Gk7qp1DNYQGDurixnE7FWT3LyBvSK3asrvqSm057
Bookmark

Bagaimana Cara Mendapatkan Oksigen Asli ??

Bagaimana cara mendapatkan oksigen asli ??

Jawaban 1:

Dengan cara menanam pohon karena pohon adalah penghasil oksigen untuk seluruh bumi kita .... jika tidak ada pohon kita hanya bisa menghirup udara yg kotor ssaja ... dan oksigen yg bagus berada di pinggir laut dan di kawsan hutan ... mksih ... :-)

Jawaban 2:

Menghirupnya. karena hidung kita secara otomatis akan menghirup oksigen bukan karbon, dll.


Pertanyaan Terkait

Reaksi-reaksi berikut merupakan reaksi asam-basa. nyatakan mana asam dan basanya. nyatakan pula dasar teori yang anda pergunakan (apakah teori arhaenius, bronsted-lowry,atau lewis). a). Mg(OH)₂(s)+2HCl(aq)⇒MgCl₂(aq)+H₂O(l)
b). MgO(s)+2H⁺(aq)⇒Mg²⁺(aq)+H₂O(l)

Jawaban 1:

A. Mg(OH)₂ termasuk basa dan HCl termasuk asam, berdasarkan teori arrhenius basa adalah zat yang apabila terlarut menghasilkan OH⁻ dan asam adalah penghasil H⁺, jika diuraikan satu2, reaksinya akan menjadi seperti ini :
Mg(OH)₂ (aq) ⇒ Mg²⁺ + 2 OH⁻
2 HCl (aq) ⇒ 2H⁺ + 2Cl⁻
dan bila digabungkan reaksi tersebut menjadi reaksi netralisasi (anion dan kation akan menyatu) :
Mg(OH)₂ + 2 HCl => MgCl₂ + H₂O

B. MgO termasuk basa dan 2 H⁺ termasuk asam, berdasarkan teori lewis, silahkan dibaca lagi teorinya (capek jelasin ) -__-v


Dik : pH= 11+log2
Dit : H+= ?

Jawaban 1:

PH = 11+log2 = 11,30
H = -antilog pH (kalklator scientific : shift + log)
   = 2x10^11


Tuliskan nama IUPAC dari senyawa :
a) FeO
b) CuSO4
c) Mg(NO3)2

Jawaban 1:

A. BesiOksida b. Tembaga(I)belerang oksida


Jelaskan laju reaksi perubahan suhu asam basa

Jawaban 1:

 Teori Lewis dapat menjelaskan reaksi asam basa dalam pelarut air, pelarut selain air, bahkan tanpa pelarut. Teori Lewis dapat menjelaskan reaksi asam basa tanpa melibatkan transfer proton (H+), seperti reaksi antara NH3 dengan BF3. Beberapa kelebihan asam-basa Lewis yaitu sebagai berikut.
a. Sama dengan teori Bronsted dan Lowry, dapat menjelaskan sifat asam, basa dalam pelarut lain atau pun tidak mempunyai pelarut.
b. Teori asam-basa Lewis dapat menjelaskan sifat asam-basa molekul atau ion yang mempunyai pasangan elektron bebas atau yang dapat menerima pasangan elektron bebas. Contohnya pada pembentukan senyawa komplek.
 c. Dapat menerangkan sifat basa dari zat-zat organik seperti DNA dan RNA yang mengandung atom nitrogen yang memiliki pasangan elektron bebas.
Salah satu faktor cepat tidaknya suatu laju reaksi adalah suhu, semakin tinggi suhu maka semakin cepat laju reaksi berlangsung karena ketika suhu meningkat gerak kinetik molekul mempercepat, sebaliknya semakin rendah suhu maka semakin lambat gerak kinetik molekul sehingga laju reaksi berlangsung lebih lama
Hubungan kenaikan suhu dengan laju reaksi dapat digambarkan sebagai berikut. Jika suhu dinaikkan a derajat Celcius, maka reaksi b kali lebih cepat.


massa dari 3,01 × 10²³ molekul H2O (Ar H2O = 18) adalah... a. 72 gram b. 36 gram c. 18 gram d. 9 gram e. 4,5 gram

Jawaban 1:

Jawabannya : D.

Dit : Gr?
Jawab : 
n = Î£p/L = 3.01 x 10²³ / 6.02 x 10²³ = 0.5

Gr = n. Mr = 0.5 x 18 = 9


1. termasuk reduksi atau oksidasikah perbahan berikut? a. Mno4- menjadi Mn2+ b. SO3 2- menjadi SO4 2- c. VO+ menjadi VO2 + d. Fe 3+ menjadi Fe 2+   2. apakah reaksi-reaksi dibawah ini termasuk reaksi redoks? a. 2HCl + Zn menjadi ZnCl2 + H2 b. PbO2 + 2H2SO4 + Pb menjadi 2PbSO4 + 2H2O c. AgNO3 +NaCl menjadi AgCl + NaNO3 d. MnO2 + 4HCl menjadi MnCl2 + Cl2 + 2H2O e. PbO + H2SO4 menjadi PbSO4 +H2

Jawaban 1:

1. a reduksi
 b. oksidasi
c. oksidasi
d. reduksi
2. a.ya
 b.tidak
 c. tidak
 d. tidak 
e. ya

Jawaban 2:

1.a) Oksidasi
b) Oksidasi
c) Oksidasi
d) Reduksi

2.a) hanya reduksi
b) termasuk


tentukan ph larutan yang dibuat dengan mencampurkan 100 ml larutan NH3 0,1 M dengan 500 ml larutan NH4Cl 0,1 M ( kb NH3 = 1,8 X 10^-5)

Jawaban 1:

Dik: M(NH3) : 0,1 M
       Elektovalensi(NH3) : 3
       M(NH4CL) : 0,1 M
       Elektrovalensi(NH4CL) : 4
peny:
[H⁺] = M x Elektrov.(NH3)
       = 0,1 x 3
       = 0,3 = 3 x10⁻¹
[H⁺] = M x Elektrov. (NH4CL)
       = 0,1 x 4
       = 0,4 = 4 x 10⁻¹
Dicampurkan:
[H⁺]Total = 0,3 + 0,4 = 0,7 = 7 x 10⁻¹
PH = -Log [H⁺]
     = - Log . 7 x10⁻¹
     = 1 - Log 7
kalau untuk 100 ml dan 500 ml bisa digunakan kalau tidak ada M atau untuk mencari M .........
     
        


Apa sifat zat silika? Pemanfaatan zat silika apa saja? Terimakasih

Jawaban 1:


manfaat:
1.  Silica gel mencegah terbentuknya kelembapan yang berlebihan sebelum terjadi. Silica gel merupakan produk yang aman digunakan untuk menjaga kelembapan makanan, obat-obatan, bahan sensitif, elektronik dan film sekalipun. Silica gel sering ditemukan dalam kotak paket dan pengiriman film, kamera, teropong, alat-alat komputer, sepatu kulit, pakaian, makanan, obat-obatan, dan peralatan peralatan lainnya.
2.  Produk anti lembap ini menyerap lembap tanpa merubah kondisi zatnya. Silica gel adalah substansi-substansi yang digunakan untuk menyerap kelembapan dan cairan partikel dari ruang yang berudara/bersuhu. Silica gel juga membantu menahan kerusakan pada barang-barang yang mau disimpan.
3. SILICA GEL BLUE & SILICA GEL WHITE. Digunakan selain untuk absorbsi kelembaban udara, fungi-jamuran dan bau-bauan serta ion-ion lainnya dan untuk menjaga kualitas produk terutama untuk barang-barang yang dieksport, misalnya untuk garment, textile, computer, Pharmaceutical, Electronic, Tas kulit, Shoes, Dry Food, Buku, Karet, Ban, Plastik, alat-alat laboratorium, dll.

Jawaban 2:

Zat silika itu kan ada di dalam abu vulkanik itu kan? dia berbahaya loo


apabila hasil metabolisme menghasilkan ion H+ lebih banyak, maka didalam cairan intrasel akn terjadi reaksi dengan ?

Jawaban 1:

Akan bertemu dengan hb dalam eritrosit dan akan menghasilkan senyawa Hhb, atau bisa bertemu dengan NAD dan FAD dalam siklus krebs


Bagaimana menjelaskan tentang analisis vitamin b1?

Jawaban 1:

A. Vitamin B1
Vitamin B terdiri dari 8 macam, yaitu B1 (tiamin), B2 (riboflavin), B3 (niasin), B5 (asam pantotenat), dan B12 (kobalamin). Vitamin-vitamin tersebut kita butuhkan untuk meningkatkan fungsi mental, membuat kita tetap bersemangat, meningkatkan keseimbangan tubuh, dan membantu mempertahankan kesehatan kulit dan otot.
Vitamin B1 atau thiamin mengandung sistem dua cincin, yaitu inti pirimidin dan thiazol. Dalam tanaman, terutama serelia, vitamin B1 terdapat dalam keadaan bebas, sedangkan dalam jaringan hewan terdapat sebagai koenzim, yaitu thiamin pirofosfat (TPP).
Thiamin bersifat larut dalam air, tetapi tidak larut dalam pelarut lemak. Dalam larutan netral atau alkalis, thiamin mudah rusak, sedangkan dalam keadaan asam tahan panas. Thiamin stabil pada pemanasan kering, tetapi mudah terurai oleh zat-zat pengoksidasi dan terhadap radiasi sinar ultraviolet.
Menurut Darwin Karyadi dan Muhilal dalam bukunya Kecukupan Gizi yang Dianjurkan, kelompok vitamin B sebagaimana vitamin C, termasuk dalam vitamin yang larut dalam air. Karena itu, jika dikonsumsi berlebihan, tidak membahayakan kesehatan karena sebagian besar langsung dikeluarkan melalui air kemih. Namun bila sampai kekurangan, bisa beragam akibatnya, mulai dari cepat lelah, kurang nafsu makan, menurunnya kemampuan kerja, hingga anemia terutama pada ibu hamil.

#smga bermanfaat :)

Jawaban 2:

III.1.2. Bahan Adapun bahan-bahan yang digunakan dalam percobaan ini yaitu AgNO3, aquades, Fe(NH4SO4)2, HNO3, KSCN 0,1 N dan tablet tiamin. III.2. Cara kerja 1. Tablet tiamin atau vitamin B1 yang telah diserbukkan ditimbang sebanyak 223,99 mg yang setara dengan 50 mg tiamin. 2. Dilarutkan dalam 25 ml H2O dan ditambahkan 10 ml HNO3 P. 3. Larutan tersebut ditambahkan 5 ml AgNO3, kemudian filtratnya disaring. 4. Ditambahkan indikator besi amonium sulfat dan dititrasi dengan KSCN 0,1 N hingga berubah warna. 5. Dihitung volume titrasi dan kadar dari tiamin. Data pengamatan Berat etiket tablet tiamin = 30 mg. Bobot rata-rata tablet Bobot yang setara dengan 50 mg Volume titrasi = 2 ml. Perubahan warna = bening-merah IV.2. Perhitungan Mg=V.N.Be sampel = 2 . 0,1 . 375 = 75 mg. IV.3. Reaksi · AgNO3 bereaksi dengan ion Cl- dari sampel tiamin dalam suasana asam: HNO3 AgNO3 + Cl- AgCl + NO3- · Endapan AgCl (endapan Ag+) akan bereaksi dengan ion SCN-: Ag+(aq) + SCN-(aq) AgSCN(s) Fe3+(aq) + SCN-(aq) Fe(SCN)3