Apa Perbedaan Antara Sel Tumbuhan Dengan Sel Hewan?

Apa perbedaan antara sel tumbuhan dengan sel hewan?

Jawaban 1:

Sel tumbuhan : 1.mempunyai dinding sel yg tersusun atas selulos,
2.mempunyai kloroplas
3.tdk mempunyai sentriol
4.cadangan makanan berupa pati =sari
sel hewan :t1.dk mempunyai dinding sel sehingga bersifat elastis
2. tdk mempunyai kloroplas
3.mempunyai sentriol
4. cadangan makanan berupa lemak

Jawaban 2:

Sel tumbuhan memiliki dinding sel, sedangkan pada sel hewan tidak.
pada tumbuhan trdapat vakuola yaitu tempat cadangan makanan, sedangkan pada hewan hanya sebagian yg memiliki sebagian lagi tidak

Pertanyaan Terkait

Buatlah tabel proses pencernaan dan organ tempat berlangsungnya !

Jawaban 1:

Saya kasih bahannya aja, dibuat tabel sendiri ya

Sistem Pencernaan : -mekanik
-kimiawi
Organ pencernaan : - mulut
- esofagus
- lambung
- usus halus
- kolon

Jelaskan ciri utama tumbuhan berbiji !

Jawaban 1:

Berakar serabut, memiliki keping biji, batang memiliki kambium, daun menyirip,dll

Jawaban 2:

Cirinya : tumbuhannya jenis dikotil , akar serabut, daunnya menyirip

Jelaskan dua cara pengelompokan tumbuhan pada kingdom plantae

Jawaban 1:

1.bentuk tubuh
2. fungsi alat tubuhnya.
3.Sel yg dimilikinya
4.Dilihart dari ciri atau karakternya

Jawaban 2:

1. tumbuhan nonvaskular , belum mempunyai berkas pengangkut yang sesungguhnya, diwakili oleh tumbuhan lumut2. tumbuhan vaskular , sudah memiliki berkas pengangkut, memiliki akar batang daun sejati(kormus)

Apa yang dimaksud dengan anatomi

Jawaban 1:

Cabang biologi yang mempelajari proses dan aktivitas tubuh manusia

Proses fotosintesis dan respirasi secara berurutan daur co2

Jawaban 1:

Proses fotosintesis : 6CO2(karbondioksida) + 6H2O(air)------>klorofil sinar matahari---->62O(oksigen) + C6H12O6(karbondioksida)

Jawaban 2:

fokus aja di proses kehidupan

jawabannya fotosintesis itu 1, respirasi itu 2,

yang satu ngisep CO2
yang dua ngeluarin CO2

jelaskan organ-organ pencernaan yang berfungsi baik sebagai saluran pencernaan maupun kelenjar pencernaan?

Jawaban 1:

Organ penvernaan dan salyran pencernaan : mulut (dimna ada gigi dan kelenjar ludah ) .keringkongan (esofagus),lambung, usus halus (usus dua belas jari,usus kosong,usus penyerapan ), usus besar dan terakhir anus

Jawaban 2:

Mulut-kelenjar ludah, lambung--mengeluarkan HCl+enzim pencernaan, duodenum--mengeluarkan enzim pencernaan

Mengapa kromosom bisa sesuai dengan pasangannya?

Jawaban 1:

Karena sudah ditentui

Apa saja teori ahli yang mendasari tentang tumbuhan paku

Jawaban 1:

Tumbuhan paku adalah tumbuhan spora

Jawaban 2:

Tumbuhan ini sudah menunjukkan diferensiasi tegas antara organ penyerap hara dan organ fotosintetik namun belum memiliki akar dan daun sejati. Kelompok tumbuhan ini juga belum memiliki pembuluh sejati. Alih-alih akar, organ penyerap haranya adalah rizoid (harafiah: "serupa akar"). Daun tumbuhan lumut dapat berfotosintesis. Tumbuhan lumut merupakan tumbuhan pelopor, yang tumbuh di suatu tempat sebelum tumbuhan lain mampu tumbuh. Ini terjadi karena tumbuhan lumut berukuran kecil tetapi membentuk koloni yang dapat menjangkau area yang luas. Jaringan tumbuhan yang mati menjadi sumber hara bagi tumbuhan lumut lain dan tumbuhan yang lainnya.

Apa yang anda ketahui tentang eutrofikasi pada perairan? mengapa eutrofikasi dapat mengganggu kehidupan organisme air?

Jawaban 1:

Eutrofikasi merupakan masalah lingkungan hidup yang diakibatkan oleh limbah fosfat (PO3-), khususnya dalam ekosistem air tawar. Definisi dasarnya adalah pencemaran air yang disebabkan oleh munculnya nutrient yang berlebihan ke dalam ekosistem air. Air dikatakan eutrofik jika konsentrasi total phosphorus (TP) dalam air berada dalam rentang 35-100 µg/L. Sejatinya, eutrofikasi merupakan sebuah proses alamiah di mana danau mengalami penuaan secara bertahap dan menjadi lebih produktif bagi tumbuhnya biomassa. Diperlukan proses ribuan tahun untuk sampai pada kondisi eutrofik. Proses alamiah ini, oleh manusia dengan segala aktivitas modernnya, secara tidak disadari dipercepat menjadi dalam hitungan beberapa dekade atau bahkan beberapa tahun saja. Maka tidaklah mengherankan jika eutrofikasi menjadi masalah di hampir ribuan danau di muka Bumi, sebagaimana dikenal lewat fenomena algal bloom.
Masalah eutrofikasi baru disadari pada dekade awal abad ke-20 saat alga banyak tumbuh di danau-danau dan ekosistem air tawar lainnya. problem ini disinyalir akibat langsung dari aliran limbah danau dan ekosistem air lainnya. melalui penelitian jangka panjang pada berbagai danau kecil dan besar, para peneliti akhirnya bisa menyimpulkan bahwa fosfor merupakan elemen kunci diantara nutrient utama tanaman karbon (C), nitrogen (N), dan fosfor (P) di dalam proses eutrofikasi. Sebuah percobaan berskala besar yang pernah dilakukan pada tahun 1968 terhadap Lake Erie (ELA Lake 226) di Amerika Serikat membuktikan bahwa bagian danau yang hanya ditambahkan karbon dan nitrogen tidak mengalami fenomena alga bloom selama delapan tahun pengamatan. sebaliknya, bagian danau lainnya yang ditambahkan fosfor (dalam bentuk senyawa fosfat) disamping karbon dan nitrogen terbukti nyata mengalami alga bloom.