Gk7qp1DNYQGDurixnE7FWT3LyBvSK3asrvqSm057
Bookmark

Bagaiman Peranan Sriwijaya Dan Majapahit Dalam Proses Integrasi Antarpulau Pada Masa Hindu-Budha?

Bagaiman peranan Sriwijaya dan Majapahit dalam proses integrasi antarpulau pada masa Hindu-Budha?

Jawaban 1:

Peran nya sriwijaya dan majapahit yaitu memperluas agama hindu dan buddha dan mempersatukan nusantara .


Pertanyaan Terkait

apakah saat ini masih ada pengaruh budaya india yang masih melekat dalam kehidupan kita sehari-hari? berikan contohnya

Jawaban 1:

Ya, budaya india masih melekat dalam kehidupan sehari-hari kita.
Sebagai contohnya adalah masuknya banyak film-film india yang ditayangkan di Indonesia. Dalam hal budaya juga ada contohnya adalah adanya martabak dan kari ayam yang dulunya adalah masakan khas india yang diturunkan oleh orang-orang india kepada nenek moyang kita terdahulu. Terima kasih.


carilah pelabuhan yang terdekat dengan kota yang ada di sekitar daerah tempat tinggalmu. bagaimanakah menurut pendapatmu tentang pelabuhan itu?makasih

Jawaban 1:

Surabaya>> Pel. Tanjung perak = Pel. itu sekarang sudah tidak seramai dulu, setelah adanya Jemb. Suramadu yang menghubungkan P. Jawa ke P. Madura, tetapi meskipun begitu Pel. itu masih tetap digunakan, mengingat bahwa Pulau yang dekat Pel. itu bukan hanya P. Madura saja.......

Jawaban 2:

Pelabuhan pasuruan di Kota Pasuruan
 Pelabuhan tersebut dulunya begitu jaya dan juga sngat kaya,pada saat kerajaan majapahit, tetapi sekarang sangat begitu di sayangkan pelabuhan tersebut sangatlah kotor dan juga tidak terawat..karna kurangnya partisipasi penduduk sekitar


Apa pendapatmu tentang peran laut pada saat ini bagi negara indonesia ?

Jawaban 1:

Menurut saya peran laut selain sebagai pelayaran (perhubungan dua pulau atau negara atau benua). ia juga sangat berperan untuk mata pencaharian. dimana sekarang daratan sudah mulai habis karena pesatnya pertumbuhan penduduk

Jawaban 2:

Akses kendaraan laut, salah satu budaya yang banyak kekayaannya

insyallah


Jelaskan kehidupan Dinasti Warmadewa

Jawaban 1:

Dinasti (Wangsa) Warmadewa adalah para raja - raja dan penguasa Bali Kuno yang memerintah pada tahun 804 - 1265 saka sebagaimana disebutkan dalam sumber kutipan Purana Bali Dwipa, yang kisah awal dan berakhirnya dinasti warmadewa ini dalam sejarah singkatnya disebutkan sebagai berikut, Tersebutlah pada tahun 804 saka, Bali mengalami kehancuran di bawah Mayadanawa dan setelah matinya Mayadanawa bertahtalah seorang raja bernama Sri Kesari Warmadewa di Bali.Ketika Sri Tapolung yang bergelar Bhatara Asta Asura Ratna Bumi Banten menjadi raja di Bali dibantu oleh para Senapati, dengan patih utama seperti Ki Pasung Grigis, Ki Kebo Iwa / Waruya, putra Ki Karang Buncing dll. Pada masa itu datanglah ekspedisi kerajaan Majapahit yang dipimpin langsung oleh Gajah Mada dan Arya Damar dan para Arya yang lainnya. Terjadilah pertempuran antara pasukan Bali dan Majapahit yang sangat dahsyat dimana saat itu Dinasti Warmadewa mengalami kekalahan. Beberapa peninggalan sejarah Dinasti Warmadewa disebutkan sebagai berikut :
Pura Tirta Empul di daerah Tampaksiring Bali. Pura Penegil Dharma, di Kubutambahan Buleleng


1.   Mengapa kerajaan Sriwijaya dijuluki negara Nusantara I sedang Majapahit dijuluki negara
Nusantara II ?

Jawaban 1:

Karena sriwiyaya pernah lebih berjaya dari pada majapahit

Jawaban 2:

Oleh karena wilayah Kerajaan Majapahit meliputi hampir seluruh wilayah Nusantara ditambah Malaka dan Tumasik (Singapura).


Peradaban lembah sungai nil itu apaa?

Jawaban 1:

Peradapan sungai nil di mesir , afrika, lahir disebabkan kesuburan tanah disekitar lembah sungai yang diakibatkan oleh banjir yang membawa lumpur . hal inilah yang menarik perhatian manusia untuk memulai hidup dan membangun peradaban ditempat tersebut

Jawaban 2:

Paradaban lembah sungai nil  atau mesir kuno berlangsung  selama 3000tahun yaitu 3300 SMhingga 30M


Nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari daratan Asia, yaitu dari ... .

Jawaban 1:

Menurut kem dan haine geldem, nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari daerah Yunani (Hindia Belakang). Persebarannya ke Indonesia melalui dua periode, yaitu tahun 1500 SM dan tahun 500 SM. Mereka kemudian disebut bangsa Austronesia. Sebenarnya, sebelum bangsa melayu Austronesia datang. Di Indonesia telah berdiam suku Wedoid dan Negrito. Setelah bangsa Austronesia datang, kedua suku tersebut terasing dan menutup diri. Sisa-sisa suku Wedoid yang sekarang masih bertahan hidup adalah suku Sakai di Siak, suku Kubu di Jambi, dan suku Lubu di Palembang. Adapun sisa-sisa suku Negrito dikatakan telah lenyap di Indonesia.
1. Periode persebaran tahun 1500 SM Periode pertama persebaran nenek moyang bangsa Indonesia ini juga disebut persebaran Proto Melayu (Melayu Tua). Persebaran Proto Melayu terjadi melalui dua jalur, yaitu jalur barat/selatan dan jalur timur/utara. a. Persebaran jalur barat/selatan berawal dari yunan melalui Melayu-Sumatera-Jawa-Kalimantan. b. Persebaran jalur timur/utara berawal dari Yunan-Vietnam-Filipina-Sulawesi-Irian.
Persebaran periode Proto Melayu membawa kebudayaan batu muda (Neolithikum) yang berpusat di Bacson-Hoabinh (Indo Cina). Dari indo Cina kebudayaan Neolithikum akhirnya menyebar ke Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannnya peninggalan kapak lonjong dan kapak persegi di Indonesia. Dengan datangnya kebudayaan Neolithikum ini, maka telah terjadi perubahan mendasar (revolusi) dalam kehidupan praaksara di Indonesia.
2. Periode Persebaran Tahun 500 SM Periode persebaran tahun 500 SM juga disebut persebaran Deutro Melayu (Melayu Muda). Jalur persebarannya adalah melalui daratan Asia-Semenanjung Melayu-Sumatera-Jawa. Periode persebaran Deutro Melayu membawa kebudayaan logam yang berpusat di Dongson.
Diantara suku-suku bangsa yang ada di Indonesia saat ini, suku Toraja dan suku Dayak merupakan keturunan dari periode melayu tua. Aadapun keturunan periode Deutro Melayu, diantaranya suka Jawa dan Bugis.
Pada masa akhir masa praaksara, nenek moyang kita telah memiliki cara hidup sebagai berikut. a. mereka hidup secara menetap (sedenter) dengan pola food producing melalui kegiatan bercocok tanam dan beternak. b. mereka telah melakukan kegiatan pelayaran dan perdagangan. c. mereka telah mampu menyusun organisasi desa tahap awal untuk mengatur kehidupan bersama.
Adapun beberapa keahlian yang telah mereka miliki, yaitu bersawah, berlayar, astronomi, mengaur masyarakat, dan membuat barang dari logam. Mereka juga telah mengenal seni gamelan dan membuat batik.


Bagaimanakah pengaruh modernisasi jepang di asia pasifk?

Jawaban 1:

Jepang maju karena teknologinya jadi bisa saja negara yang berada di sekitar bisa terpengaruh modrenisasinya

Jawaban 2:

1. dalam bidang politik, 2. bidang militer. 3. bidang perdagangan. 4. bidang pendidikan. itulah modernisasi jepang...:)


mengapa perang saudara antara samariwijaya yang berkuasa di panjalu dan panji grarasakan yang berkuasa di jenggala, merebutkan kekuasaan. jeleaskan

Jawaban 1:

Karna adanya keinginan saling menguasai antar dua kubu

Jawaban 2:

K.panjalu yg d'pimpin oleh samarawija lbh maju d'bndingkn k. jenggala. hl tsb mmbuat garasakan iri dan ingin menguasai k.panjalu. sehingga perang saudara kmbli trjdi.


Apa perbedaan kebudayaan hindu dan buddha dari segi seni sastra dan aksara ?

Jawaban 1:

Kalo seni sastra itu karya tulis 
sedangkan 
Aksara adalah suatu sistem simbol visual yang tertera pada kertas maupun media lainnya (batu, kayu, kain, dll)

Jawaban 2:

Bidang agama, yaitu berkembangnya agama Hindu-Buddha di Indonesia .Sebelum masuk pengaruh India, kepercayaan yang berkembang di Indonesia masih bersifat animisme dan dinamisme. Masyarakat pada saat itu melakukan pemujaan terhadap arwah nenek moyang dan kekuatan-kekuatan benda-benda pusaka tertentu serta kepercayaan pada kekuatan-kekuatan alam. Dengan masuknya pengaruh Hindu-Buddha, kepercayaan asli bangsa Indonesia ini kemudian berakulturasi dengan agama Hindu-Buddha. Hal ini terbukti dari beberapa upacara keagamaan Hindu-Buddha yang berkembang di Indonesia walaupun dalam beberapa hal tidak seketat atau mirip dengan tata cara keagamaan yang berkembang di India. Kondisi ini menunjukkan bahwa dalam tatacara pelaksanaan upacara keagamaan mengalami proses sinkretisme antara kebudayaan agama Hindu-Buddha dengan kebudayaan asli bangsa Indonesia.
Periode awal di Jawa Tengah pengaruh sastra Hindu cukup kuat.Periode tengah bangsa Indonesia mulai melakukan penyaduran atas karya India.Contohnya: Kitab Bharatayudha merupakan gubahan Mahabarata oleh Mpu Sedah dan Panuluh. Isi ceritanya tentang peperangan selama 18 hari antara Pandawa melawan Kurawa. Para ahli berpendapat bahwa isi sebenarnya merupakan perebutan kekuasaan dalam keluarga raja-raja Kediri.Prasasti-prasasti yang ada ditulis dalam bahasa Sansekerta dan Huruf Pallawa. Bahasa Sansekerta banyak digunakan pada kitab-kitab kuno/Sastra India. Mengalami akulturasi dengan bahasa Jawa melahirkan bahasa Jawa Kuno dengan aksara Pallawa yang dimodifikasi sesuai dengan pengertian dan selera Jawa sehingga menjadi aksara Jawa Kuno dan Bali Kuno. Perkembangannya menjadi aksara Jawa sekarang serta aksara Bali. Di kerajaan Sriwijaya huruf Pallawa berkembang menjadi huruf Nagari.