Gk7qp1DNYQGDurixnE7FWT3LyBvSK3asrvqSm057
Bookmark

1. Larutan Dan Lelehan Dari Zat Elektrolit Dapat Menghantarkan Arus Listrik, Tetapi Kristal Dari Zat

1. Larutan dan lelehan dari zat elektrolit dapat menghantarkan arus listrik, tetapi kristal dari zat elektrolit tidak dapat menghantarkan listrik. Mengapa begitu? 2. Larutan HCl dapat menghantarkan arus listrik, tetapi lelehan HCl dan HCl dalam benzena tidak dapat menghantarkan listrik. Mengapa demikian?

Jawaban 1:

Zat elektrolit itu zat yang bisa terionisasi / mengion. dengan besar "derajat ionisasi" (istilah kerennya) 0< α (alfa) < 1. nah larutan yang seperti ini bisa menghantarkan listrik dalam bentuk larutan ataupun lelehan. larutan elektrolit kuat kadang" disebut juga larutan ionik.

oke, terus kenapa HCl bisa nganterin listrik cuman dalem fase cair?
jadi, HCl ini termasuk larutan yang punya ikatan kovalen ( non logam sama non logam),spesifiknya kovalen polar. (α (alfa) kurang dari 1 atau tidak mengion sempurna).
1. nah larutan polar emang bisanya cuman nganterin listrik dalam bentuk cair (larutan) dan kagak bisa menghantarkan listrik dan nggak bisa dalam bentuk lelehan atau kristal.
2. kalo kovalen non polar, dia sama sekali nggak bisa nganterin listrik entah dalam bentuk larutan ataupun lelehan (kristal)
FYI : HCl termasuk sen

kalo yang pertanyaan kedua, gw kagak bisa jawab secara pasti. cuman "mungkin" karena benzen itu termasuk senyawa organik. jadi semisal zat elit biasa di larutin dalam larutan organik kemampuan dia mengion jadi kurang atau ilang sama sekali. (mungkin lho ya).

kalo masih bingung pm aja


Pertanyaan Terkait

reaksi elektrolisis larutan AgNO3 yang dielektrolisis menggunakan elektrode platina dan anode perak dan katode platina

Jawaban 1:

Kelas         : XII
Pelajaran   : Kimia
Kategori     : Elektrolisis
Kata Kunci : larutan, perak nitrat, elektroda, katoda, anoda, inert

Kode : 12.7.2 [Kelas 12 Kimia Bab 2 Reaksi Redoks dan Elektrokimia]

Penyelesaian

Pelajari kembali aturan elektrolisis di sini brainly.co.id/tugas/4028489

Hal yang perlu diingat:
⇒ untuk elektroda positif yaitu jenis anoda bukan inert, anoda tersebut yang akan teroksidasi (anoda inert adalah karbon atau grafit, platina, dan emas);
⇒ untuk elektroda negatif yaitu katoda tidak tergantung kepada bahan katoda

Elektrolisis larutan perak nitrat AgNO₃ dengan katoda platina dan anoda perak.
⇒ Jenis kation bukan termasuk logam aktif golongan IA, atau IIA, sehingga langsung tereduksi di katoda
⇒ Jenis anion termasuk sisa asam oksi (mengandung oksigen), seharusnya pelarut air yang akan teroksidasi di anoda, tetapi karena anoda perak adalah non inert maka perak yang teroksidasi.
Proses ionisasi 

Reaksi di katoda

Reaksi di anoda
Selanjutnya, ion Ag⁺ ini berikatan dengan ion , menjadi larutan AgNO₃ kembali.
Kesimpulan⇒ Terjadi endapan perak Ag di katoda, sehingga katoda terlapisi oleh perak⇒ Dihasilkan ion Ag⁺ di anoda yang ikut melapisi katoda selain membentuk larutan perak nitrat AgNO₃ kembali⇒ Hal ini merupakan prinsip pelapisan logam (metal coating), dengan meletakkan suatu logam target yang akan dilapisi sebagai katoda serta logam pelapis sebagai anoda 

_______________________________

Persoalan sel elektrolisis terkait pencarian waktu pengendapan logam
brainly.co.id/tugas/12935362
Sebuah kasus pengendapan yang sangat menarik
brainly.co.id/tugas/13708597Elektrolisis larutan perak nitrat AgNO₃ dengan elektroda platinabrainly.co.id/tugas/12439445


Jawaban terlengkap dapat poin tambahan!!! 1. Berapa konsentrasi larutan H₂SO₄ 0,2 M jika diperlukan 45 mL asam sulfat untuk menitrasi 25 mL Larutan NaOH 0,6 M?
2. Jika metil oranye digunakan sebagai indikator untuk titrasi 20 mL HCl 0.1 M dengan NaOH 0,100 M, berapa mililiter sebelum titik ekuivalen dicapai warna indikator berubah?
3. Sebanyak 50 mL suatu sampel cuka mengandung asam asetat diencerkan hingga 250 mL dalam suatu labu ukur. Untuk menetralkan 20 mL larutan tersebut diperlukan 28,1  mL larutan NaOH 0,136 M. Berapa molaritas cuka dalam sampel?

Jawaban 1:

1. Va x Ma x val = Vb x Mb x val
    45 x Ma x 2   =  25 x 0,6 x 1
                 Ma   =  0,167 M

2. karena metil oranye memiliki trayek pH 3,1 - 4,8 sehingga tidak bisa menjadi indikator > 4,8 (tidak tampak titik ekuivalennya)



Negara pertama yang menggunakan nuklir sebagai teknologi listrik?

Jawaban 1:

Insya allah japan/amerika yg menjadi pelopornya

Jawaban 2:

Antara perancis, pakistan dan india


Jelaskan kelebihan piknometer (alat ukur rapat massa) yang berbunyi "Pengaruh perubahan suhu dapat diminimalkan karena perpindahan kalor dapat dikurangi"!

Jawaban 1:

Masa Jenis Suatu zat dapat ditentukan dengan berbagai alat, salah satunya adalah dengan menggunakan piknometer. Piknometer adalah suatu alat yang terbuat dari kaca, bentuknya menyerupai botol parfum atau sejenisnya. Jadi dapat diartikan disini, piknometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur nilai massa jenis atau densitas fluida. Terdapat beberapa macam ukuran dari piknometer, tetapi biasanya volume piknometer yang banyak digunakan adalah 10 ml dan 25 ml, dimana nilai volume ini valid pada temperature yang tertera pada piknometer tersebut. Berikut contoh gambar dari piknometer:Bagian-bagian Piknometer, Adapun jenis atau bentuk piknometer yang kita ketahui itu terdiri dari tiga bagian, yaitu:1.Tutup piknometer, untuk mempertahankan suhu di dalam piknometer.2. Lubang3.Gelas atau tabung ukur, untuk mengukur volume cairan yang dimasukkan dalam piknometerPrinsip Kerja atau Cara Menggunakan PiknometerBerikut tata cara menggunakan piknometer untuk menentukam massa jenis suatu zat:1.Melihat berapa volume dari piknometernya (tertera pada bagiantabung ukur), biasanya ada yang bervolume 25 ml dan 50 ml.2.Menimbang piknometer dalam keadaan kosong.3.Memasukkan fluida yang akan diukur massa jenisnya ke dalam piknomeer tersebut.4.Menutup piknometer apabila volume yang diisikan sudah tepat.5.Menimbang massa piknometer yang berisi fluida tersebut.6.Menghitung massa fluida yang dimasukkan dengan cara mengurangkan massa pikno berisi fluida dengan massa pikno kosong.7.Setelah mendapat data massa dan volume fluidanya, kita dapat menentukan nilai rho/masssa jenis (ρ) fluida dengan persamaan: rho (ρ) = m/V=(massa pikno+isi) – (massa pikno kosong) / volume. Adapun satuan yang biasanya di gunakan yaitu massa dalam satuan gram (gr) dan volume dalam satuan ml = cm38.Membersihkan dan mengeringkan piknometer.Piknometer AccuPyc seri II 1340 (Laboratory Desnsity meter)
Merupakan salah satu piknometer  yang cepat, analisis sepenuhnya otomatis yang menyediakan kecepatan tinggi, pengukuran presisi tinggi volume dan perhitungan kepadatan pada berbagai macam bubuk, padat, dan lumpur.Piknometer ini menggunakan perpindahan gas untuk mengukur volume, AccuPyc 1340 dapat menganalisis sampel hanya dalam waktu kurang dari tiga menit. Instrumen ini dapat dioperasikan dengan tombol atau dapat juga menggunakan sambungan ke komputer  yang menyediakan pelaporan yang rinci dan kemampuan pengarsipan. Kedua versi termasuk sampel masukan massa langsung dari keseimbangan dan siklus pelaporan perpindahan berbasis volume.Dengan menggunakan sambungan ke  Windows, fitur seperti pelaporan tekanan equilibrium berdasarkan waktu dan perhitungan tambahan seperti konten persen padatan dan volume pori total disertakan.Dalam pengukuran dengan ketelitian yang tinggi, AccuPyc II 1340 piknometer dengan modul analisa yang terintegrasi dapat mengendalikan hingga lima modulanalisis tambahan eksternal. Setiap modul dapat memiliki ruang ukuran sampel yang berbeda (1 cm3, 10 cm3, 100 cm3, 350 cm3) memberikan fleksibilitas bahkan lebih. Piknometer jenis ini biasanya banyak digunakan dalam laboratorium besar karena alat ini menggunakan ketelitian yang sangat tinggi dalam pengukurannya.Piknometer Density Gradient Columns
Dirancang untuk mengukur densitas (g-cm3) dari padatan dengan menggunakan metode Density Gradient dengan bola dikalibrasi pada kepadatan yang telah diketahui.Jarak operasi: 0,5 sampai 3 g- cm3. Akurasi: 4 angka signifikan. Tersedia dengan 1 sampai 6 kolom Model. Memenuhi ISO dan standar yang lainnya.


panjang molekul air adalah 0,762 Angstrom (7,62 x 10⁻¹¹ m) , jika air memiliki densitas 1,00 g/mL dan dalam 1mL air terdapat 17 tetes air, berapa tetes air yang diperlukan untuk mencapai matahari dari bumi jika jarak antara bumi dan matahari adalah 150 juta km?

Jawaban 1:

Kalo panjangnya 7,62 .10^-11, dan jarak bumi mth 1,5 . 10^8 Maka dibutuhkan berapa partikel? Jarak bumi / panjang partikel. Maka diperoleh 1,9 . 10^-18.lalu hitung banyaknya partikel dalam satu tetes air. 1 tetrs massanya 1/17 gr Hitung berapa mol itu, mol = g / mr Maka didapat mol 1 tetes air adalah 0.03 mol, pake kesetaraan avogadro. Jika 1 mol terdapat 6,03 . 10^23 maka 0,03 mol terdapat 1,8 . 10^22. Yg diperlukan 1,9 . 10^18 sedangkan tiap tetesnya isinya 1.8 . 10^22 Berarti hanya butuh sekitar 1/10000 tetes, kok dikit banget? Iya soalnya airnya disusun sampe ketebalanya hanya atom itu sendiri :)


Apa ciri-ciri larutan yang bersifat elektrolit?

Jawaban 1:

a.  Larutan elektrolit kuat 
adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik dengan baik.     
 Ciri-ciri Larutan Elektrolit Kuat:
-Terionisasi sempurna
-Penghantar listrik yang baik/kuat
-Tetapan/derajat ionisasi (α) à α  = 1
-Garam (NaCl, KCl, CuSO4­, dan KNO3), Asam Kuat (HCl, HI, HBr, H2SO4, dan HNO3), dan Basa Kuat (NaOH, Ca(OH)2, Mg(OH)2 dan KOH)
-Jika diuji dengan alat uji elektrolit: nyala lampu terang dan muncul gelembung gas banyak.
           
 b. Larutan elektrolit lemah 
adalah larutan yang kurang baik dalam menghantarkan arus listrik.     
Ciri-ciri Larutan Elektrolit Lemah:

-Terionisasi sebagian
-Penghantar listrik yang kurang baik/lemah
-Tetapan/derajat ionisasi (α) à 0 <  α  < 1
- Asam Lemah (HCN, H3PO4, CH3COOH dan H2CO3), dan Basa Lemah (NH4OH, Al(OH)3, dan Fe(OH)3)
-Jika diuji dengan alat uji elektrolit: nyala lampu redup dan muncul gelembung gas sedikit.

Jawaban 2:

Menyebabkan korosi/karak


Apa saja yang menyusun suatu larutan?

Jawaban 1:

Larutan adalah campuran homogen dua zat atau lebih yang saling melarutkan dan masing-masing zat penyusun nya tidak dapat di bedakan lagi secara fisik. Larutan terdiri atas 2 komponen, yaitu komponen zat terlarut dan pelarut.

Jawaban 2:

Zat terlarut dan zat pelarut . 


Apa persamaan reaksi dari pembakaran kembang tetes terkait pelepasan dan pengikatan elektron

Jawaban 1:

Sama-sama mengandung listrik dan akan berpengaruh jika kembang tetes didekatkan pada pengikat elektron


dalam 500mL larutan terdapat 4,1 gram CH3COONa yang terlarut. jika ka CH3COOH adalah 10^-5 (Ar Na= 23, C=12, O=16) maka pH larutan tersebut adlah?

Jawaban 1:

M=G/Mr x 1000/V
M= 4,1/82 x 1000/500
M= 0,1
[H⁺] = √Ka.M.a
      = √10^⁻⁵.0,1.1
      = √10^⁻⁶
[H⁺]=10^⁻³
pH= - log [H⁺]
    = - log 10^⁻3
pH= 3

Jawaban 2:

CH₃COOH + Ba(CH₃COO)₂
mol CH₃COOH = 200 ml x 0,1 M = 20 mmol
mol Ba(CH₃COO)₂ = 100 ml x 0,1 = 10 mmol
mol OH⁻ sisa = 20-10 = 10 mmol
[OH⁻] = mol/V.total = 10 mmol / 300 ml = 10⁻²
pOH = - log [OH⁻] = - log [10⁻²] = 2 
pH = 14-pOH = 14 -2 = 12 


suatu senyawa dianalisis menghasilkan komposisi 62,079% C , 10,34% H , dan 27,59% O. jika 1,45 gram senyawa tersebut diuapkan pada suhu 80°c dan tekanan 37 cmHg ternyata volumenya 743 ml. rumus molekul senyawa tersebut adalah ?

Jawaban 1:

maaf saya copas pertanyaannya :)

suatu senyawa dianalisis menghasilkan komposisi 62,079% C , 10,34% H , dan 27,59% O. jika 1,45 gram senyawa tersebut diuapkan pada suhu 80°c dan tekanan 37 cmHg ternyata volumenya 743 ml. rumus molekul senyawa tersebut adalah ?

kita tentukan terlebih dahulu rumus empiris senyawa tersebut
C : H : O = 62,079 : 10,34 : 27,59
bagi masing perbandingan dengan Ar-nya ya :)
C : H : O = 62,079/12  :  10,34/1  : 27,59/16 = 5,17325 : 10,34 : 1,724375
buat perbandingan yang lebih sederhana lagi, bagi denganangka perbandingan terkecil :)
C : H : O
= 5,17325/1,724375 : 10,34/1,724375: 1,724375/1,724375
=  3,00007 :  5,996 : 1 (dibulatkan)
= 3 : 6 : 1

rumus empiris ketemu C3H6O

nah kita cari molnya
P = 37 mmHg = 0,048 atm = 0,05atm
V = 743 mL = 0,743 L
T = 80 C = 353 K
gunakan rumus
PV = nRT
0,05 x 0,743 = n x 0,082 x 353
n =   0,00128 mol

maka Mr Rumus molekulnya =
Mr = gram/ mol = 1,45/0,00128 = 1132,8125 = 1133

maka

Rumus Empiris x n= Rumus Molekul
C3H6O x n = 1133
(12 x 3 + 6 x 1 + 12) x n = 1133
54 x n = 1133
n = 20,98 = 21

maka rumus molekulnya

C3H6O x 21 = C63 H126 O21


semoga bisa membantu :)
semangat ya :D
beri label terbaik :)

jika ada kesalahan mohon koreksi :)