bumi. Kaldera tersebut terletak pada beberapa kilometer di bawah gunung berapi, langsung berhubungan dengan kawahnya.Viskositas magma sangat penting untuk menjelaskan letusan gunung berapi karena sangat bervariasi. Magma yang paling kental membentuk gunung berapi di mana batuan cair cenderung memadat segera setelah letusan atau bahkan sebelum keluar dari kawah. Akibatnya, magma ini cenderung menyumbat vulkanik menyumbat lubang dengan tutup dari magma padat pada akhir setiap letusan.Kesimpulan untuk setiap letusan eksplosif hanya merupakan langkah pertama menuju letusan berikutnya, walaupun terjadi setelah beberapa abad, bahkan tekanan dari dasar magma dan gas, cepat atau lambat cenderung membuat tutup tersebut meledak sehingga letusan dari gunung berapi biasanya mendadak dan eksplosif, setelah periode waktu panjang yang tenang.Kerasnya letusan di daerah sekitarnya dipicu oleh ledakan yang disebabkan oleh gas-gas yang dilepaskan dengan keras oleh magma yang sangat kental, bergerak bersama sejumlah abu, bara, dan puing-puing yang berasal dari bagian-bagian dari gunung yang hancur oleh ledakan. Ini membentuk awan gas panas yang tinggi dan besar dan partikel padat yang dapat runtuh pada sisi-sisi gunung berapi dan membentuk awan dari abu dan gas yang membakar segala sesuatu di sepanjang jalan mereka.