Gk7qp1DNYQGDurixnE7FWT3LyBvSK3asrvqSm057
Bookmark

Apa Yang Melatar Belakangi Gajah Mada Ingin Menyatukan Nusantara? Jawaban Maksimal 1 Halaman

Apa yang melatar belakangi gajah mada ingin menyatukan nusantara? jawaban maksimal 1 halaman

Jawaban 1:

Sumpahnya, yaitu sumpah palapa, sumpah palapa berisi bahwa ia akan menikmati rempah-rempah bila telah berhasil menaklukan Nusantara.


Pertanyaan Terkait

Sifat pemerintahan pada masa hindu-buddha?

Jawaban 1:

SISTEM PEMERINTAHAN MASA HINDU BUDDHA Pada masa kerajaan Hindu Buddha di Nusantara, banyak meninggalkan sumber sejarah, baik berupa seni  prasasti, hasil kesusastraan, sistem pemerintahan, sistem masyarakat yang dibangun, serta sistem filsafat dan kepercayaannya. Berikut beberapa peninggalan sejarah yang bercorak Hindu Buddha.Sistem PemerintahanPengaruh India di Indonesia dalam sistem pemerintahan, adalah adanya sistem pemerintahan secara sederhana. Setelah pengaruh India masuk, kedudukan pemimpin tersebut diubah menjadi raja serta wilayahnya disebut kerajaan. Rajanya dinobatkan dengan melalui upacara Abhiseka, biasanya namanya ditambah “warman”. Contoh: di Kerajaan Kutai, Taruma dan sebagainya. Bukti akulturasi di bidang pemerintahan, misalnya: raja harus berwibawa dan dipandang punya kesaktian (kekuatan gaib), seperti para Raja disembah menunjukkan adanya pemujaan Dewa RajaSistem Kemasyarakatan.Sistem kasta merupakan penggolongan masyarakat berdasarkan tingkat atau derajat orang yang bersangkutan. Setiap orang sudah ditentukan kastanya. Sistem kasta ini muncul dalam masyarakat Indonesia setelah ada hubungan dengan India. Terdapat empat kasta yaitu kasta Brahmana, Ksatria, Weisya dan Sudra. Sistem kasta ini bukan asli Indonesia.Filsafat dan Sistem Kepercayaan.Kepercayaan asli bangsa Indonesia adalah animisme dan dinamisme. Percaya adanya kehidupan sesudah mati, yakni sebagai roh halus. Kehidupan roh halus memiliki kekuatan, maka roh nenek moyang dipuja. Masuknya pengaruh India tidak menyebabkan pemujaan terhadap roh nenek moyang hilang. Hal ini dapat dilihat pada fungsi candi. Fungsi candi di India sebagai tempat pemujaan. Di Indonesia, selain sebagai tempat pemujaan, candi juga berfungsi sebagai makam raja dan untuk menyimpan abu jenazah raja yang telah wafat. Dapat terlihat adanya pripih tempat untuk menyimpan abu jenazah, dan diatasnya didirikan patung raja dalam bentuk mirip dewa. Hal tersebut merupakan perpaduan antara fungsi candi di India dengan pemujaan roh nenek moyang di Indonesia.Contoh lain adalah lahirnya ilmu Astrologi yaitu pengetahuan yang berkaitan dengan alam semesta atau astronomi. Misalnya orang memberi nama anak berdasarkan hari, tanggal, bulan lahirnya. Adanya buku primbon sebagai pedoman hidup dan tatanan tradisi yang semula hanya merupakan catatan turun temurun. Ajaran Hindu Buddha penuh dengan upacara keagamaan. Falsafah agama tersebut mengajarkan hal-hal yang bersifat pasifistis yaitu ajaran yang menuju pada kehidupan damai, menerima apa yang menjadi takdir karena semuanya ditentukan oleh Tuhan.

Jawaban 2:

Pengaruh india di indonesia dlm sistem pemerintahan, adalah adanya sistem pemerintahan secara sederhana. setelah pengaruh india masuk, kedudukan pemimpin tersebut diubah menjadi raja serta wilayahnya disebut kerajaan


Dalam bola basket,memasukkan bola ke ring dengan cara melompat disebut . . .

Jawaban 1:

Jump shot
setaukubegitu

Jawaban 2:

Disebut dunk kalau ga salah


Bagaimana Gajah Mada bisa menyatukan wilayah Nusantara??

Jawaban 1:

Kalo seinget aku....
pertama, Gadjah Mada mengeluarkan sumpah palapa, dan dilakukan di depan raja dan pembesar majapahit. setelah itu beliau mulai sedikit-demi sedikit, dengan berbagai cara dan taktik menguasai nusantara. namun, ada kegagalan saat ingin menundukkan kerajaan sunda, dan gadjah mada mengundurkan diri dari jabatannya karna merasa gagal. meski begitu, sumpah palapa ada buktinya juga, yaitu majapahit berhasil membentang dari sumatra dan maluku sampai papua:)


Profil kerajaan kutai?

Jawaban 1:

Kerajaan Kutai (Kutai Martadipura) adalah kerajaan bercorak hindu yang terletak di muara Kaman, Kalimantan Timur, tepatnya di hulu Sungai Mahakam. Kerajaan Kutai berdiri sekitar abad ke-4. Nama kerajaan ini disesuaikan dengan nama daerah tempat penemuan prasasti, yaitu daerah Kutai. Hal ini disebabkan, karena setiap prasasti yang ditemukan tidak ada yang menyebutkan nama dari kerajaan tersebut. Wilayah Kerajaan Kutai mencakup wilayah yang cukup luas, yaitu hampir menguasai seluruh wilayah Kalimantan Timur. Bahkan pada masa kejayaannya Kerajaan Kutai hampir manguasai sebagian wilayah Kalimantan.

     Sumber yang mengatakan bahwa di Kalimantan telah berdiri dan berkembang Kerajaan Kutai yang bercorak Hindu adalah beberapa penemuan peninggalan berupa tulisan (prasasti). Tulisan itu ada pada tujuh tiang batu yang disebut yupa. Yupa tersebut adalah tugu batu yang berfungsi sebagai tiang untuk menambat hewan yang akan dikorbankan. Dari salah satu yupa tersebut diketahui Raja Mulawarman yang memerintah Kerajaan Kutai pada saat itu. Nama Mulawarman dicatat dalam yupa karena kedermawanannya menyedekahkan 20.000 ekor sapi pada Kaum Brahmana. 



Jawaban 2:

Kerajaan Hindu pertama di Indonesia
Kutai terletak di Kal-Tim disamping sungai Mahakam


Pendiri kerajaan singasari adalah........

Jawaban 1:

Pendiri keajaan singasari adalah Ken Arok pada tahun 1222


JELASKAN KEHIDUPAN EKONOMI KERAJAAN PAJAJARAN

Jawaban 1:

Kondisi Kehidupan Ekonomi Pada umumnya masyarakat Kerajaan Pajajaran hidup dari pertanian, terutama perladangan. Di samping itu, Pajajaran juga mengembangkan pelayaran dan perdagangan. Kerajaan Pajajaran memiliki enam pelabuhan penting, yaitu Pelabuhan Banten, Pontang, Cigede, Tamgara, Sunda Kelapa (Jakarta), dan Cimanuk (Pamanukan)

Jawaban 2:

Pada umumnya masyarakat kerajaan pajajaran hidup dari peranian terutama dari perdagangan. Disamping itu pajajaran juga mengembangkan bidang pelayarannya, maka pajajaran memiliki 6 pelabuhan penting yaitu pelabuan banten, cigede, pontang, tamgara, sunda kelapa, dan cimanuk


Ciri-ciri masyarakat berburu dan meramu??

Jawaban 1:

Berburu ;
menangkap hewan yang akan dimakan untk memenuhi kebutuhannya
dan rumahnya pun berpindah2 untuk mencari tempat yg banyak hewannya untuk dimakan demi kelangsungan hidupnya

Jawaban 2:

Belum mempunyai tempat tinggal yang menetap


Nilai yang dapat diambil dari peristiwa pertempuran ambarawa 21 november 1945 ?

Jawaban 1:

1. tentang keyakinan para pahlawan dalam menghadapi sekutu
2. para pejuang yakin dengan kemampuannya sendiri karrena nilai - nilai patriotisme dan militasi begitu membara 
3. saling solid (bersatu) dari berbagai daerah walaupun tidak saling kenal 

semoga membantu dan menjadi jawaban terbaik :) 

Jawaban 2:

Kita dapat meneladani sikap para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia yaitu
1. rela berkorban
2. mengutamakan kepentingan bersama
3. Pantang menyerah


uraikan nengenai bentuk bentuk akulturasi kebudayaan islam dengan kebudayaan yang sudah ada dinusantara.

Jawaban 1:

 Seni Bangunan
Wujud akulturasi dalam seni bangunan dapat terlihat pada bangunan masjid, makam, istana. Untuk lebih jelasnya berikut ini penjelasan tentang wujud akulturasi tersebut.Wujud akulturasi dari masjid kuno memiliki ciri sebagai berikut:
Atapnya berbentuk tumpang yaitu atap yang bersusun semakin ke atas semakin kecil dari tingkatan paling atas berbentuk limas. Jumlah atapnya ganjil 1, 3 atau 5. Dan biasanya ditambah dengan kemuncak untuk memberi tekanan akan keruncingannya yang disebut dengan Mustaka.


Tidak dilengkapi dengan menara, seperti lazimnya bangunan masjid yang ada di luar Indonesia atau yang ada sekarang, tetapi dilengkapi dengan kentongan atau bedug untuk menyerukan adzan atau panggilan sholat. Bedug dan kentongan merupakan budaya asli Indonesia.
Letak masjid biasanya dekat dengan istana yaitu sebelah barat alun-alun atau bahkan didirikan di tempat-tempat keramat yaitu di atas bukit atau dekat dengan makam.Contoh masjid kunodiantaranya adalah Masjid Agung Demak, Masjid Gunung Jati (Cirebon), Masjid Kudus dan sebagainya.2. Seni Rupa
Tradisi Islam tidak menggambarkan bentuk manusia atau hewan. Seni ukir relief yang menghias Masjid, makam Islam berupa suluran tumbuh-tumbuhan namun terjadi pula Sinkretisme (hasil perpaduan dua aliran seni logam), agar didapat keserasian, misalnya ditengah ragam hias suluran terdapat bentuk kera yang distilir.3. Aksara dan Seni Sastra
Tersebarnya agama Islam ke Indonesia maka berpengaruh terhadap bidang aksara atau tulisan, yaitu masyarakat mulai mengenal tulisan Arab, bahkan berkembang tulisan Arab Melayu atau biasanya dikenal dengan istilah Arab gundul yaitu tulisan Arab yang dipakai untuk menuliskan bahasa Melayu tetapi tidak menggunakan tanda- tanda a, i, u seperti lazimnya tulisan Arab.Di samping itu juga, huruf Arab berkembang menjadi seni kaligrafi yang banyak digunakan sebagai motif hiasan ataupun ukiran.Sedangkan dalam seni sastra yang berkembang pada awal periode Islam adalah seni sastra yang berasal dari perpaduan sastra pengaruh Hindu – Budha dan sastra Islam yang banyak mendapat pengaruh Persia.Dengan demikian wujud akulturasi dalam seni sastra tersebut terlihat dari tulisan/ aksara yang dipergunakan yaitu menggunakan huruf Arab Melayu (Arab Gundul) dan isi ceritanya juga ada yang mengambil hasil sastra yang berkembang pada jaman Hindu.Bentuk seni sastra yang berkembang adalah:Hikayat yaitu cerita atau dongeng yang berpangkal dari peristiwa atau tokoh sejarah. Hikayat ditulis dalam bentuk peristiwa atau tokoh sejarah. Hikayat ditulis dalam bentuk gancaran (karangan bebas atau prosa). Contoh hikayat yang terkenal yaitu Hikayat 1001 Malam, Hikayat Amir Hamzah, Hikayat Pandawa Lima (Hindu), Hikayat Sri Rama (Hindu).Babad adalah kisah rekaan pujangga keraton sering dianggap sebagai peristiwa sejarah contohnya Babad Tanah Jawi (Jawa Kuno), Babad Cirebon.Suluk adalah kitab yang membentangkan soal-soal tasawwuf contohnya Suluk Sukarsa, Suluk Wijil, Suluk Malang Sumirang dan sebagainya.Primbon adalah hasil sastra yang sangat dekat dengan Suluk karena berbentuk kitab yang berisi ramalan-ramalan, keajaiban dan penentuan hari baik/buruk.Bentuk seni sastra tersebut di atas, banyak berkembang di Melayu dan Pulau Jawa. Dari penjelasan tersebut, apakah Anda sudah memahami, kalau sudah paham silahkan diskusikan dengan teman-teman Anda, untuk mencari contoh bentuk seni sastra, seperti yang tersebut di atas yang terdapat di daerah Anda.4. Sistem Pemerintahan
Dalam pemerintahan, sebelum Islam masuk Indonesia, sudah berkembang pemerintahan yang bercorak Hindu ataupun Budha, tetapi setelah Islam masuk, maka kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu/Budha mengalami keruntuhannya dan digantikan peranannya oleh kerajaan-kerajaan yang bercorak Islam seperti Samudra Pasai, Demak, Malaka dan sebagainya.Sistem pemerintahan yang bercorak Islam, rajanya bergelar Sultan atau Sunan seperti halnya para wali dan apabila rajanya meninggal tidak lagi dimakamkan dicandi/dicandikan tetapi dimakamkan secara Islam.5. Sistem Kalender


Sebelum budaya Islam masuk ke Indonesia, masyarakat Indonesia sudah mengenal Kalender Saka (kalender Hindu) yang dimulai tahun 78M. Dalam kalender Saka ini ditemukan nama-nama pasaran hari seperti legi, pahing, pon, wage dan kliwon. Apakah sebelumnya Anda pernah mengetahui/mengenal hari-hari pasaran?Setelah berkembangnya Islam Sultan Agung dari Mataram menciptakan kalender Jawa, dengan menggunakan perhitungan peredaran bulan (komariah) seperti tahun Hijriah (Islam).Pada kalender Jawa, Sultan Agung melakukan perubahan pada nama-nama bulan seperti Muharram diganti dengan Syuro, Ramadhan diganti dengan Pasa. Sedangkan nama-nama hari tetap menggunakan hari-hari sesuai dengan bahasa Arab. Dan bahkan hari pasaran pada kalender saka juga dipergunakan. Kalender Sultan Agung tersebut dimulai tanggal 1 Syuro 1555 Jawa, atau tepatnya 1 Muharram 1053 H yang bertepatan tanggal 8 Agustus 1633 M.


semoga membantu :)

Jawaban 2:

 
Sebelum Islam masuk dan berkembang, Indonesia sudah memiliki corak kebudayaan yang dipengaruhi oleh agama Hindu dan Budha seperti yang pernah Anda pelajari pada modul sebelumnya. Dengan masuknya Islam, Indonesia kembali mengalami proses akulturasi (proses bercampurnya dua (lebih) kebudayaan karena percampuran bangsa-bangsa dan saling mempengaruhi), yang melahirkan kebudayaan baru yaitu kebudayaan Islam Indonesia. Masuknya Islam tersebut tidak berarti kebudayaan Hindu dan Budha hilang. Bentuk budaya sebagai hasil dari proses akulturasi tersebut, tidak hanya bersifat kebendaan/material tetapi juga menyangkut perilaku masyarakat Indonesia. 1. Seni Bangunan Wujud akulturasi dalam seni bangunan dapat terlihat pada bangunan masjid, makam, istana. Wujud akulturasi dari masjid kuno memiliki ciri sebagai berikut: a. Atapnya berbentuk tumpang yaitu atap yang bersusun semakin ke atas semakin kecil dari tingkatan paling atas berbentuk limas. Jumlah atapnya ganjil 1, 3 atau 5. Dan biasanya ditambah dengan kemuncak untuk memberi tekanan akan keruncingannya yang disebut dengan Mustaka. b. Tidak dilengkapi dengan menara, seperti lazimnya bangunan masjid yang ada di luar Indonesia atau yang ada sekarang, tetapi dilengkapi dengan kentongan atau bedug untuk menyerukan adzan atau panggilan sholat. Bedug dan kentongan merupakan budaya asli Indonesia. c. Letak masjid biasanya dekat dengan istana yaitu sebelah barat alun-alun atau bahkan didirikan di tempat-tempat keramat yaitu di atas bukit atau dekat dengan makam.
Maaf kalau salah


Jelaskan latar belakang lahirnya pergerakan nasional indonesia

Jawaban 1:

Jawaban:Di dalam munculnya pergerakan nasional, tidak lepas dari  faktor Internal dan  faktor eksternal. Faktor Intern ada beberapa faktor, di antaranya adalah: 

  • Adanya kaum cendikiawan
  • Penderitaan, penindasan dan perlakuan deskriminatif 
  • Pengaruh politik balas budi 
  • Sejarah Masa Lampau yang Gemilang 
  • Pengaruh Perkembangan Pendidikan Barat di Indonesia 
  • Pengaruh Perkembangan Pendidikan Kebangsaan di Indonesia 
Ada tiga faktor yang menjadi faktor eksternal dalam pergerakan nasional. Di antaranya adalah: 1. Kemenangan Jepang melawan Rusia pada tahun 1905 Perjalanan sejarah dunia menunjukkan bahwa ketika pada tahun 1904-1905 terjadi peperangan antara Jepang melawan Rusia, ternyata yang keluar sebagai pemenang dalam peperangan itu adalah Jepang. Hal ini memberikan semangat juang terhadap para pelopor pergerakan nasional di Indonesia. 2.  Masuknya paham-paham baru ke Indonesia Ada beberapa paham atau ideologi yang masuk ke Indonesia, seperti: Liberalisme Dari kata Liberty yang artinya bebas Dicetuskan Adam Smith dalam buku “Wealth of Nations” tentang perjuangan ekonomi Liberal dan mengecam campur tangan pemerintah dalam masalah ekonomi. Juga mempengaruhi bidang politik dan agama Adanya paham Liberalisme memunculkan keinginan menentukan nasib sendiri Sosialisme Menekankan perhatian pada masyarakat secara keseluruhan Muncul karena perkembangan industrialisasi sebagai dampak liberalisme yang melahirkan golongan kapitalis, Golongan kapitalis mengeksploitasi kaum proletar/kaum miskin (buruh) Kaum proletar bangkit menyuarakan agar segalanya menjadi milik bersama Nasionalisme Arti luas: perasaan cinta terhadap bangsa dan tanah airnya Terbentuk karena persamaan nasib, budaya, karakter, dan keinginan hidup bersama Arti sempit: perasaan cinta terhadap bangsa yang berlebihan sehingga memandang rendah bangsa lain (chauvinisme) Pan-Islamisme Paham yang menginginkan / mencita-citakan manifestasi dari prinsip islam mengenai pentingnya persatuan dan kesatuan antar umat islam di seluruh dunia. Al-wahdah al-islamiyah / al-ittihad al-islamiyah: Umat islam merupakan satu kesatuan yang utuh dan universal di seluruh dunia tanpa terkecuali. Pelajari lebih lanjutSebutkan faktor pendorong pergerakan nasional brainly.co.id/tugas/2334916===============================Detil JawabanKelas: XIMata pelajaran: SejarahKode: 11.3.4Kategori: Pergerakan NasionalKata kunci: latar belakang lahirnya pergerakan nasional indonesia