belerang(s) dan oksigen(o) membentuk dua jenis senyawa, kadarbelerang(s) dan oksigen(o) membentuk dua jenis senyawa, kadar belerang dalam senyawa 1 dan 2 berturut-turut 50% dan 40%. Apakah hukum dalton berlaku untuk senyawa tersebut? dan senyawa apakah yang terjadi? beserta cara mengerjakannya dan alasannya!
Jawaban 1:
Kita buat perbandingannya, kemudian tentukan atom mana yang akan dibuat angka perbandingannya tetap, (biasanya yang dibuat tetap itu unsur pertama disini adalah S, unsur O jarang dibuat angka perbandingannya tetap)
senyawa I = S : O = 50 : 50 = 10 : 10 (dibagi 5)
Senyawa II = S : O = 40 : 60 = 10 : 15 (dibagi 4)
nah dari data di atas sesuai hukum dalton, jika ada dua unsur atau lebih bereaksi membentuk 2 senyawa atau lebih maka perbandingan salah satu unsur dari senyawa tersebut merupakan kelipatan berganda,
dengan membuat angka perbandingan S tetap dapat dilihat bahwa angka perbandingan O berubah dengan kelipatan 5 :)
jadi ini sesuai dengan hukum d alton :D
semoga bermanfaat, jika ada kesalahan mohon koreksinya :)
Pertanyaan Terkait
Pembakaran suatu contoh zat dalam sebuah kalorimeter bom menghasilkan kalo sebesar 25,2 kJ. Air yang berada dalam kalorimeter adalah 1000 gram dan suhunya naik 4°C. Jika kalor jenis air adalah 4,2 J/g, maka kapasitas kalo kalorimeter bom tersebut adalah...
Jawaban 1:
Kasik suhu awalnya dong
Stoikiometri gimana sih cara gampangnya?
Jawaban 1:
Latihan soal terus menerus , jangan lupa rumus , jangan gampang menyerah
Jawaban 2:
Tenang, memahami, dihafalkan :)
tentukan volume dari 0,25 mol gas oksigen pada suhu 27*C dan tekanan 1 atm ? , kalau bisa sama penjelasannya ..
Jawaban 1:
Rumusnya = P.V = n.R.T
P= tekanan (atm)
V = volume
n= mol
R = retapan(0,082)
T = suhu(kelvin)
V=0,25.0,082.300
V=6,15 liter
Jawaban 2:
Jawaban :
Tekanan x Volume = mol x Retapan x Suhu
Volume =0,25 x 0,082.300
= 6,15 l
Dua senyawa nitrogen oksida terbentuk dari massa unsur nitrogen dan oksigen sebagai berikut. Senyawa Nitrogen Oksida Massa unsur nitrogen Massa unsur oksigen
Senyawa 1 46,66% 53,33%
Senyawa 2 30,43% 69,56%
Jika massa unsur nitrogen pada kedua senyawa sama, maka data tersebut mendukung hukum Dalton dengan perbandingan massa oksigen dalam senyawa 1 dan 2 adalah..
a. 1:1
b. 1:2
c. 1:3
d. 2:1
e. 2:2
Jawaban 1:
dibuat perbandingan sederhana, disini kita kan buat angka perbandingan N dalam senyawa adalah tetap, maka pada senyawa 1 kita bagi dengan 46,66 dan pada senyawa II kita bagi dengan 30,43.
Senyawa 1 = N : O = 46,66% : 53,33% = 1 : 1,1 = 1 : 1
Senyawa 2 = N : O = 30,43% : 69,56% = 1 : 2,28 = 1 : 2
maka perbandingan Oksigen pada senyawa I dan II adalah 1 : 2
semoga bisa membantu :)
Air sadah itu apa ya?
Jawaban 1:
Kandungan mineral yang terdapat di dalam air biasanya ion kalsium dan magnesium
bisa kah ini ? diketahui perbandingan massa karbon dan oksigen dalam karbon dioksida adalah 3 : 8. Jika 4 gram karbon tersebut direaksikan dengan 10 gram oksigen maka ... :)
Jawaban 1:
Terbentuk 11 gram CO₂ + 1 gram zat sisa karbon dan 2 gram zat sisa oksigen
Apa persamaan reaksi dari pembakaran kembang tetes terkait pelepasan dan pengikatan elektron
Jawaban 1:
Sama-sama mengandung listrik dan akan berpengaruh jika kembang tetes didekatkan pada pengikat elektron
1. menurut tata nama IUPACa a. nama senyawa dari Fe(NO3)
b. nama senyawa dari N2O5
2.A.rumus kimia dari natrium fosfat
B. rumus kimia dari aluminium sulfat
Jawaban 1:
1.a. besi (III) nitrat
b. dinitrogen pentoksida
2.a. Na3PO4
b. Al2(SO4)3
Jawaban 2:
1b.N2O5:nitrogen pentaoksida 2a.Na3PO4 2b.Al2(SO4)3
10 mL larutan (NH4)2SO4 direaksikan dengan larutan NaOH berlebih, kemudian gas amonia yang terbentuk dialirkan ke dalam 50 mL larutan HCL 0,1 M. Untuk menetralkan kelebihan HCL diperlukan 20 mL NaOH 0,1 M. Berapakah kemolaran larutan (NH4)2SO4 itu?
Jawaban 1:
Wah soal analisanya Juoz! :D
pertma kita cari terlelbih dahulu volume kelbihan HCl
V kelebihan HCl (V1 ya .... :D)
M1 x V1 = M2 x V2
0,1 x V1 = 20 x 0,1
V1 = 20 mL
jadi sisa HCL adalh 20mL, yang berarti mol sisa HCl = 20 x 0,1 = 2 mol
sisa HCl ini kan dihasilkan setelah gas NH3 dialirkan ke 50 ml HCl 0,1 M (molnya = 50 x 0,1 = 5 mmol, begini reaksinya :D
disini dianggap NH3 habis bereaksi dan sisa HCl
NH3 + HCl ---> NH4Cl M 3 5
R 3 3 3
S - 2 3 (semuanya dalam milimmol ya :D )
maka dari reaksi diketahui NH3 yang dihasilkan dari reaksi pertama [(NH4)2SO4 + NaOH)] adalah sebesar 2 mmol
kemudian NH3 yang dihasilkan dimasukan ke dalam reaaksi I
(NH4)2SO4 + NaOH ---> 2NH3 + 2H2O + Na2SO4
3 mmol
gunakan perbandingan mol = perbandingan koefisien
(NH4)2SO4 + NaOH ---> 2NH3 + 2H2O + Na2SO4
perbandingan koef 1 1 2 2 1
perbandingan mol 1,5 1,5 3 mmol 3 1,5
jadi (NH4)2SO4 yang direaksikan adalah 1 mmol
maka konsentrasinya :
mol = M x V
1,5 mmol = M x 10 mL
M = 0,15 M
semoga membantu ya :D
Semangat belajar :D
beri label terbaik jika perlu he he he
oia kalo ada pertanyaan silahkan di comment aja :)
bagaimana cara menentukan PH larutan sebelum titrasi dan setelah titrasi jika diketahui sebanyak 50 ml larutan HCL 0,4 M dititrasi dengan 50 ml NaOH 0,2 M
Jawaban 1:
- Nilai pH 50 ml larutan HCl 0,4 M sebelum titrasi adalah 1 - log 4 atau 1 - 2 log 2.
- Nilai pH setelah 50 ml larutan HCl dititrasi dengan 50 ml larutan NaOH 0,2 M adalah 1.
- Kasus yang menarik, titrasi dan persamaan reaksi bertingkat brainly.co.id/tugas/16103270
- Kasus titrasi yang melibatkan persamaan reaksi dan indikator yang digunakan brainly.co.id/tugas/31375