Gk7qp1DNYQGDurixnE7FWT3LyBvSK3asrvqSm057
Bookmark

Berapa Kepadatan Jiwa Di Provinsi Jawa Timur,jawa Barat Dan Aktivitas Dominan Penduduk Jawa Tengah,,jawa

berapa kepadatan jiwa di provinsi jawa timur,jawa barat dan aktivitas dominan penduduk jawa tengah,,jawa timur dan jawa barat

Jawaban 1:

Jatim : 37.476.757
jateng : 32.380.687
jabar : 37.548.565
Jawa barat bertani, perkebunan, dagang, biro, perkantoran, banten gajauh beda sm di Jawa barat dan Jakarta, Jawa tengah umumnya kebun sama tani


Pertanyaan Terkait

Pertanian apa yang terdapat di DI yogyakarta????

Jawaban 1:

 Di yogyakarta banyak dibangun tembakau dan ganja, maka DI yogya disebut daerah salah satu penghasil gaja

Jawaban 2:

Pertanian,kacang,padi,,jagung


Dampak rendahnya tingkat pendidikan aspek sosial

Jawaban 1:

- masih minimnya pengetahuan akan pentingnya pendidikan
- mahalnya biaya pendidikan
- profil keluarga, misal keluarga pengemis/pengamen jalanan, mereka cenderung lebih    mementingkan bekerja untuk mendapatkan uang ketimbang, mengenyam pendidikan.

Jawaban 2:

- dikucilkan oleh masyarakat
- tidak mengerti perkembangan zaman
- lebih mementingkan bekerja dibandingkan belajar


Apa penyebab rendahnya tingkat pendidikan di aspek geografis,ekonomi,sosial,dan budaya

Jawaban 1:

Geografis : sarana transpotasi , kondisi alam
Ekonomi : mahalnya pendididkan
Sosial : kuarang sadarnya pentingya pendidikan
Budaya : adanya anggapan baha tidak perlu sekolah

Jawaban 2:

Sosial = Faktor sosial budaya berkaitan dengan kultur masyarakat yang berupa persepsi/pandangan, adat istiadat, dan kebiasaan. Peserta didik selalu melakukan kontak dengan masyarakat. Pengaruh-pengaruh budaya yang negatif dan salah terhadap dunia pendidikan akan turut berpengaruh terhadap perkembangan dan pertumbuhan anak. Peserta didik yang bergaul dengan teman-temannya yang tidak sekolah atau putus sekolah akan terpengaruh dengan mereka.
geografi:akses pendidikan tdk memungkinkan atau tidak mencapai daerah pedalaman


Apa fungsi Arca Perunggu ?

Jawaban 1:

Tempat penyembaha roh pada upacara keagamaan

Jawaban 2:

Tempat penyembahan roh 


Apa keuntungan dan kerugian jika jumlah penduduk suatu negara sangat besar

Jawaban 1:

Keuntungan sumber daya manusia makin meningkat sedangkan kerugiannya kepadatan penduduk juga meningkat

Jawaban 2:

Untungnya ya banyak sumber daya manusianya

ruginya ya susah untuk mengaturnya (sudut pandang pemerintah)
terkadang mudah terjadi konflik


Sebut dan jelaskan bentuk mobilitas penduduk

Jawaban 1:

Mobilitas penduduk adalah pergerakan atau perpindahan penduduk.
mobilitas penduduk jaman dahulu bahkan sekarang di desa masih ada yang menggunakan hewan (sapi, kuda) untuk mobilisasi. sedangkan pada masa sekarang terutama di perkotaan mobilitas penduduk sudah menggunakan mobil, sepeda motor, kereta, kapal dan pesawat.

Jawaban 2:

Mobilitas tradisional yakni atas dasar memenuhi kebutuhan primer aktifitasnya yakni dari desa kekota (urbanisasi )
mobilitas pra-modern yakni penduduk melakukan dgn tujuan yang lebih luas bukan hanya sekedar untuk cukuppangan
mobilitas modern yakni penduduk telah melampaui batas2 negara dgn berbagai macam-macam tujuan baik perdagangan maupun berwiraswasta
mobilitas super-modern telah melampaui pengertian berwiraswasta dalam katagori berfoya-foya


Kegiatan ekonomi apa yang paling dominan di indonesia?

Jawaban 1:

Pertanian dan berkebun

Jawaban 2:

Seperti petani dan nelayan


Mengapa rumah adat di Sumatra umumnya berbentuk panggung?

Jawaban 1:

Menurut Filoshopi yang ada, beberapa rumah di sumatra di buat berbentuk panggung sehingga memiliki kolong rumah, Kolong rumah tersebut kemudian digunakan sebagai kandang bagi hewan peliharaan mereka seperti babi, ayam, atau hewan ternak lainnya.


Mengapa gejala alam di indonesia dikatakan hampir sama dengan gejala alam yang terjadi dengan negara negara Asia Tenggara ?

Jawaban 1:

Karena di indonesia maupun di daerah asia tenggara beriklim tropis

Jawaban 2:

Hal tersebut dikarenakan keadaan alam dan kenampakan muka bumi Indonesia dan negara-negara tetangga khususnya Asia Tenggara hampir sama.


Bagaimana cara sosialisasi tanda tanda bencana alam?

Jawaban 1:


RENCANA MITIGASI BENCANA GEMPA 
untuk menghindari dampak gempa bumisebelum terjadi: 1. Pengenalan bencana dan infrastuktur
(a) Mengenali apa itu gempa bumi.
(b) Memastikan struktur dan letak rumah
(c) Mengevaluasi dan merenovasi struktur bangunan agar terhindar dari bahaya gempa bumi

2. Mengenali lingkungan tempat bekerja dan tinggal
(a) Belajar melakukan P3K
(b) Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran
(c) Memperhatikan jalan untuk keluar dari sebuah gedung atau rumah

3. Jika sedang mengendarai mobil :
(a) Keluar, turun, menjauh dari mobil
(b) Belajar melakukan P3K
(c) Belajar menggunakan pemadam kebakaran

4. Jika tinggal didaerah pantai, jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami

5. Jika tinggal di daerah pegunungan, hindari daerah yang berpotensi longsor

6. Persiapan rutin:
(a) Perabotan agar menempel pada dinding secara kuat
(b) Menyimpan bahan yang mudah terbakar di tempat yang tidak mudah pecah
(c) Selalu matikan peralatan jika sudah digunakan

7. Upaya menghindari penyebab kecelakaan akibat ketuhan meterial:
(a) Mengatur benda. benda berat dibawah, benda ringan di atas
(b) Mengecek kestabilan benda

8. Alat yang harus tersedia:
(a) kotak P3K
(b) senter
(c) radio komunikasi
(d) makanan dan minuman


saat terjadi:
1) Jika berada di dalam bangunan.
(a) Lindungi kepala dan badan dari reruntuhan bangunan (dengan bersembunyi di bawah meja dan lain-lain).
(b) Mencari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan.
(c) Berlari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

2) Jika berada di luar bangunan atau area terbuka.
(a) Menjauhi bangunan yang ada di sekitar (seperti gedung, tiang, listrik, pohon, dan lain-lain).
(b) Memperhatikan tempat berpijak. Hindari apabila terjadi rekahan tanah.

3) Mendengarkan informasi mengenai gempa dari radio atau televise, yaitu untuk mengetahui kemungkinan terjadi gempa susulan.

4) Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.


sesudah
1) JIka berada di dalam bangunan.
(a) Keluar dari bangunan dengan tertib dan tidak panik.
(b) Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift.
(c) Periksa jika ada yang terluka (apabila ada lakukan P3K)
(d) Telepon/meminta pertolongan apabila terjadi luka parah pada diri sendiri atau orang disekitar kita.

2) Periksa lingkungan sekitar.
(a) Periksa apabila terjadi kebakaran.
(b) Periksa apabila terjadi kebocoran gas.
(c) Periksa apabila terjadi arus pendek.
(d) Periksa aliran dan pipa air.
(e) Periksa segala hal yang dapat membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api, dan lain-lain)

3) Jangan masuk ke dalam bangunan yang terkena gempa karena bangunan masih dapat runtuh.

4) Jangan berjalan disekitar daerah gempa, karena kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

Jawaban 2:

Membunyikan sirine , kentongan dkk