Gk7qp1DNYQGDurixnE7FWT3LyBvSK3asrvqSm057
Bookmark

Apa Alasan Mu Peristiwa Pembuatan Tape Termasuk Fermentasi? Mohon Jawabannya Ya :)

Apa alasan mu peristiwa pembuatan tape termasuk fermentasi? mohon jawabannya ya :)

Jawaban 1:

Alat :BaskomKain LapKomporPanci KukusPenyaringPiringPisauSendok & GarpuBahan :Air secukupnyaDaun pisangRagi yang telah dihaluskanSingkong 2 kgCara Kerja :Siapkan semua bahan.Kupas singkong dan kikis bagian kulit arinya hingga kesat.Potong singkong yang telah dikupas sesuai keinginan.Cuci hingga bersih singkong yang telah dipotong.Sementara menunggu singkong kering, masukkan air ke dalam panci samapai kira – kira terisi seperempat lalu panaskan hingga mendidih.Setelah air mendidih masukkan singkong ke dalam panci kukus, lalu kukus hingga singkong ¾ matang, kira – kira ketika ‘daging’ singkong sudah bisa ditusuk dengan garpu.Setelah matang, angkat singkong yang telah ¾ masak lalu taruh di suatu wadah, kemudian didinginkanSambil mengipas – ngipas, teman satu kelompok kami menyiapkan wadah sebagai tempat untuk mengubah singkong menjadi tape. Wadah itu terdiri dari baskom yang bawahnya dilapisi dengan daun pisang.Setelah singkong benar – benar dingin, masukkan singkong ke dalam wadah lalu taburi dengan ragi yang telah dihaluskan dengan menggunakan saringanSingkong yang telah diberi ragi ini kemudian ditutup kembali dengan daun pisang. Singkong ini harus benar – benar tertutup agar mendapatkan hasil yang maksimal.Setelah singkong ditutupi dengan daun pisang, diamkan selama 1-2 hari hingga sudah terasa lunak dan manis. Saat itulah singkong telah menjadi tape.

Jawaban 2:

Karena dalam pembuatan tape menggunakan pengurai (ragi) dan di proses menggunakan cara2 fermentasi...


Pertanyaan Terkait

Biuret digunakan untuk apa ?

Jawaban 1:

Untuk menguji kandungan protein dalam zat makanan

Jawaban 2:

Biuret  untuk menentukan ada tidaknya kadar protein dalam makanan


Mengapa batang tumbuhan monokotil tidakdapat tumbuh besar

Jawaban 1:

Karena memiliki akar serabut. Tumbuhan yang memiliki batang besar adalah tumbuhan yang berakar tunggang. Jika tumbuhan berakar serabutmemiliki batang pohon yang besar, otomatis pohon itu akan tumbang karena akarnya tidak dapat menopang batang pohon yang besar.


Mengapa ukuran usus hewan mamah biak lebih panjang dari ukuran usus pada manusia ?jelaskan dan beri alasan yang tepat!

Jawaban 1:

E. Sistem Pencernaan pada Hewan Mamah Biak (Ruminansia)
Hewan-hewan herbivora (pemakan rumput) seperti domba, sapi, kerbau disebut sebagai hewan memamah biak (ruminansia). Sistem pencernaan makanan pada hewan ini lebih panjang dan kompleks. Makanan hewan ini banyak mengandung selulosa yang sulit dicerna oleh hewan pada umumnya sehingga sistem pencernaannya berbeda dengan sistem pencernaan hewan lain.
Perbedaan sistem pencernaan makanan pada hewan ruminansia, tampak pada struktur gigi, yaitu terdapat geraham belakang (molar) yang besar, berfungsi untuk mengunyah rerumputan yang sulit dicerna. Di samping itu, pada hewan ruminansia terdapat modifikasi lambung yang dibedakan menjadi 4 bagian, yaitu: rumen (perut besar), retikulum (perut jala), omasum (perut kitab), dan abomasum (perut masam).
Dengan ukuran yang bervariasi sesuai dengan umur dan makanan alamiahnya. Kapasitas rumen 80%, retlkulum 5%, omasum 7-8%, dan abomasums 7-8′/o.Pembagian ini terlihat dari bentuk gentingan pada saat otot spingter berkontraksi. Abomasum merupakan lambung yang sesungguhnya pada hewan ruminansia.
Hewan herbivora, seperti kuda, kelinci, dan marmut tidak mempunyai struktur lambung seperti halnya pada sapi untuk fermentasi selulosa. Proses fermentasi atau pembusukan yang dilakukan oleh bakteri terjadi pada sekum yang banvak mengandung bakteri. proses fermentasi pada sekum tidak seefektif fermentasi yang terjadi dilambung. Akibatnya,
kotoran kuda, kelinci, dan marmut lebih kasar karena pencernaan selulosa hanya terjadi satu kali, yaitu pada sekum. Sedangkan pada sapi, proses pencernaan terjadi dua kali, yaitu pada lambung dan sekum keduanya dilakukan oleh bakteri dan protozoa tertentu.
Adanya bakteri selulotik pada lambung hewan memamah biak merupakan bentuk simbiosis mutualisme yang dapat menghasilkan vitamin B serta asam amino. Di samping itu, bakteri ini dapat ,menghasilkan gas metan (CH4), sehingga dapat dipakai dalam pembuatan biogas sebagai sumber energi altematif. Sistem pencernaan makanan pada cacing tanah sudah sempurna. Cacing tanah memiliki alat-alat pencernaan mulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus, dan anus. Proses pencernaan dibantu oleh enzim – enzim


Apa yang disebut tumbuhan epifit?

Jawaban 1:

Tumbuhan yang menumpang pada tumbuhan lain sebagai tampat hidupnya 

semoga membantu :) 

Jawaban 2:

Tumbuhan epifit yaitu tumbuhan yang menumpang pada tumbuhan lain sebagai tempat hidupnya atau tempat berkembangbiaknya.


Manfaat tumbuhan paku bagi manusia

Jawaban 1:

Sebagai tanaman hias, sebagai pupuk hijau, bahan pembuat obat, sebagai pelindung tanaman, bahan pembersih dan penggosok, bahan tambang bangunan

Jawaban 2:

Untuk penghijauan.. bahan makanan.. tanaman hiasan..


Apa yang di maksud magnifikasi biologi?

Jawaban 1:

Saya akan menjawab dengan dua tipe jawaban:   Jawaban pendek:   Magnifikasi biologi adalah terkumpulnya zat berbahaya seperti pestisida atau logam berat pada makhluk hidup seiring dengan meningkatnya posisi makhluk hidup tersebut di rantai makanan.   Jawaban panjang:   Magnifikasi biologis atau biomagnifikasi atau akumulasi biologis terjadi ketika zat berbahaya yang tidak dapat terurai oleh pencernaan menjadi terakumulasi seiring dengan naiknya zat tersebut di rantai makanan.   Ini misalnya terjadi ketika plankton di bagian bawah rantai makanan kemasukan sedikit zat berbahaya seperti merkuri atau raksa.   Karena planton tidak bisa mencerna merkuri maka merkuri itu mengendap di plankton ini. Kemudian ketika plankton-plankton ini dimakan oleh hewan seperti ikan, zat berbahaya merkuri tersebut masuk ke dalam tubuh ikan dan akhirnya mengumpul di ikan itu.   Karena ikan juga tidak bisa mencerna merkuri maka merkuri pun tidak bisa dikeluarkan dan mengendap juga di tubuh ikan itu. Karena ikan ini mengonsumsi ribuan bahkan jutaan plankton, maka kandungan merkuri di ikan pun meningkat tajam.   Ketika ikan kecil ini dimakan oleh ikan besar seperti hiu, merkuri pun masuk ke tubuh hiu. Sama seperti kejadian sebelumnya, seekor hiu bisa memakan beberapa ikan. Akibatnya kandungan merkuri di hiu menjadi lebih tinggi lagi.   Meningkatnya kadar merkuri saat bergerak naik di rantai makanan inilah yang dimaksud magnifikasi biologi.   Magnefikasi biologi ini sangat berbahaya karena makhluk hidup yang berada di posisi atas rantai makanan seperti hiu, paus, dan burung laut, sangat rentan mengalami penumpukan zat berbahaya. Dan kemudian ketika manusia memakan daging binayang ini, maka zat berbahaya ini akan masuk ke tubuh manusia.   Pada kadar tinggi zat berbahaya seperti merkuri yang menyebabkan kerusakan syaraf pada manusia.   Selain merkuri, zat berbahaya lainya yang mengalami magnifikasi biologis adalah DDT dari sisa pupuk, PCB dari limbah elektronik dan arsenik dari limbah pabrik. Untuk mengatasi masalah ini perlu dilakukan pembersihan lingkungan yang terpapar zat berbahaya.   Kita juga perlu melakukan pencegahan dengan mengolah dan memisahkan limbah berbahaya agar tidak dibuang langsung ke lingkungan. Selain itu perlu diberi peringatan agar daging binatang di daerah yang rawan zat berbahaya ini agar tidak dimakan


Kalajengking dan kelabang memiliki alat penyengat beracun. Identifikasi dan jelaskan perbedaan alat penyengat dari kedua jenis
Arthropoda tersebut.

Jawaban 1:

Kelas : X
Pelajaran : IPA/Biologi
Kategori : Arthropoda
Kata kunci : kalajengking, kelabang, sengat

Pembahasan:
Arthropoda adalah hewan yang memiliki segmen atau ruas-ruas yang terbagi menjadi tiga: kepala, dada dan perut.
Kalajengking (scorpionida) termasuk dalam arthropoda kelas archnoida, yang letak sengatnya pada ujung ekornya terdapat telson yang berpangkal pada sepasang sisir pada sisi ventral segmen II abdomen. Atau kata lain, alat penyengat kalajengking terletak padas segmen terakhir.

Sedangkan kelabang (scolopendra sp) termasuk pada subphylum Myriapoda kelas Chilopoda dengan alat penyengat yang terletak pada pasangan pertama kaki (segmen pertama) berbentuk cakar yang memiliki racun.


3 contoh paku air dan deskripsinya

Jawaban 1:

Contoh paku air dan deskripsinya adalah Azolla japonica, Azolla filiculoides dan Azolla pinnata dengan ciri  batang dengan cabang mengapung di air dan memiliki percabangan yang susunannya saling tumpang tindih. Akar Azolla terdapat pada ruas dari  cabang permukaan batang dan memiliki rambut-rambut akar dan tudung ruas yang berselubung yang dapat gugur karena usia yang telah tua tua. Pembahasan Paku air merupakan jenis tumbuhan paku yang hidup di air, baik di sungai, danau atau sawah pertanian. Tanaman paku air Azolla akan dapat melakukan simbiosis mutualisme dengan alga biru Anabaena azollae. Tumbuhan paku termasuk dalam kingdom plantae dari divisi pterydophyta. Ciri umum dari Pterydophyta yaitu:  

  1. Tumbuhan kormus sejati  
  2. Sudah memiliki pembuluh angkut  
  3. Akar serabut
  4. Batang bentuk rhizome
  5. Tulang daun menyirip
  6. Reproduksi dengan spora  
  7. Mengalami metagenesis  
  8. Sporofit lebih dominan  
  9. Memiliki sorus
  10. Daun muda menggulung
Untuk lebih mengenal dunia tumbuhan atau kingdom plantae, berikut merupakan uraian singkat mengenai kingdom plantae.  Kingdom plantae atau dunia tumbuhan merupakan salah satu kingdom yang mempunyai ciri utama yaitu eukariotik, multisesluler dan memiliki kloroplas serta dapat melakukan fotosintesis.  Kingdom plantae dibagi menjadi 3 divisi utama yaitu:  
  1. Bryophyta atau tumbuhan lumut, contohnya yaitu Spaghnum sp.  
  2. Pterydophyta atau tumbuhan paku, contohnya yaitu Marsilea sp.  
  3. Spermatophyta atau tumbuhan berbiji, contohnya yaitu Mangifera indica.  
Tumbuhan lumut kemudian dibagi lagi menjadi 3 tipe yaitu:  
  1. Lumut daun, contohnya yaitu Spaghnum sp.  
  2. Lumut hati , contohnya yaitu Marchantia sp.  
  3. Lumut tanduk , contohnya yaitu Anthoceros sp.  
Tumbuhan paku dibagi menjadi 4 kelompok yaitu:  
  1. Paku telanjang, contohnya yaitu Psilotum sp.  
  2. Paku kawat , contohnya yaitu Lycopodium sp.  
  3. Paku ekor kuda, contohnya yaitu Equisetum sp.  
  4. Paku sejati, contohnya yaitu Marsilea sp.  
Tumbuhan berbiji dibagi menjadi 2 golongan yaitu:  
  1. Tumbuhan berbiji terbuka atau Gymnispermae, contohnya yaitu pinus, pakis haji, melinjo dan damar  
  2. Tumbuhan berbiji tertutup atau Angiospermae.  
Tumbuhan berbiji tertutup akan dibagi menjadi 2 kelompok yaitu:  
  1. Monokotil atau tumbuhan berkeping satu.  
  2. Dikotil atau tumbuhan berkeping dua.  
Pelajari lebih lanjut tentang monokotil dan dikotil di: brainly.co.id/tugas/16968640. Tumbuhan monokotil akan dibagi menjadi beberapa suku yaitu antara lain:  
  1. Gramineae (suku rumput-rumputan)  
  2. Musaceae (suku pisang-pisangan)  
  3. Palmae (suku pinang-pinangan)  
  4. Zingiberaceae (suku jahe-jahean)  
  5. Orchidaceae (suku anggrek-anggrekan)  
Tumbuhan dikotil akan dibagi menjadi beberapa suku yaitu antara lain:  
  • Leguminoceae (suku kacang-kacangan)  
Pelajari lebih lanjut tentang leguminoceae di: brainly.co.id/tugas/17052045.
  • Solanaceae (suku terung-terungan)  
  • Euphorbiaceae (suku jarak-jarakan)  
  • Myrteceae (suku jambu-jambuan)  
  • Rosaeae (suku mawar-mawaran)  
  • Crusiferae (suku kol)  
Ciri umum dari Bryophyta yaitu:  
  1. Peralihan thalus dan kormus  
  2. Belum memiliki pembuluh angkut  
  3. Reproduksi dengan spora  
  4. Mengalami metagenesis  
  5. Gametofit lebih dominan  
Tumbuhan berbiji terbuka mempunyai ciri khas yaitu:  
  1. Akar tunggang.  
  2. Batang berkambium, berkayu.  
  3. Daun bentuk jarum, ada juga yang berbentuk kaku dengan ujung tajam.  
  4. Bunga semu berbentuk kerucut atau runjung atau strobilus.  
  5. Biji tidak dibungkus oleh daun buah sehingga disebut dengan biji terbuka.  
  6. Fertilisasi tunggal.  
Tanaman monokotil mempunyai ciri khas yaitu:  
  1. Akar serabut.  
  2. Batang tidak berkambium, tidak bercabang, susunan pembuluh angkut tidak teratur.  
  3. Tulang daun sejajar atau melengkung.  
  4. Perhiasan bunga berjumlah 3 atau kelipatannya.  
  5. Biji berkeping satu.  
  6. Fertilisasi ganda.  
Tanaman dikotil mempunyai ciri khas yaitu:  
  1. Akar tunggang  
  2. Batang berkambium, bercabang, susunan pembuluh angkut teratur.  
  3. Tulang daun menyirip atau menjari  
  4. Perhiasan bunga berjumlah 4 atau 5 atau kelipatannya  
  5. Biji berkeping dua  
  6. Fertilisasi ganda  
Pelajari lebih lanjut tentang fertilisasi ganda di: brainly.co.id/tugas/21420248. Detil jawaban  Kelas: X Mapel: biologi  Bab: Plantae Kode: 10.4.8


Apa pengertian dari keanekaragaman hayati?

Jawaban 1:

Keanekaragaman hayati merupakan pernyataan mengenai berbagai macam (variasi) bentuk, penampilan, jumlah, dan sifat yang terdapat pada berbagai tingkatan makhluk hidup. Menurut UU No. 5 tahun 1994, keanekaragaman hayati merupakan keanekaragaman di antara makhluk hidup dari semua sumber, termasuk di antaranya daratan, lautan, dan ekosistem akuatik (perairan) lainnya, serta komplek-komplek Ekologi yang merupakan bagian dari keanekaragamannya, mencakup keanekaragaman dalam spesies, antara spesies dengan ekosistem. Berdasarkan definisi dari undang-undang tersebut, keanekaragaman hayati terdiri atas tiga tingkatan, yaitu keanekaragaman gen, keanekaragaman jenis, dan keanekaragaman ekosistem.

Jawaban 2:

Keanekaragam hayati merupakan sumber daya alam yang terdapat di alam.. contohnya keanekaragaman hayati di laut= ikan terumbu karang dll


Klasifikasi tumbuhan spermatophyta berdasarkan kelas-kelasnya serta contohnya masing-masing

Jawaban 1:

1. Ciri-ciri Tumbuhan Biji (Spermatophyta):
- Alat reproduksi generatif berupa biji (dalam biji terdapat embrio ).
- Memiliki akar, batang dan daun sejati, disebut kormus (Cormophyta).
- Memiliki berkas pembuluh pengangkut yang terdiri dari xilem dan floem (Tracheophyta).
- Tumbuhan biji juga disebut tumbuhan berbunga (Antophyta).

2. Ciri-ciri tumbuhan biji terbuka (Gymnospermae):
- Pada umumnya perdu atau pohon, dan akar berkambium sehingga dapat tumbuh membesar.
- Bentuk perakaran tunggang.
- Daun sempit, tebal dan kaku.
-. Tulang daun tidak beraneka ragam.
- Tidak memiliki bunga sejati.
- Alat perkembangbiakannya berbentuk kerucut yang disebut strobilus atau runjung.
- Alat kelamin terpisah, serbuk sari terdapat dalam strobilus jantan dan sel telur terdapat dalam strobilus betina.

3. Tumbuhan biji terbuka (Gymnospermae) berbeda dengan tumbuhan biji tertutup (Angiospermae) berdasarkan pada letak bakal biji atau bijinya.

4.
a. Tumbuhan biji terbuka (Gymnospermae)
Contoh: melinjo, pakis haji, pinus, damar, cemara.
- Bunganya berbentuk strobilus (karangan bunga berbentuk kerucut) dan tak memiliki perhiasan bunga.
- Sistem pembuahannya tunggal, batangnya lurus dan sedikit percabangan/ranting, dan perakaran tunggang.
- Pada kenyataannya tumbuhan Gymnospermae berwujud pohon, hanya beberapa saja yang berwujud semak.

b. Tumbuhan biji tertutup (Angiospermae)
Berdasarkan jumlah keping bijinya, Angiospermae dibagi menjadi dua kelas, yaitu tumbuhan biji berkeping satu (Monocotyleonae) misalnya padi, jagung, anggrek, kelapa, nanas, pisang, dan lain-lain. Dan tumbuhan biji berkeping dua (Dicotyledonae) misalnya mangga, kacang tanah, terung, dan ketela pohon.

5.
Klasifikasi tumbuhan berbiji terbuka: divisi Coniferophyta (konifer), Cycadophyta (Sikas), Ginkgophyta (ginkgo), Gnetophyta (melinjo).

1 ) Coniferophyta (konifer)
Divisio ini banyak anggotanya yang masih dapat dijumpai hingga sekarang.
Pada umumnya conifer tidak mengalami gugur daun, daunnya berbentuk jarum, hidup sebagai perdu atau pohon, memiliki strobilus berbentuk kerucut. Ada dua macam strobilus, strobilus biji atau strobilus betina dan strobilus serbuk sari atau strobilus jantan.
Contoh: Pinus, Cupressus, Araucaria, Agathis, Sequoia, Juniperus, Taxus.

2 ) Cycadophyta (Sikas)
Golongan sikas ditemukan di daerah tropis hingga sub-tropis. Ciri yang khas untuk tumbuhan ini adalah batang yang tidak bercabang, daun majemuk, seperti kulit, tersusun sebagai tajuk di puncak batang yang memanjang. Seluruh anggotanya berumah dua. Contoh: Cycas rumphii (pakis haji), ditanam sebagai tanaman hias.

3 ) Ginkgophyta (Ginko)
Anggota divisio ini yang masih ada adalah Ginkgo biloba (Ginko). Ginkgo merupakan pohon besar, dapat mencapai ketinggian lebih dari 30 meter. Daun lebar berbentuk seperti kipas, dengan belahan yang berlekuk dalam. Tulang daun berbentuk menggarpu. Ginko merupakan tumbuhan Gymnospermae yang meranggas, berumah dua, biji keras berwarna kekuningan, berukuran sebesar kelereng, berbau tidak enak. Ginko digunakan sebagai bahan obat-obatan dan kosmetik.

4 ) Gnetophyta
Divisio ini memiliki strobilus jantan yang tersusun majemuk, daun berhadapan atau melingkar, seluruh pembuluh terdapat pada kayu sekunder dan tidak terdapat saluran resin. Contoh: Gnetum gnemon (melinjo), daun muda, biji dan bunganya dapat disayur. Bijinya dibuat menjadi emping,kulit kayunya digunakan sebagai bahan pembuatan benang atau kertas.




semoga membantu :)