Gk7qp1DNYQGDurixnE7FWT3LyBvSK3asrvqSm057
Bookmark

Bagaimanakah Perilaku Konsumen Dalam Objek Pembahasan Ekonomi Mikro?

Bagaimanakah perilaku konsumen dalam objek pembahasan ekonomi mikro?

Jawaban 1:

Menurut gua , perilaku konsumen pada  obyek pembahasan ekonomi mikro adalah berperilaku baik ,dan bertanggapan baik pada pembahasan ekonomi mikro ,,..
 thank's,..

Jawaban 2:

menurut gua , perilaku konsumen pada  obyek pembahasan ekonomi mikro adalah berperilaku baik ,dan bertanggapan baik


Pertanyaan Terkait

jika fungsi konsumsi C = 120 miliar + 0,60Y dalam rupiah sedang C merupakan besarnya konsumsi , Y besarnya pendapatan, maka besarnya tabungan apabila pendapatan sebesar Rp. 6000 miliar adalah

Jawaban 1:


Sebutkan 5 contoh nilai guna bentuk atau utility of form

Jawaban 1:

Mendapat kualitas langsung dari produknya


Jelaskan metode dalam pengukuran resiko!

Jawaban 1:

Resiko adalah sesuatu yang terjadi di masa depan di mana tidak sesuai harapan
metode pengukurannya adalah dengan mencari standar deviasi dari rata -rata

contoh =
keuntungan = 4, 5, 6
rata rata = 5
standar deviasi +1 (6) dan -1(4)
maka resiko nya adalah 1 

Jawaban 2:

Frekuensi atau jumlah kerugian yg akan terjadi,,tingkat kegawatan dari kerugian tersebut  dari hasil pengukuran yg mencakup 2 dimensi tersebut paling tidak dapat di ketahui : nilairata2 dari kerugian selama suatu periode anggaran.


Jelaskan pengertian bunga kredit bank !

Jawaban 1:

Bunga adalah tambahan uang untuk bank

Jawaban 2:

Imbal jasa atas pinjaman uang


Tolong donk. Sebutkan lembaga atau pihak-pihak yang menunjang pasar modal. Makasih.

Jawaban 1:

Lembaga Penunjang Pasar Perdana, antara lain ;
- Penjamin Emisi Efek
- Akuntan Publik
- Konsultan Hukum
- Notaris
- Agen Penjual
- Perusahaan Penilai

Jawaban 2:

1.emiten
2. investor
3. penjamin emisi
4. Lembaga penunjang
5. perusahaan pengolah dana

gak tanggung salah


Jelaskan tugas bank indonesia untuk mencapai tujuan dan memelihara kestabilan nilai rupiah!

Jawaban 1:

Untuk menstabilkan pendapatan perekonomian . krna bisa berpengarh dngn perekonomian . bnyk nya orng menabung maka banyak pula orng yng meminjam ke bank agar mendapat kan bunga

Jawaban 2:

Melihat dari segi ekonomi


Cara Proteksi produksi dalam negeri ( beserta penjelasan singkat)

Jawaban 1:

Tandai sebagai jawaban terbaik yaa

a. Melarang ekspor barang/bahan yang diperlukan sendiri oleh industri dalam negeri.
b. Melarang/membatasi barang om[por yang sudah dapat dihasilkan dalam negeri ataupun dapat menyaingo produk dalm negeri.
c. Memberikan rangsangan produk dalam negeri untuk meningkatkn ekspor dan mampu bersaing dengan luar negeri.
d. Mempermudah / memperlancar dan memperpendek proses dan jalur ekspor impor.


Sebutkan Macam-macam kebijakan moneter! Jelaskan!

Jawaban 1:

Macam-macam kebijakan moneterPembahasan:Kebijakan moneter adalah kebijakan uang diambil untuk mengatur persediaan uangvdi suatu negara. Adapun macam macam kebijakan moneter adalah

  1. Kebijakan diskonto merupakan kebijakan yang dilakukan untuk mengurangi atau menambah jumlah uang dengan mengubah diskonto bank umum.
  2. Kebijakan operasi pasar terbuka merupakan kebijakan yang dilakukan untuk mengurangi atau menambah jumlah peredaran uang dengan cara menjual sertifikat maupun dengan membeli surat berharga.
  3. Kebijakan kredit selektif merupakan kebijakan yang dilakukan dengan memperketat syarat pemberian kredit agar mengurangi peredaran uang.
  4. Kebijakan cadangan kas merupakan kebijakan yang dilakukan dengan mengurangi dan menambah cadangan kas agar untuk menambah atau mengurangi peredaran uang.
  5. Kebijakan Devaluasi merupakan kebijakan yang dilakukan untuk menurunkan kurs uang dalam negeri.
  6. Kebijakan Revaluasi merupakan kebijakan yang dilakukan untuk menaikkan kurs uang dalam negri.
Pelajari lebih lanjut.1. Materi tentang tujuan kebijakan moneter, di link brainly.co.id/tugas/21459023Detil JawabanKelas : XIMapel : EkonomiBAB : Bab 5 - Kebijakan Moneter dan Kebijakan FiskalKode : 11.2.5#Optiteamcompetition


Perbedaan tunai dan nontunai serta contoh dan penjelasannya?

Jawaban 1:

Tunai : alat tukar (uang) yang berbentuk tunai/ langsung, berupa mata uang itu tersendiri, bukan berupa cek atau kartu
non tunai : alat tukar (uang) yang berbentuk tidak langsung, melainkan berupa cek ataupun kartu

contoh :
tunai : uang dengan jumlah sesuai kebutuhan yang diinginkan
non tunai : uang namun tidak berbentuk tunai melainkan menggunakan kredit card, cek, visa, ataupun debit card

Jawaban 2:

Perbedaan mendasar dari kedua jenis sistem pembayaran tersebut terletak pada instrumen yang digunakan. Pada sistem pembayaran tunai instrumen yang digunakan berupa uang kartal, yaitu uang dalam bentuk fisik uang kertas dan uang logam, sedangkan pada sistem pembayaran non-tunai instrumen yang digunakan berupa Alat pembayaran menggunakan kartu. yaitu nota, cek, dll

maaf kalo salah..


Jelaskan pengertian dan jenis standar moneter??

Jawaban 1:

Pengertian Standar Moneter
Standar moneter adalah sistem moneter yang didasarkan atas standar nilai uang, termasuk di dalamnya peraturan tentang ciriciri/ sifat-sifat dari uang, pengaturan tentang jumlah uang yang beredar (baik logam maupun kertas), ekspor-impor logam mulia serta fasilitas bank dalam hubungannya dengan demand deposit (simpanan yang setiap saat dapat diambil)
Macam-Macam Standar Moneter
Standar moneter pada hakikatnya dikategorikan menjadi dua golongan, yaitu standar barang dan standar kepercayaan.
a. Standar barang (commodity standard)
Standar barang adalah sistem moneter di mana nilai uang dijamin sama dengan berat tertentu barang (emas atau perak). Setiap nilai uang yang beredar dijamin dengan barang tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah.
Standar barang ini diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu:
1) standar emas (the gold standard),
2) standar perak (the silver standard),
3) standar kembar (emas dan perak).
b. Standar kepercayaan (faith standard) atau standar kertas
Untuk lebih jelasnya, berikut ini dapat kamu simak penjelasan masing-masing sistem moneter beserta kebaikan dan keburukannya.
a. Standar Emas
Standar emas diartikan sebagai suatu sistem moneter di mana suatu negara bebas memperjualbelikan emas dengan harga yang pasti. Di samping itu, negaranya juga mengizinkan seseorang untuk mengimpor dan mengekspor emas tanpa batas.
Kebaikan standar emas di antaranya sebagai berikut.
1) Acceptability, artinya masyarakat menerima emas dan uang yang didasarkan atas emas karena kegunaan dari logam ini.
2) A chek on inflation and deflation, artinya dapat mencegah timbulnya inflasi (kenaikan harga secara terus-menerus) dan deflasi (penurunan harga secara terus-menerus).
3) Automatic limitation on medium of exchange, artinya persyaratan minimum cadangan emas untuk uang kertas yang diciptakan dan deposito bank dapat menekan secara otomatis pada kelebihan pencetakan uang kertas dan kredit bank.
4) Basic of international money system, artinya diterimanya uang kartal secara umum yang didasarkan pada emas dan karena nilainya yang stabil sehingga uang dipakai sebagai nilai standar internasional serta sebagai alat penukar.
5) Stimulus to international investment and trade, artinya standar emas dapat menggairahkan perdagangan internasional dan investasi.
6) Uniform international price system, artinya dapat membentuk harga internasional dari kegiatan ekspor dan impor emas di pasar bebas dan secara otomatis dapat membuat penyesuaian pada harga-harga internasional.
Keburukan standar emas dapat diuraikan sebagai berikut.
1) Kepercayaan terhadap uang timbul hanya bila kepercayaan itu diperlukan, karena selama resesi kepercayaan terhadap uang hancur, sehingga permintaan masyarakat terhadap emas untuk uang dan deposito bank menghabiskan cadangan logam yang dimiliki pemerintah dan memaksa untuk meninggalkan standar emas ini.
2) Jika standar emas ditinggalkan, berarti tidak ada lagi pembatasan secara otomatis pada penawaran uang dan deposito.
3) Standar emas tidak otomatis seperti yang kita tuntut atau kita percayai, dan harapan penyesuaian harga internasional tidak akan terjadi.
4) Pengumpulan cadangan emas tanpa memandang perkembangan dunia usaha yang bersangkutan akan menimbulkan spekulasi dan berakibat nilai uang jatuh.
5) Selama kadar emas tetap pada setiap satu-satuan moneternya akan menjamin stabilitas pertukaran dan perdagangan luar negeri, tetapi tidak menjamin keseimbangan harga di dalam negeri.
b. Standar Perak
Standar perak adalah suatu sistem standar moneter di mana suatu bangsa bebas memperjualbelikan perak dengan harga yang pasti dan mengizinkan seseorang untuk mengimpor dan mengekspor perak tanpa batas. Standar perak mempunyai kebaikan dan keburukan yang sama dengan standar emas.
c. Standar Kembar
Standar kembar artinya suatu negara menggunakan dua logam sebagai logam standar, misalnya emas dan perak dengan perbandingan tertentu di antara kedua macam standar tersebut.
Kebaikan standar kembar di antaranya sebagai berikut.
1) Kurang memadainya penyediaan emas sebagai uang dan kredit, mendorong dipakainya standar logam kembar.
2) Dapat menciptakan kestabilan nilai uang daripada standar tunggal yang didasarkan atas emas.
3) Nilai dari cadangan emas juga akan lebih stabil karena produksi emas dan perak berubah-ubah dalam arah yang berlainan.
Sedangkan keburukan standar kembar yaitu berlakunya Hukum Gresham. Sebagai jawaban untuk mengatasi agar tidak terjadi kenyataan yang dikemukakan oleh Gresham dinamai dengan istilah Hukum Newton.
d. Standar Kepercayaan/Standar Kertas
Standar kepercayaan merupakan sistem moneter di mana nilai uang tidak dijamin dengan seberat tertentu barang, tetapi kepercayaan masyarakat dapat menerima uang sebagai alat pembayaran yang sah.

Jawaban 2:

Standar moneter adalah sistem moneter yang didasarkan atas standar nilai uang, termasuk di dalamnya peraturan tentang ciriciri/ sifat-sifat dari uang, pengaturan tentang jumlah uang yang beredar (baik logam maupun kertas), ekspor-impor logam mulia serta fasilitas bank dalam hubungannya dengan demand deposit (simpanan yang setiap saat dapat diambil)Standar uang dibedakan menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut.
a. Standar kertas, adalah sistem keuangan di mana uang kertas berlaku sebagai alat tukar/alat pembayaran yang sah dan tak terbatas, akan tetapi tidak ditukarkan dengan emas dan perak pada bank sirkulasi.
b. Standar logam (metalisme) yang dibedakan menjadi dua, yaitu monometalisme dan bimetalisme.
1) Monometalisme (standar tunggal) merupakan sistem standar moneter yang menggunakan standar uangnya berupa satu buah logam mulia, bisa emas maupun perak.
2) Bimetalisme merupakan sistem standar moneter yang didasarkan pada dua logam. Sistem ini digolongkan dalam standar kembar, standar paralel, dan standar pincang.
a) Standar kembar, yaitu standar uang yang menggunakan dua logam mulia (emas dan perak) secara bersama-sama sebagai standar uangnya. Dalam standar ini akan berlaku dua macam perbandingan emas dan perak, yaitu:- perbandingan menurut pemerintah dalam bentuk uang, dan- perbandingan menurut pasar dalam bentuk batangan emas.
b) Standar paralel, yaitu standar uang yang menggunakan dua logam mulia (emas dan perak) secara bersama-sama sebagai standar uangnya, tetapi perbandingan yang berlaku hanya satu macam yaitu menurut pasar saja.
c) Standar pincang, yaitu standar uang yang menggunakan emas sebagai standar uang dan perak sebagai alat bayarnya.Jika suatu negara menggunakan standar kembar atau bimetalisme, maka dalam negara tersebut akan berlaku Hukum Gresham, yang berbunyi “Bad money always drives out good money from circulation” artinya uang yang nilai bahannya lebih rendah akan mendesak uang yang nilai bahannya lebih tinggi dari peredaran.Syarat berlakunya Hukum Gresham adalah sebagai berikut.- Negara menggunakan standar kembar.- Bank Sentral memperjualbelikan logam mulia, baik berupa emas maupun perak.- Masyarakat diberikan kebebasan untuk menempa ataupun melebur uang emas maupun perak.- Perbandingan emas dan perak menurut pemerintah dan pasar berbeda.

Maaf kalo salah.