1. tentukan sebuah himpunan semesta yang mungkin untuk himpunan himpunan berikut . a. A = ( 1,4,9,16,25 )
b. B = (1,3,5,7)
c. C = (m,dm,cm,mm)
d. D = (kerucut,tabung,bola)
2. sebutkan paling sedikit dua buah himpunan semesta yang mungkin dari tiap himpunan berikut
a. G = { ×I× = 2n ∈ bilangan cacah }
b, H = { ×I× = 2n - 1 , n × ∈ bilangan cacah }
c. P = {honda,yamahan,suzuki}
d. Q = {merpati,dara,puyu}
Jawaban 1:
Kategori Soal : Matematika - Himpunan
Kelas : VII (1 SMP)
Pembahasan :
Himpunan semesta adalah himpunan yang memuat semua anggota himpunan yang sedang dibicarakan.
Notasi himpunan semesta adalah S.
Mari kita lihat soal tersebut.
A = {1, 4, 9, 16, 25}
himpunan semestanya S = {x|x², x ∈ bilangan asli}
B = {1, 3, 5, 7}
himpunan semestanya S = {bilangan ganjil}
C = {m, dm, cm, mm}
himpunan semestanya S = {satuan ukuran panjang}
D = {kerucut, tabung, bola}
himpunan semestanya S = {bangun ruang}
G = {x|x = 2n, n ∈ bilangan cacah}
himpunan semestanya S = {bilangan real} atau S = {bilangan bulat positif}
H = {x|x = 2n - 1, n ∈ bilangan cacah}
himpunan semestanya S = {bilangan rasional} atau S = {bilangan bulat}
P = {honda, yamaha, suzuki}
himpunan semestanya S = {merk kendaraan bermotor} atau S = {perusahaan milik Jepang}
Q = {merpati, dara, puyu}
himpunan semestanya S = {nama burung} atau S = {nama binatang}
Semangat!
Pertanyaan Terkait
Rasionalkan bentuk akar
√a+b
√a-b-√5
Jawaban 1:
Maaf aku hanya memberi contoh nya
* Bentuk Rasional Akar
Mengalikan penyebut dengan akar sekawannya.
a. a/Vb
akar sekawan Vb adalah Vb
a/Vb x (Vb/Vb) = (aVb)/b = a/b Vb
Contoh :
2/V3 = 2/V3 x (V3/V3) = 2V3/3 = 2/3 V3
b.c/(a +- Vb)
akar sekawan (a+Vb) adalah (a-Vb)
c/(a + Vb) x (a - Vb)/(a - Vb) = c (a – Vb)/(a^2 –b)
akar sekawan (a-Vb) adalah (a+Vb)
c/(a – Vb) x (a + Vb)/(a + Vb) = c (a + Vb)/ (a^2 – b)
Contoh :
3/(3 + V6) = 3/(3+V6) x (3-V6)/(3-V6) = 3(3+V6)/(9-6) = 3(3+V6)/3 = 3+V6
c. c/(Va +- Vb)
akar sekawan (Va+Vb) adalah (Va-Vb)
c/(Va+Vb) x (Va-Vb)/(Va-Vb) = c(Va-Vb)/(a-b)
akar sekawan (Va-Vb) adalah (Va+Vb)
c/(Va-Vb) x (Va+Vb)/(Va+Vb) = c(Va+Vb)/(a-b)
Contoh :
8/(V5–V2) = 8/(V5-V2) x (V5+V2)/(V5+V2) = 8(V5+V2)/(5-2) = 8(V5+V2)/3 = 8/3(V5+V2)
Jika jumlah 2 bilangan adalah 3 dan selisih kuadrat bilangan itu adalah 6, bilangan apa sajakah itu?
Jawaban 1:
X+y = 3
x=3-y
(x-y)² = 6
(3-y-y)² = 6
(3-2y)² = 6
3-2y = √6
3-√6 = 2y
y= (1/2)(3-√6)
x=3-y
x=3 - (1/2)(3-√6)
x=3 - 3/2 - √6/2
x=6/2 - 3/2 - √6/2
x=3/2 - √6/2
x=(1/2)(3-√6)
Jawaban 2:
2pangkat 10 dan 1 pangkat -4 (2pangkat 10 dan 1 pangkat -4)
(2x+1)+(2x+2)+...(2x+50)=4275, maka x=..
Jawaban 1:
(2x+50)=4275, maka x=..
(2x+50)=4275
x= 4275/2 = 2112,5
Bayangan titik A (5,7) oleh translasi (-2, 3) adalah A'. koordinar A' adalah... Tolong bantuannya makasi :)
Jawaban 1:
A' = (x+a , y+b)
= (5 + (-2) , 7+3)
= (3,10)
Carilah bentuk paling sederha . (√7 - √2) (√4 + √3
Jawaban 1:
√5 + √7
√12 = √6
maaf jika salah
Jawaban 2:
Bentuk paling sederhana nya yaitu (√7-√2) (2+√3)
bintangnya ya
Seorang pedagang perabot rumah tangga menjual sepasang sofa dengan harga Rp. 12.000.000,00. Dari
penjualan tersebut, dia mendapatkan untung 20% dari modalnya. Dia berencana
akan menggantikan sofa yang telah laku tersebut untuk dijual kembali, tetapi ternyata
harga sofa tersebut sudah naik 10% dari modal sebelumnya. Berapakah sofa itu
dijual agar keuntunganya sama dengan penjualan sofa yang pertama?
Sama caranya yaa...
Jawaban 1:
20% X 12.000.000= 2.400.000
12.000.000-2.400.000= 9.600.000
10%X9.600.000= 960.000+9.600.000= 10.560.000
10.560.000X20%= 2.112.000
10.560.000+2.112.000= 12.672.000
maaf ya kalau salah...semoga membantu ^^
Jawaban 2:
Pedagang jual 12juta dengan untung 20% dari MODAL. Maka yg dicari modal, logikanya modal + 20% modal = 12juta. Jadi M + 20% M = 12juta M + 1/5 M = 12juta 6/5 M = 12juta M = 12juta x 5/6 = 10juta Jadi modal pedagang 10juta. Beli lagi, naik 10% dari modal awal jadi 10juta + (10% x 10juta) = 10juta + 1juta = 11juta Biar dijual untungnya 20% lagi kaya awal jadi 11juta + (20% x 11juta) = 11juta + 2,2juta = 13,2juta = Rp 13.200.000
Diketahui barisan bilangan geometri dengan suku ke 3 = 32 dan suku ke 7 = 2. Jumlah sepuluh suku pertama adalah...
Jawaban 1:
Un =
U7 = = 2
U3 = = 32
----------------------- :
= 2/32
= 1/16
r = 1/2
= 32 → a(1/2)² = 32
a(1/4) = 32
a = 32/(1/4) = 32 x 4
a = 128
Sn = a()/(1 – r)
S10 = 128(1 – 1/2)/(1 – 1/2)
= 128(1/2) / (1/2)
= 128
Suku ke3 dan suku ke 8 barisan aritmatika berturut-turut 12 dan 37.Jumlah suku ke 30 suku pertama barisan tsb adalah... (pakai cara!)
Jawaban 1:
(u8 - u5) : 5 = b
(37-12) :5 =
25 : 5 = 5
S30 = 30/2 (2.2 + (30-1) 5)
= 15 (4 + 145 )
= 15 . 149
= 2235
Jawaban 2:
B = 37 - 12 / 8- 3
= 5
U3 = a + 2.b
12= a +2.5
a =12-10 =2
°42°38'17"+16°21'34"-23°42'38"?
berapakah hasil penjumlahan dan pengurangan sudut TERSEBUT
Jawaban 1:
42°38'17''+16°21'34''⇒58°59'51''- 23°42'38'' hasilnya 35°17'13''
Sebuah aula berbentuk balok dengan ukuran panjang 8 m, lebar 6 m, dan tinggi 5 m . dinding bagian dalamnya dicat dengan biaya Rp. 50.000,00 per meter persegi. seluruh biaya pengecatan aula adlah a. 9.200.000,00
b. 7.000.000,00
c. 4.200.000,00
d. 3.500.000,00
Jawaban 1:
Dik: p=8, l=6 dan t=5
dit: biaya pengecatan gedung
jawab:
cari yang berhubungan dengan tinggi saja
L = 2 (pt + lt)
= 2 ( 8.5 + 6.5)
= 2 ( 40+ 30 )
= 2. 70
= 140
biaya pengecatan = 140. 50000 =7.000.000 ( b)