Gk7qp1DNYQGDurixnE7FWT3LyBvSK3asrvqSm057
Bookmark

Asal Usul Terbentuknya Jaringan Perdagangan Di Nusantara

Asal usul terbentuknya jaringan perdagangan di nusantara

Jawaban 1:

Berawal dari para pedagang gujarad yang dibawa oleh pedagang dari cina, india, dan arab pada masa masuknya islam di indonesia

Jawaban 2:

Asal usulnya dari negara lain yang datang untuk berdagang di nusantara(menuru saya)


Pertanyaan Terkait

Awal mula berdirinya kerajaan singasari

Jawaban 1:

Setelah ken arok mengalahkan kertajaya  dan ken arok bergelar rajasa dan kerajaanny bernama singasari


Apa sajakah yang dikerjakan para pekerja romusha

Jawaban 1:

-Pembuatan jalan
-Pembuatan rel
-Pembuatan goa untuk gudang persenjataan
-dan gak tau lagi :)

Jawaban 2:

- membuat jalan
- membuat jembatan
- membuat barak-barak militer
- membuat perbentengan 


Ciri-ciri dari ramapithecus brevirostris

Jawaban 1:

menyimpang dari kera dan mengarah kepada bentuk manusia


Duluan mana nabi adam atau manusia purba?

Jawaban 1:

Seharusnya, yang lebih dulu ada didunia ini adalah manusia purba, karena manusia purba merupakan evolusi dari kera, tapi nabi adam bukanlah evolusi dari kera. nabi adam adalah manusia seutuhnya, menurut pandangan islam, tuhan memusnahkan semua manusia kera dan keturunannya agar menaikkan derajat nabi adam sebagai manusia seutuhnya, bukan manusia yang berasal dari kera.
intinya, manusia purba duluan yang ada didunia (menurut pendapat saya)

Jawaban 2:

Menurut islam nabi adam


Menurut anda, apakah telah pantas proses peralihan kekuasaan dari Orde Baru ke Era
Reformasi !

Jawaban 1:

Reformasi tujuannya untuk mengembalikan pemerintahan indonesia yang penuh dengan korupsi dan ketidakstabilan sehingga tentu sangat pantas dialkukan reformasi hanya saja dalam cara penyampaian nya lebih baik melalui cara damai diplomasi sehingga tidak menimbulkan banyak korban jiwa dan kerugian

Jawaban 2:

Hmm menurut akku sihh pantes pantes ajah selagi menurutnya baik dan emang harus ada perubahan :)


Buatlah penjelasan tentang jaringan perdagangan pada masa Sriwijaya dan Majapahit

Jawaban 1:

Di dunia perdagangan, Sriwijaya menjadi pengendali jalur perdagangan antara India dan Tiongkok, yakni dengan penguasaan atas Selat Malaka dan Selat Sunda. Orang Arab mencatat bahwa Sriwijaya memiliki aneka komoditas seperti kapur barus, kayu gaharu, cengkeh, pala, kepulaga, gading, emas, dan timah, yang membuat raja Sriwijaya sekaya raja-raja di India.[14] Kekayaan yang melimpah ini telah memungkinkan Sriwijaya membeli kesetiaan dari vassal-vassal-nya di seluruh Asia Tenggara. Dengan berperan sebagai entreport atau pelabuhan utama di Asia Tenggara, dengan mendapatkan restu, persetujuan, dan perlindungan dari Kaisar China untuk dapat berdagang dengan Tiongkok, Sriwijaya senantiasa mengelola jejaring perdagangan bahari dan menguasi urat nadi pelayaran antara Tiongkok dan India.[30]

Majapahit merupakan negara agraris dan sekaligus negara perdagangan[20]. Pajak dan denda dibayarkan dalam uang tunai. Ekonomi Jawa telah sebagian mengenal mata uang sejak abad ke-8 pada masa kerajaan Medang yang menggunakan butiran dan keping uang emas dan perak. Sekitar tahun 1300, pada masa pemerintahan raja pertama Majapahit, sebuah perubahan moneter penting terjadi: keping uang dalam negeri diganti dengan uang "kepeng" yaitu keping uang tembaga impor dari China. Pada November 2008 sekitar 10.388 keping koin China kuno seberat sekitar 40 kilogram digali dari halaman belakang seorang penduduk di Sidoarjo. Badan Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jawa Timur memastikan bahwa koin tersebut berasal dari era Majapahit.[34] Alasan penggunaan uang logam atau koin asing ini tidak disebutkan dalam catatan sejarah, akan tetapi kebanyakan ahli menduga bahwa dengan semakin kompleksnya ekonomi Jawa, maka diperlukan uang pecahan kecil atau uang receh dalam sistem mata uang Majapahit agar dapat digunakan dalam aktivitas ekonomi sehari-hari di pasar Majapahit. Peran ini tidak cocok dan tidak dapat dipenuhi oleh uang emas dan perak yang mahal.[31]

Jawaban 2:

Jalurnya adalah melewati


Uraikan kembali periode proses evolusi bumi ?

Jawaban 1:

Proses evolusi bumi terbagi menjadi beberapa periode, yaitu :
1. Arkaekum.
Yaitu zaman dimana kehidupan belum ada pada saat bumi terbentuk dengan suhu yang sangat tinggi. Waktunya lebih dari satu miliar tahun lalu.

2. Paleozoikum
Paleozoikum yaitu zaman purba tertua. Pada masa ini sudah meninggalkan fosil flora dan fauna. Masa ini berlangsung sekitar 350 juta tahun yang lalu.


3. Mesozoikum
Mesozoikum adalah masa yang berlangsung sekitar 140 juta tahun yang lalu.Pada zaman ini sudah ditemukan mamalia, amphibi, burung dan tumbuhan berbunga.

4. Neozoikum
Neozoikum adalah masa yang berlangsung sekitar 60 juta tahun yang lalu. Dibagi menjadi 2 bagian yaitu tersier dan kwarter. Zaman Kwarter juga dibagi lagi menjadi 2 bagian, yaitu Alluvium(Holocen) dan Dilluvium (Plestocen). Masa Plestocen masih terbagi lagi menjadi 2 yaitu glasial(Pada saat es membeku) dan interglasial (Pada saat es mencair)

Kepulauan Indonesia masa sekarang tidak sama seperti yang ada di masa lalu. Pada masa Paleozoikum, keadaan geografis indonesia belum terbentuk seperi ini. Di kala itu, Indonesia masih merupakan begian dari samudera yang luas dan meliputi hampir dari seluruh bumi. Pada masa Mesozoikum, kegiatan tektonis sangat aktif sehingga menggerakkan lempeng Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik. Fase ini disebut juga fase tektonis(Orogenesa larami) sehingga menyebabkan daratan terpecah - pecah. Sebagian membentuk pulau Sumatera, Jawa, serta pulau - pulau lainnya.

Sebagian besar daratan Sumatera, Kalimantan, dan Jawa tenggelam karena proses kenaikan permukaan laut atau yang lebih sering disebut transgresi. Sulawesi pada masa itu sudah terbentuk, sementara pulau papua masih bergeser ke arah utara. 

Pada kala Pliosen 5 juta tahun yang lalu, terjadi pergerakan tektonis yang sangat kuat yang mengakibatkan terjadinya proses pengangkatan permukaan bumi dan kegiatan vulkanis. Ini menimbulkan tumbuhnya rangkaian struktural perbukitan dan gunung api pada masa itu. Kegiatan tersebut tetap aktif sampai awal kala Pleistosen yang dikenal sebagai kegiatan tektonis Plio-Pleistosen.

Jawaban 2:

1. Arkaekum.

           Yaitu zaman dimana kehidupan belum ada pada saat bumi terbentuk dengan suhu yang sangat tinggi. Waktunya lebih dari satu miliar tahun lalu.

2. Paleozoikum

           Paleozoikum yaitu zaman purba tertua. Pada masa ini sudah meninggalkan fosil flora dan fauna. Masa ini berlangsung sekitar 350 juta tahun yang lalu.


3. Mesozoikum

           Mesozoikum adalah masa yang berlangsung sekitar 140 juta tahun yang lalu.Pada zaman ini sudah ditemukan mamalia, amphibi, burung dan tumbuhan berbunga.

4. Neozoikum

           Neozoikum adalah masa yang berlangsung sekitar 60 juta tahun yang lalu. Dibagi menjadi 2 bagian yaitu tersier dan kwarter. Zaman Kwarter juga dibagi lagi menjadi 2 bagian, yaitu Alluvium(Holocen) dan Dilluvium (Plestocen). Masa Plestocen masih terbagi lagi menjadi 2 yaitu glasial(Pada saat es membeku) dan interglasial (Pada saat es mencair)

           Kepulauan Indonesia masa sekarang tidak sama seperti yang ada di masa lalu. Pada masa Paleozoikum, keadaan geografis indonesia belum terbentuk seperi ini. Di kala itu, Indonesia masih merupakan begian dari samudera yang luas dan meliputi hampir dari seluruh bumi. Pada masa Mesozoikum, kegiatan tektonis sangat aktif sehingga menggerakkan lempeng Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik. Fase ini disebut juga fase tektonis(Orogenesa larami) sehingga menyebabkan daratan terpecah - pecah. Sebagian membentuk pulau Sumatera, Jawa, serta pulau - pulau lainnya.

          Sebagian besar daratan Sumatera, Kalimantan, dan Jawa tenggelam karena proses kenaikan permukaan laut atau yang lebih sering disebut transgresi. Sulawesi pada masa itu sudah terbentuk, sementara pulau papua masih bergeser ke arah utara. 

          Pada kala Pliosen 5 juta tahun yang lalu, terjadi pergerakan tektonis yang sangat kuat yang mengakibatkan terjadinya proses pengangkatan permukaan bumi dan kegiatan vulkanis. Ini menimbulkan tumbuhnya rangkaian struktural perbukitan dan gunung api pada masa itu. Kegiatan tersebut tetap aktif sampai awal kala Pleistosen yang dikenal sebagai kegiatan tektonis Plio-Pleistosen.


mengapa perang Aceh berlangsung cukup lama? taktik apa yang ditempuh Belanda untuk menundukkan rakyat Aceh?

Jawaban 1:

1. Karena medan yang memungkinkan spt hutan lebat dan banyak rimba besar yang bs untuk bersembunyi 2. Perang Aceh scr kekuatan rakyat dan tidak tergantung pada seorang pemimpin 3. Masyarakat Aceh yang tidak mudah diadu domba. >> dengan taktik hit and run . ^_^


Benarkah sultan agung seorang budayawan dan alasan apa seseorang dapat disebut seorang budayawan ?

Jawaban 1:

Ya karena beliau sangat gemar dalam memperkenalakan budaya mataram ke warga sekitar dan hingga pada saat itu belanda sempat tertarik hingga sultan agung sempat terkenal selain budayawan juga pejuang yang hebat
semoga membantu


Sebutkan ciri-ciri kehidupan pada masa perundagian ?

Jawaban 1:

Mapel : Sejarah Kelas : X SMA Kategori : Peradaban masa perundagian Kata kunci : Undagi, perunggu, besi, logam   Berikut ini adalah ciri – ciri kehidupan pada masa perundagian, antara lain: 1.      Kehidupan sosial ekonomi masa perundagian telah meningkat dibandingkan dengankehidupan masa sebelumnya. Kemampuan mengolah logam khususnya perunggu dan besi adalah salah satu segi yang membedakan dari masa sebelumnya yang sama sekali belum mengenal logam. 2.      Masyarakatnya sudah teratur. 3.      Dalam masyarakat perundagian terdapat kelompok yang mempunyai keahlian khusus, satu bukti bahwa dalam masyarakat terdapat pembagian kerja yang baik. 4.      Bahan untuk membuat perkakas logam seperti seprunggu, timah, dan besi harus didatangkan dari suatu tempat sehingga terdapat suatu perdagangan yang meliputi berbagai daerah 5.      Kemakmuran pada waktu itu antar lain disebabkan perkembngan tehnik pertanian khusunya alat-alat besi seperti cangkul dll dan merek telah mengenal bersawah. 6.      Kepercayaan, tidak berbeda dengan masa bercocok tanam yang membedakannnya hanyalah upacara-upacara lebih mewah dan lebih rumit, benda yang dipergunakanya lebih indah karena terbuat dari perunggu   Pembahasan: Masa perundagian (zaman Logam) adalah suatu masa dimana manusia sudah memiliki kemampuan untuk membuat alat - alat dari bahan logam di samping alat - alat dari batu yang sudah dikuasai manusia pada zaman sebelumnya.
Manusia pada zaman logam mengolah alat – alat dari bahan logam dengan teknik melebur logam, lalu mencetaknya pada suatu benda hingga terbentuk menjadi alat yang diinginkan. 
Teknik pembuatan alat dari bahan logam saat itu dilakukan dengan dua macam teknik, yaitu: 1.      Dengan cetakan batu atau teknik bivalve  2.      Dengan cetakan tanah liat dan lilin atau teknik a cire perdue.   Masa peradaban manusia dengan kemampuan mengolah logam ini disebut sebagai masa perundagian karena munculnya golongan undagi dalam masyarakat, yakni masyarakat yang terampil melakukan pekerjaan tangan.

Masa perundagian (zaman logam) di Indonesia didominasi oleh alat - alat yang terbuat dari bahan perunggu sehingga disebut juga sebagai zaman perunggu. Alat-alat besi yang ditemukan pada zaman logam jumlahnya sedikit dan bentuknya seperti alat-alat perunggu, sebab kebanyakan alat-alat besi, ditemukan pada zaman sejarah.  
Masa perundagian (zaman logam) dibagi atas 2 bagian, yaitu zaman perunggu dan zaman besi. 

Zaman Perunggu dikenal dengan kebudayaan Dongson-Tongkin China. Penamaan ini sesuai dengan lokasi pusat kebudayaan logam terjadi. Pada kebudayaan Dongson-Tongkin, manusia purba sudah memiliki kemampuan mencampur bahan tembaga atau perunggu dengan bahan timah. Dicampurnya bahan perunggu dan timah ini bertujuan untuk meningkatkan tingkat kekerasan pada hasil kerajinan logam.

Berikut ini adalah alat - alat dari bahan perunggu yang digunakan pada masa itu, antara lain:
1.       Kapak Corong yang ditemukan di wilayah Sumatera Selatan, Irian, Sulawesi, Jawa, Bali, serta di Kepulauan Selayar.
2.       Arca Perunggu yang ditemukan di Bangkinang provinsi Riau, di Lumajang provinsi Jawa Timur, dan di wilayah Bogor provinsi Jawa Barat.
3.       Nekara Perunggu atau sering disebut sebagai Moko yang ditemukan di wilayah Sumatera, Pulau Roti, Leti, Jawa, Bali, pulau Sumbawa, dan di Selayar. Alat ini merupakan sejenis dandang yang berfungsi sebagai mas kawin pada upacara pernikahan masyarakat.
4.       Bejana Perunggu yang ditemukan di wilayah Madura dan Sumatera.  

 Zaman besi.
Dikatakan sebagai zaman besi karena masyarakt pada zamn ini sudah memiliki kemampuan untuk membuat alat dari bahan besi dengan cara mengolah besi yang dituang pada suatu wadah sehingga menghasilkan alat yang diinginkan.
Proses pengolahan dari bahan besi sendiri lebih sulit daripada mengolah perunggu karena proses peleburan besi yang membutuhkan panas yang lebih tinggi.  

Berikut ini adalah alat - alat yang digunakan dari bahan besi, antara lain:
1.       Cangkul
2.       Mata Sabit
3.       Mata Pisau
4.       Mata Kapak
5.       Mata Pedang